Hasil samping dari penggilingan yang menghasilkan butiran beras yang kecil dan hancur dinamakan

KINERJA INDUSTRI PENGGILINGAN PADI

PEMANFAATAN HASIL SAMPING UDANG YANG DI FERMENTASI DENGAN

PEMANFAATAN HASIL SAMPING PENGOLAHAN KELAPA SAWIT

BERAS DI PENGGILINGAN PADI DAN SUB DOLOG

PEMANFAATAN TIK DALAM MENUNJANG PRODUKSI PERTANIAN DI KABUPATEN SOPPENG

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PEMANFAATAN ENERGI TERBAHARUKAN DI PEDESAAN

PENGEMBANGAN KAWASAN PEDESAAN BERBASIS IPTEK DALAM MENUNJANG AGROPOLITAN

KAJIAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI ANEKA TEPUNG DI PEDESAAN ABSTRAK

SISTEM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN AGROINDUSTRI PADI SKALA KECIL DAN MENENGAH

PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN PEDESAAN

IMPLEMENTASI PENCATATAN AKUNTANSI PADA USAHA PENGGILINGAN PADI

Pagi sobaTernak, ada yang tau beda dedak dan bekatul?

Kebanyakan orang beranggapan bahwa dedak padi dan bekatul sama, tetapi apabila dilihat dari tekstur dan kandungan nutrien antara kedua bahan tersebut berbeda.

Dedak padi dan bekatul dan sekam sama-sama berasal dari limbah penggilingan padi. Penggilingan padi dapat menghasilkan beras giling sebanyak 65% dan limbah hasil gilingan sebanyak 35%, yang terdiri dari sekam 23%, dedak dan bekatul sebanyak 10%, untuk yang lainnya berupa kotoran.

Dedak padi (rice bran) adalah hasil samping proses penggilingan padi, terdiri atas lapisan sebelah luar butiran padi dengan sejumlah lembaga biji.

Sementara bekatul (rice polish) adalah lapisan sebelah dalam dari butiran padi termasuk sebagian kecil endosperm berpati.

Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada penyosohan pertama, sedangkan bekatul pada proses penyosohan kedua.

Apabila dilihat teksturnya bekatul lebih halus. Pada dedak padi masih terdapat rambut atau kulit padinya, sedangkan pada bekatul tidak ada

Apabila direndam dengan air, Hampir keseluruhan bekatul akan tenggelam didalam air, sedangkan pada dedak padi ada bagian-bagian kulit yang terapung.Kandungan serat kasar dedak padi lebih tinggi daripada bekatul.

Serealia adalah sumber karbohidrat sehingga banyak yang membudidayakan untuk diolah menjadi makanan atau minuman. Pada saat pemisahan padi dengan kulit terdapat hasil samping yaitu:

1. Sekam disebut juga dengan kulit luar dari bulir-bulir padi sekitar 15-20%.
2. Dedak atau bekatul yaitu kulit ari, dihasilkan dari proses penyosohan sekitar 8 - 12%.
3. Menir yaitu beras yang hancur sekitar 5%.

Pembahasan

Pengolahan Hasil Samping Serealia Menjadi Produk Pangan

Serealia adalah sumber karbohidrat sehingga banyak yang membudidayakan untuk diolah menjadi makanan atau minuman. Negara Indonesia banyak ditumbuhi umbi-umbian dan kacang-kacangan. Sehingga serealia, umbi-umbian dan kacang-kacangan banyak diolah menjadi pangan camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.

Salah satu tanaman penghasil serealia adalah tanaman padi. Ketika padi dipanen hanya diambil bulir-bulir padinya kemudian dipisahkan dengan kulit luarnya atau yang disebut dengan sekam. Bulir-bulir pada ini disebut dengan beras. Berdasarkan penelitian pada saat pemisahan padi dengan kulit terdapat hasil samping yaitu:

1. Sekam disebut juga dengan kulit luar dari bulir-bulir padi sekitar 15-20%.
2. Dedak atau bekatul yaitu kulit ari, dihasilkan dari proses penyosohan sekitar 8 - 12%.
3. Menir yaitu beras yang hancur sekitar 5%.

Berdasarkan semua hasil samping dari tanaman padi dapat dimanfaatkan sebagai berikut:

• Berasnya menjadi bahan makanan untuk kita makan sebagai nasi.
• Bagian kulit sekamnya digunakan sebagai media tanam untuk tanaman lain.
• Bagian batang dan daun kering yang diperoleh usai panen dapat menjadi bahan bakar tungku.
• Bagian sisa gilingan padi berupa dedak dapat menjadi pakan ternak

Pelajari lebih lanjut

Detil Jawaban

Mapel : Prakarya dan Kewirausahaan

Bab : Pengolahan Hasil Samping Serealia Menjadi Produk Pangan

Kelas : VIII

Semester : 1

Kode : -

#AyoBelajar

#SPJ2