Hasil analisis keuangan sangat berguna untuk.…

2009
Undergraduate Theses from JBPTUNIKOMPP / 2010-11-02 14:22:28 By : Hevar Mangga Yulia Setiawan; Nim 10305009, Perpustakaan UNIKOM () Created : 2010-04-16, with 16 files

Keyword : Data Administrasi, Sistem Informasi Administrasi.


Url : http://alumni.unikom.ac.id

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer sudah banyak digunakan dalam segala aspek kehidupan pada masa sekarang ini. Salah satu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yaitu perancangan sistem informasi. Sistem informasi merupakan gabungan antara kegiatan manajemen perusahaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer, tujuannya sebagai sarana pemecahan masalah pada sebuah perusahaan. Proses perancangan sistem informasi administrasi di perusahaan penyewaan alat-alat pesta HEMA Tasikmalaya dibuat berdasarkan hasil analisis sistem yang dilakukan di perusahaan tersebut. Sistem pengolahan data yang dilakukan oleh perusahaan selama ini, banyak memberikan masalah yang menyebabkan terhambatnya seorang pimpinan perusahaan memperoleh data administrasi dari sekretaris maupun dari pimpinan karyawan operasional. Berdasarkan hasil analisis sistem tersebut, perancangan sistem informasi administrasi ini memang dibutuhkan dan layak untuk diterapkan di perusahaan tersebut. Sistem informasi administrasi yang diusulkan dibuat dengan bantuan Microsoft Visual Basic 6.0, berisi tampilan program aplikasi yang mudah untuk dipergunakan. Fasilitas untuk input data konsumen, input data transaksi, input data pengembalian peralatan pesta, juga input rincian data keuangan dibuat untuk saling berhubungan secara langsung dalam sistem, dan secara otomatis menghasilkan laporan yang dibutuhkan dengan cepat. Hal ini dapat memperlancar pengguna sistem untuk menyampaikan maupun memberikan informasi yang diperlukan. Proses implementasi dari sistem informasi administrasi ini, dimulai dari seleksi tempat instalasi hardware dan software, membuat panduan users, pelatihan personil (training), sampai pengujian sistem informasi sebagai sistem yang baru di perusahaan. Proses implementasi akan sangat berpengaruh pada perusahaan tersebut, jika sesuai dengan tujuan awal perancangan sistem informasi ini.

Copyrights : Copyright � 2001 by Digital library - Perpustakaan Pusat Unikom . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Give Comment ?#(0) | Bookmark

PropertyValue
Publisher IDJBPTUNIKOMPP
OrganizationPerpustakaan UNIKOM
Contact Name
AddressJl. Dipati Ukur No.116 Lt.7
CityBandung
RegionWest Java
CountryIndonesia
Phone022-2533825 ext.112
Fax022-2533754
Administrator E-mail
CKO E-mail

Articles 105 Documents

DAMPAK KENAIKAN UPAH DI KOTA BATAM Desrini Ningsih
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.124 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i1.67

Perekonomian yang semakin maju dan diiringi oleh tuntutan hidup yang semakin tinggi juga, menuntut karyawan untuk mendapatkan gaji atau upah yang tinggi juga. Karena tuntutan gaji tersebut, maka gaji atau upah setiap tahunnya mengalami kenaikan. Kenaikan upah ini akan berdampak positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak positif yang bisa dirasakan oleh karyawan adalah semakin meningkatnya nominal upah yang diterima setiap bulannya. Bagi perusahaan, kenaikan upah ini menyebabkan perusahaan menuntut loyalitas yang tinggi, kinerja yang meningkat dari karyawannya serta rendahnya tingkat turn over karyawan. Dampak negatifnya adalah kenaikan upah akan menyebabkan semakin menurunnya penyerapan tenaga kerja. Semakin berkurangnya penyerapan tenaga kerja akan berakibat pada meningkatnya jumlah pengangguran. Selain dari itu kenaikan upah juga bisa menyebabkan kenaikan harga dan penurunan output. Untuk mencegah efek negatif dari kenaikan upah ini, maka diharapkan pemerintah mampu menstabilkan harga-harga atau inflasi. Selanjutnya, pekerja diharapkan juga tidak terlalu sering menuntut kenaikan upah

Efektifitas dan Dampak Penggunaan Listrik Kwh-prabayar PT. PLN (Persero) Pada Masyarakat Kota Kuala Simpang Kabupaten Tamiang Yani Rizal
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.957 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i1.66

Pelayanan terhadap kebutuhan listrik yang efektif dan kepuasan masyarakat konsumen merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan Listrik Negara. Berbagai teknologi diupayakan untuk terus berupaya meningkatkan mutu, akses dan pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah penggunaan listrik kwh-prabayar. Mengukur efektivitas dan dampak penggunaan listrik kwh-prabayar untuk dapat memastikan bahwa suatu produk yang diadakan tersebut efektif atau tidak, serta bagimana dampaknya penggunaan oleh masyarakat konsumen maka perlu dilakukan penelitian. Penelitian menggunakan “motode survey” dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada analisis efektifitas dan dampak dari penggunaan listrik Kwh-prabayar untuk pelanggan PT. PLN (Persero). Sampel penelitian berjumlah 50 orang dengan teknik purposif sampling yang tersebar di lima kecamatan di Kota Penetuan lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja (Purposive sampling Penentuan desa sampel dilakukan dengan cara Acak Sederhana (Simple Random Sampling). Desa-desa yang terpilih adalah desa potensial konsumen, maka terpilihlah desa Sriwijaya, Kota Kuala Simpang, desa Perdamaian, desa Bukit Tempurung, dan Kota Lintang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Metode Pengambilan Contoh Sederhana (Simple random sampling). Pemilihan sampel dengan menetapkan masyarakat konsumen listrik yang menggyunakan KWh prabayar. Jumlah sampel sebanyak 50 responden, dengan menggunakan Sampling Insidental. Hasil penelitian dan analisis diperoleh rata-rata dari pertanyaan tertutup dengan menggunakan skala likert adalah sebesar 67,94% dan rata-rata persentase dari pertanyaan terbuka sebesar 65,97%. Rata-rata keduanya adalah 66,96%, hal ini menunjukkan bawa efektivitas tergolong “kuat (60-80%)” dilihat dari rata-rata persentase Indeks Skor (IS). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan listrik kwh-prabayar tergolong sudah efektif memenuhi harapan pelanggan Berdasarkan rata-rata dari pertanyaan tertutup dengan menggunakan skala likert adalah sebesar 76,70% dan rata-rata persentase dari pertanyaan terbuka sebesar 58,977%. Rata-rata keduanya adalah 69,34%, hal ini menunjukkan bawa dampak tergolong “baik (60-80%)” dilihat dari rata-rata persentase Indeks Skor (IS). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan listrik kwh-prabayar membawa dampak yang baik bagi pelanggan PT. PLN (Persero) Kecamatan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.

Analisis Pendapatan Penjahit di Kota Kualasimpang. Miswar Miswar
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.613 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i1.65

Penelitian dilakukan di Kecamatan Kota Kualasimpang dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pendapatan bersih dari para penjahit. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari hasil penelitian dengan responden sebanyak 31 orang yaitu para penjahit. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh diketahui dari 31 responden, rata-rata jahitan dari seluruh responden dalam sebulan adalah 21 unit dan yang terbanyak adalah 40 unit serta yang terendah memperoleh jahitan adalah sebanyak 11 unit. Kemudian harga rata-rata setiap jahitan adalah Rp 123.226 dan harga tertinggi adalah Rp 130.000 serta harga terendah setiap unitnya adalah Rp 100.000. Pendapatan kotor responden tertinggi adalah sebesar Rp 4.800.000 dan penghasilan terendah adalah Rp 1.300.000. kemudian rata-rata penghasilan responden adalah sebesar Rp 2.590.645. Kemudian biaya tetap tertinggi yang dikeluarkan oleh penjahit di Kecamatan Kota Kualasimpang adalah Rp 2.500.000, dan bila dirata-ratakan maka biayanya adalah sebesar Rp 936.806 dan kemudian untuk biaya tidak tetap terendah adalah Rp 45.000 dan tertinggi adalah Rp 200.000 serta rata-ratanya adalah sebesar Rp 102.258. kemudian untuk total biaya yang dikeluarkan yang terendah adalah Rp 167.000 dan total biaya yang tertinggi adalah Rp 2.700.000 serta rata-rata total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 1.039.065, Rata-rata pendapatan bersih responden adalah sebesar Rp 1.551.581 dan pendapatan terendah adalah sebesar Rp 780.000 serta pendapatan tertinggi adalah Rp 3.000.000.

Pengaruh Nilai Tukar dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Nurlina Nurlina
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.761 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i1.64

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar dan suku bunga terhadap harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan analisis koefisien determinasi. Dari analisis data diperoleh persamaan regresi Y = 6,210 + 0,189X1 + 0,749X2. Nilai konstanta (a) adalah 6,210 yang artinya jika nilai tukar dan suku bunga bernilai nol (0) maka harga saham bernilai 6,210 rupiah. Nilai koefisien regresi variabel nilai tukar bernilai positif sebesar 0,189 yang artinya, jika nilai tukar meningkat sebesar satu rupiah maka harga saham akan meningkat sebesar 0,189 rupiah dengan asumsi variabel suku bunga tetap (tidak berubah). Nilai koefisien regresi variabel suku bunga bernilai positif sebesar 0,749 yang artinya, jika suku bunga meningkat sebesar satu persen maka harga saham akan meningkat sebesar 0,749 rupiah dengan asumsi variabel nilai tukar tetap (tidak berubah). Nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk yang dibuktikan dari uj t di mana diperoleh thitung > ttabel (2,589 > 1,943) dan nilai signifikansi 0,049 < 0,05. Suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk yang dibuktikan dari uj t di mana diperoleh thitung > ttabel (2,531 > 1,943) dan nilai signifikansi 0,042 < 0,05. Nilai tukar dan suku bunga secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk yang dibuktikan dari uji F di mana diperoleh Fhitung > Ftabel (8,780 > 4,74) dan nilai signifikansi 0,033 < 0,05. Dengan demikian maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dari analisis koefisien determinasi diketahui bahwa nilai tukar dan suku bunga mempengaruhi harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 45,2%, sedangkan sisanya 54,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

Analisis Derajat Desentralisasi atau Kemandirian Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah di Aceh Tamiang Rinaldi Syahputra
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.034 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i1.62

Penelitian ini merupakan analisis data skunder yang berguna untuk mengetahui derajat desentralisasi atau kemandirian keuangan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah di Aceh Tamiang. Dalam hal ini derajat desentralisasi merupakan indikator kemandirian suatu daerah dari sisi keuangannya maksudnya semakin tinggi derajat desentralisasi semakin baik dalam melaksanakan otonomi daerah karena tingkat ketergantungan keuangan dengan pemerintah pusat semakin kecil. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa secara rata-rata derajat desentralisasi yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang relatif rendah, dimana angkanya berkisar antara 4,46% - 6,96%. Ini artinya sebagian besar pembiayaan kegiatan pemerintah di daerah sangat bergantung pada bantuan pemerintah pusat. Pada tahun 2009 besarnya derajat desentralisasi 4,46%, maksudnya kemampuan keuangan daerah berasal dari PADÂ dalam membiayai kegiatan pemerintah di daerah hanya 4,46%, sedangkan sebagian besar 95.54% di biayai oleh berbagai sumber keuangan lainnya terutama bantuan atau sumbangan pemerintah pusat baik berupa DAU maupun DAK. Hal yang sama juga terjadi pada tahun-tahun selanjutnya, dimana pada tahun 2014 derajat desentralisasi sebesar 6,96% dan angka ini lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 besarnya PAD Aceh Tamiang Rp 36.318.118.320 sedangkan TPD atau APBK sebesar Rp 521.382.118.321. peningkatan PAD terus diupayakan oleh pemerintah daerah Aceh Tamiang baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi sumber-sumber PAD dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian daerah guna memperluas pelaksanaan otonomi daerah.

Analisis Tingkat Keuntungan Pedagang Ikan Di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur Puti Andiny
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.11 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i1.63

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya tingkat keuntungan yang diterima pedagang ikan keliling, pedagang pengecer dan pedagang pengumpul di Kecamatan Peureulak serta untuk mengetahui usaha masing-masing pedagang apakah mempunyai prospek yang menguntungkan ditinjau secara ekonomis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan “metode survey”. Penetapan lokasi dilakukan secara purposive sampling, dengan ruang lingkup penelitian terfokus pada  pedagang ikan keliling, pedagang ikan eceran, dan pedagang ikan pengumpul yang ada kaitannya dengan analisisis keuntungan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Metode Simple Random Sampling. Penentuan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Kuota Sampling dengan menetapkan sebesar 10% dari 338 populasi pedagang ikan,  sehingga diperoleh sebanyak 34 sampel. Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata pengeluaran biaya tetap per unit yaitu sebesar Rp. 37.393.649,- per bulan yang terdiri dari biaya tetap per unit sebesar Rp. 2.442.990,- per bulan dan biaya tidak tetap per unit adalah sebesar Rp. 34.950.659,-per bulan. Besarnya penerimaan masing-masing kategori pedagang ikan adalah; pedagang ikan keliling memperoleh penerimaan sebesar Rp. 23.576.400,- per bulan, pedagang eceran memperoleh penerimaan sebesar Rp. 30.788.048,- dan pedagang ikan pengumpul memperoleh penerimaan sebesar Rp.74.846.667,- per bulan. Penerimaan ketiga ketegori pedagang ikan di daerah penelitian rata-rata memperoleh penerimaan (omzet penjualan ikan) per unit yaitu sebesar Rp. 43.070.371,- per bulan. Besarnya tingkat keuntungan masing-masing kategori pedagang ikan adalah; pedagang ikan keliling sebesar Rp. 2.979.404,- per bulan, pedagang eceran sebesar Rp. 4.179.828,-per bulan dan pedagang ikan pengumpul sebesar Rp. 9.870.935,- per bulan. Ketiga ketegori pedagang ikan memperoleh rata-rata keuntungan per unit yaitu sebesar Rp. 5.676.723,- per bulan. Nilai R/C ratio pedagang ikan keliling sebesar 1,14. Pedagang ikan eceran sebesar 1,16 dan pedagang ikan pengumpul sebesar 1,15. Rata-rata nilai R/C ratio sebesar 1,15. Hasil analisis ini menjelaskan bahwa ketiga kategori pedagang ikan di daerah penelitian mempunyai prospek atau masih layak untuk dilakukan, karena nilai R/C > 1. Dari ketiga kategori usaha tersebut yang paling layak adalah usaha pedagang ikan eceran.

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Pada Bank Umum Terhadap Deposito Mudharabah Pada Bank Syariah di Indonesia Nurjannah Nurjannah
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.544 KB) | DOI: 10.1234/jse.v1i1.61

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga pada bank umum terhadap deposito mudharabah pada bank syariah di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa suku bunga deposito sebagai variabel bebas dan deposito mudharabah sebagai variabel terikat. Data yang diperoleh di analsisis dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana, koefisien determinasi, uji t. Hasil penelitian untuk persamaan regresi linier sederhana diperoleh Y = 2010,338 + 0,2507X. Konstanta sebesar 2010,338 menunjukkan bahwa deposito mudharabah sebesar Rp 2.010,338 triliun sebelum dipengaruhi oleh tingkat suku bunga deposito pada bank umum.Koefisien regresi 0,2507 menunjukkan bahwa suku bunga deposito memberikan pengaruh positif terhadap deposito mudharabah, apabila suku bunga deposito meningkat sebesar 1%, maka akan meningkatkan deposito sebesar 0,519 atau sebesar 51,9% variabel suku bunga deposito memberikan pengaruh sebesar 51,9% terhadap deposito mudharabah pada bank syariah dan sisanya sebear 48,1% dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Hasil uji t dengan nilai probability sebesar 0,006< 5% (0,006

Pengaruh Inflasi dan Tingkat Kesehatan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara aisyaturridho
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jse.v4i2.2379

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh inflasi dan kesehatan terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian diambil dari badan pusat statistik (BPS) sebanyak 10 tahun berkisar dari tahun 2010-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Teknik analisis data menggunakan model regresi linier berganda dengan taraf signifikan 0,05 (5%) yang didukung dengan uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara, sedangkan variabel inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R square) variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 0,76 atau 76%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kesehatan dan inflasi dapat menjelaskan tingkat kemiskinan di Sumatera Utara sebesar 76% sedangkan sisanya 24% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN DESA MELALUI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI DESA TELAGA SUKA KECAMATAN PANAI TENGAH KABUPATEN LABUHANBATU Fitrah Anugrah; Jeff Firman
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jse.v4i2.2384

Program percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP) dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembangunan infarstruktur dan memberdayakan masyarakat dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam jumlah yang banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Untuk mengukur tingkat efektivitas peneliti menggunakan konsep efektivitas menurut Gibson. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk desa Telaga Suka dusun I yang menjadi tempat lokasi pembangunan. Teknik menentukan sampel dengan menggunakan rumus slovin yang didapat 82 sampel. Hasil dari penelitian diketahui tingkatefektivitas sebesar 77% yang dapat diartikan bahwa program sudah berjalan efektif . Terdapat dua faktor yang mempengaruhi efektivitas dalam penelitian ini. (1) Adanya bimbingan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pembangunan dan (2) adanya program pembangunan meningkatkan kualitas infrastruktur. Sementara yang menjadi faktor penghambat, antara lain : (1) Program kurang memberikan keahlian dalam bidang tertentu dan (2) Kurangnya keterlibatan masyarakat non tukang dalam kegiatan pembangunan.

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah di Sektor Pendidikan dan Kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Aceh Salman; Rasyidin
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jse.v4i2.2798

The study was conducted with the aim to determine the effect of education and health sector spending on the human development index. The data used are education and health sector expenditure data and the human development index from 2007-2017. Methods of data analysis using multiple linear regression equations. The results of multiple linear regression equations obtained Y = 66,9530 + 23,50261X1 + 43,22175 X2. The results of the determination coefficient test of 0,576 or 57,6% of the education sector expenditure variables and the health sector expenditure variables have an influence on the human development index. T-test results of education and health sector expenditure variables significantly influence the human development index. The simultaneous F test results in education sector expenditure and health sector expenditure have a significant effect on the human development index in Aceh Province.