Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penulisan struktur naskah secara sederhana

Artikel ilmiah tentu memiliki isi dan pesan yang besar yang ingin disampaikan pada pembaca. Oleh karena itu, proses penulisannya tidak boleh asal.

Menulis artikel sering kali dianggap remeh bagi sebagian orang. Mereka beranggapan bahwa membuat artikel tidaklah sulit, cukup menulis atau mengetik sebagaimana mestinya saja. Padahal, dalam membuat artikel, ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan, terlebih jika kita membuat artikel ilmiah.

Proses pembuatannya bisa dibilang jauh lebih rumit daripada artikel pada umumnya. Hal ini tak lepas dari jumlah kata dan halaman yang digunakan jauh lebih banyak dibandingkan artikel biasa. Selain itu, artikel ilmiah memiliki tujuan untuk menyampaikan sesuatu kajian ilmiah yang mungkin tidak semua orang paham. Maka dari itu, pesan yang ingin disampaikan haruslah tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, untuk menulisnya bukanlah sesuatu yang ringan.

Sebagai panduan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menulis artikel ilmiah. Tak perlu berlama-lama, mari kita lihat apa saja yang harus diperhatikan saat membuat artikel ilmiah di bawah ini!

Baca juga: Kriteria Laporan Keuangan yang Baik dan Benar!

Cara membuat artikel ini yang paling utama adalah menentukan tema. Tema merupakan pembahasan utama yang Anda tulis. Tema juga akan membantu Anda menentukan judul. Sebab, sifat dari artikel ilmiah umumnya lebih universal, pastikan Anda memillih tema yang mudah untuk dipahami masyarakat luas. Untuk menentukan tema Anda dapat melakukan observasi atau penelitian terlebih dahulu. Lakukan perencanaan yang matang sebelum menulisnya.

Buat Kerangka Tulisan

Cara selanjutnya adalah merancang kerangka tulisan. Agar tulisan tersusun secara sistematis, sebelum menulis pastikan untuk membuat kerangka tulisan. Kerangka tulisan berisi apa saja yang akan Anda tulis secara urut pada sebuah artikel ilmiah. Kerangka tulisan dibuat sebagai perencanaan garis besar poin-poin apa yang akan Anda informasikan. Buatlah setidaknya tulisan ‘kasar’ sebelum Anda menulis lebih detail lagi. Kumpulkan analisis masalah, teori, fakta, dan hasil penelitian lalu susun semuanya secara sistematis. Anda dapat menempatkan isi dari artikel ilmiah ke beberapa bentuk sub judul.

Pahami Bahasa Penulisan

Cara membuat artikel ilmiah yang perlu Anda perhatikan adalah bahasa penulisan. Dari segi bahasa, penulisannya sedikit berbeda dari penulisan karya ilmiah. Artikel ilmiah ditulis dengan bahasa yang lebih sederhana, karena sasaran pembacanya lebih universal. Berbeda dengan karya ilmiah yang menggunakan bahsa sangat formal dan cenderung kaku. Pada media massa tertentu, terkadang mereka memiliki gaya bahasanya sendiri. Jika Anda ingin mengirimkan artikel ke media tersebut, ada baiknya Anda mempelajari gaya bahasa yang dimiliki oleh media tersebut.

Baca juga: Membuat Surat Resign Kerja, Berikut yang Perlu Diperhatikan!

Buat Pembukaan yang Menarik

Dalam memulainya Anda perlu memberi paragraf pembuka untuk memulai tulisan. Pilihan kalimat pada paragraf pembuka memiliki peran paling penting untuk keseluruhan artikel ilmiah. Dengan paragraf pembuka yang menarik, para pembaca akan tertarik membaca artikel ilmiah sampai akhir. Meski ditulis semenarik mungkin, Anda harus ingat bahwa sifat dari artikel ini adalah sistematis. Tulis paragraf pembuka dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca umum.

Tulis Isi Secara Sistematis

Setelah menuliskan paragraf pembukaan yang menarik, cara membuat selanjutnya adalah menulis isi dari artikel ilmiah itu sendiri. Tulislah isi menggunakan bahasa yang tepat dan mudah dipahami. Jangan pernah gunakan kata-kata yang bersifat ambigu pada artikel ilmiah. Pada bagian isi, tulislah analisis masalah, teori, fakta, dan hasil penelitian yang telah Anda lakukan. Tulisan harus didasari dengan pemikiran ilmiah pula. Artinya Anda harus menuliskannya secara logis dan empiris. Artikel juga bersifat objektif. Artinya informasi atau tema yang dibagas sesuai dengan karakteristik objek uang ada. Tulislah karya ilmiah secara sistematis seperti memberi penomoran atau sub bab yang ada. Isi dari tulisan harus disertai dengan referensi yang jelas dna dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Menuliskan Gagasan Pokok Secara Gamblang

Tulisan ilmiah popular hanya berkisar 2,5 sampai 3,5 halaman. Oleh sebab itu kemukakan gagasan pokok tulisan di bagian awal paragraf. Dengan demikian pembaca dapat menangkap apa yang hendak disampaikan oleh penulis.

Baca juga: Langkah Tepat Membuat Daftar Riwayat Hidup

Temukan Asuransi Mobil Terbaik Anda

Memberikan Ilustrasi yang Wajar

Jika di sebuah blog, ilustrasi yang menarik di tampilkan berupa gambar atau foto yang mendukung ulasan dalam artikel postingan. Namun dalam tulisan ilmiah popular, segala ilustrasi ditampilkan dalam rangkaian kalimat pada paragraf. Ilustrasi yang dibuat haruslah yang wajar, tidak mengada-ada dan logis.

Tulis Paragraf Penutup Artikel yang Kuat

Setelah memaparkan pokok-pokok bahasan pada bagian isi. Anda perlu menutup tulisan dengan paragraf yang kuat dan meyakinkan. Anda bisa menuliskan rangkuman singkat dari keseluruhan isi artikel serta meminta saran pada pembaca jika menemukan kekurangan pada artikel ilmiah Anda. Tulis penutup artikel secara lugas dan tegas disertai bahasa yang mudah dipahami.

Lakukan penyuntingan

Setelah menyusun secara keseluruhan, cara membuat artikel ilmiah adalah melakukan pengecekan ulang. Baca ulang tulisan sebelum Anda kirimkan. Dengan membacanya kembali Anda dapat meminimalisir kesalahan penulisan yang ada. Penyuntingan juga berguna untuk mendapatkan hasil tulisan yang baik dan laik untuk dipublikasikan.

Meski tulisan Anda nantinya akan jatuh ke tangan editor dan akan disunting kembali, tak ada salahnya jika Anda juga menyuntingya terlebih dahulu untuk mengetahui letak kesalahan yang ada. Dengan menyunting tulisan, Anda akan mendapatkan kualitas tulisan yang lebih baik dan enak dibaca. Periksa kalimat dan paragraf yang ada apakah sudah enak dibaca, periksa kesalahan penulisan atau typo yang ada serta perhatikan penggunaan tanda baca yang tepat.

Sejatinya, tidak ada satu pun hal yang tidak memiliki aturan di dunia ini, tak terkecuali dalam menulis artikel ilmiah. Maka dari itu, perhatikan poin-poin di atas sebelum menulis agar tulisan yang Anda buat tidaklah sia-sia.

Grace Eirin Rabu, 8 September 2021 | 10:30 WIB

Inilah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat teks petunjuk atau teks prosedur. (Photo by olia danilevich from Pexels)

Bobo.id - Apa yang kamu ketahui mengenai teks petunjuk? Teks petunjuk merupakan sebutan lain dari teks prosedur. 

Sedangkan, teks prosedur adalah teks yang memuat cara untuk melakukan sesuatu dengan runtutan langkah-langkah. 

Jika kamu pernah melihat teks resep, itulah salah satu contoh teks prosedur. 

Teks petunjuk atau teks prosedur harus mengandung langkah-langkah kerja, menggunakan kalimat perintah, dan terdapat panduan atau penjelasan yang detail. 

Nah, pada buku tematik kelas 4 SD tema 2 halaman 137, kamu akan menemukan pertanyaan yang berbunyi "apa yang perlu diperhatikan ketika membuat teks petunjuk? Jelaskan".

Baca Juga: Penjelasan Teks Eksplanasi, dari Ciri-ciri, Struktur, dan Contohnya

Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk menemukan kunci jawaban pertanyaan tersebut!

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teks petunjuk adalah dengan memahami ciri-ciri, struktur, dan kaidah teks prosedur. 

1. Ciri-Ciri Teks Prosedur

Perhatikan ciri-ciri teks prosedur di bawah ini: 

a. Menggunakan kalimat perintah

b. Terdapat panduan 

Page 2

Page 3

Photo by olia danilevich from Pexels

Inilah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat teks petunjuk atau teks prosedur.

Bobo.id - Apa yang kamu ketahui mengenai teks petunjuk? Teks petunjuk merupakan sebutan lain dari teks prosedur. 

Sedangkan, teks prosedur adalah teks yang memuat cara untuk melakukan sesuatu dengan runtutan langkah-langkah. 

Jika kamu pernah melihat teks resep, itulah salah satu contoh teks prosedur. 

Teks petunjuk atau teks prosedur harus mengandung langkah-langkah kerja, menggunakan kalimat perintah, dan terdapat panduan atau penjelasan yang detail. 

Nah, pada buku tematik kelas 4 SD tema 2 halaman 137, kamu akan menemukan pertanyaan yang berbunyi "apa yang perlu diperhatikan ketika membuat teks petunjuk? Jelaskan".

Baca Juga: Penjelasan Teks Eksplanasi, dari Ciri-ciri, Struktur, dan Contohnya

Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk menemukan kunci jawaban pertanyaan tersebut!

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teks petunjuk adalah dengan memahami ciri-ciri, struktur, dan kaidah teks prosedur. 

1. Ciri-Ciri Teks Prosedur

Perhatikan ciri-ciri teks prosedur di bawah ini: 

a. Menggunakan kalimat perintah

b. Terdapat panduan 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA