Dari gambar diatas manakah yang termasuk sumber listrik DC elemen primer dan elemen sekunder

tirto.id - Arus listrik merupakan sebuah aliran listrik yang terjadi akibat jumlah muatan listrik yang mengalir dari satu titik ke titik lain dalam suatu rangkaian tiap satuan waktu. Penyebab dari terjadinya arus listrik ini adalah karena adanya beda potensial atau tegangan pada media penghantar antara dua titik. Semakin besar nilai tegangan antara kedua titik tersebut, maka akan semakin besar pula nilai arus yang mengalir pada kedua titik tersebut.
Satuan arus listrik dalam internasional adalah A (ampere), yang mana dalam penulisan rumus arus listrik ditulis dalam simbol I (current). Pada umumnya, aliran arus listrik sendiri mengikuti arah aliran muatan positif. Dengan kata lain, arus listrik mengalir dari muatan positif menuju muatan negatif, atau bisa pula diartikan bahwa arus listrik mengalir dari potensial menuju potensial rendah.

Berdasarkan arah alirannya, arus listrik dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yakni arus searah (direct current/DC) dan arus bolak-balik (alternating current/AC).


Baca juga: Elektrofon: Alat Musik yang Sumber Bunyinya Menggunakan Listrik



Arus Listrik DC

Direct Current (DC) atau arus listrik searah, merupakan arus listrik yang mengalir dari kutub negatif ke positif, dan hanya terjadi dalam searah saja. Aliran-aliran tersebut, akan menyebabkan adanya lubang dengan muatan positif yang terlihat menuju ke kutub negatif.

Mengutip laman Sumber Belajar Kemendikbud, sumber tegangan arus listrik DC digolongkan menjadi tiga yaitu :


  • Sumber arus listrik primer, seperti baterai (elemen Leclanche), elemen volta, elemen Daniel, dan lain-lain, yang apabila telah tercapai keseimbangan potensial tidak dapat diisi potensial kembali karena terjadi perubahan atau kerusakan satu atau beberapa komponen di dalamnya.
  • Sumber arus listrik sekunder, seperti accumulator (aki), elemen alkaline (energizer), dan lain-lain, yang apabila telah tercapai keseimbangan potensial dapat diisi potensial kembali dengan cara disetrum listrik.
  • Sumber arus listrik mekanis, seperti generator, dinamo, dan stop kontak dari PLN
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh pemanfaataan arus listrik DC terlihat pada peralatan seperti komputer, laptop, televisi, Lampu LED dan sebagainya. Arus listrik DC juga dapat dikemas dalam bentuk Aki atau dapat disebut elemen basah. Aki tersebut dapat digunakan pada kendaraan motor dan mobil yang membutuhkan daya listrik besar, namun tegangannya kecil.

Arus Listrik AC

Alternating Current atau AC dapat disebut juga sebagai arus listrik bolak-balik. Arus ini biasanya dihasilkan oleh generator yang dapat menghasilkan listrik, namun besar dan arahnya selalu berubah setiap waktu.

Arus bolak-balik ini akan membentuk sebuah gelombang dengan frekuensi tertentu yang berbentuk sinus. Sehingga banyak juga yang menyebutkan arus listrik AC berbentuk gelombang sinus. Karena selalu mengalir dua arah (bolak balik), adapun sumber tegangan dari arus listrik AC antara lain arus listrik dari PLN, genset, dinamo, dan turbin angin. Contoh pemanfaatan arus bertipe AC berkaitan erat dengan listrik yang dihasilkan PLN. Karena pada dasarnya PLN memproduksi arus listrik AC yang menjadi sumber daya pada perangkat elektronik saat ini. Sementara perangkat elektronik yang menggunakan arus AC seperti mesin cuci, lampu, kompor listrik, pompa listrik, pendingin ruangan dan sebagainya. Namun, ada sebagian barang yang menggunakan arus listrik DC tapi dengan mengkonsumsi arus AC di dalamnya.

Baca juga: Rangkuman Fisika Medan Listrik: Bunyi Hukum Gauss dan Rumusnya


Baca juga artikel terkait LISTRIK atau tulisan menarik lainnya Ahmad Efendi

Elemen dari Sumber Arus Listrik

  1. Elemen Volta. Elemen Volta adalah sumber arus listrik yang paling sederhana.
  2. Baterai. Ilustrasi sumber arus listrik baterai.
  3. Aki. Ilustrasi sumber arus listrik aki.
  4. Dinamo.
  5. Sel Surya.
  6. Piezoelektrik.
  7. Termokopel.

Apa yang disebut elemen listrik?

Elemen listrik itu ialah salah satu sumber yang ada dari arus listrik yang searah (DC). Ada dua macam elemen listrik, yaitu ada elemen primer dan ada juga elemen sekunder.

Apa yang dimaksud elemen pasif?

elemen pasif adalah jenis Komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya.

Apa saja yang termasuk elemen primer?

Elemen primer adalah elemen elektrokimia yang bahan-bahan pereaksinya tidak dapat diperbaharui lagi sehingga tidak mampu menimbulkan reaksi kimia lagi. Contohnya adalah elemen volta dan elemen kering (baterai).

Apa itu elemen pasif dan aktif?

Elemen-elemen aktif adalah sumber tegangan atau sumber arus yang mampu menyalurkan energi ke rangkaian atau jaringan. Sedang elemen-elemen pasif adalah resistor, induktor dan kapasitor yaitu elemen-elemen rangkaian yang menyerap ataupun menyimpan energi dari sumber energi.

Apakah aki termasuk elemen primer?

Pembahasan. Elemen primer yaitu elemen yang setelah muatannya habis tidak dapat diisi kembali contohnya elemen volta, sel solar dan elemen kering atau baterai. Kebalikannya adalah elemen sekunder yang ketika muatannya habis dapat diisi kembali, contohnya akumulator atau aki ,dinamo DC, dan generator DC.

Komponen pasif apa saja?

Komponen Pasif

  • Resistor. Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
  • Kapasitor.
  • 3. Induktor.
  • 4. Trafo.

Ilustrasi sumber arus listrik. Foto: Filter Forge via Flickr

Sumber arus listrik terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Sumber listrik digunakan untuk menyalakan peralatan yang membutuhkan listrik, seperti jam dinding, kalkulator, radio, dan komputer.

Sebelum membahas mengenai sumber arus listrik, kamu harus mengetahui elemennya terlebih dahulu.

Elemen listrik adalah suatu komponen yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Elemen-elemen listrik yang tergabung akan membentuk sumber arus listrik.

Sumber arus listrik itulah yang memaksa elektron bergerak mengelilingi rangkaian listrik dari kutub negatif ke kutub positif.

Elemen dari Sumber Arus Listrik

Dikutip dari buku IPA Fisika Jilid 3 yang ditulis Mikrajuddin Abdullah, terdapat tujuh sumber arus listrik. Kelompok sumber arus listrik yang benar adalah:

Elemen Volta adalah sumber arus listrik yang paling sederhana. Nama tersebut diambil dari Alessandro Volta yang pertama kali membuatnya pada 1799.

Kemudian, elemen ini terbuat dari lempeng seng dan sebuah lempeng tembaga yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat.

Jika dihubungkan dengan ujung lempeng, maka lempeng seng akan bermuatan negatif dan lempeng tembaga menjadi bermuatan negatif.

Ilustrasi sumber arus listrik. Foto: Mikrajuddin Abdullah via buku IPA Fisika Jilid 3

Elemen volta hanya bisa menyala sebentar saja. Hal tersebut dikarenakan ketika arus listrik mengalir, timbul gelembung-gelembung yang menempel pada lempeng tembaga dan menghalangi elektron yang menuju tembaga.

Ilustrasi sumber arus listrik baterai. Foto: Istockphoto

Baterai adalah penyempurnaan dari elemen volta. Baterai juga disebut sebagai elemen kering, karena hanya mengandung zat padat dan zat pasta (seperti pasta gigi).

Baterai yang biasa kita gunakan terbuat dari batang karbon dan seng. Batang karbon dalam baterai berfungsi sebagai kutub positif. Sedangkan untuk seng, membungkus baterai sebagai kutub negatif.

Pasta dalam baterai berfungsi sebagai larutan elektrolit dan diletakkan di antara batang karbon dan selubung seng.

Ilustrasi sumber arus listrik aki. Foto: BruceEmmerling/Pixabay

Aki biasanya terbuat dari wadah plastk yang di dalamnya terdapat dua kelompok elemen aki. Kemudian, masing-masing elemen dihubungkan dengan salah satu kutub.

Aki terbuat dari timah hitam (timbal) yang berfungsi sebagai kutub negatif. Sementara itu, timbal dioksida berfungsi sebagai kutub positif.

Kedua elemen tersebut dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat yang berfungsi sebagai larutan elektrolit.

Dinamo adalah contoh sumber arus listrik yang dapat mengubah energi gerak menjadi arus listrik.

Alat ini berupa gulungan kawat yang ditempelkan di dekat magnet. Jika gulungan kawat diputar, maka akan timbul arus listrik di antara kedua ujung gulungan kawat.

Ilustrasi sumber arus listrik. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Sel surya dapat menghasilkan arus listrik saat terkena cahaya. Arus listrik yang dihasilkan satu sel surya sangatlah kecil.

Meski begitu, banyak orang yang membuat beberapa alat eletronik dengan menggunakan arus listrik kecil. Misalnya, kalkulator dan jam tangan.

Sel surya digunakan sebagai sumber arus listrik untuk satelit yang mengitari bumi. Satelit tersebut dapat bekerja bertahun-tahun tanpa diberikakan pasokan bahan bakar dari bumi.

Piezo berasal dari bahasa Italia yang berarti tekanan. Bahan piezoelektrik dapat menghasilkan beda potensial listrik jika mendapat tekanan.

Contoh dari bahan piezoelektrik adalah kristal barium titanat dan kristal turmalin.

Ilustrasi sumber arus listrik Termokopel. Foto: Mikrajuddin Abdullah via buku IPA Fisika Jilid 3

Alat ini dapat mengubah energi kalor menjadi arus listrik. Jika dua jenis kawat dihubungkan dengan benda yang memiliki suhu berbeda, maka akan timbul arus listrik di antara sambungan kedua kawat tersebut.

Elemen listrik yang membentuk sumber arus dibedakan menjadi dua, yaitu elemen primer dan elemen sekunder.

Elemen primer tidak akan bisa menghasilkan listrik jika bahan kimia yang ada di dalamnya sudah habis. Contoh elemen primer adalah elemen volta dan baterai.

Sedangkan untuk elemen sekunder, masih dapat menghasilkan arus listrik setelah kemampuannya habis terpakai. Asalkan, elemen tersebut diisi ulang kembali.

Saat diisi ulang, energi listrik yang terdapat di dalam elemen sekunder berubah menjadi energi kimia. Contohnya adalah aki.

Arus listrik yang dihasilkan termokopel sangat kecil, sehingga membutuhkan penguatan.

Besaran arus listrik yang dihasilkan termokpel tergantung pada besarnya energi panas (kalor) yang diterima. Maka dari itu, termokopel sering digunakan sebagai pengukur suhu.

Demikian penjelasan mengenai sumber arus listrik yang perlu diketahui. Contoh dari sumber arus listrik sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.