Berdasarkan peruntukannya, surat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu surat resmi dan surat pribadi. Surat resmi adalah surat yang digunakan dalam komunikasi pribadi, seperti korespondensi antar teman, sahabat, atau keluarga. Sementara surat resmi adalah surat yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti korespondensi antar lembaga, instansi, perusahaan, atau organisasi. Ditinjau dari banyak aspek, surat resmi dan surat pribadi memiliki beberapa perbedaan. Apa saja perbedaan surat resmi dan surat pribadi tersebut? Simak artikel berikut ini untuk tahu jawabannya. Tembusan surat √ X Demikian beberapa perbedaan antara surat resmi dan surat pribadi. Semoga bisa menambah pengetahuan kita terkait jenis-jenis surat dan ilmu korespondensi. Semoga bermanfaat!
Lihat Foto Thinkstockphotos.com Ilustrasi surat. KOMPAS.com - Kemampuan menulis surat sangat diperlukan bagi semua profesi. Surat dapat digunakan untuk mengungkapkan aspirasi, mengekspresikan rasa rindu, hingga korespondensi dengan instansi lain. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada dua jenis surat yaitu surat pribadi dan surat dinas. Berikut ini perbedaan antara surat pribadi dan surat dinas: Surat pribadiSurat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis [surat-menyurat] yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi, bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan, kedinasan, atau resmi. Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama [pengirim] dan orang kedua [penerima]. Tujuan atau isi surat pribadi biasanya berkaitan dengan masalah pribadi, antara lain:
Baca juga: Teks Persuasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri dan Jenisnya Di Indonesia, menulis surat pribadi sebenarnya lebih sulit karena perlu memperhatikan hal-hal di luar aturan kebahasaan bahasa Indonesia. Dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, berbeda dengan surat pribadi. Dalam surat pribadi, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika menulis kepada orang yang lebih dewasa atau orang yang baru saja dikenal. Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomunikasi secara pribadi, bersifat tidak resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat pribadi ditulis oleh seorang individu atau perseorangan untuk orang lain atau instansi lain. Struktur surat pribadi:
Kebahasaan surat pribadi:
Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan. Struktur surat dinas:
Kebahasaan surat dinas:
--- Squad, apakah kalian sudah pernah membuat surat? Menurut KBBI, surat adalah secarik kertas dan sebagainya yang digunakan sebagai tanda atau keterangan, sesuatu yang ditulis, atau yang tertulis. Surat terbagi menjadi dua, yaitu surat pribadi dan surat dinas. Apa kalian tahu apa perbedaan di antara kedua jenis surat tadi? Yuk, kita cari tahu bersama. Surat Pribadi Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara pribadi, bersifat tidak resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat pribasi ditulis oleh seorang individu atau perseorangan untuk orang lain atau instansi lain. Oleh karena itu, bahasa dari surat pribadi bersifat pribadi, santai, mudah dipahami, dan komunikatif. Surat pribadi yang dibuat dari seseorang untuk orang lain, misalnya surat bertukar kabar kepada kerabat. Sementara itu, contoh surat pribadi yang dikirim ke suatu instansi, misalnya surat izin tidak masuk sekolah karena suatu hal. Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, maka tidak demikian dengan surat pribadi. Namun, dalam surat pribadi tetap ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika kita menulis kepada orang lain yang lebih dewasa. Berikut adalah contoh dari surat pribadi. Surat pribadi di atas merupakan surat yang ditujukan dari seorang anak kepada orang tuanya. Seperti yang kita lihat pada contoh tersebut, bahasa yang digunakan dalam surat pribadi biasanya menggunakan bahasa percakapan sehari-hari. Surat Resmi Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan. Contoh dari surat dinas adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota dinas, dan lain-lain. Dalam menulis surat dinas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan bahasanya. Namun, bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang bertele-tele. Gaya bahasa dari surat resmi lebih singkat, jelas, dan berpola tetap. Surat resmi hanya dapat ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang atau individu tidak boleh menulis surat dinas. Maka, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan, misalnya undangan rapat, lamaran pekerjaan, izin menggunakan tempat, dan sebagainya. Nah, itulah tadi perbedaan antara surat pribadi dan surat dinas. Sekarang tentu kalian sudah dapat membedakan 'kan perbedaan dari kedua jenis surat tersebut? Apakah kalian sudah paham? Jika belum, kalian bisa belajar dengan menonton video beranimasi di ruangbelajar. Selain video, ada pula latihan soal dan rangkumannya yang dapat membuat #BelajarJadiMudah. Referensi Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Artikel diperbarui 1 Desember 2020 Video yang berhubungan |