KOMPAS.com - Kita sudah terbiasa mencuci tangan berkali-kali dalam sehari untuk menghilangkan kotoran yang ada di tangan. Namun, bagaimana dengan cuci muka? Show Di satu sisi, kita ingin membersihkan semua kotoran yang menumpuk di pipi, dagu, dan dahi sepanjang hari. Namun yang dikhawatirkan jika mencuci muka secara berlebihan dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan. Menurut Debra Jaliman seorang Asisten Profesor Dermatologi di Icahn School of Medicine New York, secara ideal Anda harus mencuci muka dua kali sehari. Para ahli sepakat tentang hal ini dan menyarankan untuk cuci muka pada pagi dan malam hari. Ini dikarenakan bakteri menumpuk di kulit saat kita tidur di malam hari, jadi kita perlu mencucinya di pagi hari. Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Cuci Muka dengan Air Dingin atau Air Hangat? Mona Gohara seorang Profesor Klinis di Bidang Dermatologi di Yale School of Medicine, setuju bahwa mandi pagi itu penting. "Tidak hanya untuk membuat Anda terbangun, tetapi juga untuk memberi kesan prima pada wajah Anda untuk rutinitas perawatan kulit di pagi hari," ungkap Gohara. Pada malam hari, tentu saja kita ingin membersihkan sisa riasan, minyak, kotoran, dan polutan lingkungan lainnya yang mungkin telah mendarat di wajah selama menjalani aktivitas harian agar pori-pori tidak tersumbat. Lebih lanjut Gohara mengatakan, jika terpaksa hanya bisa cuci muka satu kali saja, sebaiknya pilih basuh muka di malam hari. Dilansir dari Good Housekeeping, Selasa (21/5/2020) bagian atas epidermis meregenerasi dirinya sendiri dalam semalam dan kita tidak ingin menghalangi proses pelepasan tersebut dengan menyumbat pori-pori dengan riasan, kotoran, dan minyak. Gohara juga menunjukkan bahwa mencuci muka di malam hari adalah bagian yang menenangkan dari rutinitas waktu tidur yang dapat membantu Anda lebih mudah tertidur. Ia juga merekomendasikan mencuci muka dengan durasi 20 detik saja dengan menggunakan tangan atau kain yang lembut dan tidak kasar. "Jangan pernah menggunakan apapun yang terlalu kasar atau kasar pada wajah Anda," katanya Gunakanlah air dingin atau air hangat untuk membasuh muka. Hidari air panas karenadapat mengikis minyak dari kulit dan membuatnya terasa lebih kering. Mulailah memijat wajah degan pembersih di bagian atas wajah Anda, kemudian dengan lembut lanjutkan ke dagu Anda, lakukan hingga dua putaran. Baca juga: Penemuan Filler untuk Rekonstruksi Wajah sampai Kecantikan Kemudian gunakan handuk lembut untuk mengeringkan dengan lembut dan pastikanjangan sampai menggosok terlalu kasar. Untuk hasil yang lebih maksimal, bersihkan denwajahgan micellar water dan kemudian oleskan pelembap pada wajah. Namun, ada sebuah situasi yang membolehkan Anda untuk mencuci muka lebih dari satu kali. Yaitu jika Anda berolahraga dan wajah Anda berkeringat. Anda dapat mencucu muka atau bisa juga menyimpan beberapa tisu pembersih di tas olahraga Anda untuk menghilangkan kotoran sebelum Anda melakukan rutinitas cuci muka secara penuh sebelum tidur. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Suara.com - Kapan saja biasanya Anda mencuci muka? Umumnya, orang akan mencuci muka ketika mandi pagi dan mandi sore saja. Padahal waktu yang tepat untuk mencuci muka dapat memengaruhi penampilan kulit wajah. Banyak yang belum mengetahui bahwa mencuci muka pagi hari setelah bangun tidur sangat dianjurkan. Menurut Melanie Palm, MD, MBA dilansir dari instyle, mencuci muka saat bangun tidur sangat dianjurkan oleh dokter kulit karena memiliki beberapa tujuan khusus. 1. Menghilangkan kotoran yang menempel di kulit selama tidur Baca Juga: Akibat Dicium Orang Asing, Bayi 1 Tahun Tertular Virus Herpes Palm mengatakan bahwa sel-sel kulit mati dan alergen dapat terkumpul pada sarung bantal yang bisa pindah ke kulit wajah selama tidur malam. Selain itu, udara dari AC, kipas angin atau ruangan kamar Anda juga membawa debu, jamu dan iritasi lingkungan yang bisa menempel di wajah. Karena itu, dokter kulit menganjurkan selalu cuci muka saat bangun tidur demi menjaga kulit wajah tetap bersih.  2. Membersihkan minyak di kulit wajah Produksi minyak pada wajah justru terjadi selama tidur malam. Karena itu, mencuci muka di pagi hari membantu melepaskan minyak yang membuat kulit lebih baik. Khususnya untuk kulit sensitif, membersihkan muka di pagi hari sangat dianjurkan untuk mencegah tungau kulit kecil tumbuh di pori-pori wajah. Baca Juga: Selain Mengatasi Jerawat, 5 Manfaat Masker Pepaya untuk Kulit Wajah 3. Mempersiapkan kulit wajah untuk rutinitas pagi hari Kapan waktu yang tepat untuk cuci muka?Oh iya, perlu dicatat bahwa sebaiknya waktu yang tepat untuk cuci muka bukan sesaat sebelum tidur, melainkan dilakukan lebih awal. Tepatnya, saat matahari mulai terbenam.
Apa boleh cuci muka pagi hari?“Kalau pagi hari, sebaiknya tetap mencuci wajah apalagi kalau pakai skincare di malam hari. Sebaiknya tetap pakai sabun wajah,” ucapnya. Menurut dr. Devia, mencuci muka dengan air saja tidak masalah, asalkan Anda tetap menggunakan produk pembersih wajah seperti micellar water berbahan lembut.
Apakah boleh mencuci muka 3 kali sehari?Mencuci muka umumnya dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Namun menurut American Academy of Dermatology Association, mencuci muka bisa dilakukan tiga kali sehari di pagi hari, malam hari, dan setelah berkeringat.
Apakah harus cuci muka setelah bangun tidur?Tapi apa Moms tahu sebenarnya kita tidak perlu cuci muka setelah bangun tidur, lo! Menghindari kebiasaan cuci muka setelah bangun tidur justru mendatangkan sederet manfaat. Kebiasaan cuci muka setelah bangun tidur justru akan menghilangkan minyak alami pada wajah. Padahal minyak alami pada wajah ini sangat diperlukan.
|
Jam berapa cuci muka di pagi hari
Pos Terkait
Copyright © 2024 apakahyang Inc.
