Mengenal fungsi gelas ukur dalam penggunaannya di laboratorium adalah untuk mengukur volume cairan yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi. Umumnya, gelas ukur lebih akurat dan tepat dari erlenmeyer dan gelas kimia, tetapi kurang akurat dan tepat dibanding gelas volumetrik, seperti labu ukur (volumetric flask) atau pipet volumetrik. Untuk alasan ini, gelas ukur tidak bisa digunakan untuk melakukan analisis volumetrik. Namun demikian, gelas ukur kadang-kadang digunakan secara tidak langsung untuk mengukur volume solid dengan mengukur perpindahan atau kenaikan cairan.
Terkait dengan cara penggunaan Gelas Ukur – Measuring Cylinder, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
- Dalam mengukur volume larutan yang tidak berwarna, yang harus kita perhatikan adalah batas meniskus cekung bagian bawah. Letakkan gelas ukur pada daerah yang datar dan meniskus dibaca sejajar dengan mata.
- Apabila hendak mengukur volume raksa, yang harus kita perhatikan adalah batas meniskus cembung. Letakkan gelas ukur pada daerah yang datar dan meniskus dibaca sejajar dengan mata.
- Cara membaca skala gelas ukur yang benar dan tepat yaitu dengan meletakkan gelas ukur pada bidang datar seperti meja. Selain itu, dengan melihat permukaan cairan pada gelas ukur sejajar dengan mata agar pengamatan mendapatkan hasil akurasi ketelitian yang optimal.
Measuring cylinder yang digunakan di laboratorium ataupun untuk kebutuhan industri, dapat dibagi atas 2 jenis berdasarkan material pembuatannya. Pertama, gelas ukur dengan material kaca, berbahan dasar kaca borosilikat (borocilicate). Merupakan leburan oksida borat, pasir silika, abu soda dan alumina yang memiliki ketahanan dan kemampuan terhadap perbedaan temperatur yang drastis, bahkan tahan hingga suhu 300°C. Measuring cylinder kaca diproduksi oleh berbagai brand Internasional, seperti Duran, Pyrex Iwaki, Borosil, dan Corning
Kedua, gelas ukur material plastik (plastic), umumnya terbuat dari bahan polypropylene yang memiliki resistensi tinggi terhadap cairan kimia. Bahan lainnya adalah polymethylpentene yang menjadikan tampilannya lebih transparan. Dengan bahan plastik membuat gelas menjadi lebih ringan, namun lebih rapuh dari bahan kaca. Sementara tingkat ketahanan dari bahan-bahan plastik ini dapat lebih dari 160°C. Brand Internasional yang memproduksi measuring cylinder plastic, seperti VITLAB Germany, ASONE Japan, dan NALGENE USA.
Guna mendukung penggunaannya, gelas ukur diproduksi dalam varian volume yang beragam, mulai volume 5 ml bahkan hingga sampai 20.000 ml (20 liter). Perbedaan varian volume ini juga berkorelasi pada perbedaan diameter dan tinggi gelas ukur.
Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan terkait sebuah materi berupa salah satu alat atau instrumen yang sering digunakan dalam praktikum di Laboratorium yakni Gelas ukur.
Pada prinsipnya Gelas ukur merupakan suatu alat gelas kimia yang berfungsi untuk mengukur suatu larutan baik yang berwarna maupun yang tidak berwarna dan biasanya hanya digunakan untuk analisa kualitatif yang tidak membutuhkan ketelitian tinggi.
Daftar Isi sembunyikan
1 Fungsi Gelas Ukur
2 Jenis-Jenis Gelas Ukur
3 Cara Penggunaan Gelas Ukur
4 Cara Membaca Skala Pada Gelas Ukur
5 Cara Kalibrasi Gelas Ukur
6 Cara Membersihkan Gelas Ukur
Fungsi Gelas Ukur
Gelas ukur ini memiliki fungsi untuk mengukur volume cairan atau larutan yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi, selain itu gelas ukur juga berfungsi untuk mempermudah analis untuk mengetahui volume cairan dan zat dengan tepat sehingga pekerjaan analis menjadi cepat dan efisien.
Jenis-Jenis Gelas Ukur
Gelas ukur ini mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari yang 10 ml, 25 ml, 100 ml, dan yang paling besar adalah 1000 ml.
Cara Penggunaan Gelas Ukur
Kami akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan gelas ukur. Misalnya, kami akan mengukur cairan 80 ml yaitu dengan menggunakan gelas ukur 100 ml, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pertama letakkan gelas ukur pada meja yang datar.
- Kemudian masukkan cairan yang akan diukur ke dalam gelas ukur.
- Masaukkan cairan kurang dari 80 ml, untuk menambahkan volume sampai 80 ml kita gunakan pipet tetes.
Cara Membaca Skala Pada Gelas Ukur
Skala pada gelas ukur sesungguhnya ketika kalian melihat zat cair di dalam gelas ukur maka akan terlihat cekung. Nah terlihat cekung ini disebut dengan Meniskus cekung.
Baca: Pipet Volume: Pengertian, Fungsi, Cara Penggunaan, dan Cara kalibrasi Pipet Volume
Apa yang dimaksud dengan Meniskus? Meniskus adalah bentuk kelengkungan permukaan suatu zat cair didalam tabung. Bentuk kelengkungan ada yang cembung dan ada yang cekung.
Meniskus cekung terjadi karena gaya tarik menarik antar partikel zat cair dan kaca yaitu (adhesi) lebih besar daripada gaya tarik menarik antar partikel zat cair (kohesi).
Ada yang perlu kita perhatikan ketika kita membaca skala pada gelas ukur yaitu mata harus tepat lurus di cekungan zat cair. Perhatikan gambar dibawah ini:
Jika mata kita melihat lengkungan zat cair dari atas atau bawah akan menunjukkan hasil yang berbeda. Jadi harus diingat ya mata harus tepat lurus dicekungan zat cair.
Nah sekarang manakah yang benar pada gambar dibawah ini?
Mari kita coba membaca skala pada gelas ukur ini, apakah 20,2 ml atau 20 ml? Perlu diingat tadi harus tepat pada Meniskus cekungnya. Berarti jawaban yang benar adalah 20 ml. Jadi pastikan kalian melihat pada cekungan Meniskus cekungnya.
Cara Kalibrasi Gelas Ukur
Prinsip dasar dari kalibrasi ini adalah penetapan volume yang ditampung dalam Gelas ukur berdasarkan dari massa air yang ditampung pada suhu tertentu. Setelah kita mengukur suhu dengan menggunakan termometer, selanjutnya kita cocokkan suhu tersebut dengan tabel densitas air.
Setelah kita mengetahui densitas air, kita dapat mengukur volume dalam gelas ukur tersebut. Setelah terukur kemudian kita dapat mengetahui faktor terkoreksi dari perhitungan.
Kemudian dibandingkan dengan faktor terkoreksi yang tercantum di dalam alat atau yang ditulis di alat dan faktor koreksi yang sudah ditetapkan oleh badan yang berwenang atau standar ASTM. ASTM itu sendiri adalah American standard testing and material.
Baca: Tips Membersihkan Fume Hood Dengan Baik dan Benar
Cara Membersihkan Gelas Ukur
Cara membersihkan Gelas ukur cukup mudah, Gelas ukur cukup dicuci menggunakan sabun pencuci piring dengan menggunakan spons.
Untuk memastikan peralatan tersebut benar-benar dalam keadaan bersih, Gelas ukur yang sudah dicuci dengan sabun kita bilas dengan air keran sampai benar-benar bersih.
Kemudian apabila masih ada noda atau kerak yang menempel kita bisa mengikatnya dengan sikat. Selanjutnya kita bilas lagi dengan air keran. Kemudian kita bilas lagi dengan Aquades agar tidak ada sisa-sisa bahan kimia dan bahan pencuci yang masih menempel pada Gelas ukur.
Itulah tadi beberapa poin penjelasan terkait Gelas ukur baik dari pengertian, fungsi, jenis, cara penggunaan, cara membaca skala, cara kalibrasi, dan cara membersihkan gelas ukur. Semoga informasi mengenai gelas ukur ini bermanfaat untuk Anda.