Bagi seorang Video Editor apapun software atau program editing yang digunakannya, Baik menggunakan keluarga Adobe Family, atau software dari Sony, Pinnacle, Edius, Shortcut, atau lainnya tidak jadi masalah. Show Tapi Kalau video hasil akhir rendernya macet, sendat, patah-patah atau lagging, atau tampak seperti bergelombang akan kurang enak ditontonnya, hal ini tentu harus dihindarkan. Play data video sendat-sendat atau patah-patah, terutama yang sudah diburning bisa disebabkan oleh berbagai sebab, dan tentunya hal ini harus segera diatasi atau dicarikan solusi.
Cara Export Video Adobe Premiere Pro Best SettingDengan terus berkembangnya teknologi di bidang ini (Videography, photography & Produksi kamera) yang semakin hari semakin canggih dan senantiasa update setiap detik setiap saat. Ada beberapa kemungkinan atau penyebab mengapa video bisa jadi/patah-patah ketika diputar di laptor/komputer atau Player: Kalau lagging patah-patah di play di komputer atau Laptop berarti file berat, atau Cara render dan burning video ke format yang diinginkan terlalu besar bitratenya, ini terjadi kerena inginkan bagus kualitas video pasca rendernya tapi komputer spek rendah (low spek) Bisa juga disebabkan karena fps file video yang dihasilkan kamera kecil, kemudian dislow-motion jadi patah-patah. Cek fps (frame per second:speed video) yang digunakan apakah masih di area maximum yang direkomendasikan (50 atau lebih) atau kurang dari 25 fps. Misalnya Speed fps video sudah 25 fps kemudian di slowmotion atau diperlambat jadi 10 % misalnya. Jelas aja jadi patah-patah. Kalau video sudah berada di kepingan CD/VCD, atau DVD kemudian diputar di player macet, sendat-sendat atau patah-patah, sedangkan play di file komputer lancar jaya, maka cek playernya kemudian DVD writernya. Bisa juga dengan cara mencoba(ngetest)/memutar VCD/DVD lain. Kalau Lancar berarti tersangkan berada di kawasan Proses burningnya yang bermasalah. Cek Head CD/DVD Writernya masih sehat atau sudah rusak. Selain spek komputer untuk Editing yang memadai seperti yang disarankan untuk game dan editing. Hard drive atau DVD/CD Writernya yang masih bagus dan sesuai kapasitas umur yang disarankan. Atau sudah melewati batas, sudah banyak bad sector di HDD, nggak diganti-ganti. Cek juga kepingan CD/DVD pada bagian yang diburning/cek hasil burning … apakah putih polos atau ada garis-garis? Kalau sudah ada garis-garis, sebaiknya ganti DVD writer yang baru dan yang lebih berkualitas. Belum ada batasan berapa lama CD/DVD writer boleh digunakan atau berapa banyak batas yang boleh dipakai. Misalnya 1000, 2000 kali burning dan lain sebagainya. Sebab kualitas CD DVD Writer dan kepingan DD/DVDnya itu sendiri berbeda-beda. Kalau sudah ada garis-garis, sebaiknya secara berkala ganti CD/DVD writer yang baru dan berkualitas. Dan apakah, CD Writer itu dipake untuk membuka CD/DVD yang rusak? Sebaiknya jangan! Membuka file misalnya, atau data foto yang sudah lama di Simpn, atau sering dibawa kemana-mana, menyebabkan kepingan CD/DVD jadi rusak, lecet, kotor, sudah berdebu, atau yang sudah rusak atau parah kondisinya tidak?! Oleh sebab itu, sebaiknya untuk menjaga Kualitas Hasil Render Burning, sebaiknya: 1). Ganti CD/DVD writer secara berkala, apalagi kalau banyak dipake burning atau copy. Sediakan Khusus untuk Burning Saja, kemudian ada yang disediakan khusus juga untuk membaca CD/DVD yang masuk. (Untuk yang ini boleh pake yang lama atau bekas) 2). Jangan dipakai untuk membuka file yang CD/DVDnya sudah rusak. Upgrade Komputer. Spek komputer, PSU juga berperan penting dan cukup besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil burning. Klu PSU rendah dan RAM kecil, wajar saja burning lambat sendat-sendat, atau patah-patah, karena file video berat-berat!
Ini adalah Solusi render video untuk upload ke internet and social media yang menemui kendala kuota atau ketika format yang biasa seperti mpeg 1 mpeg 2 cukup besar ukuran file sizenya, apatah lagi format *.avi ternyata sangat besar ukuran filenya tentu, bahkan sampai bergiga-giga.
Cara Mengatasi CD DVD Macet Patah Sendat Kecepatan proses rendering tergantung: – Format Besar – Kualitas Bagus – File Kecil – Render Lama/Berat – Format Besar – Kualitas Bagus – File Besar – Render Agak Cepat – Format Kecil – Kualitas Buruk – File Kecil – Render Cepat – Format Kecil – Kualitas Buruk – File Besar – Render Paling Cepat Kualitas Bagus – File Besar – Render Lama. Render Cepat – File Kecil Kualitas Gambar Kurang Bagus. Kualitas Bagus File Ringan? Ada Kualitas yang diturunkan. Yaitu bitrat. Tapi dari semua hal tersebut, yang sangat menentukan sekali tergantung bagus tidaknya kualitas suatu video adalah source asal shootingan atau sumber file. Dan performa komputer untuk video editing tergantung:
Sebaiknya untuk upload video ke Internet format full HD 1080p, atau minimal usahakan dalam format HD biasa atau HD 720p sudah lumayan cukup bagus, dan itu tentu prosesnya agak lama, sesuai spek komputer. Makanya untuk editing Spek Komputer yang tinggi adalah penting.Baca: Spek Komputer untuk Video Editing di Sini Tapi minimal sekali untuk yang masih relatif bagus adalah format mp4 480, sedangkan mulai dari format *.mp4 360 sudah mulai hancur kurang bagus bahkan buruk kualitas gambarnya. Tergantung keinginan dan kekuatan bandwitch internet kita Lebih bagus kualitas videonya, lebih baik. Simpel saja. Biasanya kalau saya untuk keperluan upload ke Youtube, di Adobe Premiere Pro CC, best render video setting ke option h.264 format Android 720 format .mp4 atur sesuai keinginan kita, bisa lebih kecil lagi … atau lebih besar. Untuk Keluarga Adobe, seperti Adobe Premiere Cs, CC Versi berapapun Adobe Premiere Pro yang digunakannya, baik Adobe Premiere Cs3, Cs4, Cs4, Cs6, atau Adobe Premiere Pro CC 2014, CC 2015 atau CC 2017 Adobe Premiere Pro. Spek Komputer yang digunakan memang cukup tinggi. Minimal spek game dan video editing yang disarankan adalah Core 15, minimal Core i3, sebaiknya core i7. Core i7 pun banyak grade-gradenya.
Sangat disarankan Untuk upload Video sebaikya minimal format 720. Caranya sebenarnya bisa disesuaikan dengan limit bandwitch koneksi internet kita, cara yang paling sering dan umum digunakan adalah format mp4, inilah : Cara Render Video Adobe Premiere Pro CC Kualitas Bagus File Ringan:
Bisa gak hasil sizenya di perkecil tanpa mengurangi effectnya? Bisa, setahu saya format mp4 ini adalah BEST SETTING yang TERBAGUS untuk hasil gambar, dengan Size file yang TER-RINGAN. Kalau untuk burning DVD final akhirnya, saya sarankan render & burn ke MPEG 2 PAL DV. Biasanya (4:3) untuk pengguna TV Kotak, pilih format yang Wide (16:9) untuk pemilik TV Wide. Perhatikan pembuatan Text, Logo TV, Lower third, agar tidak keluar dari save margin, yang nantinya mengakibatkan text terpotong. Semoga artikel ini ada manfaat, sekedar kumpulan catatan agar tidak lupa. Welcome untuk gabung dan diskusi, di grup eFBi SINI, sesama newbi editing. Smoga ada solusi, klu tidak menemui diskusi sesama penghuni. Related Search: 4,740 total views Apa bedanya render dan Export?Dari sudut pandang artistik, mereka memiliki arti yang berbeda. Rendering umumnya digunakan sebagai gambaran umum ekspor video dan proses encoding. Export mengacu pada proses sebenarnya untuk menyiapkan klip dan efek dan termasuk pengkodean untuk mengubahnya menjadi file yang sama sekali baru.
Apa yang dimaksud dengan export video?Export merupakan salah satu bagian dari proses editing video, yaitu dengan menjadikan keluaran file baru dari hasil proses edit atau modifikasi video.
Apa yang mempengaruhi kecepatan render video?Jawaban:. Jawaban:. Processor, processor yang kinerjanya lebih cepat akan menghasilkan waktu render yang lebih cepat juga. ... . 2. VGA, vga pada komputer berfungsi untuk memproses gambar grafik ke layar monitor komputer. ... . 3. RAM, menambah jumlah ram komputer atau laptop dapat meningkatkan kecepatan dalam hal pengeditan.. Apa yang membuat render lama?Penyebab rendering video lama salah satunya karena durasi video terlalu panjang dan tidak sebanding dengan perangkat yang digunakan. Mudahnya kamu bisa sesuaikan durasi video yang ingin kamu edit dengan perangkat yang kamu gunakan.
|