Kandungan Enervon C multivitamin juga dapat membantu proses metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi sehingga tidak cepat lelah, terlebih jika cuaca sedang tak menentu dan memiliki banyak aktivitas fisik.
Manfaat Enervon C multivitamin juga dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit serta membantu memulihkan tubuh setelah sakit.
Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh
Enervon C diminum kapan?
Waktu yang tepat minum Enervon Cmultivitamin adalah setelah makan atau bersamaan dengan makanan. Untuk dosis umum orang dewasa, Enervon C dapat dikonsumsi 1 kali sehari.
Enervon C multivitamin terdiri dari 3 macam, yaitu:
- Enervon C tablet
- Enervon C effervescent
- Enervon C plus syrup
Khusus untuk anak-anak, suplemen Enervon C plus dapat diberikan dengan dosis berikut:
- Usia di bawah 6 tahun: 1 kali sehari, 1 sendok takar (5ml)
- Usia 6-12 tahun: 2 kali sehari, 1 sendok takar (10ml)
Meski aman dikonsumsi dan dijual bebas, tetapi suplemen Enervon C multivitamin tetap harus dikonsumsi sesuai dosis dan aturan pakai. Penderita penyakit hati ataupun ginjal sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: Jaga Sistem Imun dengan Konsumsi Vitamin dan Mineral
Harga Enervon C Multivitamin
- Harga Enervon C multivitamin tablet: Rp75,000 (30 tablet 1 botol); Rp17,900 (4 tablet 1 strip)
- Harga Enervon C multivitamin effervescent: Rp50,400 (10 tablet 1 tube)
- Harga Enervon C multivitamin plus syrup: Rp32,000 (60ml); Rp35,000 (120ml)
Bukan hanya Enervon C, PT Darya-Varia Laboratoria juga mengeluarkan produk Enervon Active yang berisikan multivitamin dan mineral lebih lengkap dengan tambahan zinc di dalamnya. Selain membantu pembentukan energi, Enervon Active juga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung (maag).
4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)