Faktor apa yang mempengaruhi elastisitas harga permintaan

Ilustrasi penawaran harga di pasar. Foto: Pixabay.com

Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas permintaanharga. Dalam pasar ekonomi elastisitas, permintaan digunakan untuk menggambarkan perubahan jumlah permintaan suatu barang ketika terdapat perubahan harga barang atau produk tersebut.

Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya mengenai faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan, simak uraian berikut.

Pengertian Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan merupakan ukuran yang menggambarkan seberapa besar tingkat kepekaan dari perubahan kuantitas barang yang diminta terhadap perubahan harga barang tersebut.

Mengutip dari Modul Teori Ekonomi Mikro yang disusun Syafaatul Hidayati, apabila suatu harga barang tertentu menurun, kuantitas barang yang diminta dari barang tersebut meningkat. Pun begitu sebaliknya.

Elastisitas permintaan dapat dilihat melalui perbandingan antara persentase perubahan kuantitas yang diminta dengan persentase perubahan dari harga suatu barang atau produk tertentu.

Tiga Konsep Elastisitas Permintaan

Secara umum terdapat tiga macam konsep dari elastisitas permintaan. Mengutip dari Modul Ekonomi Mikro yang disusun Nuhfil Hanani dkk., berikut adalah ketiga konsepnya.

  • Elastisitas harga, yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta karena terjadi perubahan harga barang sebesar satu persen.

  • Elastisitas silang (elastisitas harga silang), yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta karena terjadi perubahan harga barang lain (barang yang mempunyai hubungan) sebesar satu persen.

  • Elastisitas pendapatan, yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta karena terjadi perubahan pendapatan riil konsumen sebesar satu persen.

Ilustrasi elastisitas penawaran. Foto: Shutterstock.com

Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Permintaan Harga

Berikut faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan harga sebagaimana disadur dari modul yang disusun Syafaatul Hidayati.

1. Kebutuhan dan kemewahan

Permintaan atas kebutuhan barang pokok umumnya inelastis, sedangkan permintaan atas barang mewah lazimnya elastis. Misalnya, meski ongkos dokter melonjak, permintaan akan jasa dokter tidak akan melonjak drastis. Melainkan hanya akan mengurangi frekuensi pergi ke dokter, tidak sesering sebelumnya.

2. Ketersediaan substitusi

Suatu barang yang memiliki substitusi atau pengganti yang banyak akan mempunyai jenis permintaan yang sifatnya elastis. Hal ini karena konsumen lebih mudah meninggalkan dan menggantikan suatu barang dengan barang penggantinya.

Misalnya, margarin dan mentega mudah dipertukarkan. Jika harga mentega naik sedangkan harga margarin tetap, konsumen akan mengganti konsumsi mentega dengan margarin, sehingga permintaan mentega pun turun drastis.

Elastisitas dari permintaan pada tiap pasar bergantung pula pada batasan pasar. Misalnya, jika pasarnya terbatas (kecil), permintaan akan lebih elastis daripada pasar yang besar. Dalam pasar yang kecil konsumen lebih mudah menemukan barang substitusi.

Pada periode waktu yang lebih lama, permintaan dari berbagai barang lebih elastis. Apabila harga bensin naik, permintaan bensin hanya turun sedikit pada bulan-bulan pertama.

Namun pada waktu-waktu selanjutnya, orang akan membeli mobil yang lebih hemat bensin, berganti dari kendaraan yang umumnya digunakan masyarakat. Atau orang akan bermigrasi ke daerah dekat kantor untuk memangkas jarak dan menghemat bensin.

Faktor apa yang mempengaruhi elastisitas harga permintaan

You are here: Home / Blog / Apa saja yang mempengaruhi elastisitas harga permintaan?

Ada banyak faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan, diantaranya adalah:

  1. Ketersediaan substitusi terdekat (close substitutes)
  2. Proporsi penghasilan yang dihabiskan untuk baran
  3. Waktu berlalu sejak perubahan harga
  4. Sejauh mana barang dipandang sebagai diperlukan atau opsional
  5. Biaya peralihan antar produk, jika ada maka permintaan cenderung tidak elastis. 

Ketersediaan substitusi terdekat (close substitutes)

Jika seorang konsumen dapat dengan mudah beralih menemukan pengganti, kemampuan mereka untuk merespons kenaikan harga akan tinggi. Mereka dapat mengurangi konsumsi barang tersebut dan beralih ke produk pengganti.

Secara umum, kurva permintaan yang dihadapi oleh masing-masing produsen relatif lebih elastis daripada kurva permintaan untuk seluruh pasar. Misalnya, permintaan untuk sepatu Nike lebih elastis daripada permintaan yang dihadapi oleh industri sepatu, karena ada lebih banyak pengganti untuk sepatu Nike daripada untuk sepatu pada umumnya. Misalnya, konsumen dapat beralih ke Reebok atau Adidas.

Proporsi penghasilan yang dihabiskan untuk barang

Jika konsumen menghabiskan proporsi yang relatif kecil dari pendapatannya untuk suatu produk, maka mereka tidak akan secara signifikan mengurangi konsumsi produk tersebut jika harganya naik. Misalnya, pengeluaran konsumsi untuk sabun. Permintaan akan barang semacam itu akan relatif tidak elastis. 

Sebaliknya, jika konsumsi barang mengambil porsi lebih besar dari pendapatan, konsumen mungkin terpaksa mengurangi kuantitas yang diminta secara signifikan ketika harga barang meningkat. Contohnya adalah permintaan terhadap mobil. Permintaan terhadap barang semacam itu akan relatif elastis.

Waktu berlalu sejak perubahan harga

Semakin lama waktu yang telah berlalu sejak perubahan harga, permintaan akan semakin elastis. Misalnya, jika harga tenaga kerja naik, perusahaan mungkin tidak dapat membuat perubahan radikal untuk metode produksi mereka dalam jangka pendek dan karenanya, permintaan tenaga kerja akan relatif tidak elastis. 

Namun, dalam jangka panjang, jika harga tenaga kerja tetap tinggi, perusahaan dapat mengotomatiskan proses produksi mereka dan mengganti mesin untuk tenaga kerja. Dalam jangka panjang, permintaan akan tenaga kerja akan relatif elastis.

Faktor apa saja yang mempengaruhi elastisitas harga dari permintaan?

Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan.
Intensitas kebutuhan. Suatu barang dikatakan memiliki intensitas tinggi jika digunakan oleh banyak orang. ... .
Pengeluaran atas barang dan jasa. ... .
3. Jumlah penggunaan barang atau jasa. ... .
4. Ketersediaan barang substitusi. ... .
Masa penyesuaian. ... .
6. Pendapatan..

Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi elastisitas?

Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga Permintaan.
Ketersediaan Barang Pengganti. ... .
2. Luasnya Keberadaan Produk. ... .
Persentase Pendapatan Masyarakat. ... .
4. Kebutuhan Masyarakat. ... .
Durasi Perubahan Harga. ... .
6. Loyalitas Terhadap Suatu Merek. ... .
7. Siapa yang Membeli Barang. ... .
Produk yang Bisa Membuat Kecanduan..

Apa saja faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan jelaskan minimal 3 faktor?

Yang menjadi salah satu penyebab dari elastisitas adalah pada saat harga suatu barang ataupun jasa memiliki pengaruh yang besar terhadap permintaan dari konsumen itu sendiri..
Ketersediaan Barang Pengganti. ... .
Persentase Pendapatan Pembeli. ... .
Kebutuhan. ... .
Durasi. ... .
Loyalitas Merek..

Jelaskan faktor faktor apa saja yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran?

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan adalah : Jenis barang. Tidak ada barang subtitusi atau barang pengganti. Harga barang..
Jenis barang..
Tujuan tertentu..
Tingkat teknologi..
Kapasitas produksi..
Jumlah produsen..