Gitar yang senarnya dipetik akan menghasilkan bunyi yang terdengar keras peristiwa ini diakibatkan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinyal periodik yang dihasilkan petikan senar gitar dengan variasi titik petik menggunakan Fast Fourier Transform (FFT).Terdapat dua tahapan pada penelitian ini yakni tahap analisis kemudian tahap sintesis. Senar gitar dipetik pada beberapa posisi dengan simpangan sebesar 3 mm hingga 5 mm. Bunyi gitar direkam dengan sensor bunyi kemudian dianalisis dengan software DataStudio untuk diketahui grafik simpangan sebagai fungsi waktu dan spektrum frekuensi dari bunyi yang dihasilkan. Kemudian, data yang diperoleh diolah untuk disintesis menggunkan MATLAB agar menghasilkan grafik simpangan sebagai fungsi waktu dan bunyi yang dinginkan. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi bunyi petikan senar gitar berbanding lurus dengan koefisien redamannya. Hal ini tidak hanya berlaku pada tiap senar tapi juga pada variasi titik untuk satu senar. Selain itu, pada satu senar akan memiliki frekuensi harmonik yang tetap walaupun dengan titik petik yang berbeda-beda..

Jakarta -

Bunyi berasal dari benda yang bergetar. Dari getaran benda tersebut menyebabkan udara di sekitar bedan tersebut juga bergetar. Hal tersebutlah yang mendasari terciptanya bunyi.

Energi bunyi adalah energi yang dapat didengar. Bunyi dapat menjadi sangat berisik karena berasal dari kendaraan bermotor, mesin pabrik, dan petir. Bunyi juga dapat berasal dari bisikan.

Melansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Ipa Kelas 3 Sekolah Dasar, bunyi dapat dihasilkan dengan berbicara dan bermain alat music. Ketika manusia berbicara pita sura dalam leher akan bergetar sehingga menghasilkan bunyi atau suara.

Getaran pita suara dalam leher tersebut dapat kita rasakan dengan meletakkan telapak tangan di tenggorokan. Suara yang dihasilkan masing-masing manusia dapat nyaring atau lirih.

Alat musik dapat menghasilkan bunyi karena terdapat getaran udara di dalam alat musik ketika alat tersebut dimainkan. Cara memainkan alat musik pun berbeda-beda. Ada yang dipetik, dipukul, digoyang, maupun ditiup.

Bunyi berasal dari benda yang bergetar, salah satu contohnya gitar. Gitar menghasilkan suara dari senar yang dipetik. Ketika senar tersebut dipetik, senar akan bergetar. Getaran senar tersebut menyebabkan udara di dalam tabung gitar bergetar sehingga terciptalah bunyi.

Bunyi memiliki tiga sifat. Sifat-sifat bunyi yaitu gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya), merambat melalui medium, dan bunyi tersebut dapat dipantulkan.

Perambatan Bunyi

Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana bunyi yang merambat dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 karya Christiana Umi:

Bunyi adalah gelombang yang merambatnya sejajar dengan arah getarannya. Bunyi dapat terdengar apabila:

1. Terdapat sumber bunyi.

2. terdapat media yang menghantarkannya,

3. Ada yang mendengarkan bunyi.

Bunyi dapat merambat melalui berbagai media perambat seperti udara, zat cair, dan benda padat. Bunyi tidak dapat merambat jika tidak ada media perantara.

Bunyi yang merambat melalui benda padat dan zat cair akan terdengar lebih jelas daripada merambat melalui udara. Udara merupakan benda gas yang mengisi sebagian besar bumi.

Udara menjadi perantara bunyi ketika kita sedang berkomunikasi. Jadi selama berada di bumi, kita akan dapat dengan mudah berkomunikasi. Di luar angkasa komunikasi tidak dapat dilakukan dengan mudah karena tidak ada udara sehingga bunyi tidak dapat merambat.

Bunyi yang dapat merambat melalui zat cair, contohnya suara lumba-lumba yang tertangkap melalui radar selam. Bunyi merambat melalui benda padat contohnya saat menempelkan telinga di rel kereta api maka suara roda kereta api yang masih berjarak belasan kilometer akan terdengar cukup jelas.

Jadi bunyi berasal dari benda yang bergetar ya detikers!

Simak Video "China Heningkan Cipta Beri Penghormatan bagi Korban Meninggal Corona"



(lus/lus)

Resonansi adalah sebuah benda akan terjadi jika benda tersebut memiliki frekuensi sama dengan benda yang sedang bergetar. Gejala ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain disebut resonansi. Dalam kehidupan sehari-hari, resonansi memegang peranan sangat penting. Suara dawai gitar dan beruk (sejenis kera) terdengar keras karena adanya peristiwa resonansi.

Resonansi sangat penting di dalam dunia musik. Dawai tidak dapat menghasilkan nada yang nyaring tanpa adanya kotak resonansi. Pada gitar terdapat kotak atau ruang udara tempat udara ikut bergetar apabila senar gitar dipetik. Udara di dalam kotak ini bergerak dengan frekuensi yang sama dengan yang dihasilkan oleh senar gitar. Udara yang mengisi tabung gamelan juga akan ikut bergetar jika lempengan logam pada gamelan tersebut dipukul. Tanpa adanya tabung kolom udara di bawah lempengan logamnya, Anda tidak dapat mendengar nyaringnya bunyi gamelan tersebut. Reonansi juga dipahami untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi di udara.

Gitar yang senarnya dipetik akan menghasilkan bunyi yang terdengar keras peristiwa ini diakibatkan


Gitar yang senarnya dipetik akan menghasilkan bunyi yang terdengar keras peristiwa ini diakibatkan

Gambar di atas dua buah garpu tala yang mempunyai frekuensi sama diletakkan pada kotak yang diberi kotak udara. Jika garpu tala Akemudian digetarkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul dan dibiarkan bergetar beberapa saat kemudian dipegang hingga berhenti bergetar, ternyata garpu tala B yang didekatnya terlihat masih bergetar.

Hal tersebut bisa terjadi karena getaran yang dihasilkan oleh garpu tala A merambat di udara dan menggetarkan garpu tala B. Peristiwa itu disebut resonansi. Tetapi sekitainya frekuensi garpu tala B tidak sama dengan frekuensi garpu tala A, maka garpu tala B tidak akan bergetar. Jadi, dapat disimpulkan resonansi adalah ikut bergetarnya suatu sumber bunyi akibat sumber bunyi yang lain.

Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi sumber-sumber bunyi tersebut sama. Akibat resonansi yaitu dapat memperkuat bunyi aslinya.

Resonansi pada kolom udara


            Contoh peristiwa resonansi lainnya ketika digetarkan sebuah garputala diatas kolom udara yang berada di atas permukaan air menyebabkanmolekul udara di dalam kolom ikut bergetar, seperti yang ditujukkan pada gambar :

Gitar yang senarnya dipetik akan menghasilkan bunyi yang terdengar keras peristiwa ini diakibatkan


Gitar yang senarnya dipetik akan menghasilkan bunyi yang terdengar keras peristiwa ini diakibatkan

peristiwa resonansi kolom pada adara

Adapun Syarat untuk terjadinya resonansi bunyi tpada kolom uadara ialah  terbentuk simpul gelombang pada permukaan air dan ujung tabung bagian atas sebagai perut gelombang. Kolom udara berfungsi sebagai tabung resonator. Peristiwa resonansi dimanfaatkan untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi di udara. Adapun syarat terjadinya resonansi. panjang kolom udara yang diperlukan agar terjadi resonansi sepanjang l = (2n-1)¼λ, dengan n = 1, 2, 3, . . . Kita dapat mendengar resonansi yang berurutan jika resonansi pertama dengan resonansi berikutnya berjarak Δl = ½ λ. Apabila frekuensi (f) sebuah garputala dan panjang gelombang bunyi (λ) diketahui, kita dapat menentukan cepat rambat bunyi diudara dengan persamaan :

v= λ x f

Selain bermanfaat, resonansi juga dapat merugikan. Misalnya : 1. Resonansi dapat merobohkan jembatan gantung apabila frekuensi alami jembatan sama dengan frekuensi langkahkaki sekelompok orang yang berjalan diatas jembatan. Hal ini menyebabkan jembatn akan berayun yang berakibat runtuhnya jembatan gantung tersebut.

2. Resonansi dapat memecahakan kaca jendela jika ada suara petir yang sangat keras. Hal ini karena frekuensi alami kaca sama dengan frekuensi petir sehingga kaca akan ikut bergetar ketika ada petir.

Resonansi Pada Beban Yang Digantung Dengan Tali

Gitar yang senarnya dipetik akan menghasilkan bunyi yang terdengar keras peristiwa ini diakibatkan

Gitar yang senarnya dipetik akan menghasilkan bunyi yang terdengar keras peristiwa ini diakibatkan
Tiga buah batu yang digantung dengan benang

  • Pada saat beban A diayun ternyata beban B ikut berayun, beban C diam.
  • Pada saat beban B diayun ternyata beban A ikut berayun, beban C diam.
  • Pada saat beban C diayun beban A diam dan beban B diam.

Maka pada beban yang digantung dengan tali dapat diambil kesimpulan agar dapat terjadi resonansi panjang tali penggantung harus sama.

Resonansi Selaput Tipis

Bagian yang sangat penting pada telinga kita dalah gendang pendengaran. Bagaimana jika gendang pendengaran kita rusak? Selaput gendang sangat mudah beresonansi. Jika ada bunyi dari luar yang masuk lewat lubang telinga maka selaput gendang pendengaran akan bergetar. Dengan adanya getaran ini, terjadilah resonansi.

Akibat resonansi, kita dapat mendengar bunyi-bunyi di sekitar kita. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa syarat terjadinya resonansi adalah :

  1. frekuensinya sama;
  2. ada selaput tipis;
  3. ada ruang udara yang panjangnya sama dengan bilangan ganjil 1/4 kali panjang gelombang.

Resonansi Dapat Memperkuat Bunyi Asli

Bunyi yang dihasilkan garpu tala sebenarnya tidak terlalu keras. Namun, ketika terjadi resonansi dengan kolom udara, suara garpu tala menjadi cukup nyaring terdengar. Di sekitar selaput suara manusia terdapat udara. Ketika selaput suara bergetar, udara ini akan ikut bergetar. Getaran udara ini akan mengakibatkan suara manusia terdengar nyaring.

 

Resonansi pada beberapa sumber bunyi

1) Gitar dan sejenisnya

Kotak gitar dibuat berlubang agar berisi udara. Bila senar dipetik udara dalam kotak ikut bergetar. Resonansi udara ini memperkuat bunyi yang dihasilkan oleh getaran senar.

2) Harmonika

Di dalam harmonika terdapat ruang yang berisi udara. Bila harmonika ditiup maka udara yang berada di dalam ruang itu ikut bergetar. Dengan demikian bunyi menjadi lebih kuat.

3) Kentungan

Lubang kentungan memungkinkan terbentuknya kolom udara. Jika kentungan dipukul udara dalam kentungan beresonansi sehingga bunyi makin kuat.

4) Seruling

Bila lubang A ditiup, maka kolom udara dalam seruling beresonansi sehingga timbul bunyi yang diperkuat.

5) Kendang/beduk

Kendang berupa tabung yang kedua ujungnya ditutup kulit hewan. Sehingga terbentuk kolom udara. Bila kendang dipukul/ditabuh kolom udara ikut bergetar sehingga memperkuat bunyi.

6) Gender

Bilah-bilah gender bergetar jika dipukul. Getaran bilah diperkuat oleh kolom udara dalam tabung di bawah bilah. Bunyi diperkuat oleh resonansi kolom udara tersebut.

Contoh Resonansi dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagian alat musik seperti gitar memanfaatkan peristiwa resonansi ini untuk menghasilkan suara yang lebih nyaring. Gitar biasanya mempunyai sebuah kotak udara. Partikel-partikel udara di dalam kotak udara ini akan ikut bergetar ketika senar gitar dipetik. Udara di dalam kotak gitar beresonansi dengan kawat yang bergetar. Hal ini dapat diamati jika senar gitar dibentangkan dan dipetik jauh dari lubang gitar, suara senar ini tidak akan nyaring seperti ketika dipetik di dekat kotak udara.

Coba kamu sebutkan contoh peristiwa resonansi lain yang dapat kamu temui dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak  Negatif  Resonansi

Resonansi, selain membawa manfaat juga menimbulkan kerugian. Kerugian akibat resonansi antara lain adalah ketika terjadi gempa, bumi bergetar dan getaran ini diteruskan ke segala arah. Getaran bumi dapat diakibatkan oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi di perut bumi, misalnya terjadinya dislokasi di dalam perut bumi sehingga bumi bergetar yang dapat kita rasakan sebagai gempa. Jika getaran gempa ini sampai ke permukaan dan sampai di pemukiman, gedung-gedung yang ada di permukaan bumi akan bergetar. Jika frekuensi getaran gempa sangat besar dan getaran gedung-gedung ini melebihi frekuensi alamiahnya, gedung-gedung ini akan roboh.

Selain gempa bumi, angin juga dapat membuat sebuah jembatan bergetar dan jika getarannya melebihi frekuensi alamiahnya, jembatan tersebut akan roboh.

Berikut adalah contoh percobaan resonansi bunyi :




1.Di siapkan alat dan pahan yang akan di gunakan

2.Di rangkai alat yang di gunakan dalam percobaan

3.Di masukkan air kedalam tabung di ujung selang hingga tabung resonansi terisi air

4.Di pegang garpu penala dan di pukulkan kebalok kayu

5.Di letakan garpu penala yang sudah di pukul secara cepat di atas mulut tabung resonansi sambil menurunkan selang serendah mungkin

6.Di dengarkan sampai terdengar resonansi bunyinya

7.Setelah terdengan di ukur jarak antara permukaan air kemulut tabaung ( panjang kolom udara) 8.Lakukan percobaan di atas menggunakan garpu penala yang lain

9.Catat dan hitung hasil pengamatan tersebut

1.  artikel pada web Fiskon, di akeses pada 05 februari 2017 2.  pada blog seputarpendidikan003. 2014. pengertian resonansi bunyi. diakses pada 05 februari 2017 3. pada artikel duniapendidikan.2016. pengertian resonansi bunyi dan contoh resonansi dalam kehidupan sehari-hari. diakses pada 05 februari 2017 4. pada artikel fisikazone. resonansi. diakses pada 05 februari 2017 5. pada artikel pustakapedia. 2016. pengertian resonansi bunyi dan contoh peristiwa resonansi bunyo dalam kehidupan sehari-hari. diakses pada 05 februari 2017 6. laporan praktikum ada academia edu. laporan resonansi bunyi. diakses pada 05 februari 2017