Faktor apa saja yang mempengaruhi proses difusi tersebut

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu:

  • Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
  • Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
  • Luas suatu area.
  • Jarak.
  • Suhu.

Bagaimana hubungan antara faktor faktor yang mempengaruhi proses difusi dengan laju difusi?

Faktor Berpengaruh Semakin tinggi suhu, maka difusi yang terjadi akan semakin cepat pula. Semakin besar BM maka akan membuat difusi terjadi menjadi semakin lambat. Adanya perbedaan konsentrasi antara dua bagian yang semakin besar, mampu membuat proses difusi yang terjadi akan semakin besar.

Apakah konsentrasi zat mempengaruhi proses difusi?

Semakin dekat jarak antara dua konsentrasi menyebabkan kecepatan difusi semakin besar. Ketika suhu semakin tinggi maka partikel akan mendapat energi yang lebih besar untuk bergerak sehingga kecepatan difusinya semakin besar.

Bagaimana proses difusi terjadi?

Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.

Tuliskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses difusi dalam tubuh?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi, yaitu:

  • Ukuran partikel, Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan. bergerak,
  • sehinggak kecepatan difusi semakin tinggi.
  • Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
  • Luas suatu area.
  • Jarak.
  • Suhu.

Apa yang dimaksud dengan difusi dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari hari?

Difusi merupakan kejadian atau peristiwa berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan dinamakan gradien konsentrasi.contohnya adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.

Apa yang dimaksud dengan gradien konsentrasi?

Gradien Konsentrasi adalah perubahan bertahap dalam konsentrasi zat terlarut dalam larutan sebagai fungsi dari jarak melalui larutan.

Bagaimana Proses terjadinya osmosis?

Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah (hipotonis) ke konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi (hipertonis).

Apa contoh Proses difusi?

Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi : pemberian gula pada cairan teh tawar. Lama kelamaan cairan menjadi manis, karena gula mulai larut.

Apa saja contoh difusi dan osmosis dalam kehidupan sehari hari?

Jawaban terverifikasi ahli

  • Pertukaran O2 dan CO2 di alveolus.
  • Pertukaran O2 dan CO2 di kulit katak.
  • Penyerapan sari sari makanan di usus halus.
  • Menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air putih.
  • Menyebarnya tinta saat dituang ke wadah berisi air.
  • Penyerapan air oleh akar tanaman.

Apakah difusi adalah pergerakan partikel ke gradien konsentrasi?

Sementara difusi adalah pergerakan partikel ke bawah gradien konsentrasi mereka, transpor aktif adalah pergerakan partikel terhadap gradien konsentrasi. Karena gerakannya menanjak secara khas, jenis transportasi ini sering membutuhkan energi dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP).

Apakah difusi terjadi ketika ada perbedaan konsentrasi?

Seperti sudah disebutkan di atas, difusi terjadi ketika ada perbedaan konsentrasi, terjadi pergerakan partikel zat padat, cair, atau gas, melewati suatu membran menuju tempat dengan konsentrasi tinggi ke rendah. Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:

Bagaimana proses difusi merupakan proses pasif?

Variasi ini dilakukan agar diperoleh suatu perbandingan dari kedua variasi tersebut serta pengaruhnya terhadap koefisien difusi. Proses difusi merupakan proses transport pasif.

Mengapa difusi digunakan dalam fisika dan kimia?

Dalam fisika dan kimia, difusi pada dasarnya didefinisikan sebagai “penyebaran” objek dari area awal konsentrasi yang lebih tinggi. Difusi dalam biologi menerapkan prinsip yang sama tetapi prosesnya melibatkan sistem biologis, seperti membran semipermeable. Lebih lanjut, difusi didefinisikan sebagai pergerakan bersih partikel atau molekul.

Pengertian Difusi – Istilah Difusi sering kali digunakan untuk menggambarkan proses perpindahan satu zat ataupun partikel dari satu bagian wilayah ke bagian wilayah lainnya. Proses ini biasanya banyak terjadi dalam aktivitas atau pun dunia biologi. Beberapa contoh proses difusi dalam dunia biologi yaitu difusi pupuk ke dalam tanaman, imbibisi, proses penyerapan nutrisi makanan ke dalam tubuh, dan berbagai proses difusi lainnya.

Definisi dan Pengertian Difusi

Difusi merupakan istilah yang menggambarkan proses perpindahan zat-zat ataupun partikel dari satu bagian wilayah ke bagian wilayah lainnya yang memiliki perbedaan konsentrasi. Menurut Wikipedia, pengertian Difusi adalah proses perpindahan ataupun mengalirnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Difusi

Berikut merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kecepatan terjadinya difusi :

Faktor utama yang paling mempengaruhi tingkat kecepatan difusi adalah ukuran partikel. Seperti yang kita ketahui bersama, semakin besar ukuran sebuah partikel, maka sulit pula partikel tersebut untuk dipindahkan. Nah, dalam proses terjadi nya difusi, ukuran partikel juga berbanding lurus dengan tingkat kecepatan proses difusi (semakin besar ukuran partikel, maka semakin lama pula waktu  yang diperlukan dalam proses terjadinya difusi).

Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi yang kedua adalah ketebalan membran sel. Seperti yang telah dijelaskan di atas, difusi merupakan proses perpindahan zat ataupun partikel dari satu bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian berkonsentrasi rendah. Nah, dalam proses perpindahan ini, zat yang akan berpindah biasanya akan melewati membran tertentu. Sama seperti halnya ukuran partikel, ketebalan membran juga berbanding lurus dengan kecepatan terjadinya difusi (semakin tebal membran, maka semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan dalam proses difusi).

Faktor ketiga yang mempengaruhi kecepatan difusi adalah luas suatu area. Semakin luas ukuran area terjadinya difusi, maka semakin luas pula bagian yang dapat bersinggungan. Dampaknya, proses perpindahan zat pun berlangsung dengan lebih cepat.

Faktor keempat yang mempengaruhi kecepatan difusi adalah jarak antara dua konsentrasi tempat terjadinya difusi. Sama seperti halnya perpindahan normal, semakin jauh jarak konsentrasi yang perlu ditempuh dalam perpindahan partikel, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan oleh partikel tersebut untuk berpindah dari satu konsentrasi ke konsentrasi lainnya.

Faktor terakhir yang juga tidak kalah berpengaruh terhadap kecepatan proses difusi adalah suhu. Untuk bergerak dengan lebih cepat, partikel biasanya membutuhkan energi yang besar. Dan salah satu sumber energi adalah panas, sehingga dalam kondisi suhu yang tinggi proses difusi dapat berlangsung dengan lebih cepat dari kondisi normalnya.

Itulah pengertian difusi beserta dengan faktor – faktor yang mempengaruhinya. Semoga bermanfaat!

Faktor apa saja yang mempengaruhi proses difusi tersebut

Difusi pada membran sel.

Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan di mana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu:[1]

  • Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
  • Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
  • Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
  • Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
  • Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.[2]

Difusi dan biologi

Dalam mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan, sel melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi. Ada dua jenis difusi yang dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus.

Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic (tidak berpolar / berkutub). Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membran plasma yang terbuat dari phospholipids. Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP (Adenosine Tri-Phosphate).

Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan mudah. Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini biasanya berfungsi untuk partikel spesifik.

Referensi

  1. ^ Factors affecting the rate of diffusion across cell membrane. www.coolschool.ca. http://www.coolschool.ca/lor/BI12/unit4/U04L04.htm[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Diffusion. Konrad, Michael. Science is art. 5 July 2009. http://www.scienceisart.com/A_Diffus/DiffusMain_1.html

Faktor apa saja yang mempengaruhi proses difusi tersebut

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Faktor apa saja yang mempengaruhi proses difusi tersebut

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Faktor apa saja yang mempengaruhi proses difusi tersebut

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Difusi&oldid=21605904"