Baca Juga:
Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengetahui gejalanya. Dan, bukan hanya gejala, melalui artikel ini kamu dapat mempelajari penyebab infeksi pada organ kecil ini, sekaligus cara mengobatinya.
Ciri-Ciri Radang Amandel
Penyakit ini memiliki kesamaan gejala dengan radang tenggorokan. Meski demikian, keduanya merupakan penyakit yang berbeda. Radang amandel menyerang organ kecil yang menggantung di bagian dalam langit-langit mulut, sedangkan radang tenggorokan menyerang saluran pernafasan bagian atas.
Dari segi gejala, keduanya mirip. Karena itu, pemeriksaan yang lebih detail oleh dokter diperlukan untuk memperoleh diagnosa yang tepat terhadap keduanya. Secara umum, berikut ciri-ciri radang amandel yang biasa dialami adalah sebagai berikut:
1. Rasa sakit pada bagian dalam leher
Ini adalah salah satu gejala awal yang dirasakan. Rasa sakit di bagian dalam leher membuat penderitanya mengeluhkan susah menelan makanan akibat rasa perih yang tak tertahan.
2. Batuk
Infeksi pada bagian tonsil membuat penderitanya mengalami batuk. Batuk ini terjadi karena pada bagian dalam mulut terjadi pembengkakan dan peradangan. Namun, batuk akibat peradangan tonsil umumnya tidak disertai rasa sakit pada dada.
3. Pembengkakan leher
Akibat ada pembengkakan di bagian dalam, bagian luar leher pun akan terlihat ikut membesar. Jika sudah ada gejala seperti ini, segeralah memeriksakan diri. Dokter perlu mengecek apakah penyebab pembesaran pada leher benar akibat radang tonsil.
4. Amandel berwarna merah dan bengkak
Sebetulnya, sebelum pergi ke dokter, kamu bisa meminta bantuan dari orang lain untuk mengecek kondisi tonsilmu. Apabila terjadi peradangan, maka bagian tersebut akan kelihatan merah dan lebih besar dari biasanya.
5. Demam
Ini merupakan tanda umum bahwa sedang ada yang tidak beres di dalam tubuh kita. Imun tubuh yang sedang melawan virus atau bakteri akan memberi sinyal berupa naiknya suhu tubuh. Waspadailah demam yang berlangsung dalam waktu lama. Artinya, imun tubuhmu belum bisa menyingkirkan bakteri atau virus yang dilawannya.
Cara Mengobati Radang Amandel
Jika tanda-tanda di atas sudah mulai terasa, cobalah lakukan penanganan dini di rumah. Ada banyak tips yang bisa kamu lakukan untuk meredakan peradangan yang kamu alami. Berikut beberapa di antaranya:
1. Perbanyak minum air putih
Air putih merupakan obat mujarab untuk meredakan peradangan. Biasanya, orang yang sedang terinfeksi amandelnya akan merasa perih manakala ada makanan atau minuman yang masuk melewati mulut. Tidak perlu khawatir, dan cobalah untuk menahan rasa perihnya.
Sebaliknya, hindari dulu minuman bersoda, kopi, alkohol, atau air es. Minuman-minuman tersebut bisa memperparah peradangan yang sedang kamu alami. Cukupi kebutuhan air putih delapan gelas sehari agar peradangan lekas berangsur pulih.
2. Berkumur
Obat kumur antiseptik bisa membantu membunuh bakteri penyebab redang. Lakukan kira-kira sebanyak 5 kali sehari.
Selain obat kumur antiseptik, kamu juga bisa menggunakan obat kumur buatan sendiri yaitu berupa campuran garam dan air hangat. Caranya, masukkan 1 sdm garam ke dalam segelas air panas. Berkumurlah yang rutin agar rasa perih yang terasa cepat reda.
3. Istirahat yang cukup
Ketika imun tubuh sedang melawan bakteri atau virus, tubuh pasti terasa lebih lemas dari biasanya. Untuk menjaga agar kondisimu tidak semakin drop, pastikan untuk istirahat yang cukup. Dengan demikian, kekebalan tubuh pun bisa lebih efektif menangkal infeksi yang sedang terjadi.
4. Hindari makanan pedas
Mengonsumsi makanan pedas manakal kamu mengalami peradangan bisa sangat terasa menyiksa. Karenanya, perhatikan asupan makananmu. Makanan dengan rasa yang lebih hambar, meskipun kurang enak, lebih aman untuk dikonsumsi dalam situasi radang.
Selain makanan pedas, jangan makan makanan yang terlalu panas juga. Tunggulah sampai makanan menghangat agar lebih mudah melewati mulut dan masuk ke kerongkongan.
5. Jauhi tempat berpolusi
Tempat berasap, berdebu, dan penuh polusi udara sangat buruk untuk kondisi peradanganmu. Jika harus beraktivitas keluar rumah, kenakan masker untuk melindungi saluran pernafasanmu. Sebaliknya, udara yang bersih bisa mempercepat proses penyembuhan. Jadi, pastikan juga kebersihan rumahmu agar tidak banyak debu.
6. Makan obat pelega tenggorokan
Saat ini di pasaran sudah banyak ditemui beraneka obat pelega tenggorokan. Pilihlah yang tidak terlalu menyengat rasa asam dan manisnya. Obat pelega tenggorokan dapat meredakan radang, tapi perlu diingat juga, mengonsumsi terlalu banyak obat seperti ini bisa memberi efek samping berupa sakit gigi hingga kenaikan gula darah. Jadi, konsumsilah dengan bijak.
7. Pemberian antibiotik
Jika kondisi tidak kunjung membaik, pergilah ke dokter untuk mendapat penanganan lebih serius. Biasanya, untuk kasus yang belum parah, dokter akan memberikan obat antibiotik sebagai upaya membunuh virus dan bakterinya. Namun, jika peradangan sudah akut, dokter bisa melakukan tindakan lebih.
8. Operasi
Operasi bisa dilakukan apabila dokter merasa peradangan yang diderita sudah kronis. Maksudnya, dokter akan mengecek separah apa peradangan yang terjadi dan sudah berapa sering pasien mengalami hal ini. Rekam medis pasien bisa membantu dokter memahami apakah peradangan tersebut sering kambuh. Jika memang penyakitnya dinilai sudah berat, dokter akan melakukan operasi pengangkatan tonsil.
Untuk mencegah peradangan amandel, kamu bisa melindungi mulut dan saluran pernafasan dari udara tercemar dengan masker. Selain itu, batasi juga konsumsi makanan yang tidak sehat. Perbanyak air putih agar bebas dari peradangan di bagian dalam mulut.
Namun jika terlanjur menderita radang amandel, segera periksakan diri ke dokter dengan mudah menggunakan Okadoc. Kamu bisa buat janji bertemu dokter langsung atau konsultasi virtual lewat video call untuk berbagai masalah kesehatan lho!
Yuk download aplikasi Okadoc sekarang juga di Play Store dan App Store.