SHUTTERSTOCK/KARAMYSH
Ilustrasi rumah, eksterior rumah.
JAKARTA, KOMPAS.com--Musim kemarau sudah hampir berakhir, artinya kamu harus sudah melakukan beberapa persiapan untuk menghadapi musim hujan.
Belum lagi hujan yang seringkali disertai angin kencang yang bisa menyebabkan beberapa kerusakan pada hunian seperti, atap yang terbang karena angin, plafon yang bocor, hingga banjir tingkat rendah sampai tinggi.
Untuk persiapan ada baiknya kamu melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Pastikan saluran air atap terhubung dan bersih dari puing-puing
Dilansir dari Real Living, Senin (19/7/2021), saluran air atap atau talang akan mencegah air menggenang di atap, yang dapat menyebabkan kerusakan pada atap rumah.
Pastikan saluran air ini bebas dari debu, daun kering, dan kotoran lainnya, sehingga air dapat mengalir dengan lancar.
Jangan lupa untuk menutup retakan dan menyambungkan kembali pipa yang terputus.
Baca juga: 6 Pertanda Talang Harus Segera Diganti
2. Pastikan atap tidak bocor
Atap yang bocor bisa menjadi masalah besar saat terjadi angin kencang. Periksa noda air di langit-langit, kelembapan di dinding, noda air di bawah garis atap, dinding eksterior yang berlumut atau berjamur, atau genteng dan atap yang hilang.
Jika menemukan kebocoran dan kerusakan kamu bisa memperbaikinya sendiri atau memanggil jasa profesional.
3. Periksa apakah pintu perlu diperbaiki
Periksa pintu dengan cermat, dengan memeriksa apakah pintu dapat dibuka atau ditutup dengan mudah, engselnya aman, tetap terkunci, dan tidak ada lubang di mana air dapat merembes masuk.
4. Periksa jendela
Periksa jendela dan pastikan tidak rusak atau retak. Ganti jika ada, karena angin kencang dapat dengan mudah mematahkannya.
Sahabat, memasuki akhir tahun hujan turun hampir setiap hari, bahkan di beberapa kota di Indonesia hujan turun sangat deras dan menyebabkan banyak hal seperti rumah bocor, pohon tumbang, serta banjir. Lalu, hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan menjelang musim hujan?
1. Rutin Membersihkan Saluran Air
Saat musim hujan datang, curah hujan tinggi yang berlangsung dalam waktu lama akan berpotensi menyebabkan banjir, terlebih lagi jika sistem drainase atau penyaluran air di sekitar rumah Sahabat tidak diperhatikan dengan baik. Saluran pembuangan air atau selokan yang ada di sekitar rumah wajib dibersihkan secara berkala, setidaknya dua minggu sekali menjelang musim penghujan agar daya tampungnya maksimal. Periksalah saluran air dengan baik. Jika terdapat sumbatan endapan lumpur dan sampah, segera bersihkan karena dapat menghambat laju air yang akan memicu terjadinya banjir. Oleh karena itu, sangat baik jika Sahabat Aetra dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat di lingkungan rumah untuk ikut kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, terutama saluran air.
2. Pangkas Tanaman
Musim hujan yang panjang dapat membuat tanaman tumbuh dengan cepat. Tanaman menjadi rimbun dan berpotensi menjadi sarang nyamuk dan serangga lain. Selain itu, pohon-pohon besar yang sudah tua juga berisiko tumbang. Karena itu, pangkas semua tanaman dan pohon-pohon di sekitar rumah, utamanya saat mendekati musim penghujan. Dijamin rumah menjadi lebih nyaman, aman, dan rapi.
3. Periksa dan Perbaiki Talang Air
Selama musim kering atau kemarau, talang air rentan kotor karena debu, rontokan daun di pohon dan berbagai kotoran kering. Kotoran yang jarang dibersihkan, tentu akan menumpuk sehingga menyebabkan saluran air tersumbat. Hal ini akan menghambat laju air pada talang. Segera bersihkan dan buang tumpukan kotoran yang berkumpul pada talang air. Nah, selain menjaga kebersihan talang, Sahabat juga wajib memeriksa kondisi talang. Apabila terdapat kerusakan pada talang air yang berpotensi bocor atau rembes segera perbaiki agar talang air dapat berfungsi maksimal di musim hujan. Jika ingin mengganti dengan talang baru, buat talang air dengan ukuran yang tepat dengan material yang berkualitas agar bertahan lama.
4. Perhatikan Posisi Genteng Rumah
Mungkin ini jarang Sahabat lakukan ya, namun wajib untuk dilakukan menjelang musim hujan. Lakukan cek posisi genteng rumah. Genteng yang berantakan dapat menjadi penyebab utama kebocoran di musim hujan. Walaupun rumah yang Sahabat tempati terbilang bangunan baru, namun ada baiknya untuk tetap lakukan pengecekan. Sebab biasanya genteng dapat bergeser karena banyak hal, seperti angin atau kenakalan hewan yang melewati atap rumah.
Sahabat, jagalah lingkungan rumah agar tetap nyaman dan terhindar dari hal-hal merugikan saat curah hujan mulai meninggi. Selamat mencoba tips-tips di atas!
Teman-teman tau ga sih kalo menciptakan lingkungan sehat itu penting banget apa lagi di musim penghujan, biasanya hujan akan turun setiap hari? Bahkan, di beberapa wilayah curah hujan terjadi dengan intensitas lebat dan menyebabkan terjadi banyak hal seperti banjir, pohon tumbang, atap rumah bocor, dan lain-lain.
Pada saat musim hujan, lingkungan akan jauh lebih rentan. Lingkungan akan mudah sekali kotor dibandingkan pada saat musim kemarau. Hal ini disebabkan karena udara akan lebih lembab sehingga membuat sampah-sampah jadi lebih mudah membusuk dan berakhir menjadi sarang kuman. Jika hujan sangat deras, biasanya sampah-sampah akan terseret ke berbagai tempat dan menumpuk menimbulkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, diperlukannya kesadaran setiap orang akan kebersihan lingkungan terlebih di musim hujan.
Untuk menjaga kebersihan lingkungan pada saat musim hujan yang dapat kita lakukan, yaitu pertama, benahi semua genteng atau atap rumah yang bocor. Jika terdapat atap atau genteng yang bocor segeralah untuk memperbaikinya. Hal ini sangat penting agar rumah tidak tergenang air dan menimbulkan kerusakan yang lebih luas. Kedua, pastikan saluran air lancar. Pada musim penghujan, pastikan seluruh air tidak ada yang tersumbat. Hal ini mencegah adanya genangan air. Ketiga, hindari genangan air di sekitar rumah. Pastikan lingkungan sekitar rumah tidak terdapat genangan air. Jangan lupa untuk selalu menguras bak mandi agar tidak menjadi rumah jentik-jentik nyamuk dan menyebabkan penyakit seperti demam berdarah.
Keempat. membersihkan selokan-selokan. Usahakan selalu rajin membersihkan selokan yang ada di sekitar rumah agar selokan tidak dan tidak ada jentik-jentik ataupun bau menyengat yang ditimbulkan oleh selokan yang kotor. Kelima, Membuang sampah pada tempatnya. Membuang sampah pada tempatnya merupakan suatu hal yang paling dasar yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pada saat musim hujan sampah yang dibuang sembarangan hanya akan menumpuk akibat terseret air hujan. Oleh karena itu, biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya agar tidak menumpuk dan menjadi sarang kuman.
Jadi, teman-teman sekarang tahu kan, pentingnya menciptakan lingkungan sehat di musim penghujan. Dengan lingkungan sehat, badanpun menjadi sehat.
Amirul Nisa Kamis, 3 Februari 2022 | 07:30 WIB
Berbagai hal yang harus disiapkan menjelang musim hujan. (Gil Ribeiro/Unsplash)
Bobo.id - Setiap pergantian musim, ada baiknya teman-teman melakukan beberapa persiapan.
Seperti saat musim hujan akan datang, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan seperti penjelasan materi kelas 3 SD tema 5 berikut ini.
Musim hujan di Indonesia biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Februari.
Saat mendekati bulan itu, sebaiknya lakukan persiapan dari kondisi lingkungan sekitar rumah, hingga kesehatan tubuh.
Simak penjelasan berikut ini, tentang beberapa hal yang perlu disiapkan.
1. Menjaga Kekebalan Tubuh
Saat musim penghujan datang, ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang dengan mudah.
Kondisi lingkungan yang lembap akan menyababkan banyak kuman dan bakteri berkembang biak dengan baik.
Bila daya tahan tubuh buruk, teman-teman bisa mudah terserang penyakit seperti gangguan pernapasan, influenza, batuk, pilek, hingga masalah pencernaan.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Musim Hujan dan Kemarau di Indonesia, Materi Kelas 3 SD Tema 5
Page 2
Page 3
Gil Ribeiro/Unsplash
Berbagai hal yang harus disiapkan menjelang musim hujan.
Bobo.id - Setiap pergantian musim, ada baiknya teman-teman melakukan beberapa persiapan.
Seperti saat musim hujan akan datang, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan seperti penjelasan materi kelas 3 SD tema 5 berikut ini.
Musim hujan di Indonesia biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Februari.
Saat mendekati bulan itu, sebaiknya lakukan persiapan dari kondisi lingkungan sekitar rumah, hingga kesehatan tubuh.
Simak penjelasan berikut ini, tentang beberapa hal yang perlu disiapkan.
1. Menjaga Kekebalan Tubuh
Saat musim penghujan datang, ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang dengan mudah.
Kondisi lingkungan yang lembap akan menyababkan banyak kuman dan bakteri berkembang biak dengan baik.
Bila daya tahan tubuh buruk, teman-teman bisa mudah terserang penyakit seperti gangguan pernapasan, influenza, batuk, pilek, hingga masalah pencernaan.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Musim Hujan dan Kemarau di Indonesia, Materi Kelas 3 SD Tema 5