Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Setiap klasifikasi benda yang ada di sekitar kita terdiri dari zat atau materi tertentu. Dua faktor yang menunjukkan suatu benda tersusun dari zat adalah sifatnya yang menempati ruang serta memiliki massa. Selain itu, setiap zat memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda dan bersifat khusus.

Perubahan wujud benda adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda dikarenakan faktor-faktor tertentu. Biasanya dipengaruhi oleh kenaikan atau penurunan panas yang berasal dari lingkungan. Perubahan panas dapat menyebabkan suatu benda berpindah dari fase satu ke fase lainnya. Umumnya benda dibedakan menjadi tiga berdasarkan wujudnya, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap benda memiliki fase tertentu dimana wujudnya akan berubah menjadi wujud benda lain.

Perubahan Wujud Benda Gas Menjadi Benda Padat

Perubahan wujud benda gas menjadi padat dikenal juga sebagai mengkristal/kristalisasi/mendeposisi. Artinya fase benda yang semula dalam wujud gas, akibat pengaruh panas lingkungan berubah wujud menjadi padat. Umumnya arti suhu yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah suhu panas atau dingin yang cukup tinggi.

Sebelum lebih lanjut membahas contoh dari peristiwa kristalisasi ini. Akan lebih baik jika kita mengenal karakteristik dari benda gas dan benda padat terlebih dahulu. Sehingga akan mempermudah identifikasi perubahan wujud benda lain dengan peristiwa yang sama pada kehidupan sehari-hari.

Benda dengan zat gas merupakan benda yang memiliki volume dan bentuk yang berubah-ubah, sesuai dengan ruang atau wadahnya.

Setiap partikel dalam arti gas letaknya antara satu sama lain sangat berjauhan. Selain itu susunanya tidak teratur, akan tetapi partikel-partikel macam-macam gas dapat bergerak bebas. Benda gas juga mampu menekan ke segala arah, dan jika diamati benda gas dapat ditemukan di segala tempat.

Zat padat adalah materi yang memiliki bentuk serta volume. Sehingga benda padat tidak bergantung pada tempat atau ruang tertentu. Berbeda dengan zat gas, susunan partikel pada zat padat berbaris teratur dan bisa juga tidak menentu.

Zat yang tersusun rapi disebut dengan kristal, sementara yang tidak menentu disebut amorf. Benda-benda yang tersusun atas zat padat bentuknya dapat berubah menjadi bagian yang lebih kecil atau tidak beraturan.

Contoh Perubahan Wujud Benda Gas Menjadi Padat

Perubahan wujud benda banyak terjadi di sekitar kita, termasuk benda gas menjadi padat. Beberapa contohnya terdapat pada uraian di bawah ini;

Parfum adalah salah satu bahan wangi-wangian yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya parfum memiliki wujud yang cair, namun apabila mulai disemprotkan zat cair tadi akan berubah menjadi partikel-partikel gas kecil yang bersatu dengan udara.

Apabila parfum disemprotkan ke tubuh, partikel kecil tadi akan berubah menjadi butiran-butiran kecil pada tubuh yang menyerupai kristal. Peristiwa tersebut termasuk ke dalam perubahan wujud dari semula berupa gas menjadi padat.

Pembuatan kapur barus yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki aroma tertentu. Kapur barus digunakan sebagai pengusir serangga dan hewan kecil lain. pembuatannya menggunakan prinsip perubahan wujud benda gas menjadi padat.

Pada musim dingin di negara dengan empat musim terdapat peristiwa hujan salju. Salju yang turun prosesnya sama seperti hujan air, hanya saja berbeda wujud. Air adalah benda cair, sedangkan salju benda padat.

Hujan merupakan salah satu peristiwa yang terjadi pada siklus air, atau disebut juga dengan presipitasi. Pada daerah tropis, hujan akan turun dalam bentuk air. Akan tetapi pada daerah kutub atau musim dingin, hujan turun dalam bentuk salju.

Peristiwa presipitasi terjadi akibat awan yang berwujud gas dan mengandung partikel-partikel air mengalami titik jenuh. Saat awan tidak lagi mampu menampung partikel air yang dibawa, maka akan turun hujan.

Di daerah kutub atau negara dengan musim dingin hujan turun dalam bentuk salju karena dipengaruhi oleh suhu atau temperatur lingkungan yang sangat rendah. Sehingga parikel-partikel air dari gas awan yang jenuh akan memadat dan menjadi salju.

Selain salju, proses terbuatnya bunga es pada mesin pendingin atau freezer juga terjadi perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam waktu beberapa hari, pendingin yang ada pada kulkas akan dipenuhi bunga es yang menyerupai salju. Jika tidak dibersihkan secara berkala, bunga es akan terus bertambah dan menyebabkan tempat penyimpanan berkurang.

Bunga es dapat muncul akibat perubahan suhu antara kulkas dengan lingkungan ketika pintu kulkas dibuka tutup. Partikel gas-gas dengan suhu tinggi yang berasal dari lingkungan akan memadat dan membuat bunga es pada bagian mesin pendingin (freezer). Jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan seringnya pintu kulkas dibuka tutup. Oleh karena itu, akan lebih baik jika menggunakan kulkas dengan pintu freezer terpisah.

Knalpot pada kendaraan bermotor merupakan bagian pembuangan yang harus ada pada setiap kendaraan. Gas emisi yang dibuang melalui knalpot tidak lagi digunakan pada mesin, dan tidak lagi bermanfaat. Gas yang dikeluarkan pada knalpot merupakan gas-gas buruk penyebab polusi udara pada lingkungan.

Selain itu, gas emisi yang terbuang akan menyisakan kristal-kristal hitam pada dinding-dinding knalpot. Peristiwa ini merupakan salah satu perubahan wujud benda gas menjadi padatan. Kristal akan terus berada pada dinding knalpot hingga dibersihkan.

Gula pasir merupakan salah satu bahan masakan atau penambah pada makanan yang terbuat dari hasil kristalisasi. Proses kristalisasi merupakan pengubahan wujud benda dari zat gas menjadi padat. Pembuatan gula menggunakan prinsip penguapan pada suhu tinggi yang pada akhirnya uap menghilang dan digantikan dengan zat padat.

Gula terbuat dari bahan alami pada tumbuhan, umumnya tebu adalah penghasil gula terbanyak. Gula yang dihasilkan melalui proses panjang akan berbentuk seperti kristal-kristal kecil yang rasanya manis. Oleh karena itu, seringkali digunakan sebagai bahan penambah makanan manis atau penyedap masakan.

Micin adalah salah satu bahan yang juga banyak digunakan di dapur sebagai bahan penyedap makanan. Jika diperhatikan warna dari micin seperti kristal bening dengan bentuk yang lebih panjang dari pada gula dan garam namun lebih tipis. Pembuatan micin menggunakan prinsip yang sama seperti pada gula dan garam yaitu perubahan wujud gas menjadi padat.

Laut dengan air yang asin merupakan penghasil garam terbesar. Sama seperti pada pembuatan gula, garam dibuat dengan prinsip penguapan yang dilakukan oleh sinar matahari. Uap yang merupakan zat berwujud gas akan menghilang dan digantikan oleh kristal-kristal garam yang bentuknya padat.

Intan dan berlian merupakan kelompok dari bebatuan mulia. Umumnya batu-batu ini digunakan sebagai perhiasan karena rupanya yang cantik dan menawan. Harganya pun sangat tinggi di pasaran, sebab pembuatan dari perhiasan ini tidak semudah yang dikira.

Pembuatan kaca biasanya dilakukan pada industri yang selanjutnya digunakan pada bangunan-bangunan baik rumah, gedung pabrik, perkantoran, dan lain-lain. Kaca yang berwujud padat dan transparan ini memiliki bentuk dan warna yang seperti kristal.

Proses pembuatan kaca biasa disebut dengan pengkristalan. Yaitu berasal dari kristal silika yang akhirnya menjadi kaca-kaca yang digunakan di sekitar kita. Silika akan dilelehkan pada suhu tinggi tertentu, umumnya suhu cukup tinggi daripada sekedar titik didih. Sehingga akan dihasilkan kaca dengan bentuk yang sedemikian rupa.

Dari penjelasan yang telah dikemukakan penting diketahui pula bahwa perubahan wujud benda ini terbagi atas 6 bentuk. Antara lain;

  1. Melebur, yaitu perubahan wujud dari padat ke cair
  2. Membeku, yaitu perubahan wujud dari cair ke padat
  3. Menguap, yaitu perubahan wujud dari cair ke gas
  4. Mengembun, yaitu perubahan wujud dari gas ke cair
  5. Mengkristal, yaitu perubahan wujud dari gas ke padat
  6. Menyublim, yaitu perubahan wujud dari padat ke gas

Demikianlah artikel yang bisa kami berikan pada segenap pembaca berkenaan dengan contoh perubahan wujud benda dari gas menjadi padat. Semoga bisa memberikan pemahaman bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkannya.

Contoh-Contoh Perubahan Wujud Benda – Perubahan wujud benda adalah suatu peristiwa perubahan bentuk benda menjadi bentuk benda yang lain. Hal ini terjadi karena adanya proses pelepasan atau penyerapan kalor. Perbedaan ketika terjadi perubahan wujud benda terletak pada titik beku serta titik didihnya.

Setiap benda akan mengalami perubahan wujud yang berbeda-beda. Ada tiga jenis benda yaitu benda cair, padat dan gas. Pada kehidupan sehari-hari perubahan wujud sering terjadi, namun sedikit dari kita yang menyadarinya.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Ilustrasi (Unsplash.com/Scott Rodgerson)

Contohnya seperti benda cair yang mengalami perubahan menjadi benda padat disebut dengan membeku. Sedangkan menguap adalah perubahan dari benda cair menjadi benda gas dan lain sebagainya.

  1. Benda padat atau zat padat adalah benda yang mempunyai bentuk tetap seperti, penghapus, buku tulis, kayu, besi dan lain – lain.
  2. Benda cair atau zat cair adalah suatu benda yang mempunyai bentuk tidak tetap. Contohnya, minyak, bensin, susu, air dan lain-lain.
  3. Benda gas atau zat gas merupakan suatu benda yang tidak dapat dilihat secara langsung, akan tetapi bisa dirasakan. Contohnya yaitu hydrogen, udara, karbondioksida dan lain-lain.

Secara umum, setiap benda atau zat yang tersusun partikel-partikelnya akan saling berkaitan dan bersinambungan.

Sifat-Sifat Wujud Benda

Wujud benda mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

1. Benda Padat

Benda padat merupakan sebuah benda yang berwujud padat. Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan benda padat seperti kunci, buku, batu, penghapus dan lain sebagainya.

Benda padat dari sifat, bentuk dan ukurannya tetap walaupun tempatnya dipindah-pindahkan. Berat pada benda padat berbeda-beda tergantung dari jenis benda tersebut. Misalnya pada ukuran besi, semakin besar ukuran besi akan semakin berat bendanya.

Akan tetapi, ringan atau berat benda tidak hanya ditentukan oleh besar atau kecilnya benda tersebut. Berat benda juga akan bergantung pada jenis benda padat. Contohnya, bola yang dari bahan plastik akan lebih ringan dibanding bola sepak walaupun ukuran bolanya sama.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Wujud & Sifat Benda

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Berikut ini sifat-sifat yang dimiliki oleh benda padat :

Saat kita meletakkan benda padat ke dalam suatu tempat, ukuran dan bentuk benda tetap tidak berubah.

Contohnya, kacang goreng yang diletakkan di dalam toples akan sama dengan kacang goreng yang diletakkan di piring, bola yang diletakkan di lantai akan sama dengan bola yang ada di dalam keranjang.

Maka, bentuk benda padat tidak akan mengikuti bentuk tempatnya.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

b. Bentuk benda padat dapat diubah dengan perlakuan tertentu

Benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari bentuknya sudah berubah dari bentuk aslinya, contohnya baju.

Bentuk awal baju hanya sehelai kain, selanjutnya dipotong dan dijahit sehingga akan berubah menjadi bentuk baju.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

2. Benda Cair

Benda cair adalah suatu benda yang berwujud cair. Contohnya seperti air, minyak, kecap, bensin, minyak tanah dan lain sebagainya.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Sifat – sifat yang dimiliki benda cair sebagai berikut :

a. Bentuk benda cair tidak tetap, selalu mengikuti bentuk tempatnya/ wadahnya

Bentuk dari benda cair dapat berubah-ubah. Apabila air dimasukkan ke dalam botol maka bentuk air seperti botol, demikian juga jika air dimasukkan ke dalam mangkuk, bentuknya akan mengikuti seperti mangkuk.

Jadi, benda cair akan mengikuti bentuk wadahnya.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah
b. Benda cair menekan ke segala arah

Air memiliki tekanan. Dalam tempat yang sama, tekanan air dapat berbeda. Semakin rendah, maka tekanan air pada tempat tersebut semakin besar.

Hal ini dapat dibuktikan dengan membuat air semakin memancar. Pancaran air tersebut dari tempat lebih rendah akan nampak lebih jauh.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah
c. Benda cair dapat mengalir ke tempat rendah

Air akan bergerak ke semua arah dari tempat yang tinggi hingga ke tempat yang rendah. Contohnya, ketika kita menumpahkan air dari dalam botol ke lantai halaman, air akan terus mencari tempat yang paling rendah.

Di dalam ketenangan, permukaan air akan selalu datar. Namun, jika mendapat usikan permukaan air tersebut tidak datar lagi.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil

Peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil disebut kapilaritas. Contohnya seperti minyak tanah yang akan meresap pada sumbu lampu ataupun sumbu kompor.

3. Benda Gas

Benda gas merupakan sebuah benda yang berwujud gas. Benda gas akan sulit untuk diamati. Contohnya seperti apa dan udara. Asap dapat terlihat mengepul saat pemanggangan sate dan pembakaran sampah. Begitu juga asap hitam yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor.

Sedangkan pada udara tidak dapat terlihat, akan tetapi dapat dirasakan.

Sifat – sifat benda gas antara lain sebagai berikut :

a. Benda gas memiliki volume dan bentuk yang sesuai dengan tempatnya/ wadahnya

Contohnya ketika kita meniup balon, udara yang masuk akan membentuk balon udara. Jadi, bentuk gas tergantung dari wadahnya. Selain itu, volume udara juga akan sesuai dengan isi volume wadahnya.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah
b. Benda gas menekan ke segala arah

Saat kita meniup balon, semua bagian balon akan mengembang.ini menunjukkan bahwa udara akan menekan ke segala arah.

Contohnya saat kita memompa ban sepeda. Udara akan dialirkan ke dalam ban yang menekan ke seluruh ruang ban tersebut.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

c. Benda gas terdapat di segala tempat

Di sekitar kita banyak terdapat benda gas, di semua tempat ada udara. Bahkan tempat yang kelihatannya kosong ternyata berisi udara. Manusia dan hewan bernapas menghirup udara. Hal ini dikarenakan udara ada di mana-mana.

Sifat yang Membedakan Benda

Setiap benda memiliki sifat tertentu yang membedakan dengan benda lain, yaitu sebagai berikut :

1. Bentuk

Bentuk benda memiliki berbagai macam. Benda yang berupa bangun datar memiliki bentuk persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang memiliki bentuk kubus, bola, kerucut, balok dan tabung.

2. Warna

Warna juga bermacam-macam. Sebagaimana pelangi yang memiliki warna jingga, kuning, biru, hijau, merah, nila dan ungu.

Begitupun dengan warna benda, yang mempunyai warna berbeda-beda. Misalnya batu yang berwarna hitam, manga yang berwarna hijau dan jeruk matang yang berwarna kuning atau jingga.

3. Kelenturan

Kelenturan merupakan sifat benda yang mudah dibentuk, dilengkungkan. Benda yang mempunyai sifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah.

4. Kekerasan

Kekerasan merupakan kemampuan suatu benda guna menahan goresan. Artinya, benda tersebut bersifat lebih keras dibandingkan benda lain sehingga dapat menggores.

5. Bau

Benda mempunyai 2 macam ada yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk dan amis.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Buku Teks Pendamping Ilmu Pengetahuan Alam

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

BACA JUGA:

Contoh-contoh Perubahan Wujud Benda

Berikut ini merupakan contoh-contoh dari perubahan wujud benda, antara lain sebagai berikut :

1. Mencair atau melebur

Mencair adalah perubahan wujud benda dari benda padat menjadi benda cair. Perubahan benda padat yang mencair yaitu ketika dipanaskan dengan suhu yang tinggi akan sampai pada titik meleleh. Mencair dapat terjadi ketika adanya perpindahan kalori yang dilepaskan oleh suatu benda.

Contohnya seperti mentega yang kita letakkan di atas panci lama-lama akan berubah menjadi minyak saat dipanaskan.

Contoh lain perubahan zat yang mencair atau melebur dalam kehidupan yaitu :

  1. Es krim yang dikeluarkan dari freezer
  2. Coklat yang disimpan di suhu ruang yang cukup panas, maka coklat akan meleleh atau mencair
  3. Lilin yang menyala dengan sendirinya akan habis karena mencair
  4. Es batu yang terkena suhu panas atau air panas

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

2. Menguap

Menguap merupakan peristiwa perubahan zat atau benda cair menjadi zat atau benda gas. Secara umum, penguapan terjadi karena benda cair yang dinaikkan atau dipanaskan suhunya. Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu saat kita menjemur baju. Baju basah saat dijemur di bawah sinar matahari lama kelamaan akan menjadi kering. Hal ini karena air pada baju menguap menjadi gas yang disebabkan oleh panasnya matahari.

Selain itu ada beberapa contoh penguapan, antara lain :

  1. Air yang direbus hingga mendidih
  2. Alkohol atau bensin yang dibiarkan di udara terbuka akan menguap, tetapi hasil dari penguapan alkohol dan bensin tidak bisa terlihat secara kasat mata.
  3. Saat kita berolahraga akan mengeluarkan keringat yang dimana keringat tersebut akan menguap, maka kita mendinginkan tubuh kita.

Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya penguapan antara lain sebagai berikut :

  1. Memanaskan
  2. Memperluas permukaan
  3. Meniupkan udara di atas permukaan
  4. Mengurangi tekanan di atas permukaan

Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud benda gas menjadi benda cair. Saat kita akan membuka minuman panas dan meletakan tutup diatasnya, maka lama-kelamaan tutup gelas tersebut akan dipenuhi oleh air di bagian dalamnya. Peristiwa itu terjadi karena uap dari minuman panas menempel pada tutup gelas.

Sehingga dinamakan mengembun, apabila tutup gelas yang mempunyai suhu ruangan akan membuat gas berubah menjadi cair. Contoh lain yaitu pengembunan alam yang terjadi di pagi hari.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

4. Membeku

Membeku merupakan perubahan wujud dari benda cair yang menjadi benda padat. Hal ini terjadi karena berubahnya suhu di lingkungan yang menjadi dingin.

Contoh peristiwa membeku yaitu saat kita membeli minuman dingin yang ditambah es batu di dalam gelas. Penyimpanan es batu di simpan di dalam freezer.

Contoh lain pada kehidupan sehari-hari yaitu pada saat mati lampu akan menyalakan lilin. Lilin yang padat kembali setelah apinya padam, kemudian pada pembuatan agar-agar.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

5. Menyublim

Menyublim adalah peristiwa perubahan pada zat padat menjadi zat gas. Salah satu contoh perubahan wujud menyublim yaitu kapur baru. Kapur baru biasanya digunakan di kamar mandi untuk pengharum ruangan.

Seiring berjalannya waktu kapur baru tersebut akan habis. Hal ini terjadi karena adanya perubahan wujud dari padat menjadi gas.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

6. Mengkristal

Mengkristal merupakan suatu proses perubahan dari zat gas menjadi zat padat. Peristiwa ini dikenal dengan zat melepaskan energi panas.Proses mengkristal biasanya terjadi di sekitar wilayah kawah gunung yang terdapat gas belerang.

Gas belerang yang dikeluarkan dari kawah, lama-kelamaan akan berubah menjadi Kristal dan akan menempel di sekitar kawah gunung. Misalnya di Kawah Sikidang di Dieng, Jawa Tengah.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Sifat Benda

Benda – benda dapat berubah wujud. Misalnya dari benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair maupun gas, begitupun sebaliknya.

Sehingga perubahan wujud menyebabkan perubahan sifat-sifat benda. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan wujud dan sifat benda, sebagai berikut :

1. Pemanasan

Pemanasan yang dimaksudkan yaitu antara pemanasan lilin dan pembakaran lilin. Pemanasan dan pembakaran lilin itu berbeda. Pemanasan lilin tidak terjadi secara langsung. Lilin diletakkan di sebuah wadah atau tempat.

Kemudian lilin tersebut dipanaskan. Batang lilin yang berbentuk padat akan mecair karena meleleh. Selanjutnya cairan baru batang lilin akan menjadi padat lagi setelah dingin. Hal ini, sumbu lilin tidak akan mengalami perubahan.

3. Pembakaran

Saat kita berkemah akan membuat api unggun pada malam hari. Dari kaya yang dikumpulkan kemudian dibakar.

Peristiwa pembakaran ini dari kayu yang semula keras dan padat kan berubah bentuk menjadi abu dan arang. Arang bersifat rapuh, sedangkan abu bersifat serbuk. Jadi, pembakaran dapat mengubah sifat benda.

4. Pencampuran

Secara umum, para pekerja bangunan mereka menggunakan berbagai macam bahan bangunan yang dicampur dengan pasir. Contohnya pasir, semen dan kapur.

Prosesnya dari semen yang berbentuk serbuk setelah dicampur dengan air semen tersebut berubah menjadi lebih lengket. Apabila sudah kering, campuran dapat berubah menjadi kuat dan keras.

5. Pembusukan

Pembusukan terjadi apabila dibiarkan selama beberapa hari. Misalnya buah pisang yang telah matang akan membusuk jika dibiarkan beberapa hari. Proses pembusukan ini yang mengubah sifat-sifat buah.

Terjadinya perubahan meliputi bau, kekerasan dan warnanya. Buah pisang yang sudah busuk mempunyai bau tidak sedap.

Kulit buah pisang yang awalnya kuning akan berubah menjadi coklat kehitaman. Selain itu, daging buah juga sudah lunak.

6. Pendinginan

Air yang didinginkan akan berubah menjadi es. Air merupakan zat cair sedangkan es merupakan benda padat. Sehingga sifat es dan sifat air akan berbeda. Maka, sifat air berubah setelah mengalami pendinginan.

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Macam – Macam Perubahan Wujud Benda

Secara umum perubahan sifat benda dibagi menjadi 2 di antaranya :

1. Perubahan sifat benda yang mempunyai sifat sementara

Perubahan sifat sementara merupakan perubahan benda yang dapat kembali ke wujud aslinya dan tidak dapat menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat sementara terkenal dinamakan perubahan fisika.

Sebagai contoh, yaitu perubahan wujud air yang menjadi wujud es. Air berwujud cair dapat berubah menjadi es yang berwujud padat.

Perubahan ini disebut membeku dari air menjadi padat. Namun, es juga dapat berubah menjadi cair apabila dipanaskan.

Perubahan wujud ini disebut mencair. Perubahan sifat benda tersebut hanya sementara, karena benda dapat berubah ke bentuk semula.

2. Perubahan sifat benda yang mempunyai sifat tetap

Perubahan bersifat tetap merupakan perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud aslinya atau awalnya. Proses perubahan ini menghasilkan zat baru.

Nama lain dari perubahan bersifat tetap yaitu perubahan kimia. Contoh perubahan kimia adalah pada kertas. Kertas yang dibakar menjadi abu.

Nah, itulah penjelasan tentang Pengertian, Sifat, Contoh, Faktor dan Macam-Macam Perubahan Wujud Benda. Semoga bermanfaat. Jika Grameds masih membutuhkan referensi untuk memahami tentang Server sampai manfaatnya maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di http://gramedia.com

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Contoh perubahan wujud benda padat menjadi gas adalah