Ceritakan secara singkat, tempat apakah yang kamu lihat mengalami perubahan? apa perubahannya?

Lihatlah sekitar kita. Kita bisa lihat lingkungan hidup yang begitu indah, rapi, bersih, serta asri. Lingkungan yang seperti itu bisa disebabkan oleh manusia yang hidup di dalamnya. Mereka benar-benar menjaga keasrian dari lingkungannya dengan memperhatikan kebersihan serta menjaga sekitar supaya tidak rusak, sehingga bisa dihidupi dengan aman.

Pertanyaannya apakah itu lingkungan kamu? Apakah kamu sudah benar-benar menjaga lingkungan? Kalau iya, Selamat! kamu bukan termasuk salah satu dari faktor pengubah lingkungan. Kamu adalah sosok yang cinta lingkungan.

Pada kenyataannya, lingkungan adalah sesuatu yang bisa berubah. Tentu saja bukan berubah begitu saja tanpa sebab. Ada faktor penyebab yang bisa membuat perubahan lingkungan. Benar, salah satunya adalah manusia.

Faktor perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia ini adalah hal yang sifatnya bisa dihindari. Kita sebagai penghuni planet bumi pada dasarnya mengemban tugas untuk menjaga keasrian lingkungan sekitar. Aktivitas manusia bisa menjadi faktor perubahan lingkungan. Penebangan hutan, pembangunan serta penggunaan bahan-bahan kimia adalah aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan memberikan dampak bagi lingkungan.

Penebangan hutan terutama yang sifatnya ilegal dan dilakukan tanpa perhitungan dapat menyebabkan kerugian bagi makhluk hidup yang tinggal di dalam serta sekitar hutan. Baik itu hewan, tumbuhan maupun manusia semua mengalami kerugian.

Hilangnya pepohonan dapat menyebabkan tanah lebih terbuka dan matahari dapat menyinari secara langsung. Penyinaran secara langsung dapat meningkatkan penguapan air atau evaporasi pada lahan yang terdampak penebangan hutan. Semakin banyak air yang menguap, maka semakin kering permukaan tanahnya. Hal ini dapat menyebabkan kelembaban udara menjadi rendah sehingga suhu pada siang hari menjadi sangat tinggi.

Suhu yang tinggi tersebut dapat memunculkan masalah selanjutnya, yaitu cuaca ekstrem. Tumbuhan menjadi sulit untuk berkembang sehingga banyak yang mati. Begitupun hewan yang membutuhkan tumbuhan tersebut, akan ikut punah dengan hilangnya sumber makanan dan beberapa kehilangan tempat tinggal yang layak.

Hilangnya tumbuhan pada lahan hutan yang ditebang menjadikan tanah tidak dapat menahan derasnya air hujan yang turun. Air yang turun akan terus mengalir tidak diserap dengan baik oleh tanah. Sehingga menghasilkan bencana banjir yang merugikan makhluk hidup.

Gundulnya lahan yang seharusnya adalah kawasan hutan menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Tanah yang tidak ada tumbuhannya juga beresiko mengalami kekeringan saat musim kemarau karena tidak ada tumbuhan yang bisa menyerap air dan jadi cadangan air buat tanah.

Pembangunan memang sesuatu hal yang menguntungkan bagi manusia. Tetapi hal tersebut dapat menjadi penyebab perubahan lingkungan apabila tidak memperhatikan faktor lingkungan.

Misalnya pembangunan pemukiman penduduk yang dilakukan di daerah yang seharusnya menjadi lahan untuk menyerap air atau biasa disebut dengan daerah resapan air. Hal tersebut dapat menimbulkan bencana banjir dan longsor.

Sama halnya dengan pembangunan kawasan industri yang bisa menimbulkan pencemaran udara melalui asap-asap yang dihasilkan pabrik. Juga dengan limbah-limbah yang tidak dikelola dengan baik yang dapat merusak sungai dan lingkungan sekitarnya.

Tapi yang perlu diingat juga, manusia bukanlah satu-satunya faktor penyebab perubahan lingkungan. Untuk itu selagi bisa dihindari, kita bisa bantu untuk memelihara lingkungan sekitar. Sudahkah kamu buang sampah pada tempatnya? Eits apa itu dipojokan kamar? Kok ada sampah bekas makanan ringan? Yuk jaga kebersihan lingkungan kita!

Selain manusia, faktor penyebab perubahan lingkungan adalah alam itu sendiri. Inilah faktor yang tidak bisa kita hindari. Faktor yang dimaksud disini adalah bencana alam. Dengan adanya bencana alam, tentunya kerusakan akan sulit untuk dihindarkan. Banjir, tsunami, gempa bumi, kebakaran hutan, dan gunung meletus tentunya dapat menyebabkan perubahan terhadap lingkungan.

Ambil saja kebakaran hutan menjadi contoh. Jika bencana ini terjadi, tumbuhan-tumbuhan akan lenyap dan hewan-hewan yang tinggal di dalamnya akan kehilangan tempat tinggal serta sumber makanan. Dampak dari kebakaran hutan pun akan dirasakan oleh manusia yang tinggal di sekitar hutan karena asapnya dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan.

Seperti kebakaran hutan dan lahan di Australia pada akhir Juli 2019 sampai awal tahun baru 2020. Pada saat itu, kebakaran yang menghanguskan jutaan flora dan fauna ini menghasilkan asap yang mengganggu lingkungan, tidak hanya di Australia saja, tapi sampai ke negara sekitar seperti Indonesia dan Selandia Baru. Hasilnya adalah banyak korban yang terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Udara di Australia pun menjadi tercemar hingga penampakannya menjadi berwarna merah.

(Foto Karhutla Australia)

Nah, kamu bisa belajar lebih lengkap lagi tentang perubahan lingkungan dan sebabnya di aplikasi Pahamify. Dengan belajar menggunakan aplikasi belajar yang seru ini, kamu bisa belajar mengenai berbagai macam pencemaran lingkungan yang tentunya sangat berpengaruh bagi lingkungan sekitar.

Di kala keadaan dunia yang mengharus kita untuk lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, semangat belajar tidak boleh punah. Seperti lingkungan, harus dijaga keberadaannya. Untuk itu jaga semangat belajar dengan perkaya ilmu pengetahuan menggunakan aplikasi Pahamify yang kini bisa kamu akses secara gratis sampai tanggal 31 Mei 2020 supaya bisa #BelajarSeruDiRumah! Yuk download aplikasi Pahamify sekarang juga dan rasakan berbagai fitur seru biar belajar kamu makin maksimal!

Penulis: Afif Rizki

3 menit

Sahabat 99, contoh perubahan sosial budaya kerap ditemui dalam kehidupan bermasyarakat. Ternyata banyak faktor yang memengaruhi perubahan ini. Yuk, baca ulasan lengkapnya lewat artikel berikut!

Perubahan sosial ditengarai dapat mengubah gejala serta struktur sosial dalam masyarakat.

Dalam satu kelompok masyarakat, perubahan ini acap kali berlangsung sepanjang masa.

Proses ini pun merupakan hal yang wajar, lo.

Bahkan, karena dianggap menarik, ada ilmu yang khusus mempelajari bahasan ini.

Pengertian Perubahan Sosial

Melansir berbagai sumber, perubahan sosial adalah perubahan pada kebudayaan atau kebiasaan yang terjadi dalam masyarakat.

Perubahan ini dapat terjadi pada salah satu anggota masyarakat atau seluruh lapisan masyarakat.

Sementara itu, menurut Selo Soemardjan, seorang tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia, perubahan sosial memiliki pengertian lain.

Dalam Soerjono Soekanto (2002), perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya.

Termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Penyebab Perubahan Sosial Budaya

Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya perubahan sosial budaya, baik faktor yang berasal dari luar (eksternal) maupun dari dalam (internal).

1. Faktor Internal

Dalam hal ini, penyebab perubahan sosial dari faktor internal bisa berupa kolektif atau individual.

Sejumlah faktor tersebut di antaranya yaitu sebagai berikut:

  • Jumlah penduduk (populasi)
  • Penemuan baru (inovasi)
  • Konflik dalam masyarakat
  • Adanya pemberontakan dalam masyarakat

2. Faktor Eksternal

Selain faktor internal seperti yang telah disebutkan, ada pula faktor eksternal yang menjadi penyebab perubahan sosial budaya.

Adapun faktor-faktor tersebut yaitu sebagai berikut:

  • Lingkungan alam yang berubah
  • Peperangan
  • Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Contoh Perubahan Sosial

1. Pakaian

Perubahan dalam model pakaian kerap terjadi dalam periode-periode tertentu.

Jika sebelumnya hampir seluruh masyarakat menggunakan pakaian adat, maka seiring perkembangan dan kemajuan, masyarakat secara perlahan mulai meninggalkan pakaian adat dan memakai pakaian yang jadi tren.

Sebagai contoh, tahun 2021 pakaian serba-Korea banyak digemari oleh masyarakat.

Namun, orang-orang tidak meninggalkan pakaian adat mereka dan tetap menggunakannya dalam acara tertentu.

2. Model Rambut

Selain pakaian, contoh perubahan sosial juga bisa kamu lihat dari perkembangan model rambut.

Seiring majunya zaman, ada beragam pilihan model rambut yang bisa kamu pilih, mulai dari undercut, classy haircut, caesar fade, dan masih banyak lagi.

3. Bangunan Rumah

sumber: homesyariah.com

Pernah melihat bangunan rumah zaman dulu?

Tentu ada perbedaan gaya entah dari sisi interior atau eksterior bangunan rumah zaman dulu dan rumah masa kini.

Jika dulu umumnya rumah terbuat dari anyaman bambu beratap daun kering, maka kini bangunan hunian terbuat dari bahan semen dan pasir terbaik dengan model yang beragam.

Tak jarang, kita dengan mudah menemui rumah berlantai 2 atau lebih dengan gaya yang variatif.

4. Alat Komunikasi

Alat komunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat.

Pada zaman dahulu, manusia memanfaatkan surat atau telepon umum untuk berkomunikasi dengan orang lain yang berjarak cukup jauh.

Sekarang, umumnya masyarakat menggunakan smartphone yang membuat komunikasi lebih mudah dan cepat, tentunya dibantu dengan sarana internet.

5. Contoh Perubahan Sosial di Bidang Pendidikan

Siapa sangka jika bidang pendidikan juga mengalami perubahan sosial.

Hal ini saling berkelindan dengan majunya teknologi.

Apalagi, pandemi Covid-19 menerpa dalam beberapa tahun terakhir yang membuat gaya belajar berubah dan lebih sering dilalui lewat daring dibandingkan tatap muka langsung.

Selain itu, siswa juga bisa dengan mudah mencari referensi dari internet.

Padahal sebelumnya, banyak orang yang mencari referensi hanya mengandalkan buku berbentuk fisik saja.

6. Kendaraan

Pada zaman dahulu, manusia bepergian menggunakan kereta roda dengan memanfaatkan tenaga hewan seperti kerbau, sapi, atau kuda.

Kini, dengan makin berkembangnya zaman, kendaraan bermesin menjadi andalan.

Manusia dapat pergi dengan mudah dan cepat menggunakan motor atau mobil, bahkan pesawat terbang.

7. Bahasa

Mayoritas masyarakat Indonesia pada zaman dahulu hanya mengandalkan bahasa daerah untuk komunikasi langsung antarsesama.

Kini, kondisi tersebut telah berubah.

Pasalnya, banyak masyarakat yang mulai menguasai lebih dari 2 bahasa.

Selain bahasa daerah dan bahasa Indonesia, banyak masyarakat yang mulai menguasai berbagai bahasa dari negara lain seperti bahasa Inggris, bahasa Korea, bahasa Jepang, dan lain sebagainya.

8. Sikap

Perubahan sosial juga bisa terlihat dari sisi sikap yang kini lebih kritis dibandingkan pada zaman dahulu.

Sebagai contoh, kini banyak masyarakat yang lebih berani mengeluarkan pendapat, entah terhadap pemerintah maupun dalam skala yang lebih kecil seperti rapat.

Contoh lainnya yakni terlihat dari tata cara pergaulan atau komunikasi antara generasi muda dan orang tua lebih “santai”.

9. Permainan Anak

Permainan anak menjadi salah satu contoh perubahan sosial yang sangat terasa.

Hal ini bisa terlihat dari perubahan jenis permainan yang mengalami perkembangan sangat pesat.

Permainan seperti petak umpet, kelereng, lompat tali, main layangan, dan lain sebagainya kini mulai tergusur oleh permainan modern.

Beberapa di antaranya adalah mobile legend, PUBG, hingga Play Station.

10. Contoh Perubahan Sosial di Sektor Pertanian

Sektor pertanian tak luput dari perubahan sosial dengan banyaknya lahan para petani yang dijual untuk pembangunan yang tidak terlalu mendesak.

Alasannya macam-macam, mulai dari seringnya gagal panen, hingga upah pekerjaan di perkotaan yang dinilai lebih menjanjikan.

***

Itulah contoh perubahan sosial dan budaya dalam kehidupan sehari-hari, Sahabat 99.

Semoga ulasannya bermanfaat ya.

Simak terus informasi menarik dan terbaru di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian ideal, salah satunya seperti Adhi City Sentul.

Wujudkan memiliki rumah idaman dengan mengunjungi situs-situs tersebut, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA