Dimana posisi AC yang baik untuk kamar tidur?

Dimana posisi AC yang baik untuk kamar tidur?

Memasang AC untuk kamar tidur sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian orang. Terlebih mereka yang tinggal di kota tropis, tentu menggunakan AC saat tidur bisa memberi rasa nyaman.

Namun, tidak sedikit pengguna yang belum tahu bagaimana pemasangan AC yang benar untuk kamar tidur. Biasanya pengguna lebih mementingkan estetika dari pada dampak buruk dari AC tersebut.

Untuk diketahui, penempatan unit indoor AC di kamar tidur yang salah dapat mengganggu kesehatan penghuni kamar. Oleh karenanya, penting bagi kita memperhatikan posisi AC yang benar sebelumnya akhirnya AC tersebut kita pasang.

Dengan begitu, kita bisa tidur “nyenyak” tanpa takut akan ancaman dampak buruk dari penggunaan AC saat kita terlelap tidur.

Dikutip dari berbagai sumber, Kamis, (24/06/2021), berikut ini tips pemasangan AC untuk kamar tidur yang benar.

Daftar isi

  • 1 1. Jangan posisikan indoor langsung menghadap ke tempat tidur
  • 2 2. Beri jarak minimal 2,5 meter dengan lantai
  • 3 3. Beri jarak antara unit indoor dengan plafon
  • 4 4. Jangan tempatkan indoor langsung menghadap ke jendela dan pintu
  • 5 5. Perhatikan jarak antara unit indoor dan outdoor
  • 6 6. Perhatikan kapasitas AC

1. Jangan posisikan indoor langsung menghadap ke tempat tidur

Rasa nyaman saat kita menggunakan AC ialah suhu sejuk yang dihasilkan saat proses pendinginan dari AC tersebut. Artinya, bukan malah udara atau angin yang keluar dari unit indoor.

Justru udara yang keluar indoor ini jika langsung mengenai tubuh kita dapat mengganggu kesehatan. Dampak buruknya bisa mengakibatkan kulit kering, mengganggu saluran pernafasan, paru-paru, dan bahkan bisa menyebabkan masuk angin.

Baca Juga: Efek Samping Terlalu Sering Berada di Ruangan Ber-AC

Solusinya, sebaiknya tempatkan unit indoor di samping kiri atau kanan ranjang tempat tidur kita agar angin dari AC tidak langsung mengenai tubuh kita.

Usahakan posisi AC sejajar dengan tempat tidur kita, misalnya posisi tidur kita bagian kepala berada di sebelah utara, maka posisi indoor juga berada dinding sisi utara di sebelah kanan atau kiri tempat tidur.

Jika hal tersebut tidak memungkinkan, karena mungkin ukuran kamar tidur kita cukup kecil, sebagai solusi alternatif Anda bisa memanfaatkan Akrilik AC.

2. Beri jarak minimal 2,5 meter dengan lantai

Ideal unit indoor AC dipasang pada dinding dengan jarak 250 cm dengan lantai, atau menimal 30 cm lebih tinggi dari tinggi badan.

Fungsinya, tentu agar angin dari AC tidak langsung mengenai tubuh penghuni kamar dan juga untuk menjauhkan dari jangkauan anak-anak yang mungkin penasaran.

3. Beri jarak antara unit indoor dengan plafon

Jangan lupa juga beri jarak pada bagian atas indoor minimal 15 – 30 cm dengan plafon. Fungsinya, agar sirkulasi udara lancar masuk ke unit indoor sehingga menghasilkan kualitas udara yang bersih.

Dari segi teknis, fungsi lainnya juga untuk memudahkan teknisi saat membuka casing indoor ketika hendak melakukan service perawatan. Juga, memudahkan Anda jika ingin membersihkan filter AC sendiri.

Baca Juga: Cara Membersihkan Filter AC Sendiri Tanpa Bantuan Teknisi

4. Jangan tempatkan indoor langsung menghadap ke jendela dan pintu

Jendela dan pintu yang terbuka bisa menyebabkan udara panas dari luar masuk ke kamar, sehingga ini bisa mengganggu kinerja AC tersebut. Jika dibiarkan, tentu ini menyebabkan AC bekerja lebih keras.

Hal ini juga mengakibatkan pemborosan listrik dan kerusakan AC sebelum waktunya. Oleh karena itu, tidak menghadapkan AC ke jendela dan pintu adalah hal yang tepat.

Dengan begitu, AC Anda bisa lebih awet dan optimal tanpa takut tagihan listrik di rumah naik.

5. Perhatikan jarak antara unit indoor dan outdoor

Usahakan jarak indoor dan outdoor tidak terlalu jauh, yakni idealnya membutuhkan pipa instalasi 3 – 5 meter. Dengan begitu, proses pendinginan lebih cepat dan dingin yang dihasilkan pun juga akan lebih maksimal.

Bicara agar AC lebih maksimal, tidak ada salahnya jika Anda membaca tips mengatur remote AC agar bisa dingin maksimal dari kami.

6. Perhatikan kapasitas AC

Hal penting yang tidak ketinggalan, yakni memperhatikan kapasitas AC. Pastikan kapasitas AC Anda sesuai dengan luas kamar tidur Anda.

Umumnya untuk kamar tidur berukuran 3 x 3 meter diperlukan AC dengan kapasitas 3/4 PK. Berhubung setiap rumah memiliki ukuran kamar yang berbeda-beda, sebaiknya Anda membaca cara menghitung kapasitas AC untuk ruangan dari kami di bawah ini.

Baca Juga: Cara Menghitung Kapasitas AC Agar Sesuai Kebutuhan

Terakhir, semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan dari pembaca semua tentang bagaimana pemasangan AC untuk kamar tidur yang benar. Anda juga bisa membagikannya ke akun sosial media Anda jika tulisan ini bermanfaat.
—-

(DsA/Rh)

Posisi AC sebaiknya dimana?

Posisi yang tepat adalah di samping kiri atau kanan tempat tidur. Letak tersebut untuk menjauhkan paparan AC secara langsung ke kepala atau tubuh.

Apakah boleh tidur menghadap AC?

Hindari Langsung Berhadapan dengan Tempat Tidur Ini karena memasang AC dengan posisi menghadap tempat tidur artinya kamu akan terpapar embusan angin dari AC sepanjang malam. Awalnya, udara akan terasa sejuk, tetapi ini bisa membahayakan kesehatan kamu bila dilakukan jangka panjang.

Bolehkah AC diatas kepala?

Hindari pemasangan AC tepat di atas kepala dan ujung tempat tidur, karena hal ini bisa memicu permasalahan kesehatan. Apalagi, jika AC dibersihkan dalam jangka waktu yang lama, sehingga udara yang mereka keluarkan akan memiliki kuman yang mengganggu sistem pernapasan, sehingga mengakibatkan flu atau alergi.

Apakah outdoor AC harus lebih tinggi dari indoor?

Peletakan AC outdoor yang baik yaitu berada minimal 30 cm di antara sambungan pipa indoor dan outdoor. Hal ini bertujuan agar oli mesin kembali ke outdoor. Jika dalam peletakan nya kurang dari 30 cm maka lama kelamaan oli akan berpindah ke dalam indoor.