Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian

Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian

Apa saja sih peranan rumah tangga konsumen dalam perekonomian suatu negara? Sejatinya, peranannya adalah mengkonsumsi nilai guna suatu barang atau jasa yang disediakan oleh produsen. Selain itu, peran rumah tangga konsumen yang lain adalah menyediakan faktor-faktor produksi, seperti sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dana tanah atau lahan.

Pada pembahasan sebelumnya tentang pengertian pelaku ekonomi, kita sudah membahas panjang lebar terkait hal ini. Namun sekali lagi akan kita perdalam ya disini dan mudah-mudahan semakin memperjelas sehingga mudah dipahami.

Sekedar mengulas sedikit bahwa pelaku ekonomi dalam suatu negara terbadi atas 4 bagian yaitu Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah Tangga Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri.

Keempat pelaku ekonomi memiliki perannya masing-masing dalam perekonomian. Hal inilah yang kemudian dianggap sebagai pelaku ekonomi secara makro. Namun tentu saja, peranan pelaku ekonomi saling terkait satu sama lain dan saling membutuhkan.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa rumah tangga konsumen (keluarga) merupakan golongan pelaku ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kebutuhan yang tak terbatas.

Karena itulah, untuk memenuhi kebutuhannya individu atau masyarakat harus bekerja guna mendapatkan penghasilan. Kemudian setelah mendapatkan uang (dari penghasilan) tadi, individu atau orang tersebut akan membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.

Dari sini sudah jelas bahwa kebutuhan yang tak terbatas dari RTK merupakan faktor kunci bahwa kehidupan selalu dinamis mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, RTK dituntut untuk terus kreatif dalam memperolah penghasilan sehingga tidak kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.

Oke, sekarang mari kita masuk pada inti pembahasan, so siapkan diri Anda ya dan jangan lupa untuk tetap disini…

Peranan Rumah Tangga Konsumen Dalam Kegiatan Ekonomi

Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Dikutip dari akuntansilengkap.com, rumah tangga konsumen melakukan beberapa cara untuk memperoleh penghasilan diantaranya:

  1. Menawarkan tanah atau bangunan kepada pihak lain guna pendapatkan jasa atau sewa atas rumah dan atau tanah tersebut.
  2. Menawarkan keahlian atau dengan kata lain bekerja untuk memperoleh jasa atau upah ataupun gaji, hal inilah yang kemudian dikatakan tersedianya SDM atau tenaga kerja.
  3. Menawarkan model miliknya guna mendapatkan imbalan atau jasa atas apa yang dikerjakan.
  4. Menawarkan keahlian ataupun memanfaatkan keahliannya untuk melakukan suatu pekerjaan sehingga mendapatkan balas jasa atau yang biasa juga disebut keuntungan serta laba usaha.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa rumah tangga konsumen memiliki peran sebagai berikut:

  1. Menyerahkan ataupun menyediakan faktor produksi berupa Sumber Daya Manusia.
  2. Melakukan pembelian untuk konsumsi barang atau jasa.
  3. Mendapatkan imbalan ataupun balas jasa dari faktor produksi yang dimiliki. Imbalan yang dimaksud dapat pula berupa upah atau gaji tenaga kerja pada faktor produksi, mendapat sewa atau kompensasi atas penyewaan tanah dan rumah, mendapat bunga untuk modal usaha serta memperoleh laba atau keuntungan usaha.

Baca juga: Masalah Pokok ekonomi Modern.

Sedangkan menurut kutipan dari Buku Pelaku Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, seeprti dikutip pada laman kompas.com, bahwa dijelaskan terdapat 4 pelaku ekonomi diantaranya adalah Rumah tangga konsumen, Rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Semua pelaku ekonomi memiliki peranannya masing-masing dan peranan rumah tangga konsumen dijelaskan sebagai berikut:

  1. Rumah tangga konsumen adalah sekelompok orang atau bada yang melakukan kegiatan komsumsi.
  2. Peranan rumah tangga konsumen adalah mengkonsumsi nilai guna suatu barang atau jasa yang disediakan oleh Rumah tangga produsen.
  3. Disisilain, rumah tangga konsumen berperan menyediakan faktor produksi seperti penyediaan SDM (sumber daya manusia) atau tenaga kerja, modal, sumber dana, tanah ataupun lahan.
  4. Dari aktivitas penyediaan faktor produksi ini, RTK kemudian memperoleh atau menerima balas jasa dari RTP (Rumah tangga produsen).

Baca juga  Penjelasan Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro Dalam Suatu Negara

Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa balas jasa yang diterima dapat berupa upah, bunga modal, laba usaha maupun sewa. Pada sisi lain, RTK (rumah tangga konsumen) juga dikenakan pajak oleh pemerintah atas sejumlah pendapatan atau jasa yang diperoleh.

Pada laman lain yaitu brainly.co.id, dijelaskan bahwa peranan rumah tangga konsumen terdiri dari 4 bagian penting yaitu:

  1. RTK merupakan Penyedia faktor produksi untuk RTP yaitu rumah tangga konsumen yang menjadi pemilik faktor produksi yang diperlukan oleh Rumah tangga produsen. Faktor produksi meliputi Tanah, tenaga kerja, modal, keahlian atau skill.
  2. Disisi lain, RTK melakukan konsumsi barang / jasa yang dihasilkan oleh produsen (RTP) guna memenuhi kebutuhan hidupnya dalam aktivitas rumah tangga yang juga memerlukan barang-barang yang di hasilkan oleh perusahaan.
  3. RTK juga berperan sebagai sumber penghasilan negara yaitu sebagai wajib pajak yang membayar pajak kepada negara atas gaji (PPH 21) atau pendapatan dari usaha serta pajak lainnya (PPN) yang diatur oleh Pemerintah.
  4. Dari aktivitas usaha yang dilakukan, RTK kemudian berhak mendapatkan imbalan berupa sewa atas tanah, upah atau gaji atas apa yang dikerjakan, bunga modal, laba usaha.

Sedangkan pendapat lain yang dikutip dari laman gwgrill.com, dijelaskan bahwa peranan rumah tangga konsumen dibagi menjadi 4 bagian yaitu:

  1. Sebagai penyedia faktor produksi yang berupa bahan baku, tenaga kerja serta modal. Faktor produksi inilah yang kemudian di gunakan oleh RTP (rumah tangga produsen) untuk diproduksi sehingga menghasilkan barang atau jasa.
  2. Mendapatkan imbalan atas faktor produksi yang disediakan. Imbalan dapat berupa gaji atau upah, sewa atas lahan ataupun pejualan bahan baku dari hasil komoditas.
  3. Menjadi pengguna atau konsumen atas Barang dan jasa. Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, RTK kemudian membeli atau menggunakan barang dan jasa yang dibutuhkan. Konsumsi barang atau jasa yang dilakukan secara terus menerus.
  4. Membayar pajak kepada Pemerintah. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sumber penghasilan terbesar pemerintah adalah Pajak. Selain diperoleh dari RTK yang berupa PPH, pajak juga diperoleh dari RTP atas aktivitas usaha berupa pajak atas pendapatan lembaga (PPH Badan).

Baca juga  Begini Cara Menghitung Pendapatan Perkapita pada Suatu Negara

Kesimpulan

Nah, demikianlah uraian lengkap yang dapat kami berikan terkait peranan rumah tangga konsumen dalam aktivitas perekonomian. Jika direkap dari keempat uraian diatas, maka pembahasan kita telah mencakup hal-hal berikut ini:

  1. Rumah tangga konsumen (RTK) merupakan individu atau sekelompok orang (masyarakat) yang melakukan kegiatan konsumsi atas barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas.
  2. Peranan dari RTK adalah Penyedia faktor produksi berupa bahan baku, tenaga kerja serta modal; mendapat imbal hasil atas penyediaan faktor produksi kepada produsen (perusahaan); menjadi konsumen atas barang atau jasa yang diproduksi dan sebagai wajib pajak yang membayar pajak kepada pemerintah berupa PPH (pajak penghasilan).

Oke sobat pembaca setia blog ekonomimanajemen.com, mudah-mudahan informasi yang kami sampaikan bermanfafat. Dan seperti biasa, jika ada yang kurang jelas terbuka ruang diskusi untuk kita dikolom komentar. Dan jangan lupa juga untuk membiasakan share informasi bermanfaat agar semakin banyak teman-teman Anda yang tahu dan melek ekonomi.

Pelaku Ekonomi – Pelaku Ekonomi merupakan semua pihak yang melakukan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, maupun konsumsi) baik itu perorangan maupun organisasi (pemerintah atau swasta) atau masyarakat pada umumnya.

Pengertian Pelaku Ekonomi

Setiap pelaku ekonomi memiliki perannya masing-masing. Menurut Cambridge Dictionary, Pelaku ekonomi adalah seseorang, perusahaan, atau organisasi yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi dengan memproduksi, membeli, atau menjual.

Sementara menurut Longman Business Dictionary, Definisi pelaku ekonomi adalah seseorang, perusahaan, dan lain-lain yang berdampak pada ekonomi suatu negara, misalnya dengan membeli, menjual, atau berinvestasi. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai jenis-jenis pelaku ekonomi dan perannya berikut ini:

Jenis Pelaku Ekonomi dan Perannya

Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian
Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian
Pelaku ekonomi di Indonesia jika digolongkan berdasarkan jenisnya terbagi menjadi rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Ketiganya memiliki peran yang berbeda-beda.

Contoh-contoh kegiatan pelaku ekonomi sendiri dimulai dari Seorang ibu rumah tangga yang membeli bahan-bahan makanan, seperti beras, sayuran, buah-buahan, telur, daging, susu, dan lain-lain.

Produsen pupuk menghasilkan pupuk yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan pertanian, hingga ke penarikan pajak oleh pemerintah distribusi produk impor oleh pemerintahan. Berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang pembagian pelaku ekonomi berikut ini:

1. Rumah Tangga Keluarga

Rumah tangga sebagai ruang lingkup terkecil yang kemudian turut membangun masyarakat luas. Rumah tangga sebagai pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya.

Sebagai pelaku ekonomi dalam hal ini rumah tangga konsumen memiliki 2 peran, yaitu sebagai pelaku produksi dan pelaku konsumsi. Peran rumah tangga sebagai pelaku produksi dapat dilihat dari pemanfaatan tenaganya untuk perusahaan atau instansi pemerintah.

Selain itu, usaha yang dapat dijalankan dalam ruang lingkup rumah tangga dinamakan UMKM yang Grameds dapat pelajari berbagai aspek pentingnya di buku UMKM Adalah Kunci di bawah ini.

Sedangkan dari sisi konsumsi, peran rumah tangga dapat dilihat dari pemanfaatan produk, baik barang atau jasa untuk memenuhi segala kebutuhannya. Untuk mendapatkan penghasilan, rumah tangga keluarga memanfaatkan faktor produksi yaitu tenaga, untuk dijual pada rumah tangga perusahaan. Berikut ini beberapa kegiatan pokok rumah tangga diantaranya yaitu:

  • Memperoleh penghasilan dari perusahaan atau produsen berupa upah atau gaji (sebuah imbalan atas pengorbanan tenaganya untuk melakukan pekerjaan atau melakukan produksi), bunga (berbagai imbalan terhadap rumah tangga dari sebuah perusahaan sebab telah meminjamkan modal kepada perusahaan yang bersangkutan), laba (segala bentuk bayaran atau imbalan dari hasil pengorbanan pikiran, tenaga serta keahliannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan mampu memperoleh laba atau keuntungan), sewa (beberapa bayaran kepada konsumen sebab telah menyewakan lahan atau bangunan pada perusahaan yang melaksanakan produksi barang ataupun jasa) dan Hasil penjualan (setiap upah atau imbalan yang diterima oleh pihak rumah tangga dari hasil menjual bahan baku kepada perusahaan yang berproduksi).
  • Membelanjakan pendapatan di pasar barang.
  • Menabung sebagian dari pendapatan di lembaga keuangan negara.
  • Membayarkan sejumlah pajak kepada pemerintah.
  • Melakukan transaksi pembelian di pasar uang karena membutuhkan uang tunai untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

2. Produsen

Rumah tangga produsen memiliki peranan penting di masyarakat. Rumah tangga produsen sebagai pelaku ekonomi yang menyediakan barang atau jasa bagi rumah tangga konsumen. Rumah tangga produsen di Indonesia sendiri dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Koperasi.

Berdasarkan pada lapangan usahanya, perusahaan bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu: Industri Primer, yaitu perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor produksi yang disediakan oleh alam.

Contohnya kegiatan pertanian, pertambangan, perikanan, kehutanan, peternakan, dan lain-lain. Industri Sekunder, yaitu perusahaan yang menghasilkan barang dalam arti industri atau perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi menjadi barang jadi yang siap untuk dikonsumsi masyarakat.

Contohnya yaitu perusahaan pakaian, perusahaan sepatu, perusahaan mobil, dan lain-lain. Industri Tersier, yaitu perusahaan yang menghasilkan jasa, seperti kegiatan jasa pengangkutan (transportasi), simpan pinjam, sewa bangunan, dan lain-lain. Adapun peran rumah tangga produsen diantaranya :

  • Sebagai Penghasil Barang atau Jasa: Rumah tangga produsen atau perusahaan bertugas memproduksi barang atau jasa sesuai dengan bidangnya. Barang atau jasa yang sudah diproduksi kemudian didistribusikan kepada konsumen, sehingga konsumen bisa dengan mudah membeli atau mengkonsumsi barang atau jasa tersebut.
  • Memanfaatkan berbagai faktor produksi yang ada pada rumah tangga konsumsi untuk melakukan proses produksi.
  • Memohon kredit modal kerja kepada lembaga keuangan untuk membangun atau mengembangkan usahanya.
  • Menentukan pembelian berbagai barang modal dan stok barang lainnya.
  • Rumah tangga produsen memberikan balas jasa berupa sewa, bunga dan lain sebagainya.
  • Agen pembangunan rumah tangga produsen berperan dalam pembangunan di Indonesia. Pemerintah merasa terbantu dengan adanya rumah tangga produsen di bidang pembangunan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Agen pembangunan juga menyerap banyak tenaga kerja, memberikan gaji pada pekerja, dan menjamin keselamatan kerja bagi pekerja.
  • Sebagai penyalur barang atau jasa (distributor) Tidak hanya membuat barang, tetapi terdapat rumah tangga produsen yang langsung menyalurkan barang atau jasanya kepada konsumen secara langsung.
  • Menambah pendapatan negara melalui pajak rumah tangga produsen wajib untuk membayar pajak kepada pemerintah atas kegiatan produksi yang dilakukan maka rumah tangga produsen telah membantu pemerintah untuk menaikan pendapatan negara melalui pajak.

3. Perusahaan

Perusahaan merupakan organisasi usaha yang dibentuk untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Peran perusahaan sebagai pelaku ekonomi lebih luas, karena dapat berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen.

Peran sebagai produsen adalah peran utama sebuah perusahaan karena telah menjadi tempat berlangsungnya produksi. Sementara itu, ada pihak-pihak perusahaan yang berupaya agar suatu produk yang diproduksi bisa sampai ke tangan konsumen. Perusahaan ritel bertugas memasarkan dan menjual produk dari perusahaan.

Dalam hal ini, perusahaan berperan sebagai distributor. Sedangkan peran sebagai konsumen bisa diketahui saat perusahaan harus memenuhi kebutuhan bahan baku (persediaan) untuk produksi. Adapun beberapa kegiatan kelompok perusahaan atau produsen adalah sebagai berikut :

  • Menghasilkan produk, baik itu barang maupun jasa, serta berperan sebagai pemasok di pasar barang atau jasa.
  • Memanfaatkan berbagai faktor produksi yang ada pada rumah tangga konsumsi untuk melakukan proses produksi.
  • Memohon kredit modal kerja kepada lembaga keuangan untuk membangun atau mengembangkan usaha mereka.
  • Menentukan pembelian berbagai barang modal dan stok barang lainnya.
  • Membayarkan pajak kepada pemerintah atas penjualan barang yang dihasilkannya.

Pada sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya terdapat aturan yang harus diikuti, pada buku Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis oleh Agus Arijanto ini akan dijelaskan mengenai berbagai faktor serta contoh praktis dari etika dalam berbisnis.

Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian
Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian

4. Pemerintah

Selain rumah tangga dan perusahaan, pelaku ekonomi yang sangat penting perannya adalah pemerintahan. Perekonomian yang berlangsung di Indonesia harus terkendali dengan berbagai kebijakan-kebijakan yang menguntungkan, baik untuk produsen, konsumen, maupun distributor.

Peran utama pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah mengendalikan perekonomian dengan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya. Adapun beberapa kegiatan ekonomi pemerintahan diantaranya:

  • Membuat Kebijakan Fiskal yaitu salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan berkaitan dengan pendapatan serta pengeluaran negara.
  • Membuat Kebijakan Moneter yakni sebuah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan berkaitan dengan pengaturan dari jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan laju dari inflasi.
  • Membuat Peraturan Keuangan Internasional adalah semua kebijakan yang terdapat di bidang keuangan dan sangat berkaitan dengan dunia internasional, misalnya seperti perdagangan internasional, kerjasama ekonomi dengan negara lain dan masih banyak lagi.
  • Pemerintah juga dapat berperan sebagai produsen dan konsumen. Sebagai konsumen, artinya dalam menjalankan tugasnya, pemerintah membutuhkan barang dan jasa. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh pemerintah bisa berupa kegiatan membeli alat-alat kantor, alat-alat kedokteran, alat-alat penunjang pendidikan, menggunakan rumah tangga keluarga dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dan lain-lain.
  • Sebagai Produsen, artinya pemerintah turut serta dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan dalam rangka mewujudkan kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya. Dari segi produsen rumah tangga pemerintah memproduksi listrik, air, dan sumber energi bagi masyarakat.
  • Kebijakan dalam mengatur perekonomian dengan menjaga stabilitas harga barang dan jasa, menyediakan kebutuhan pokok, menyediakan sarana dan prasarana publik, menyusun rancangan ekonomi jangka pendek, menengah, dan panjang, memberikan izin usaha, menentukan besarnya pajak, dan memberikan subsidi.
  • Dari Distributor dapat dilihat dalam kegiatan membagikan raskin, menyalurkan dana BOS atau Bantuan Operasional Sekolah untuk membantu kegiatan operasional di sekolah, misalnya melalui penyediaan buku-buku pelajaran, dan lain-lain.
  • Negara juga bertugas menciptakan investasi umum, misalnya menyediakan sarana jalan raya dan juga jembatan. Bertugas mendirikan perusahaan negara yang akan digunakan sebagai penstabil dari kegiatan perekonomian.
  • Berperan dalam penarikan pajak langsung dan juga tidak langsung. Bertugas membelanjakan pendapatan negara yang digunakan untuk membeli barang-barang keperluan pemerintah.
  • Melakukan pinjaman dari luar negeri untuk membantu pembiayaan pembangunan dalam negeri.
  • Menyewa tenaga kerja ahli untuk membantu berbagai tugas dan pekerjaan pemerintah sekaligus melakukan kebijakan moneter.
  • Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.

5. Rumah Tangga Luar Negeri

Tidak dapat dipungkiri bahwa negara lain juga berperan bagi perekonomian di Indonesia, karena suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga membutuhkan negara lain untuk mencukupi kebutuhannya. Adapun peran dari rumah tangga luar negeri bagi perekonomian di dalam negeri yaitu sebagai konsumen, produsen, investor, pertukaran tenaga kerja, pemberi pinjaman luar negeri.

Sebagai konsumen, hal ini dapat dilihat dari kegiatan impor yang dilakukan rumah tangga luar negeri terhadap produk dalam negeri. Sebagai produsen, rumah tangga luar negeri membantu untuk memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak dapat memproduksi barang dan jasa. Hal ini dapat dilihat dengan kegiatan ekspor.

Investor pembangunan yang dilakukan di suatu negara membutuhkan dana yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk menutupi kekurangan dana tersebut, negara akan mengundang investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri, dimana investasi yang diberikan dapat berupa dana pinjaman.

Adapun beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri yaitu seperti berikut:

  • Menyediakan kebutuhan barang tertentu untuk diimpor oleh negara lain. Melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing negara.
  • Melakukan investasi dengan menyediakan kredit untuk membiayai kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan swasta di dalam negeri.
  • Masuk ke dalam pasar uang Indonesia sebagai penyalur uang dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan semua cabang perusahaan mereka di dalam negeri.
  • Menjadi media penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri
  • Pertukaran tenaga kerja perbedaan jumlah penduduk berpengaruh terhadap lapangan pekerjaan yang tersedia. Umumnya, negara dengan jumlah penduduk banyak akan mengalami kelebihan tenaga kerja manusia dan kurangnya lapangan pekerjaan, sebaliknya pada negara yang penduduknya sedikit akan mengalami kekurangan tenaga kerja dan kelebihan lapangan pekerjaan.
  • Pemberi pinjaman luar negeri pinjaman luar negeri memiliki tujuan untuk membantu perekonomian suatu negara yang sedang membutuhkan pinjaman dana. Pinjaman ini dapat dilakukan melalui lembaga keuangan dunia atau kerjasama bilateral seperti Bank Dunia.

6. Lembaga Keuangan

Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian
Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian
Lembaga keuangan yakni segala pihak yang melakukan kegiatan keuangan, baik bank maupun bukan bank, untuk membantu meningkatkan perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk produk simpanan dengan memberikan suku bunga deposito kepada masyarakat. Seperti tabungan berjangka, tabungan sekolah, tabungan haji, deposito, safe deposit box dan produk-produk tabungan lainnya. Adapun beberapa kegiatan kelompok lembaga keuangan yakni:

  • Menghimpun dana dari berbagai pihak, baik rumah tangga konsumen maupun perusahaan.
  • Menyediakan kredit modal usaha bagi perusahaan atau produsen untuk dapat meningkatkan kinerja produksi mereka.
  • Menyediakan uang giral untuk kegiatan transaksi keuangan sehingga dapat membantu mekanisme pembayaran para pebisnis. Uang giral sendiri adalah dana yang disimpan pada bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek, giro, bilyet, surat saham dan lain sebagainya. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan merupakan uang yang tidak berwujud karena hanya berupa saldo tagihan bank.
  • Mengatasi inflasi dengan menaikkan cadangan kas bank sentral agar perputaran uang bertambah.

Dalam lebih memahami ruang lingkup lembaga keuangan baik bank maupun lembaga keuangan lainnya, Grameds dapat membaca buku Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya di bawah ini.

Baca juga : Klasifikasi Masalah Ekonomi

Rekomendasi Buku Ekonomi

1. Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, Dan Nobel Ekonomi

2. Ekonomi Moneter: Study Kasus Indonesia

3. Politik Ekonomi Indonesia

Macam Pelaku Ekonomi

Macam-macam pelaku ekonomi, antara lain:

1. Koperasi

Koperasi ialah badan usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama pula. Dalam UU No. 12 Tahun 1967, Koperasi Indonesia didefinisikan sebagai organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Di dalam perkoperasian sendiri terdapat berbagai asas, teori yang dikaitkan dengan disiplin pengetahuan lainnya yang dapat kamu pelajari pada buku Koperasi: Asas-Asas, Teori, Dan Praktik Edisi Revisi 2014.

Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian
Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian

2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

BUMN adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikan modalnya dimiliki oleh negara. BUMN juga bisa berupa nirlaba yang tujuannya untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat. Bentuk BUMN bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  • Perusahaan Perseroan (Perseroan Terbatas), yaitu BUMN yang bentuknya perseroan terbatas, yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh negara, dan bertujuan mencari keuntungan.
  • Perusahaan Perseroan Terbuka (Persero Terbuka), yaitu BUMN yang modal dan jumlah pemegang sahamnya ditentukan berdasarkan kriteria tertentu atau dengan kata lain, persero yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
  • Perusahaan Umum (Perum), yaitu BUMN yang semua modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi-bagi atas saham. Tujuan perum yaitu untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu tinggi sekaligus mencari keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.

Di Indonesia sendiri, BUMN yang ada diatur dalam hukum yang ada. Grameds dapat memahami hal ini pada buku Dekonstruksi dan Reformulasi Hukum BUMN di Indonesia di bawah ini.

Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian
Jelaskan 2 peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian

3. Perjan (Perusahaan Jawatan)

Perjan ialah badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan selalu berorientasi pada pelayanan masyarakat, sehingga selalu merugi. Oleh sebab itu, sekarang sudah tidak ada lagi model perjan. Contoh Perjan yaitu PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), yang sekarang menjadi PT KAI.

4. Perusahaan

Perusahaan dapat didefinisikan sebagai tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa bentuk perusahaan, yaitu Perusahaan Swasta, Perusahaan Milik Negara (BUMN), Perusahaan Daerah, Firma, CV (Persekutuan Komanditer).

Baca lebih lanjut materi ekonomi yang lain :

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien