Kelas : XI Pelajaran : Ppkn Kategori : Bab 5 Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia Kata Kunci : Contoh Kasus Ancaman, Disintegrasi Nasional, Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Pembahasaan : Berbagai kasus ancaman Integrasi Nasional dapat menghantarkan suatu negara ke dalam jurang Disintegrasi Nasional. Disintegrasi Nasional merupakan keadaan dimana suatu bangsa mengalami perpecahan serta runtuhnya kesatuan bangsa. Keadaan ini merupakan salah satu bentuk kemunduran suatu pemerintahan karena tidak bisa menjaga serta mempersatukan komponen – komponen negaranya. Berikut kakak ulas berbagai contoh kasus yang mengancam integrasi nasional dalam bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya. 1.
Ancaman Integrasi Nasional dalam Bidang
Ideologi. Ideologi Komunisme, - Ideologi leninisme, - Ideologi marxisme, dan - Ideologi neoliberalisme 2. Ancaman Integrasi Nasional dalam Bidang Politik. Ancaman di Bidang Politik merupakan ancaman berupa setiap usaha dan kegiatan baik dalam negeri maupun luar negeri yang dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan memecah belah persatuan dengan mengatas namakan politik. Contohnya : - Politik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan), - Politik Uang (Money Politics), - Politik Oligarki, - Intervensi dari negara asing, - Intimidasi dari negara luar.3. Ancaman Integrasi Nasional dalam Bidang Ekonomi. Ancaman di Bidang Ekonomi merupakan setiap usaha dan kegiatan baik itu yang berasal dari luar maupun dalam negeri yang dinilai mengancam dan membahayakan keamanan finansial serta pertumbuhan ekonomi nasional bangsa indonesia. Contohnya : - Inflasi, - Pengangguran,- Infranstruktur yang tidak memadai - Sistem ekonomi yang tidak jelas. - Daya saing rendah, - Ketidaksiapan menghadapi globalisasi - K etergantungan pada pihak asing. 4. Ancaman Integrasi Nasional dalam Bidang Sosial. Ancaman di Bidang Sosial merupakan ancaman yang berasal dari masyarakat dimana sekelompok orang membentuk sistem semi tertutup/terbuka dimana sebagian besar berinteraksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Contohnya : - Kemiskinan Absolut, - Terorisme, - Separatisme, - Perang, - Kemiskinan, - Kebodohan, - Keterbelakangan, - Kekerasan, dsb.5. Ancaman Integrasi Nasional dalam Bidang Budaya. Ancaman di Bidang Budaya merupakan setiap usaha untuk mengembangkan budaya-budaya yang menyimpang serta diwariskan ke para penerus generasi sehingga mengalami penyimpangan kebudayaan baik dari segi adat istiadat, bahasa, kebiasaan, pakaian, bangunan, dsb. Contohnya : - Munculnya gaya hidup konsumtif yang selalu mengkonsumsi barang barang dari luar negeri. - Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain tidak ada dan tidak bermakna. - Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial. - Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting, dan sebagainya. - Munculnya sifat hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. - Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat. - Merebaknya kasus dan paham LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender)- Pengklaiman budaya Indonesia oleh negara lain, dsb. buatlah 5 contoh nilai kemanusiaan di lingkungan bangsa dan negara bagaimana penjabaran nilai nilai pancasila yg termuat pada poko pikiran pembukaan uud nkri 1945 siapakah yang memiliki pandangan prinsip ketuhanan berkebudayaan? relevan kah dengan kondisi saat ini, jelaskan? Bagaimana pendapat mu tentang kejadian kejadian yg ingin mengubah Pancasila dari masa ke masa ingin Contoh pelaksanaan kewajiban warga negara di tunjukan oleh pilihan 1.bedakan antara penerapan liberalisme zaman penjajahan Belanda dengan liberalisme jaman kemerdekaan saat ini2. bedakan antara Cultuurstelsel zaman pe … Sebutkan tiga contoh perwujudan nilai pancasila dalma bidang politik di lingkungan masyarakat 1. Sebuah Kubus ABCD.EFGH memiliki Panjang rusuk 4 cm. hitunglah jarak titik A ke titik F Bagaimana pendapatmu tentang konsep dasar negara yang dikemukakan oleh Muhammad Yamin Soepomo dan Soekarno dengan konsep Pancasila yang terdapat pada … bertanya jika ada hal tidak dipahami itu adalah hak/kewajiban?
Ancaman sosial budaya adalah tindakan dan/atau konsep yang disebarkan (sengaja atau tidak sengaja) dan berpotensi mengancam kekayaan suku, agama, ras, atau golongan. Beberapa contoh ancaman di bidang sosial budaya misalnya: Masuknya ide-ide asing yang tidak sesuai norma sosial budaya di suatu negara. Ancaman bidang sosial budaya yang berasal dari dalam negeri antara lain persoalan kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Jika dibiarkan masalah ini bisa menjadi bom waktu yang akan menimbulkan persoalan lebih besar seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Ancaman Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya Potensi ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman dari dalam dan ancaman dari luar. Yusnawan Lubis dan Muhammad Sodeli dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI (2017: 155), menyebutkan, ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu-isu yang demikian permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Inilah yang nantinya, akan mengancam persatuan dan kesatuan antar sesama bangsa. Sementara itu, Rosalinah dalam Modul Pembelajaran PPKn Kelas XI (2020: 10) menyebutkan ancaman dari luar di bidang sosial budaya, yaitu sebagai berikut: Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. |