| D3 adalah jenjang pendidikan tinggi yang menitikberatkan kepada keahlian dibandingkan teori. Waktu kuliah yang disebut juga program vokasi ini relatif lebih cepat dan menjadi salah satu daya tariknya.Beberapa lulusannya ada yang berniat untuk langsung bekerja atau berwirausaha setelah lulus kuliah. Tapi banyak juga yang ingin langsung melanjutkan ke jenjang S1 atau yang disebut juga dengan Kuliah Ekstensi. Show Pertanyaan yang sering muncul adalah melanjutkan D3 ke S1 berapa tahun? Untuk memberikan gambaran bagi Anda yang berniat untuk kuliah D3 dan akan melanjutkan ke jenjang S1, tulisan ini akan membahas secara lebih luas mengenai kuliah Ekstensi ini. Baca Juga: 13 Aplikasi Trading Saham OJK Patut Dicoba Mahasiswa Kuliah D3Jenjang Pendidikan Diploma 3 atau D3 adalah salah satu bentuk perkuliahan vokasi atau sangat mengutamakan pada keahlian atau keterampilan pada bidang keilmuan tertentu. Selain D3 bentuk perkuliahan vokasi lainnya adalah D1, D2 dan D4. Lulusan D3 akan bergelar Ahli Madya atau A.Md. Lamanya kuliah D3 berkisar antara 3 hingga 3,5 tahun dengan jumlah keseluruhan rata-rata 112 SKS untuk setiap jurusan yang ditempuh. D3 termasuk program studi yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa. Hal ini dikarenakan lulusannya banyak diserap oleh dunia kerja yang memerlukan lulusan perguruan tinggi dengan keahlian dan keterampilan, atau istilah lainnya adalah tenaga yang siap kerja. Hal ini ditunjang oleh program kuliah yang sangat menekankan pada praktek dibandingkan teori. Ini adalah salah satu hal yang membedakan kondisi kuliah dengan jenjang S1. Keunggulan lainnya adalah program D3 memiliki lebih banyak jurusan dibandingkan program S1. Hal ini dikarenakan untuk menghasilkan lulusan yang spesifik dan siap kerja di berbagai bidang yang sangat beragam di dunia kerja. Sebagai contoh program studi D3 yaitu Manajemen Perbankan, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Perhotelan untuk Rumpun Ilmu Manajemen. Contoh lainnya adalah Perumahsakitan, Okupasi Terapi dan Fisioterapi untuk Rumpun Ilmu Kesehatan. Kuliah S1Jenjang Pendidikan Strata 1 atau jenjang Sarjana adalah bentuk perkuliahan yang lebih menekankan pada kajian dan pendalaman teori dibandingkan praktek. Ini berbeda seperti halnya pada jenjang Pendidikan Vokasi. Program Studi S1 merupakan jenjang yang sangat banyak ditawarkan oleh berbagai institusi pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta. Pendidikan S1 merupakan jenjang pendidikan bagi lulusan D3 untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi keilmuannya, atau yang disebut dengan kuliah Ekstensi. Baca juga:
Program Ekstensi Program ekstensi adalah salah satu program pendidikan yang dapat dipilih mahasiswa lulusan program D3 yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Di dalam kuliah ekstensi, mata kuliah yang sudah diambil saat kuliah D3 tidak akan dipelajari lagi. Yang Anda akan pelajari adalah mata kuliah-mata kuliah yang belum diambil saat D3 yang terkait bidang studi yang Anda ambil. Ataupun mata kuliah yang perlu diperdalam dalam lingkup bidang studi tersebut. Dikaitkan dengan hal melanjutkan jenjang studi, maka sangat dimungkinkan lulusan D3 mengambil jurusan ekstensi berbeda atau tidak linier. Meski masih dalam lingkup keilmuan yang sejalan. Hal ini selain jurusan yang ditawarkan program studi S1 lebih sedikit dibandingkan D3, juga disebabkan karena sifat perkuliahan S1 yang lebih menekankan pada pendalaman keilmuan. Dari sisi teori diharapkan dapat menambah wawasan dan mendukung keahlian dari mahasiswa yang berasal dari jenjang D3. Perkuliahan ekstensi biasanya diadakan pada malam hari dan weekend. Waktunya berkisar antara pkl 19.00–21.00 untuk Hari Senin samapi Jumat dan pkl. 08.00–17.00 untuk Hari Sabtu, bahkan beberapa kampus mengadakan pula kuliah di Hari Minggu. Mengapa demikian? Karena kebanyakan mahasiswa ekstensi adalah mereka yang sudah bekerja. Memang tidak sedikit para pekerja yang ingin melanjutkan kuliahnya namun tetap tidak ingin melepaskan pekerjaan yang sudah dijalaninya. Untuk itu pihak kampus menyelenggarakan program ekstensi yang memudahkan mahasiswanya. Sistem Pendidikan EkstensiKuliah ekstensi memungkinkan Anda untuk mengambil bidang studi yang tidak sama dengan bidang studi yang Anda ambil saat D3. Contohnya apabila saat D3 Anda mengambil jurusan Akuntansi, maka Anda dapat mengambil kuliah ekstensi di Jurusan Akuntansi. Kuliah ekstensi di jurusan yang sama ini disebut dengan linier. Keuntungan dari mengambil jurusan linier ini adalah mata kuliah yang telah Anda ambil saat kuliah D3 sebelumnya dapat dikonversi ke dalam mata kuliah yang menjadi persyaratan kelulusan S1. Contoh jurusan yang linier adalah Anda bergelar Diploma 3 dari jurusan Analis Kesehatan dan melanjutkan ekstensi S1 Ilmu Kesehatan. Atau lulusan D3 Sekretaris yang melanjutkan ke S1 Jurusan Manajemen. Lalu apakah boleh mengambil kuliah ekstensi yang tidak linier? Beberapa perguruan tinggi menyediakan kemungkinan hal tersebut, namun kebijakan setiap kampus tidaklah sama. Meskipun tidak secara spesifik sama namun tetaplah harus di bidang yang sejenis. Misalkan lulusan D3 Teknik Informatika melanjutkan S1 pada jurusan yang masih berada di lingkup keilmuan mengenai komputer seperti Sistem Informasi atau Ilmu Komputer. Konsekuensi mengambil jurusan yang tidak linier adalah lebih sedikit mata kuliah yang diakui dan sudah diambil pada saat D3 pada saat kuliah ekstensi. Hal ini akan menyebabkan Anda harus mengambil mata kuliah lebih banyak sehingga berdampak pada lamanya kelulusan Anda. Baca juga:
Contoh Kuliah Ekstensi dan Lama KuliahnyaBerikut akan diberikan contoh beberapa kuliah ekstensi beserta lama kuliahnya sebagai gambaran melanjutkan D3 ke S1 berapa tahun bagi Anda. 1. Program Studi Ekstensi Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Administrasi dan Fakultas Teknik Universitas Sangga Buana Keseluruhan program studi memiliki jumlah SKS antara 48 SKS (linier) hingga 68 SKS (tidak linier) dengan ditempuh dalam 3-4 semester. 2. Program Studi Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Trilogi
3. Program studi ekstensi Fakultas Teknik Universitas Trisakti
Dari gambaran di atas diketahui bahwa kelulusan rata-rata di setiap program studi adalah 2 tahun atau 4 semester. Namun perlu Anda ingat bahwa kelulusan akan sangat tergantung kepada kelancaran kuliah Anda. Oleh karena itu, beberapa kampus menyediakan toleransi kelulusan hingga 6 semester atau 3 tahun tergantung pada kebijakan masing-masing kampus. PenutupSetelah mengetahui gambaran melanjutkan D3 ke S1 berapa tahun melalui ulasan di atas. kini Anda dapat melakukan perencanaan studi Anda dengan lebih baik lagi hingga jenjang sarjana. Pastikan bahwa program tersebut memiliki akreditasi yang baik untuk menjamin kualitas keilmuan Anda kelak. Berapa lama D4 ke S1?D4 Setara Dengan S1
D4 atau Sarjana Terapan atau Diploma 4 setara dengan S1 yang sama-sama mendapatkan gelar sarjana pasca lulus dan harus menempuh masa pendidikan tinggi hingga empat tahun.
Apakah gelar D4 sama dengan S1?Sarjana terapan merupakan jenjang pendidikan diploma yang setara dengan jenjang sarjana (S1). Nama lain dari jenjang ini ialah diploma empat (D4). Kedua program ini dikatakan setara karena memiliki bobot keilmuan yang setara dengan jenjang S1.
Apakah D4 bisa lanjut S2 dalam negeri?Apakah bisa langsung melanjutkan pendidikan ke S2 bahkan S3? Jawabannya bisa! Karena D4 sudah setara dengan S1, kamu tidak perlu lagi melanjutkan pendidikan ekstensi terlebih dahulu seperti D3. Lulusan Sarjana Terapan dapat langsung melanjutkan jenjang pendidikan di magister terapan dan doktor terapan.
Apakah lulusan D4 bisa melamar kerja S1?Sarjana Terapan juga boleh melamar kerja dengan persyaratan S1 meskipun kamu lulus dengan gelar S.Tr, begitupun sebaliknya. Bahkan, seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan pegawai BUMN pun sudah menerima mahasiswa lulusan D4. Semuanya bergantung kepada kebijakan tiap perusahaan.
|
D4 ke s1 berapa tahun
Copyright © 2024 apakahyang Inc.
