Di bawah ini yang merupakan contoh limbah lunak dari bahan anorganik, kecuali

Salah satu permasalahan yang masih saja selalu menjadi maslah di muka bumi adalah permasalahan tentang limbah. Limbah merupakan sesuatu yang sudah diambil manfaatnya sehingga tidak memiliki manfaat lagi. Jumlah limbah di dunia ini sudah tidak dapat dihitung lagi. Jangankan skala dunia, coba kita lihat di rumah kita sendiri. Ketika beberapa hari saja kita tidak membuang limbah maka limbah di rumah kita akan menumpuk, dan tumpukan limbah tersebut akan menimbulkan berbagai masalah. Limbah basah yang bisa membusuk tentu akan mengeluarkan bau yang menyengat, sementara limbah kering akan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap dan akan mengotori lingkungan kita. Beda sifat limbah ini akan menimbulkan akibat yang berbeda- beda. Agaknya perlu untuk diketahui lebih banyak mengenai jenis- jenis limbah supaya kita dapat memilihnya.

Jenis- jenis Limbah

Limbah ada banyak sekali jenisnya. Coba kita bayangkan, dalam satu hari saja kita menghasilkan  banyak limbah. Kita beli makanan kemasan, maka akan menimbulkan plastik. Kita memotong sayuran maka akan menimbulkan limbah sayur, semua ini memiliki karakteristik limbah yang berbeda- beda. Kita perlu mengetahui jenis- jenis limbah. Beberapa jenis limbah antara lain sebagai berikut:

Limbah yang pertama adalah limbah organik. Limbah organik merupakan jenis limbah yang bisa membusuk. Ciri utama yang dimiliki oleh limbah organik adalah mudah membusuk. Limbah organik adalah limbah basah yang terdiri atas sisa- sisa tanaman. Limbah organik dapat dihasilkan dari sisa- sisa sayur maupun yang lainnya. Limbah organik lebih ramah lingkungan karena sifatnya dapat dengan cepat diuraikan dan melebuh menjadi tanah, sehingga membuat tanah menampakkan ciri tanah subur.

Jenis limbah yang kedua adalah limbah anorganik. Seperti halnya namanya, maka limbah anorganik adalah kebilikan dari limbah organik. Limbah anorganik ini merupakan jenis limbah yang sulit untuk hancur atau diuraikan. Dengan kata lain limbah anorganik merupakan limbah yang kering dan susah membusuk. Limbah anorganik dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah:

  • Limbah anorganik lunak, yaitu limbah organik yang memiliki kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentukatau diolah secara sederhana yang kemudian dapat di dur ulang atau dimanfaatkan kembali.
  • Limbah anorganik keras, adalah limbah anorganik yang memiliki kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dan tidak dapat di daur ulang.

Nah itulah beberapa jenis limbah anorganik yang dibedakan menjadi dua, dan juga limbah organik. Pada artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai salah satu jenis limbah yaitu limbah anorganik lunak.

Pengertian Limbah Anorganik Lunak

Limbah anorganik lunak merupakan limbah anorganik yang terdiri atas kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk ataupun diolah secara sederhana. Limbah organik banyak dijumpai di sekitar kita. Bahkan setiap hari kita akan mencetak limbah anorganik lunak. Pada dasarnya semua limbah anorganik lunak ini dapat diolah kembali atau didaur ulang menjadi sesuatu yang baru dalam bentuk lain maupun menjadi bibit yang baru lagi. Sebagai contoh adalah plastik bekas yang dapat didaur ulang menjadi  biji plastik yang baru maupun benda lain yang berupa barang kerajinan. Selain plastik masih banyak lagi contoh- contoh dari limbah anorganik lunak yang ada di sekitar kita maupun tidak. Contoh- contoh dari limbah anorganik lunak akan kita bahas selanjutnya.

Contoh Limbah Anorganik Lunak

Limbah anorganik lunak merupakan sampah yang sangat banyak dicetak manusia dalam kehidupan sehari- hari. Misalnya saja adalah plastik. Setiap aktivitas kita membutuhkan plastik, seperti ketika kita berbelanja membutuhkan kantong plastik untuk membawa barang belanja, ketika kita makan snack maka akan menimbulkan bungkus plastik, maupun yang lain lagi hingga kita tidak mampu menghitungnya kembali. Bayangkan jika setiap harinya setiap orang menimbulkan satu limbah plastik, maka berapa banyak limbah plastik di dunia ini? Selain limbah plastik, kita juga bisa menjumpai contoh sampah anorganik lunak lainnya, antara lain sebagai berikut:

Limbah plastik memang merupakan contoh yang paling mudah untuk kita temukan. Telah banyak dijelaskan di atas mengenai limbah plastik. Selain banyak dihasilkan oleh manusia baik skala rumah tangga maupun skala yang lebih besar, limbah plastik juga sangat berpotensi diproduksi dalam jumlah yang sangat besar. Plastik merupakan limbah yang tidak mudah hancur, bahkan untuk menunggu proses hancurnya secara biologis maka pembusukan plastik ini akan sampai bertahun- tahun lamanya, terlebih jika jumlah plastiknya banyak. Limbah plastik juga merupakan limbah yang mudah diolah kembali untuk menjadi seuatu yang baru karena kandungannya.

Limbah plastik banyak yang kemudian diolah menjadi sesuatu yang baru, misalnya dijadikan kerajinan tangan, tas, dompet dan lain sebagainya. Sebagian juga dihancurkan dan diolah kembali menjadi biji plastik yang baru.

  1. Kemasan makanan dan minuman

Kemasan bekas makanan dan minumah juga merupakan contoh limbah anorganik lunak. Tentu kita pernah menjumpai aneka jenis bungkus makanan dan minuman. Sebagian besar bungkus makanan terbuat dari plastik dan sebagian bungkus dari minuman pun juga dari plastik, meskipun adapula sebagian berasal dari karton. Bungkus minuman yang terbuat dari karton pun juga bisa diubah mejadi barang- barang kerajinan. Limbah ini bisa kita temukan di sektor rumah tangga, di area- area terminal, maupun di restoran maupun tempat- tempat umum yang terdapat banyak orang.

Jenis limbah anorganik lunak selanjutnya adalah limbah kain atau yang disebut dengan kain perca. Kain perca merupakan sisa kain dari proses jahitan, atau yang kita kenal dengan kain potongan kecil- kecil yang sudah tidak digunakan lahi. Kain perca juga bisa diolah menjadi sesuatu yang baru. Ada banyak kerajinan yang bisa dibuat dari kain perca antara lian boneka, keset maupun baju yang berasal dari kain perca.

Nah itulah beberapa contoh dari limbah anorganik lunak yang bisa kita dapatkan di kehidupan sehari- hari. Belakangan ini trend mengubah limbah menjadi suatu kerajinan yang unik sedang dikembangkan. Ada banyak sekali pengrajin yang memanfaatkan limbah sebagai bahan baku yang sangat diminati. Demikian infirmasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Serbuk gergaji yang berasal dari potongan kayu merupakan contoh limbah lunak organik.
Setelah menggunakan suatu benda, biasanya akan ada bagian dari benda atau bahan tersebut yang tidak digunakan. Bahan inilah yang disebut dengan limbah. Limbah dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan kategorinya, seperti berdasarkan asalnya, berdasarkan jenis senyawanya dan berdasarkan wujudnya.

Dilihat dari jenis senyawanya dan tingkat kekerasannya, limbah dibagi menjadi limbah lunak anorganik dan limbah lunak organik. Kali ini akan dijelaskan tentang limbah lunak organik beserta contoh limbah lunak organik yang masih bisa dimanfaatkan.

Apa itu Limbah Lunak Organik?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, limbah lunak organik masuk dalam limbah yang dikelompokkan berdasarkan jenis senyawanya dan kepadatannya (lihat disini: perbedaan senyawa organik dan anorganik). Limbah sendiri merupakan bahan sisa dari kegiatan produksi baik dengan skala kecil seperti rumah tangga hingga yang berskala besar seperti industri dan pertambangan.

Sebagai bahan buangan, limbah ini memang dianggap sudah tidak memberikan manfaat. Beberapa jenis limbah dapat memberi dampak negatif pada lingkungan jika tidak diolah dengan baik. Hal ini karena di dalam limbah terkandung beberapa senyawa kimia sisa hasil produksi yang bisa saja berbahaya. Jika berdasarkan hanya pada kandungan senyawanya, limbah dibagi menjadi limbah organik dan limbah anorganik.

Limbah organik adalah jenis limbah yang asalnya dari makhluk hidup yang sifatnya alami. Limbah jenis ini juga memiliki sifat cepat membusuk atau terurai dengan bantuan bakteri pengurai yang ada di alam. Meskipun mudah membusuk, beberapa jenis limbah organik ini masih bisa diambil manfaatnya dengan pengolahan kembali atau recycle.

Lalu apa bedanya limbah organik dan anorganik? lihat disini perbedaan limbah organik dan anorganik.

Perlu diketahui bahwa limbah organik sendiri masih dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu limbah organik kering seperti kayu, daun kering, ranting pohon, kertas dan lain sebagainya. Sedangkan limbah basah adalah limbah organik dengan kandungan air yang cukup banyak, contohnya sisa potongan hewan, sayuran dan lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa contoh limbah lunak organik yang masih bisa dimanfaatkan dan pemanfaatannya.

Contoh Limbah Organik yang Masih Bisa Dimanfaatkan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, limbah organik bersifat mudah membusuk dan terurai. Meskipun begitu, beberapa jenis limbah organik masih bisa diambil manfaatnya. Berikut adalah beberapa contoh limbah lunak organik dan pemanfaatannya.

1. Limbah Lunak Sisa Sayur dan Buah Kebutuhan Rumah Tangga

Contoh limbah lunak organik yang paling sering ditemukan adalah limbah lunak sisa sayuran atau kebutuhan rumah tangga. Limbah organik jenis ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos.

Pembuatan pupuk kompos cukuplah mudah dan membutuhkan waktu yang tidak begitu lama. Hasil kompos yang didapat ini bisa dicampur dengan tanah di sekitar untuk memperbaiki nutrisi dan struktur tanah. Perlakuan pemupukan merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesuburan tanah.

2. Limbah lunak Sisa Sayuran untuk Pakan Ternak

Contoh limbah lunak selanjutnya adalah sisa sayur yang bisa dimanfaatkan untuk membuat tambahan pakan ternak. Caranya hanya dengan mencampurkan limbah sisa sayuran ini dengan dedak kemudian difermentasi. Hasilnya akan menghasilkan pelet atau pakan ternak bernutrisi.

3. Limbah Jerami untuk Kerajinan Tangan

Limbah lunak organik selanjutnya adalah jerami atau batang padi. Setelah masa panen, jerami ini akan mudah ditemukan. Agar tidak menjadi limbah yang sia-sia, jerami ini bisa diolah kembali menjadi kerajinan tangan. Namun syaratnya, jerami yang masih lunak dengan kandungan air yang cukup banyak harus dikeringkan terlebih dahulu.

4. Bangkai Hewan untuk Tambahan Pakan Ternak

Limbah lunak organik jenis ini sering menjadi masalah karena menimbulkan bau yang menyengat. Beberapa jenis bangkai hewan seperti bangkai ikan, bangkai keong atau bekicot bisa Anda olah untuk menjadi pakan ternak. Sedangkan bangkai hewan lain bisa Anda kubur untuk menjadi pupuk sederhana.

5. Kotoran Hewan dan Manusia untuk Bio Energi

Satu lagi contoh limbah yang mungkin dianggap mengganggu dan tidak bermanfaat namun bisa dimanfaatkan adalah kotoran hewan dan manusia. Saat ini sedang dikembangkan pemanfaatan kotoran hewan dan manusia untuk diolah menjadi bio energi. Dengan pengolahan ini, maka bisa menjadi energi alternatif energi atau bahan bakar pengganti bahan bakar fosil.

6. Potongan Kayu Sisa Industri untuk Perabotan Lain

Contoh selanjutnya dari limbah organik lunak adalah potongan-potongan kayu sisa industri mebel atau furniture. Daripada dibuang dan tidak bermanfaat, sisa potongan kayu ini bisa dimanfaatkan kembali. Apabila ada potongan yang sedikit lebih besar dan bisa diolah, bisa diolah kembali menjadi jenis perabotan lain yang lebih kecil atau sebagai hiasan. Jika memang terlalu kecil dan tidak memungkinkan untuk diolah, bisa dijadikan sebagai bahan bakar untuk tungku.

7. Serbuk Gergaji Bekas Industri Kayu untuk Media Tanam

Satu lagi limbah lunak organik dari industri mebel atau furniture yang bisa dimanfaatkan adalah serbuk gergaji. Serbuk ini adalah serbuk kayu yang jatuh saat proses pemotongan kayu. Banyak masyarakat yang menggunakan serbuk gergaji ini untuk bahan bakar tungku. Namun selain untuk bahan bakar, serbuk gergaji ini juga bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Sifat serbuk gergaji ini memungkinkan akar tanaman bisa bergerak lebih bebas. Dengan begitu tanaman bisa tumbuh dengan menggunakan media ini. Biasanya tanaman yang menggunakan media serbuk gergaji ini adalah jenis tanaman bunga.

8. Kulit Telur untuk Media Lukis dan Media Ukir

Siapa sangka jika limbah lunak organik seperti kulit telur bisa menghasilkan karya seni bernilai tinggi. Di tangan orang yang tepat, limbah kulit telur yang cenderung rapuh ini bisa dijadikan sebagai media lukis. Tak hanya media lukis, beberapa orang juga memanfaatkan limbah kulit telur ini sebagai media membuat karya seni lain seperti seni ukir dan lainnya.

9. Kulit Pohon untuk Hiasan

Contoh limbah lunak organik selanjutnya yang bisa dimanfaatkan adalah kulit pohon. Kulit pohon memiliki tekstur dan corak yang bervariasi. Kayu yang sudah tumbang atau roboh bisa Anda ambil kulitnya untuk dijadikan hiasan dinding yang akan menambah nilai estetik rumah. Beberapa orang juga menjadikan kulit kayu sebagai media tanam untuk jenis tanaman hias.

10. Limbah Kulit Jagung untuk Kerajinan Tangan

Terakhir, ada kulit jagung yang juga bisa dikategorikan sebagai limbah lunak organik. Contoh limbah ini bisa ditemukan dengan mudah dan dalam jumlah yang banyak ketika musim panen jagung. Kulit jagung yang tidak dimanfaatkan tentu hanya akan berakhir menjadi limbah. Ketika dibiarkan lama kelamaan memang akan terurai dan menjadi pupuk. Namun, jika Anda bisa mengolahnya lebih baik tentu bisa menghasilkan nilai ekonomi lebih. Salah satunya adalah membuatnya menjadi kerajinan tangan. Kerajinan tangan dari kulit jagung saat ini juga sedang banyak diminati bahkan banyak dijadikan souvenir atau oleh-oleh khas dari suatu daerah. Nah, berdasarkan penjelasan di atas, beberapa contoh limbah organik lunak ternyata masih bisa dimanfaatkan seperti dalam rangkuman berikut ini:NoContoh Limbah Lunak OrganikPemanfaatan
1 Sisa sayuran dan buah Untuk pakan ternak
2 Sisa sayur Untuk pembuatan kompos
3 Limbah jerami Untuk kerajinan tangan
4 Bangkai hewan Untuk Pakan ternak
5 Kotoran hewan Dapat diolah menjadi biogas
6 Potongan kayu Bahan bakar membuat api
7 Serbuk gergaji Untuk media tanam
8 Kulit telur Media lukis dan karya seni lain
9 Kulit pohon Untuk hiasan
10 Kulit Jagung Untuk kerajinan tangan
Demikian tadi penjelasan tentang beberapa contoh limbah lunak organik yang masih bisa dimanfaatkan dan pemanfaatannya. Dengan penjelasan di atas semoga bisa menjadi referensi untuk Anda dalam memanfaatkan dan mengolah kembali limbah agar tidak merusak lingkungan serta bisa memberi nilai ekonomi lebih.
Pertanyaan yang terjawab dari materi kali ini adalah: contoh limbah lunak organik, limbah lunak organik, contoh limbah lunak, limbah lunak organik adalah, sebutkan contoh limbah lunak organik.
Update: Agustus 2021.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA