Fungsi meja putar dalam proses pembuatan patung adalah?
Jawaban yang benar adalah: C. untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah. Dilansir dari Ensiklopedia, fungsi meja putar dalam proses pembuatan patung adalah untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong ikatan kawat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. untuk mengambil adonan dan menempelkanya pada kerangka patung adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Lihat juga Berikut merupakan kenampakan buatan di Papua, antara lain?
Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Jawaban terbaik adalah C. untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Fungsi meja putar dalam proses pembuatan patung adalah . . . .❞ Adalah C. untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah. Apa itu cp.dhafi.link??Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Pengertian Patung: Seni patung merupakan bentuk seni tiga dimensi yang menampilkan nilai keindahan bentuk. Patung digolongkan sebagai seni tiga dimensi karena memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi atau volume. Seni patung diwujudkan dengan metode subtraktif atau adiktif yang bersifat tiga dimensi atau benda bervolume sehingga dapat dilihat dari berbagai arah. Metoda Subtraktif Karya Seni Patung Metoda subtraktif adalah metoda dengan cara mengurangi bahan, seperti memotong atau menatah dan lain-lain. Dengan kata lain, patung terwujud akibat adanya bagian lain dari bahan yang dibuang. Metode subtraktif menggunakan media antara lain semen cor, batu- batuan, dan kayu serta media keras lainya, Metoda Adiktif Karya Seni Patung Sedangkan metoda adiktif adalah metoda dengan cara membentuk model lebih dahulu seperti mengecor, dan mencetak. Metode additive menggunakan media lilin, tanah liat atau media lunak lainnya. Bentuk Patung Berdasarkan bentuk atau corak karya patung dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu : a). Patung Corak Imitatif atau Figuratif, Patung corak imitated atau figurative adalah patung yang dibentuk dengan meniru bentuk yang ada dalam alam kehidupan nyata. Contoh patung corak imitative figurative adalah patung berbentuk manusia, bentuk hewan, atau bentuk tumbuhan yang dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk aslinya. b). Patung Corak Deformatif (Dekoratif) Patung deformatif adalah patung yang berbentuk alam yang diolah atau digubah menurut gagasan dan imajinasi pematung c). Patung Corak Nonfigurative (Abstrak) Patung corak non figuratif (abstrak) adalah jenis patung yang bentuknya tidak menyerupai bentuk aslinya. Patung dibuat dengan daya khayal pencipta dan tidak meniru bentuk yang ada di alam. Arti bentuk dan fungsinya patung nonfiguratif hanya diketahui secara pasti oleh pematungnya. Patung jenis ini biasanya hanya menampilkan garis, lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek. Jenis Patung Berdasarkan jenisnya, karya patung dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu patung Zonde Bosse dan relief. a). Patung Zonde Bosse Patung jenis Zonde Bosse merupakan bentuk patung yang berdiri sendiri (kanan kirinya lepas) dan tidak menempel pada satu sisi. b). Patung Relief Patung jenis relief merupakan patung yang menempel pada permukaan dinding. Biasanya patung relief ini menceritakan adegan penting yang terdapat dalam suatu cerita. Contoh Karya Seni Patung Relief Contoh Karya Seni Patung ReliefSumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id Fungsi Patung Berdasarkan fungsinya karya patung dapat dikelompokkan menjadi enam fungsi, yaitu a).Patung Religi, Patung Religi adalah patung yang dibuat untuk tujuan sebagai sarana peribadatan dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama. Patung religi, selain memiliki nilai estetika tujuan, patung religi dibuat untuk sarana beribadah, atau bermakna relijius. Contoh Patung Religi Patung pada zaman dahulu, patung di buat untuk menghormati dewa atau untuk mengenang orang-orang yang yang diagungkan misalnya raja atau pimpinan mereka. Patung juga dianggap memiliki sejarah tinggi atau bahkan yang dianggap sebagai dewa. Contoh Fungsi Patung ReligiArca Prajnaparamita, salah satu arca Jawa kuno terindah di Indonesia. Sumber: id.wikipedia.org Patung juga menjadi simbol orang-orang yang di teladani dan dimoyangkan kebaikannya. Bahkan patung dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga patung dijadikan sebagai Simbol Tuhan. b). Patung Monumen, Patung monument adalah patung yang dibuat untuk memperingati atau mengenang suatu peristiwa dan kejadian, atau jasa untuk seseorang pahlawan di masa lampau. Contoh Patung Monumen Monumen Nasional, Sumber: id.wikipedia.org c). Patung Arsitektur, Patung arsitektur adalah patung yang dibuat untuk menunjang suatu konstruksi bangunan dan mempunyai nilai estetika atau keindahan. d). Patung Dekorasi, Patung dekorasi adalah patung yang dibuat dengan tujuan untuk menghiasi suatu bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah, taman kota, ataupun taman bermain. Contoh Patung Dekorasi Contoh Fungsi Patung DekorasiPatung Hias taman rumah, Sumber: tokopedia.com e). Patung Seni, Patung seni adalah patung yang dibuat sebagai karya seni murni untuk estetika, yaitu karya yang patung yang hanya dinikmati keindahan bentuknya. f). Patung Kerajinan, Patung Kerajinan yaitu patung yang dibuat sebagai hasil kerajinan, biasanya berupa souvenir dalam berbagai bahan dan ukuran yang dijual di tempat tempat wisata atau toko cindera mata, patung jenis ini biasanya dibuat oleh para pengrajin. Contoh Patung Kerajinan Contoh Fungsi Patung KerajinanSumber: tokopedia.com Alat, Bahan, dan Teknik Membuat Patung Alat yang digunakan untuk membuat patung tergantung pada bahan dan tekniknya. Alat-alat yang digunakan dalam mematung terdiri dari : a). Butsir Patung Butsit adalah alat bantu untuk membuat patung yang terbuat dari kayu dan kawat, jenisnya ada butsir kayu dan butsir kawat. Contoh Butsir Kawat Kayu Karya Patung b). Meja Putar Karya Patung Meja putar, adalah meja untuk membuat patung dan dapat di Gerakan denagan cara diputar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah. Contoh Meja Putar Karya Patung c). Pahat dan Palu Kayu Patung Pahat dan palu kayu adalah alat untuk memahat agar dapat mengurangi atau membentuk bahan seperti batu atau kayu menjadi patung. Contoh Pahat Palu Kayu Patung d). Cetakan Patung Cetakan berfungsi untuk mencetak bahan menjadi patung. e). Sendok Adukan Patung Sendok Adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkan pada kerangka patung. f). Bahan Patung Bahan dalam pembuatan patung meliputi banyak hal mulai dari kayu, logam, batu, tanah, karet, plastik, fiber, gypsum, dan lain sebagainya. Setiap bahan memiliki berbagai karakteristik yang berbeda dalam penggunaannya yang berperan dalam menghasilkan karya seni berkualitas tinggi.
Teknik Membuat Karya Seni Patung Beberapa Teknik karya seni patung diantaranya adalah: a). Teknik Pahat Teknik pahat adalah Teknik membuat karya patung dengan cara mengurangi bahan menggunakan sebuah alat yang disebut pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu b). Teknik Butsir Teknik butsir adalah Teknik membuat patung dengan cara dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Alat yang digunakan adalah sudip atau butsir. c). Teknik Cor Teknik cor adalah Teknik membuat karya seni patung dengan membuat alat cetakan terlebih dahulu, kemudian adonan berupa semen, gips, dan sebagainya dituang ke dalam cetakan. Bentuk Patung yang dihasikan sesuai dengan rongga cetakan. Alat yang digunakan adalah cetakan. d). Teknik Las Teknik las adalah Teknik membuat karya seni patung dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misanya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam, atau besi. Alat yang digunakan adalah mesin las. e). Teknik Cetak Teknik cetak adalah Teknik membuat karya seni patung dengan gara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luas, termasuk kayu, keramik, dan logam. Membuat Karya Seni Patung Tahap Membuat Patung Bahan Lunak Teknik yang digunakan adalah teknik menekan, atau pijat dan langkah- langkah pengerjaanya adalah sebagai berikut: a). Membuat model patung dengan gambar yang dibuat sendiri atau dari gambar yang sudah ada b). Menyiapkan tanah liat/ plastisin. Butsir, air, dan meja putar, c). Menempatkan tanah liat atau plastisin di atas meja putar, meja putar dipakai untuk memudahkan dalam membentuk sedikit demi sedikit sambil meja di putar. d). Menekan nekan bahan hingga mendekati bahan yang diinginkan, agar 1ebih mudah dengan cara di basahi air sedikit demi sedikit. Jika bahan dianggap kurang dapat di tambah, dan sebaiknya bila berlebihan bisa dikurangi. e). Setelah terbentuk secara globa1, Sempurnakan bentuk dengan alat bantu butsir dan sempurnakan dengan pembentukan lebih detail atau sempurna dan dihaluskan. Tahap Membuat Patung Bahan Keras Teknik ini dengan cara di pahat atau di ukir, langkah langkahnya sebagai berikut: a). Membuat model patung dcngan gambar yang dibuat sendiri atau dari gambar yang sudah ada di majalah atau dari Koran b). Menyiapakan balok kayu sesuai ukuran dan rencana yang diinginkan, setelah itu pindahkan gambar/ pola di atas permukaan balok kayu. c). Lakukan pemotongan dengan gergaji untuk mengurangi kalau masih terlau besar, dan lakukan pembentukan sedikit demi sedikit dengan alat hingga mendekati bentuk global. d). Buatlah bentuk global yang lebih detail, bandingkan dengan gambar rencana. e). Lanjutkan dengan membuat yang lebih detail /sempurna dan haluskan dengan amplas. f). Di finishing dengan cat melamin atau akrilik Tahap Membuat Patung Teknik Butsir Teknik butsir merupakan teknik membuat patung yang sederhana dengan menggunakan bahan lunak, seperti tanah liat, plastisin, dan lainnya. Bahan tersebut bersifat plastis dan mudah dibentuk sesuai keinginan. Tahapan proses pembuatan patung dengan teknik butsir adalah : a). Menyiapkan bahan tanah liat atau plastisin b). Menyiapkan alat utama butsir kawat dan butsir kayu, tali pemotong, pisau, dan alat pendukung lainnya c). Menyiapkan meja putar (bila ada) d). Menyiapkan gambar rancangan patung e). Menempatkan tanah liat atau plastisin di atas meja/ meja putar secara bertahap, sedikit demi sedikit f). Membuat bentuk global (mengglobal) patung yang akan dibuat, misalnya bentuk binatang. Dalam proses ini bahan dapat ditambahkan dan dikurangi sambil membentuk secara global g). Menyempurnakan bentuk h). Memberikan sentuhan akhir dengan pembentukan detail hingga bentuknya selesai
Daftar Pustaka:
|