Faktor yang Mempengaruhi pendapatan nasional diantaranya kecuali

Jakarta -

Materi pendapatan nasional menjadi salah satu hal yang dipelajari di pelajaran ekonomi. Namun, bagi detikers yang belum memahami materi ini bisa belajar contoh soal pendapatan nasional di sini.

Contoh Soal Pendapatan Nasional

  • Pengertian Pendapatan Nasional

Dikutip dari buku 'Modul Ringkasan SBMPTN Ekonomi' karya The King Eduka pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode tertentu. Adapun, ada tiga pendekatan dalam pendapatan nasional, yakni pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran

  • Macam Pendapatan Nasional

Ada lima konsep pendapatan nasional, sebagai berikut

-Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk nasional bruto adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam jangka waktu setahun. Barang-barang tersebut terdiri dari barang-barang final, artinya barang konsumsi dan modal yang sudah mencapai tahap penggunaan akhir.

-Produk Nasional Netto (NNP)

Produk Nasional Netto adalah GNP dikurangi nilai penyusutan dan penggantian modal.

-Pendapatan Nasional Netto (NNI)

Pendapatan Nasional Netto adalah jumlah nilai semua balas jasa yang diterima faktor-faktor produksi setelah dikurangi pajak tidak langsung, seperti pajak penjualan dan bea impor.

-Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan adalah pendapatan yang sesungguhnya, sapai ke tangan orang yang turut serta dalam produksi. Tidak seluruh pendapatan nasional netto itu jatuh ke tangan faktor-faktor produksi karena masih harus dikurangi laba yang tidak dibagikan, pajak perseorangan, iuran jaminan sosial ditambah pembayaran bersifat pindahan (transfer).

-Pendapatan Bebas (DI)

Akhirnya terdapatlah residu pendapatan dinamakan disposable income. pendataan ini menjadi hak milik mutlak penerima dan merupakan jumlah sisa pendapatan perseorangan dikurangi pajak langsung

Contoh Soal Pendapatan Nasional dilansir buku 'Pasti Bisa Ekonomi' oleh penerbit Duta

1. Contoh soal pendapatan nasional pilihan ganda. Berikut ini bukan merupakan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi keluarga adalah...

A. Lingkungan sosial ekonomiB. Tingkat perkembangan teknologiC. Besarnya pendapatan bersih keluargaD. Jumlah anggota keluarga

E. Tingkat Pendidikan

Jawaban: B

Pembahasan:

Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi keluarga, di antaranya sebagai berikut:

-Besarnya pendapatan bersih keluarga-Komposisi (usia dan jumlah) keluarga-Dugaan untuk masa depan (naik turunnya harga)-Selera-Tingkat pendidikan-Lingkungan sosial ekonomi

-Agama dan adat kebiasaan

Jadi, yang bukan merupakan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi keluarga adalah tingkat perkembangan teknologi. Tingkat perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi investasi.

2. Contoh soal essay pendapatan nasional dan jawabannya. Bagaimana peningkatan investasi dapat meningkatkan pendapatan nasional?

Pembahasan:

Peningkatan investasi akan dapat meningkatkan pendapatan nasional jika diikuti dengan peningkatan kapasitas produksi dan jumlah produksi sehingga akan memperluas kesempatan kerja. Dengan demikian, jumlah produksi barang dan jasa meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan nasional.

Jawaban:

3. Bagaimana perekonomian suatu negara jika PDB lebih besar daripada PNB?

Pembahasan:

Jika Produk Domestik Bruto lebih besar daripada PNB,maka menunjukkan bahwa investasi negara asing di dalam negeri lebih besar daripada investasi negara tersebut di negara lain. Hal ini menunjukkan perekonomian negara tersebut belum maju karena masih menerima banyak modal dari luar negeri.

4. Metode penghitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diperoleh dari faktor-faktor produksi dalma kurun waktu satu tahun adalah metode perhitungan pendaptan nasional dengan pendaktan..

A. ProduksiB. Nilai tambbahC. PengeluaranD. Pendapatan

E. Value added

Jawaban: D

Pembahasan:

Pendekatan yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diperoleh dari faktor-faktor produksi dalam kurun waktu satu tahun adalah pendekatan pendapatan. Pendapatan yang diperoleh berupa sewa (rent), upah (wages), bunga ( interest), dan keuntungan (profit).

5. Salah satu manfaat penghitungan pendapatan nasional adalah untuk mengetahui struktur perekonomian negara. Bagaimana cara mengetahui struktur perekonomian negara berdasarkan sektor-sektor perekonomian yang berkontribusi terhadap pendapatan nasional?

Pembahasan

Dengan penghitungan pendapatan nasional akan diketahui struktur perekonomian suatu negara. Hal ini dapat dilihat dari seberapa besar kontribusi dari sektor-sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional. Jika sektor agraris yang lebih dominan dalam pendapatan nasional, maka struktur ekonomian negara tersebut agraris. Namun, jika pendapatan nasional dominan berasal dari sektor industri maka struktur ekonomi negara tersebut adalah industri.

6. Contoh soal pendapatan nasional. Perhatikan hal-hal berikut!

(1) perbandingan standar hidup masyarakat suatu negara dari waktu ke waktu(2) perbandingan tingkat kesejahteraan masyarakat(3) penggunaan pendapatan(4) tingkat kemakmuran masyarakat

(5) struktur perekonomian masyarakat suatu negara

Manfaat perhitungan nasional ditunjukkan oleh nomor..

A. (1), (2), dan (5)B. (1), (3), dan (5)C. (2), (3), dan (5)D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5).

Jawaban: E

Pembahasan:

Manfaat perhitungan pendapatan nasional, di antaranya-mengetahui struktur perekonomian suatu negara-mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat-mengetahui kemajuan ekonomi dari tahun ke tahun-mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat-mengetahui perbandingan perekonomian antarnegara di dunia-sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan

-sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan ekonomi nasional

7. Berdasarkan cara menghitung pendapatan per kapita, pendapatan per kapita dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pendapatan kapita nominal dan pendapatan per kapita riil. Jelaskan pendapatan per kapita nominal dan pendapatan per kapita riil tersebut!

Pembahasan

-Pendapatan per kapita nominal ialah pendapatan per kapita yang tidak memperhitungkan tingkat kenaikan harga atau inflasi. Jadi, pendapatan per kapita nominal dihitung berdasarkan harga yang berlaku.

-Pendapatan per kapita riil ialah pendapatan per kapita yang sudah memperhitungkan tingkat kenaikan harga atau inflasi. Jadi, pendapatan per kapita riil dihitung berdasarkan harga tetap (konstan).

Naik tidaknya tingkat kesejahteraan (kemakmuran) masyarakat harus dilihat dari pendapatan per kapita riil, bukan dari pendapatan per kapita nominal.

Selamat belajar contoh soal pendapatan nasional di atas, detikers!

Simak Video "Sri Mulyani Beri Kabar Baik untuk Ekonomi RI"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Nasional - Mengapa besarnya pendapatan nasional tiap negara berbeda? Apa penyebabnya? Mengapa pula besarnya pendapatan suatu negara terus berubah setiap tahunnya? Apa penyebabnya? Berikut ini kita akan membahas faktor-faktor yang bisa memengaruhi besar-kecilnya pendapatan nasional yang diperoleh suatu negara.

Kualitas Sumber Daya Manusia

Negara yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi tentu akan memiliki pendapatan nasional yang tinggi pula. Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki kualitas SDM yang tinggi. Walaupun Jepangtidak memiliki banyak potensi sumber daya alam jika dibandingkan dengan Indonesia, tetapi karena kualitas SDM-nya tinggi maka Jepang mampu menghasilkan pendapatan nasional yang tinggi pula sehingga tergolong sebagai negara maju.

Ciri-ciri SDM yang memiliki kualitas tinggi adalah:

1) memiliki bekal ilmu pengetahuan yang tinggi;

2) memiliki etos kerja yang baik (rajin, disiplin, jujur, tepat waktu, dan lainlain);

3) memiliki tingkat keterampilan yang baik;

4) menguasai teknologi dan informasi (seperti teknologi komputer, internet, dan bioteknologi).

5) menyukai tantangan dan perubahan.

Jika dibandingkan dengan faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi besar kecilnya pendapatan nasional, faktor kualitas SDM memiliki peranan yang paling besar dalam menentukan besar kecilnya pendapatan nasional. Karena, jika kualitas SDM baik maka dapat dipastikan pengelolaan dan pengendalian faktor-faktor lain untuk mencapai kemakmuran dapat terlaksana dengan baik.

Negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah jika dikelola dengan baik akan menghasilkan pendapatan nasional yang tinggi. Seperti halnya Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam tentu akan memiliki pendapatan nasional yang tinggi, seandainya potensi sumber daya alam dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.

Jumlah Modal yang Digunakan

Jika suatu negara memiliki modal yang cukup untuk mengolah sumber daya alam yang tersedia, tentu pendapatan nasional negara tersebut akan meningkat. Sebaliknya, jika suatu negara kekurangan modal maka pendapatan nasional negara tersebut tidak optimal. Pada umumnya, jika suatu negara kekurangan modal (baik modal barang seperti mesin, maupun modal uang) maka negara tersebut akan mengundang investor asing untuk menanamkan modalnya, biasanya dalam bentuk pendirian perusahaan-perusahaan. Akan tetapi, jika suatu negara memiliki banyak modal (terutama negaranegara maju) maka negara tersebut akan menanamkan sebagian modalnya ke negara lain yang diinginkannya.

Negara yang dijadikan tujuan penanaman modal oleh investor asing umumnya memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

1) mempunyai SDA (Sumber Daya Alam) yang memadai;

2) keamanan dalam negeri terjamin;

3) memiliki undang-undang ketenagakerjaan yang kondusif;

4) lebih disukai yang memiliki tenaga kerja dengan upah yang murah;

5) memiliki pemerintahan yang baik dan kuat (stabil);

6) penegakan hukum berjalan lancar; dan

7) birokrasi yang tidak bertele-tele dalam penanaman modal asing.

Tingkat Teknologi yang Digunakan

Dengan teknologi sederhana, jumlah barang dan jasa yang dihasilkan relatif lebih sedikit. Akan tetapi dengan teknologi modern, jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tentu lebih banyak. Dengan demikian, penggunaan teknologi yang lebih modern akan meningkatkan perolehan pendapatan nasional.

Faktor yang Mempengaruhi pendapatan nasional diantaranya kecuali

Stabilitas keamanan yang buruk akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian pendapatan nasional suatu negara. Misalnya, jika sering terjadi kerusuhan, demonstrasi disertai kekerasan, peledakan bom, terorisme, perang antar suku, dan gerakan separatis, akan mengakibatkan berkurangnya pencapaian pendapatan nasional. Sebaliknya, jika stabilitas keamanan baik tentu akan mendorong kegiatan perekonomian sehingga jumlah pendapatan nasional akan meningkat.

Kebijakan pemerintah sangat berpengaruh terhadap pencapaian pendapatan nasional. Jika suatu negara memiliki pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan berkualitas maka pemerintah negara tersebut pasti akan membuat kebijakan-kebijakan yang tepat, baik kebijakan di bidang politik maupun ekonomi. Kebijakan-kebijakan yang tepat dan disertai pelaksanaan yang bertanggung jawab tentu akan berpengaruh pada naiknya pendapatan nasional.

Keadaan Geografis dan Geologis

Suatu negara dengan letak geografis dan geologis tertentu, berisiko mengalami bencana alam yang berulang setiap tahunnya. Bencana alam seperti gempa bumi, topan, dan banjir, yang terjadi berulang-ulang akan merusak sarana dan prasarana yang ada. Kerusakan tersebut tentu berdampak pada berkurangnya pencapaian pendapatan nasional. Sebaliknya, negara yang tidak pernah (jarang) tertimpa bencana alam, tidak akan mengalami kerusakan-kerusakan yang berakibat pada berkurangnya pendapatan nasional.

Konsumsi, Tabungan dan Investasi

Seperti kita ketahui, berdasarkan pendekatan pengeluaran khusus, untuk pe rekonomian tertutup sederhana, yaitu perekonomian yang belum melibatkan hubungan dengan luar negeri (ekspor dan impor) dan belum melibatkan kegiatan pemerintah, pendapatan nasional hanya terdiri dari konsumsi (C) dan tabungan (S). Hal itu berarti, pendapatan nasional yang diterima masyarakat hanya digunakan untuk komsumsi dan menabung, yang dirumuskan sebagai berikut:

Karena tabungan (S) umumnya oleh masyarakat dititipkan di bank dan lembaga keuangan, maka tabungan (S) tersebut akan digunakan untuk investasi sebab tabungan yang disimpan di bank atau lembaga keuangan akan disalurkan lagi ke masyarakat sebagai sarana investasi. Dengan demikian, persamaan pendapatan nasional (Y) dapat ditulis sebagai berikut:

Dari dua persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen pendapatan nasional dalam perekonomian tertutup sederhana terdiri dari: konsumsi (C), tabungan (S), dan investasi (I).

Berikut ini kita akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi C, S dan I yang pada akhirnya bisa memengaruhi besar kecilnya pencapaian pendapatan nasional. Karena bila C, S, dan I berubah (naik atau turun) sudah tentu akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya pendapatan nasional.

1) Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi, yaitu:

a) Faktor intern, terdiri dari besarnya pendapatan, selera, komposisi keluarga (jumlah dan usia anggota keluarga), gaya hidup, dan kebiasaan.

b) Faktor ekstern, yaitu lingkungan masyarakat, kebijakan pemerintah, budaya masyarakat, harga-harga barang, dan perkembangan IPTEK.

2) Faktor-faktor yang memengaruhi tabungan, yaitu:

c) tingkat suku bunga bank; dan

3) Faktor-faktor yang memengaruhi Investasi, yaitu:

a) besarnya permintaan potensial;

b) tingkat suku bunga bank;

d) MEC (Marginal Efficiency of Capital = kemampuan modal untuk menghasilkan).