Berapa lama makanan tetap aman dikonsumsi begitu disimpan dalam freezer?
Daging sapi, ayam, kambing, babi | 12 bulan |
Daging giling | 3-4 bulan |
Ikan tanpa lemak (cod, flounder, swordfish) | 6 bulan |
Ikan berlemak (mackerel, salmon, tuna) | 3 bulan |
Sayur | 8-10 bulan |
Buah | 4-6 bulan |
Sup | 2-3 bulan |
Olahan pasta | 3-4 bulan |
baca juga
Hot Topics
Video
Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia
Maraknya berita tentang jaringan pedofilia di Facebook tentunya membuat orang tua khawatir. Lakukan beberapa hal ini untuk membentengi anak dari kejahatan seksual di dunia maya maupun di lingkungan rumah dan sekolah.
Gallery
Polling
Follow Us
angket
Most Popular
Instagram Newsfeed
-
-
Lifestyle
-
Kuliner
Minggu, 10 Februari 2019 - 09:51 WIB
VIVA – Ikan menjadi salah satu lauk yang mengandung protein jauh lebih baik dibanding lauk hewani lainnya. Selain itu, ikan juga baik untuk kesehatan. Misal ikan tuna, sarden, salmon, trout, dan makarel mengandung omega 3 dapat mengurangi kadar lemak dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Karena menyehatkan, sebagian dari kita yang menyukai ikan membeli setiap harinya. Bahkan, ada yang menyimpannya di freezer selama berhari-hari. Padahal ada batas waktu untuk menyimpan ikan di dalam freezer.
Lalu berapa waktu yang aman untuk menyimpan ikan mentah di freezer supaya tetap segar dan aman dikonsumsi saat matang? Dilansir dari laman Reader’s Digest, pertama yang perlu diperhatikan adalah pastikan Anda menyimpan ikan segar dengan cara yang benar.
Caranya, saran MarthaStewart.com, dengan melepaskan kertas pembungkus dan tutup ikan dalam kantong plastik, lalu keluarkan udara yang ada di dalam plastik. Kemudian, bungkus ikan dalam mangkuk air dingin di lemari es. Secara umum, dua hari adalah waktu yang pas untuk menyimpan ikan di freezer.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan Anda menyimpan ikan segar, udang, kerang, dan cumi-cumi hanya satu atau dua hari di dalam freezer. Namun untuk ikan seperti bass, flounder, tuna, swordfish, trout, dan salmon dapat bertahan selama tiga hingga lima hari.
Namun, ikan dengan kandungan minyak seperti makarel, bluefish, dan sarden memiliki masa simpan yang sedikit lebih pendek. Anda harus memastikan untuk memasak dan memakannya dalam waktu tiga hari.
Halaman Selanjutnya
Lalu jika Anda menyisakan ikan yang telah dimasak, berapa lama ikan tersebut aman untuk disimpan? Anda bisa menyimpan ikan yang telah dimasak selama dua hingga tiga hari di freezer.
Bagi banyak orang, menyimpan ikan di kulkas adalah perkara yang sangat mudah. Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa penyimpanan ikan di kulkas tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab, ikan bisa menjadi cepat busuk dan tentu saja hal itu tidak bisa kita konsumsi lagi.
Menyimpan ikan di kulkas dengan cara yang benar bisa membuat kesegaran ikan tetap terjaga dalam waktu lama. Saat ikan tetap awet dan segar, maka berbagai kandungan di dalamnya juga tetap terjaga. Hal ini juga berlaku saat menyimpan ikan di dalam freezer. Tujuannya agar mengurangi risiko terkena keracunan makanan saat dikonsumsi.
Baca juga: Pengertian Frozen Food Mulai dari Sejarah Hingga Jenis Makanannya
Cara Menyimpan Ikan di Kulkas dengan Benar
Untuk mengetahui cara menyimpan ikan di kulkas dengan benar, simak ulasannya di bawah ini.
1. Pilihlah ikan yang masih segar
Cara menyimpan ikan di kulkas yang pertama dan harus kamu perhatikan adalah pilihlah ikan yang masih segar. Walaupun kamu telah menyimpan ikan dengan cara yang benar, namun ikan tetap saja busuk jika sejak awal tidak segar.
Perlu kamu ketahui bahwa ikan segar yang baru ditangkap memiliki kualitas baik. Ditambah lagi, kemungkinan telah ditambah pengawet atau bahan kimia lainnya masih tergolong kecil. Jika kamu belum tahu seperti apa ikan yang masih segar, tipsnya adalah sebagai berikut.
- Ikan tidak berbau amis, asam, atau memiliki aroma seperti amonia.
- Mata ikan masih berkilau dan juga bening.
- Daging ikan masih padat dan insangnya berwarna kemerahan.
- Garis darah pada daging ikan berwarna merah.
- Daging ikan akan kembali ke semula jika kamu tekan.
- Tidak ada perubahan warna atau mengering pada bagian pinggir ikan.
Jika beberapa tanda tadi ada dalam ikan yang kamu beli, maka bisa dipastikan keadaan ikan masih segar. Tentunya, hal itu juga berpengaruh pada kualitasnya saat akan disimpan dalam jangka panjang.
Baca juga: Inilah Nama-nama Sosis Seafood yang Kekinian untuk Berjualan
2. Bersihkan ikan pada bagian dalam dan luar
Poin berikutnya adalah bersihkan ikan sebelum menyimpannya ke dalam kulkas. Dengan membersihkan ikan terlebih dulu, maka bisa mengurangi risiko berkembangnya mikroorganisme. Perlu kamu ketahui bahwa adanya mikroorganisme pada ikan juga sangat berpengaruh pada pembusukan ikan.
Membersihkan ikan juga tidak boleh sembarangan. Langkah membersihkan ikan secara benar dan maksimal adalah sebagai berikut.
- Pertama, cuci tangan terlebih dahulu, kemudian cuci ikan di bawah air yang tengah mengalir.
- Berikutnya bersihkan bagian sisik ikan dengan menggunakan pisau. Bersihkan dengan arah berlawanan dengan sisik mulai dari ekor sampai kepala ikan.
- Buanglah isi perut ikan dan sayat panjang dari perut sampai bagian kepalanya.
- Selanjutnya, buang kepala ikan dengan memotong tulang yang menyambungkan bagian tubuh dan kepalanya. Kemudian, patahkan tulang belakang ikan.
- Setelah itu, buang sirip ikan dengan memotong tipis daging yang mengelilingi tubuhnya.
- Terakhir, cuci kembali ikan dengan air keran yang mengalir.
Setelah ikan berhasil dibersihkan, jangan lupa kamu juga cuci tangan dengan menggunakan sabun sampai bersih. Saat ikan sudah dibersihkan, maka bisa dimasukkan ke dalam kulkas.
Baca Juga: Cara Menyimpan Ayam di Kulkas yang Aman dan Awet untuk Makan di Rumah
3. Pilihlah wadah kedap udara
Cara berikutnya saat kamu akan menyimpan ikan di dalam kulkas adalah pilih wadah yang kedap udara. Tujuan poin ini adalah mencegah ikan tidak tercampur dengan makanan lainnya di dalam kulkas. Sedangkan, pemilihan wadah kedap udara sangat berguna agar air pada ikan tidak merembes ke dalam isi kulkas.
Selain itu, penggunaan wadah kedap udara juga dapat mencegah aroma ikan merebak sampai sesisi kulkas. Tentunya kamu tidak ingin ruangan kulkas berbau amis, bukan? Penggunaan wadah kedap udara ini sangat membantu kamu dalam menghindari kontaminasi ikan dengan berbagai makanan di dalam kulkas.
4. Simpan ikan di kulkas dengan suhu yang rendah
Saat menyimpan ikan di dalam kulkas, gunakan suhu yang rendah. Untuk suhunya sendiri bisa kamu atur hingga 4,4 derajat Celsius atau bisa lebih rendah. Agar suhu sekitarnya tetap dalam keadaan dingin, kamu bisa tambahkan juga es batu. Alasan suhu rendah sangat penting dalam penyimpanan ikan adalah agar dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Bahkan, suhu rendah juga dapat menghambat reaksi kimia pada makanan mentah.
Pada umumnya, bakteri yang menyerang makanan mentah akan tumbuh pada suhu 2 hingga 30 derajat Celsius. Jika suhu berada di bawah 5 derajat Celsius, maka dapat menghambat perkembangan mikroorganisme. Bahkan, cara ini juga efektif untuk menghindari penyakit, seperti keracunan makanan.
5. Letakkan ikan pada posisi paling dalam di kulkas
Kebanyakan orang sering meletakkan ikan pada bagian dekat pintu kulkas. Padahal, cara tersebut dapat membuat air dari ikan menetes pada bagian kulkas lainnya. Hal tersebut juga berlaku pada cara menyimpan ikan di dalam freezer.
Ditambah lagi, hindarilah menyimpan ikan di bagian pintu kulkas dan sebaiknya pilih di bagian dalamnya. Perlu kamu ketahui bahwa suhu pada pintu kulkas cenderung tidak stabil. Sebab, bagian tersebut bisa langsung terpapar dengan udara luar. Oleh sebab itu, bagian terdalam pada kulkas adalah sisi yang suhunya sangat stabil.
6. Bungkus ikan menggunakan plastic wrap
Cara menyimpan ikan di kulkas selanjutnya adalah dengan menggunakan plastic wrap sebagai pembungkusnya. Penggunaan plastik wrap ini bisa sebagai pengganti wadah kedap udara jika tidak ada. Pastikan plastik wrap yang digunakan masih baru sehingga membuat ikan dalam keadaan segar.
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas untuk Stok Masak dan Jualan yang Awet
Cara Menyimpan Ikan di Kulkas Bagian Freezer
Pada dasarnya, menyimpan ikan di dalam freezer tidak jauh berbeda. Hanya saja, hal yang membedakan adalah masa penyimpanannya saja. Ikan yang disimpan pada freezer bisa awet hingga enam bahkan sampai delapan bulan lamanya.
Akan tetapi, jika ikan tersebut sangat kaya dengan lemak seperti salmon dan juga sarden, maka masa penyimpanannya lebih singkat. Saat disimpan pada freezer, maka hanya dapat bertahan selama dua sampai tiga bulan saja.
Rentang Waktu Penyimpanan Ikan di Kulkas
Sekalipun menyimpan ikan di kulkas itu aman, akan tetapi sebenarnya ada batas waktu penyimpanannya. Waktu dua hari adalah rentang yang aman untuk dapat memasak ikan yang disimpan pada kulkas.
Kendati demikian, ada beberapa jenis ikan yang segarnya bisa lebih tahan lama di kulkas. Contohnya seperti ikan bass, flounder, tuna, swordfish, trout, dan salmon. Semua jenis ikan tersebut bisa bertahan di kulkas selama tiga hingga lima hari tanpa melalui freezer. Selain ikan yang belum dimasak, terkadang ada yang memasak ikannya terlebih dahulu sebelum akhirnya disimpan pada kulkas.
Nah, untuk ikan yang sudah dimasak dan ingin disimpan pada kulkas juga ada batas waktunya. Sangat direkomendasikan untuk dua sampai tiga hari ikan yang sudah dimasak masih bisa kita konsumsi. Lebih dari tiga hari, maka ikan tersebut sebaiknya dibuang karena bisa jadi sudah terkontaminasi dengan bakteri.
Baca Juga:Inilah 10 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Tetap Awet dan Segar.
Demikianlah cara menyimpan ikan di kulkas dengan benar dan tetap segar. Dari ulasan di atas, sebaiknya kita berhati-hati saat akan memasukkan makanan seperti ikan di dalam kulkas. Hal tersebut demi menjaga kualitasnya saat akan dimasak nantinya. Nah, bagi kamu yang ingin berjualan produk ikan segar, tentunya kamu juga harus memerhatikan hal-hal di atas. Jangan sampai membuat konsumen kamu kecewa, ya!
Selain berjualan ikan, kamu juga bisa lho memperluas bisnismu dengan menjadi agen grosir, agen sembako, atau membuka warung kelontong dengan bergabung di Mitra Bukalapak. Dengan menjadi anggota Mitra Bukalapak, memulai usaha pun jadi lebih mudah dan untung!