Cara tidur di tempat berisik

Cara tidur di tempat berisik

Foto: Copyright Thinkstockphotos.com

Gangguan susah tidur adalah masalah yang umum dihadapi oleh orang dewasa. Tapi, ternyata gangguan ini juga bisa dialami oleh anak kita lho, Bunda. Dalam laman www.justmommies.com, disebutkan bahwa bayi juga memiliki resiko gangguan susah tidur sama halnya seperti yang dialami oleh orang dewasa.

Terjadinya gangguan susah tidur pada bayi ini belum banyak diketahui penyebabnya, tapi bisa jadi alasan inilah yang menyebabkan bayi menjadi rewel saat malam hari, terbangun tengah malam, bahkan kolik.

Beberapa bayi bermasalah susah tidur, sementara beberapa yang lain tidak memiliki masalah untuk tidur tapi seringkali terbangun di tengah tidurnya dan terus rewel dan susah untuk ditidurkan kembali. Suara bising di sekitar rumah, dering telepon, atau bahkan suara orang tua saat ngobrol bisa jadi penyebab utama anak terbangun di tengah malam dan mulai rewel.

Anda tidak bisa memastikan bahwa rumah Anda benar-benar terbebas dari suara berisik saat anak Anda tertidur. Jadi, cara termudah untuk membuat anak tertidur dan terhindar dari insomnia adalah dengan menggunakan white noise. Apa itu white noise?

White noise adalah kombinasi berbagai suara dari berbagai frekuensi. Karena itu, white noise dapat “menutupi” suara-suara yang mengganggu ketenangan tidur.

White noise terbukti ampuh mengatasi masalah anak yang susah tidur karena suara berisik karena ketika bayi masih berada di dalam rahim, ia dikelilingi oleh cairan ketuban. Suara-suara yang ada di luar rahim, terdengar mirip dengan white noise.

Karena suara white noise mirip dengan suara yang ia dengan ketika masih berada di dalam rahim, bayi yang menangis karena tidak bisa tidur atau tidurnya terganggu akan kembali tenang dan tertidur jika kita memperdengarkan white noise ini kepadanya.

Cara paling mudah untuk mendapatkan white noise ini adalah dengan melakukan shushing atau dengan membisikkan "suuuus" di telinga bayi. Jika shusing ini masih belum berhasil untuk menenangkan dan menidurkan bayi, Anda bisa menggunakan hair dryer atau vacum cleaner sebagai pilihan bantuan.

Nah, Bunda, semoga informasi ini dapat semakin memperkaya pengetahuan kita dalam mengasuh anak ya. Semoga, anak Anda tidur dengan nyenyak tanpa gangguan malam ini.

  • Ketahui Rahasia untuk Melatih Bayi Tidur
  • 5 Tips Agar Bayi Tidur Nyenyak
  • Bunda, Ini Lho Cara Mudah Bikin Bayi Lekas Tidur
  • Tips Agar Bayi Tetap Tidur Nyaman Saat Perjalanan Liburan
  • Bagaimana Mengatasi Mimpi Buruk Pada Anak?

(vem/ama)

  • Cara tidur di tempat berisik

What's On Fimela

powered by

Cara tidur di tempat berisik

Senyaman-nyamannya hotel, ada kalanya seorang pejalan mesti menghadapi gangguan saat tidur – entah sekadar suara denting lift yang seperti tak ada habisnya, atau bahkan suara bising dari band yang sedang manggung di tepi kolam renang hotel.

Untuk terhindar dari berbagai gangguan yang ada di hotel tempat menginap, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Saat Reservasi Kamar

1 – 7. Pastikan mendapat kamar yang sepi, yang berarti:

– Berada di tengah lorong. Umumnya area ini merupakan area paling tenang, karena jauh dari mesin penjual otomatis, fasilitas penatu, pintu keluar darurat, ruang staf kebersihan, dan tempat-tempat lain di mana biasanya merupakan sumber kebisingan.

– Berada di lantai yang sama dengan ruang resepsionis atau kamar suite. Kadang kamar-kamar tersebut memiliki langit-langit yang lebih tinggi, sehingga memberikan ruang udara lebih banyak ketimbang kamar-kamar di lantai lain.

– Menghindari kamar yang berhadapan dengan kolam renang. Meski pemandangannya memang indah, area kolam renang ini biasanya menjadi tempat pesta atau acara lainnya saat larut malam.

– Menanyakan kapan sampah diangkut jika ada tempat sampah di luar kamar Anda. Bila mengganggu waktu tidur, mintalah kamar lain.

– Meminta kamar yang berada di area belakang dari hotel bertingkat rendah. Meski tak ada pemandangan menarik, namun umumnya suasana sekitarnya lebih tenang (terutama bila jauh dari tempat parkir).

– Meminta kamar yang berada setidaknya dua atau tiga lantai di atas bar, restoran, atau ruang publik lainnya.

8. Tanyakan apakah hotelnya sedang atau sudah selesai direnovasi. Kalau sedang direnovasi, biasanya dilakukan secara bertahap dari satu area ke area yang lainnya, karena itu hindari kamar yang berdekatan dengan area tersebut. Anda juga bisa memilih kamar yang sudah direnovasi, yang biasanya lebih bersih, wanginya lebih enak, serta memiliki tempat tidur dengan linen baru.

Cara tidur di tempat berisik
9. Tanyakan apakah kamarnya memiliki tirai blackout. Tirai yang lebih berat dan tebal dari jenis tirai biasa ini dapat membantu menahan sinar matahari masuk ke ruangan, serta dapat membantu menciptakan suasana seperti malam hari ketika sedang tidur di kamar pada siang hari.

10. Pastikan kalau kamar tersebut bebas asap rokok – karena kalau bukan perokok, aroma asap rokok dari penghuni sebelumnya akan membuat Anda merasa tidak nyaman, baik saat sedang terjaga maupun tertidur.

11. Bila rentan sakit leher atau punggung karena menggunakan bantal yang salah, cari tahu apakah hotel menyediakan bantal dengan tingkat ketebalan yang berbeda. Bila tidak ada jenis yang sesuai dengan yang biasa Anda pakai, pertimbangkan untuk membawa bantal sendiri dari rumah.

12. Mintalah dua ranjang bila bepergian bersama seorang teman, terutama bila memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur. Anda bakal lebih bisa nyenyak bila tidur sendirian ketimbang berada di ranjang yang sama dengan orang yang tak terbiasa mendengar dengkuran Anda.

Barang yang Perlu Disiapkan Sebelum Tidur

13. Penyumbat telinga. Meski tak nyaman dipakai, gumpalan busa mungil pada telinga ini bakal sangat membantu untuk meredam kebisingan.

14. Penutup mata. Barang ini terutama berguna bila kamar Anda tidak memiliki tirai blackout.

15. Seprai yang biasa Anda pakai. Bila ada ruang lebih di koper untuk membawanya, seprai ini dapat membantu Anda untuk tidur lebih baik, karena Anda sudah terbiasa dengan tekstur dan aromanya. Seprai ini juga berguna bagi yang memiliki kulit sensitif dan khawatir dengan jenis deterjen atau pemutih yang digunakan hotel.

16. Atau bila tak memungkinkan untuk membawa seprai, bawalah sarung bantal.

17. Aromaterapi. Pertimbangkan aroma lavender yang sudah terkenal dapat membantu tidur nyenyak, namun hindari wangi jeruk atau wangi lainnya yang terlalu menyengat.

Persiapan Sebelum Tidur

18. Jangan membaca, makan, atau bekerja di tempat tidur. Hal ini memang selalu tidak bisa dihindari karena ruang duduk yang terbatas, namun cobalah untuk tidak menggunakan tempat tidur untuk melakukan apa pun kecuali tidur.

19. Jangan terlalu banyak makan menjelang tidur, karena perut bakal sibuk mencerna makanan tersebut dan membuat Anda sulit tidur.

Cara tidur di tempat berisik
20. Minum susu. Menurut penelitian, susu dapat membantu Anda tidur nyenyak karena merupakan salah satu sumber terbaik tryptophan, sejenis asam amino yang akan diubah tubuh menjadi dua jenis hormon yang membantu tidur, yakni melatonin dan serotonin.

21. Alternatif lainnya adalah teh chamomile atau minuman hangat lainnya yang tidak mengandung kafein. Namun jangan minum terlalu banyak, karena bakal terbangun di tengah malam untuk buang air.

22. Matikan suara notifikasi pada ponsel, terutama bila berada di zona waktu yang berbeda dengan teman dan keluarga, karena bisa saja mereka menghubungi saat Anda sudah tertidur.

23. Unduh aplikasi yang menawarkan sejumlah audio untuk relaksasi, seperti suara angin, hujan, kicauan burung, air terjun, dan instrumen – lalu pilihlah salah satu atau padukan beberapa suara tersebut.

Sesaat Sebelum Tidur

Cara tidur di tempat berisik
24. Pasang tanda “Do Not Disturb” di luar pintu kamar. Hal ini terutama penting bila berniat bangun siang, karena sejumlah housekeeper mulai bekerja pukul 08:00, atau bahkan lebih awal.

25. Siapkan alarm cadangan agar tak khawatir bila alarm yang satu tak menyala. Misalnya, meminta layanan wake up call sekaligus menyetel alarm pada ponsel.

26. Mandi dengan air hangat. Selain menawarkan relaksasi, mandi dengan air hangat dapat menurunkan suhu tubuh, yang membantu untuk tidur lebih baik.

27. Atur suhu kamar. Secara umum, sebagian besar orang dapat tidur lebih baik dalam suhu ruangan yang dingin. Bila lebih suka udara luar, buka jendela sedikit saja, karena bila terlalu lebar, suara bising dari luar pun ikut masuk.

28. Nyalakan lampu di kamar mandi. Bila terbangun tengah malam dan mesti menggunakannya, Anda dapat langsung menuju kamar mandi, lalu kembali tidur. Pastikan juga tutup pintu kamar mandi, sehingga cahayanya pun tak terlalu mengganggu.

29. Pilihlah acara yang tak menegangkan dan non-kontroversial atau alunan musik yang menenangkan bila ingin menyetel televisi atau radio sebelum tidur – yang berarti Anda mesti menghindari menyetel film horor, dokumenter perang, atau lagu rock. Jaga volumenya juga agar tak mengganggu tetangga sebelah.

Saat di Tempat Tidur

30. Ambil napas secara dalam sebelum tidur untuk membantu Anda rileks dan melemaskan otot yang tegang.

31. Bila tetangga sebelah berisik, segera laporkan. Ada beberapa kasus di mana dinding kamar hotel tipis, sehingga percakapan di kamar sebelah pun dapat terdengar jelas. Kadang cukup mengetuk dinding, tetangga sebelah pun sadar – namun bila tak mempan, laporkan ke resepsionis sehingga mereka dapat mengirim staf ke kamar sebelah dan mengingatkan untuk tidak berisik.

32. Atau alternatifnya, mintalah untuk pindah kamar ke area yang lebih tenang. Merepotkan memang, namun ini adalah solusi ideal bila Anda bakal menginap di hotel yang sama selama beberapa hari ke depan.

33. Tinggalkan ranjang bila tidak bisa tidur. Bacalah bahan bacaan ringan, seperti majalah, kemudian cobalah tidur kembali.

Kenapa sensitif terhadap suara?

Rasa sensitif terhadap suara-suara yang bersifat sepele atau wajar dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan, seperti: Hiperakusis. Gangguan pada telinga, seperti Meniere's disease. Migraine.

Apa itu sensitive Sleeper?

Jika seseorang sering mengalami kondisi ini ketika bepergian atau menginap di suatu tempat baru, bisa jadi seseorang itu adalah seorang sensitive sleeper. Beberapa tanda yang menunjukkan seseorang adalah sensitive sleeper, antara lain: Kesulitan untuk tidur. Mudah terbangun jika mendengar suara sekecil apa pun.