Cinta pada dunia dunia akan pergi

SRAGEN UPDATE - Dalil ayat Alquran sudah mengatur tentang berbagai hal diantaranya juga berbicara mengenai cinta Allah dan juga cinta dunia.

Dalil Alquran berisi panduan, peringatan dan larangan, kisah-kisah orang-orang sholeh terdahulu yang bisa kita ambil pelajaran darinya. Cinta dunia juga ada di Alquran.

Allah SWT telah sedemikian rupa memberikan petunjuk yang jelas kepada umat manusia. Ayat dituliskan dengan bahasa Arab dan terjemahnya menggunakan bahasa Indonesia.

5 dalil ayat Alquran tentang cinta diantaranya: an-Nisa ayat 12, an-Nahl ayat 107, al-Hujurat ayat 7, al-Qiyamah ayat 20 dan al-Hasyr ayat 9.

Berikut 5 dalil ayat Alquran dan artinya bahasa Indonesia yang membahas mengenai cinta dunia dan peringatan Allah SWT akan hal tersebut:

1. QS. An-Nisaa' (An-Nisa') [4] : ayat 12

وَلَنْ تَسْتَطِيْعُوْٓا اَنْ تَعْدِلُوْا بَيْنَ النِّسَاۤءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيْلُوْا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوْهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۗوَاِنْ تُصْلِحُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا - 

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Cinta pada dunia dunia akan pergi
                                    Bahayanya Bila Kita Mencintai Dunia

Donasiberkah – Sebagai umat Muslim tentunya harus mempercayai adanya kehidupan setelah mati yang disebut kehidupan akhirat. Kehidupan yang itulah yang menjadi tujuan bagi setiap orang yang beriman. Dunia yang kita jalani saat ini, hanyalah sementara. Maka, orang-orang yang beriman pasti akan menjadikan kehidupan dunia ini sebagai sarana untuk mencari amalan shalih yang akan menjadi bekal kehidupan di akhirat. Inilah artikel tentang bahayanya bila kita terlalu mencintai dunia, yuk kita simak.

Dunia Hanyalah Permainan dan senda Gurauan

Allah berfirman : “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”. (QS. Al-Hadid : 20).

Cinta Dunia Adalah Sumber Segala Kesalahan

Ketika seseorang telah mencintai dunia, maka yang akan datang kepadanya adalah kesalahan yang akan mengejarnya. Orang yang sudah terlanjur mencintai dunia akan menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya. Maka, mereka akan melupakan tujuan dari penciptaan manusia seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyat : 56).

Mereka hanya bertujuan untuk menumpuk bersenang-senang dan menumpuk harta kekayaan sebanyak-banyaknya. Padahal didalam harta kekayaan terdapat penyakit, karena pemiliknya akan sulit menyelamatkan diri dari sombong, kikir dan angkuh.

Baca Juga : Diam Tidak Pada Tempatnya

Cinta Dunia Sifatnya Orang Penghuni Neraka

Sifat terlalu mencintai dunia lah yang banyak penghuni neraka. Ketahuilah bahwa semua harta yang telah dikumpulkannya sama sekali tidak memberikan manfaat baginya setelah dia mati. Abdullah bin Mas’ud berkata, “Bagi semua orang dunia adalah tamu, dan harta adalah pinjaman. Setiap tamu pasti akan pergi lagi dan setiap pinjaman pasti akan harus di kembalikan kepada pemiliknya.”

Cinta pada dunia dunia akan pergi
       Bahayanya Bila Kita Mencintai Dunia

Cara Menghindari Akan Cinta Pada Dunia

  • Memandang Dunia Rendah dan Bersifat sementara

Meyakini bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara, dan semua yang ada di dunia semua akan hancur. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Semua yang ada di bumi itu akan binasa” (QS. Ar-Rahman : 26).

  • Meyakini Adanya Akhirat 

Setiap dari kita harus meyakini bahwa akhirat itu pasti ada, pastinya suatu saat kita akan pergi kesana. Pada saatnya nanti kita akan meninggalkan dunia ini dan hanya membawa amal shalih yang kita lakukan di dunia. Oleh karena itu, kita harus bersifat zuhud

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerah kan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain). Sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (QS. Al-Qashash : 77).

Baca Juga : Diam Tidak Pada Tempatnya

Yuk Hindari Dari Kecintaan Terhadap Dunia

Sahabat, jangan sampai kita menjadi seseorang yang terlalu mencintai dunia. Mari kita perbanyak sedekah kita agar hati kita tidak menganggap kekayaan sebagai tujuan akhir kita. Dengan bersedekah kita dapat menghilangkan ketamakan terhadap dunia. 

Cinta pada dunia dunia akan pergi