Jelaskan apa isi Koda dalam struktur teks cerpen?

Halo sobat kali ini penaindo.com akan membahas tentang apa itu Koda, koda adalah pesan yang dapat dipetik dari sebuah cerita atau bacaa. Untuk lebih jelas simak pnejelasan sebagai berikut

Apa itu koda? Koda dalam bahasa Indonesia adalah salah satu susunan struktur pada cerita yang berfungsi untuk menyampaikan amanat yang dapat diteladani para pembaca di akhir ceritanya. Unsur koda itu sendiri dapat kita jumpai pada cerita pendek, fabel, anekdot, novel dan masih banyak lainnya.

Adapun pengertian lain dari koda yaitu pesan yang diambil dari sebuah teks yang dibaca atau cerita. Contoh dalam cerita maling kundang dimana kita sebagai anak harus tetap berbakti kepada orang tua meskipun sudah sukses.

Baca Juga: Teks Cerita Sejarah Lengkap

Menurut Para Ahli Pengertian Koda

Adapun pengertian koda menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

1. Pengertian koda dalam seni musik

Koda merupakan bagian akhir dari sebuah alunan musik.

2. Pengertian Koda dalam lagu

Koda merupakan penutup atau penghujung lagu sebelum berakhirnya sebuah irama musik

Definisi koda merupakan pesan yang bisa dipetik dari sebuah cerita atau bacaan

Fungsi Koda

Fungsi koda yaitu sebagai penutup cerita atau sebagai menerangkan cerita dibagian akhir, contoh berisi amanat atau pesan moral.

Kita harus bahagia memiliki sahabat, karena selain merasa aman. Memiliki sahabat juga membuat kita dapat merasa kesepian, biung meskipun kita ditempat yang indah dan memiliki segalanya, jadi tanpa sahabat kita akan sendiri dan tidak dapat bahagia.

Fahry merupakan seorang mahasiswa di salah satu universitas. Sebagai seorang mahasiswa Fahry sangat rajin, apa lagi dalam mengerjakan tugas. Mendekati Mid Fahry selalu menyempatkan diri untuk merilekskan otaknya dengan bermain bersama Andi.

Andi merupakan mahasiswa yang malas belajar. Dalam mengerjakan tugas lebih sering menunda-nunda. Sementara Fahry sangat senang bermain bersama Andi.  Sekali dua kali sering keluyuran, lama kelaman Fahry terpengaruh dengan kemalasan Andi. Fahry lebih sering keluyuran malam dan sering menunda-nunda dalam mengerjakan tugas.

Sampai tiba hari Final, Fahry yang kurang belajar mengalami kesulitan menjawab soal-soal ujian sehingga ketika hasil ujian diumumkan ternyata Andi mengulang. Andi pun menyesal karena sudah tidak rajin dalam mengerjakan tugas dan malas belajar. Untuk sebaikany hati-hati dalam bergaul dan memilih sahabat.

Pada cerita diatas kalimat terakhir yaitu koda yang secara jelas menyebutkan bahwa memilih sahabat dalam bergaul sangatlah penting. Seorang sangat mudah dapat terpengaruh oleh lingkungannya apalagi di usia terbilang mudah.

Baca juga: Pengertian Novel Sejarah Lengkap

Susunan Struktur pada Sebuah Cerita

Adapun susunan struktur pada sebuah cerita sebagai berikut:

1. Abstrak

Abstrak yaitu bagian pendahuluan pada awal cerita yang menjelaskan latar belakang dari sebuah cerita yang diceritakan.

2. Orientasi

Orientasi yaitu bagian pengenalan beberapa unsur intrinsik pada sebuah cerita yang berisikan dengan tema pengenalan tokoh, pengenalan latar tempat dan waktu dari sudut pandang.

3. Evaluasi

Evaluasi yaitu bagian kuminasi permasalahan yang terjadi dan dalam evaluasi permasalahan mendapatkan beberapa solusi menuju ke penyelesaian masalah.

4. Resolusi

Resolusi yaitu solusi akhir terhadap masalah yang dialami tokoh dalam cerita.

5. Koda

Koda yaitu amanat yang dapat diteledani oleh pembaca pada akhir cerita tersebut.

Demikian penjelasan dari Koda mulai pengertian, fungsi, contoh dan susunan semoga bermanfaat untuk pembaca dan penulis. Wassalamu’alaikum

Tags: koda adalah

Ilustrasi. Apa itu koda dalam fabel.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak pengertian terkait apa itu koda dalam fabel berikut ini.

Berdasarkan pemaparan Nurgiyantoro (2005:190), fabel adalah salah satu bentuk cerita (tradisional) yang menampilkan binatang sebagai tokoh cerita.

Binatang-binatang tersebut dapat berpikir dan berinteraksi layaknya komunitas manusia, dengan permasalahan hidup layaknya manusia.

Mereka dapat berpikir, berlogika, berperasaan, berbicara, bersikap, bertingkah laku, sebagaimana halnya manusia dengan bahasa manusia.

Lantas, apa itu koda dalam fabel?

Baca juga: Apa Itu Komplikasi dalam Fabel

Secara singkat, koda dalam fabel adalah nilai moral yang diungkapkan pengarang dalam cerita, atau perubahan sikap yang diharapkan pada akhir cerita.

Adapun koda dalam fabel terletak di bagian paling akhir.

Ilustrasi. Apa itu koda dalam fabel. (Kolase Kompas.com / Kemdikbud)

Struktur Teks Fabel

Selain koda, teks fabel juga memiliki bagian-bagian lain yang menjadi struktur penyusunnya.

Berikut struktur teks fabel:

Baca juga: Apa Itu Kalimat Persuasif

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian awal teks fabel, di mana pengarang memperkenalkan ceritanya sebelum masuk pada masalah atau peristiwa sesungguhnya.

Adapun yang diperkenalkan adalah para tokohnya, latar tempat dan waktu, serta latar suasananya.

2. Komplikasi

Adapun pengertian dari komplikasi dalam fabel adalah inti dari cerita yang berisi permasalahan atau konflik antara satu tokoh dengan tokoh lainnya.

3. Resolusi

Dalam teks fabel, resolusi merupakan bagian yang terletak setelah komplikasi.

Karena itu, pada tahap ini konflik mulai terpecahkan.

Pengarang akan menguraikan peristiwa yang berujung pada penyelesaian satu per satu masalah yang muncul pada bagian komplikasi.

4. Koda

Tahap ini adalah akhir cerita atau hasil dari proses penyelesaian.

Koda merupakan perubahan yang terjadi pada tokoh sehingga mengandung amanat, baik secara tertulis maupun tersirat, yang dapat dipetik pembaca.

Singkatnya koda adalah nilai moral yang diungkapkan pengarang dalam cerita, atau perubahan sikap yang diharapkan pada akhir cerita.

Ciri-Ciri Teks Fabel

Dilansir dari laman ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id, terdapat beberapa ciri-ciri atau karakteristik teks fabel:

1. Tokoh utamanya binatang.

2. Alur ceritanya sederhana.

3. Ceritanya singkat dan bergerak cepat.

4. Karakter tokoh tidak diuraikan secara terperinci.

5. Gaya penceritaan secara lisan dan terdiri atas kata kerja.

6. Pesan atau tema kerap kali dituliskan di dalam cerita.

7. Pendahuluan sangat singkat dan langsung.

Variasi Struktur Cerita

Pengembangan variasi struktur cerita fantasi bisa dilakukan dalam berbagai pola.

Pola pengembangan orientasi bisa dikembangkan dari deskripsi latar, pengenalan tokoh, atau pengenalan konflik.

Pola pengembangan komplikasi bisa dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain, mengubah latar, atau melompat ke zaman yang berbeda (masa lampau atau masa depan).

Pola pengembangan resolusi bisa dikembangan dengan lompatan waktu, sebab akibat yang unik, atau dengan kejutan.

Tiga Struktur Plot

Melansir Well-storied, tiga struktur plot disebut dengan Kurva Fichtean, yang terdiri dari eksposisi, krisis hingga klimaks dan falling action.

Eksposisi tersebar di sepanjang paruh pertama cerita.

Banyak krisis muncul dan masing-masing diikuti aksi naik turun kecil.

Lalu cerita mencapai konflik hingga klimaks.

Pada bagian akhir adalah aksi menurun sebagai penyelesaian.

Melansir Hobby Lark, hampir semua cerita berpedoman pada struktur plot yang terdiri dari tiga bagian tersebut (eksposisi, klimaks, dan resolusi).

Eksposisi adalah awal cerita di mana karakter dan latar ditetapkan.

Eksposisi diikuti aksi yang meningkat, yaitu rangkaian peristiwa yang menantang protagonis, membangun ketegangan untuk mencapai klimaks.

Klimaks adalah pertarungan pamungkas antara protagonis dan antagonis.

Klimaks diikuti antiklimaks yang berujung pada resolusi.

Resolusi adalah bagian akhir cerita di mana pertanyaan diselesaikan atau dibiarkan menggantung.

Demikianlah pengertian terkait apa itu koda dalam fabel. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Novilia )

Baca juga: Apa Itu Kudeta, Cek Bedanya dengan Revolusi

Baca juga: Apa Itu Fabel

Baca juga: Apa Itu Legalisir atau Legalisasi, Syarat yang Kerap Diperlukan dalam Dokumen Penting

Sumber: Tribun Lampung

Cerita fantasi merupakan salah satu jenis teks narasi yang bertujuan untuk menghibur dan meningkatkan daya imajinasi pembaca. Cerita fantasi dibangun oleh struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Berikut penjelasan masing-masing struktur cerita fantasi tersebut:

  1. Orientasi, yaitu bagian pengenalan berupa penokohan, alur, dan tema.
  2. Komplikasi, yaitu bagian cerita fantasi ketika awal mula terjadinya konflik hingga menuju puncak konflik.
  3. Resolusi, yaitu bagian penyelesaian dari konflik yang muncul dan mengarah pada bagian akhir cerita.
  4. Koda atau ending, yaitu bagian penutup dari cerita fantasi. Dalam cerita, koda biasanya berisi amanat atau pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.

Dengan demikian, koda dalam teks cerita fantasi merupakan bagian penutup atau akhir dari cerita fantasi yang biasanya memuat amanat atau pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA