Dalam puisi tersebut terdapat banyak kata amplop yang digunakan secara berulang

Sumber gambar: Juproni.com dengan judul 20 kata-kata ucapan selamat Hari Puisi Nasional 2021

Oleh: Lalu Nasrulloh

K.H. Mustofa Bisri atau yang dikenal dengan nama Gus Mus merupakan sosok Kiai, penyair, sekaligus budayawan yang dimiliki bangsa Indonesia. Gus Mus termasuk rakyat Indonesia yang rajin melontarkan kritik-kritik sosial melalui sastra [puisi]. Puisi-puisi Gus Mus tak jarang dihiasi dengan tema-tema kritikan, sebut saja puisi Negeri Teka-Teki, Negeri ku, Kau Ini Bagaimana, atau Aku Harus Bagaimana, dan yang saat ini sedang banyak didengar dan ditonton oleh rakyat Indonesia, yakni puisi Di Negeri Amplop. Dibandingkan dengan puisi-puisi kritik Gus Mus yang lain, puisi Di Negeri Amplop ini yang paling ‘ngena’ di setiap insan yang merasa sering, pernah, atau mungkin saat ini sedang mempraktikkan perilaku ketimpangan, ketidakadilan, bahkan perilaku yang dimaksud Gus Mus dalam puisinya tersebut.

Apapun dalih atau bahkan alibi yang sering dijadikan alasan bagi setiap pelaku ketidakwajaran tersebut, tetap saja mereka telah melakukan perbuatan yang melukai hati seluruh rakyat Indonesia. Sehingga, pada puisi yang lain, Gus Mus seolah-olah dibuat bingung dengan kondisi manusia di negeri ini, seperti pada petikan puisi berikut:
Aku harus bagaimanaKau bilang kritiklah, aku kritik kau marah

Kau bilang carikan alternatif, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja

.
[Puisi Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana].

Apa yang dilakukan Gus Mus lewat syair-syair puisinya itu merupakan bagian dari cara rakyat mengetuk pintu keadilan dari belakang. Apabila pintu-pintu keadilan tidak bisa diketuk dari depan dengan suara-suara minor rakyat jelata, maka sastra hadir untuk mengetuk pintu keadilan dari belakang. Kritik sosial melalui sastra dianggap samar dan terkadang tak banyak yang mempersoalkannya, karena dianggap hal itu hanya sebatas fiksi. Namun, perlu diingat dari syair-syair puisi ini lahir dialog-dialog formal yang berujung kepada pemusnahan golongan tertentu yang dianggap telah mencederai keharmonisan bernegara.

Selain dari petikan bait puisi di atas, ada lagi puisi kritik Gus Mus yang penulis anggap paling tajam dan menghujam, yakni puisi dengan judul Di Negeri Amplop. Puisi yang paling banyak ditonton dan didengar oleh seluruh rakyat Indonesia ini mengandung nilai kritik sosial yang sangat tinggi. Selain kandungan kritik sosialnya yang tinggi, puisi Di Negeri Amplop tersebut juga viral lantaran momennya yang tepat, karena bulan ini disepakati sebagai bulan puisi atau Hri Puisi Nasional [HPN], tepatnya pada tanggal 28 April 2021. Maka, jangan heran kalau netizen Indonesia banyak mencari dan menshare puisi-puisi yang lahir dari tangan-tangan para maestro sastra tanah air, salah satunya puisi dari penyair senior, Gus Mus.

Gus Mus, dengan puisi Di Negeri Amplop ini berhasil membuat rakyat Indonesia terhentak setelah mendengar isi puisi ini. Bagi penulis, hal ini wajar, anggap saja sebagai bentuk respons perasaan rakyat yang masih merasa dirampas keadilannya bahkan masih merasa terzolimi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, puisi Di Negeri Amplop ini menjadi puisi yang terbaik yang viral di Hari Puisi Nasional [HPN] di tahun ini. Sebab, bait demi bait dalam puisi ini secara gamblang Gus Mus melontarkan ide kritikannya terhadap situasi yang terjadi di negeri ini. Sekali lagi, puisi Gus Mus ini bukan berarti menyindir atau bahkan menganggap kalangan –kalangan, melainkan sebagai jembatan kesadaran bagi seluruh umat manusia untuk selalu mengutamakan kejujuran dalam menjalankan amanatnya. Jangan malah kehidupan ini dihiasi dengan kepura-puraan apalagi sampai menghalalkan berbagai macam cara untuk memenuhi panggilan hawa nafsu.

Agar lebih menarik berikut penulis lampirkan teks pusi Di Negeri Amplop karya Gus Mus, semoga bisa menjadi proses perenungan batin yang bisa mengubah prinsip hidup menjadi lebih sehat dan bermartabat.

Di negeri amplopAladin menyembunyikan lampu wasiatnya, maluSamson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi-rapiDavid Copperfield dan Houdini bersembunyi rendah diriEntah andaikata Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnyaAmplop-amplop di negeri amplopmengatur dengan teraturhal-hal yang tak teratur menjadi teraturhal-hal yang teratur menjadi tak teraturmemutuskan putusan yang tak putusmembatalkan putusan yang sudah putusAmplop-amplop menguasai penguasadan mengendalikan orang-orang biasaAmplop-amplop membeberkan dan menyembunyikanmencairkan dan membekukanmengganjal dan melicinkanOrang bicara bisa bisuOrang mendengar bisa tuliOrang alim bisa napsu.Orang sakti bisa matiDi negeri amplopamplop-amplop mengamplopiapa saja dan siapa saja

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Di Negeri Amplop A. Mustofa Bisri [Gus Mus] Di negeri amplop Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya, malu Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi-rapi David Copperfield dan Houdini bersembunyi rendah diri Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya Amplop-amplop di negeri amplop mengatur dengan teratur hal-hal yang tak teratur menjadi teratur hal-hal yang teratur menjadi tak teratur memutuskan putusan yang tak putus membatalkan putusan yang sudah putus Amplop-amplop menguasai penguasa dan mengendalikan orang-orang biasa Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan mencairkan dan membekukan mengganjal dan melicinkan Orang bicara bisa bisu Orang mendengar bisa tuli Orang alim bisa napsu Orang sakti bisa mati Di negeri amplop amplop-amplop mengamplopi apa saja dan siapa saja[Sumber: //tinewss.com/puisi-gus-mus-di-negeri-amplop/]---Dalam puisi tersebut, terdapat banyak kata `amplop` yang digunakan secara berulang. Makna dari kata `amplop` yang dimaksudkan oleh penulis adalah ...

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. A. amplop pesan
  2. B. Sumbangan
  3. C. Hadiah
  4. D. Surat
  5. E. Uang suap/Uang sogok

Jawaban terbaik adalah E. E. Uang suap/Uang sogok.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Di Negeri Amplop A. Mustofa Bisri [Gus Mus] Di negeri amplop Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya, malu Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi-rapi David Copperfield dan Houdini bersembunyi rendah diri Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya Amplop-amplop di negeri amplop mengatur dengan teratur hal-hal yang tak teratur menjadi teratur hal-hal yang teratur menjadi tak teratur memutuskan putusan yang tak putus membatalkan putusan yang sudah putus Amplop-amplop menguasai penguasa dan mengendalikan orang-orang biasa Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan mencairkan dan membekukan mengganjal dan melicinkan Orang bicara bisa bisu Orang mendengar bisa tuli Orang alim bisa napsu Orang sakti bisa mati Di negeri amplop amplop-amplop mengamplopi apa saja dan siapa saja[Sumber: //tinewss.com/puisi-gus-mus-di-negeri-amplop/]---Dalam puisi tersebut, terdapat banyak kata `amplop` yang digunakan secara berulang. Makna dari kata `amplop` yang dimaksudkan oleh penulis adalah ... ❞ Adalah E. E. Uang suap/Uang sogok.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan. Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Teks 1:“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”[Hirata, 2008, hal. 1] Teks 2:“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”[Hirata, 2008, hal. 2] Teks 3:“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”[Hirata, 2008, hal. 11] Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka. Dalam cerita, tokoh menggambarkan sekolah yang dimasukinya sebagai sekolah yang tidak layak. Pilihlah gambaran sekolah yang sesuai dengan teks!  dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Video yang berhubungan

Contoh Soal AKM SMA Kelas 11 dan 12 Beserta jawabannya | Bagian 1. Penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2021 akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.

Pelaksanaan ujian tersebut akan dilakukan oleh peserta didik yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11), sehingga dapat mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran. Dengan dilakukan pada tengah jenjang, hasil asesmen bisa dimanfaatkan sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik. Asesmen yang dilakukan sejak jenjang SD, hasilnya dapat menjadi deteksi dini bagi permasalahan mutu pendidikan nasional. Hasil ujian tidak lagi digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang berikutnya. Arah kebijakan ini juga mengacu pada praktik di tingkat level internasional, seperti PISA dan TIMSS.

Dalam puisi tersebut terdapat banyak kata amplop yang digunakan secara berulang
Contoh Soal AKM SMA

Berikut Contoh Soal AKM SMA Kelas 11 dan 12 Beserta jawabannya Bagian 1

Dalam puisi tersebut terdapat banyak kata amplop yang digunakan secara berulang

Jika Ingin memiliki dengan buku AKM di atas, bisa menghubungi saya : 085648327248 (Harga ramah kantong)= (Jenjang SMA/SMK, SMP,SD)

Soal Nomor 1 :

Kompetensi yang diukur :

Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

Di Negeri Amplop
A. Mustofa Bisri (Gus Mus)

Di negeri amplop Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya, malu Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi-rapi David Copperfield dan Houdini bersembunyi rendah diri

Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya