Cara mengecek mesin motor matic Bekas

Dewasa ini adanya sepeda motor dianggap wajib dimiliki oleh setiap orang. Minimalnya sebuah rumah dianggap harus memiliki kendaraan roda dua untuk mobilitas yang lebih tinggi. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan pesat kendaraan roda dua yang menghiasi jalanan dalam 10 tahun terakhir.

Kendati demikian, tetap saja sepeda motor bukanlah barang yang murah. Jika 10 tahun lalu kamu bisa menemui motor baru dengan harga 12 jutaan, di saat ini harga motor melonjak di angka 20 juta keatas. Makanya banyak orang yang motornya dijabel oleh debt collector, ya karena angsurannya kelewat mahal.

Trik menghadapi hal ini tak lain dengan membeli motor bekas. Dengan harga yang jauh lebih murah fasilitas yang serupa dengan motor baru bisa di dapatkan. Masalahnya bagaimana kamu bisa tau motor yang masih prima atau tidak? Bagaimana juga cara merawat motor bekas? Poin – poin di bawah ini bisa membantu menjawab pertanyaan tersebut. 

1. Mengecek dan menjaga kualitas kelistrikan 

Tips pertama untuk merawat motor bekas yaitu dengan mengecek kualitas kelistrikannya. Kamu bisa mengecek masih prima atau tidaknya kelistrikan dari motormu dengan cara mencoba semua part yang membutuhkan listrik. Klakson, Sein, dan Electric Starter. 

Periksa juga kondisi aki (accu) di motor. Jika kamu menemukan serbuk putih di kutub battery-nya, maka aki itu sudah lemah dan butuh diganti aki baru. Hal ini akan mempengaruhi harga motor bekasnya lho, makanya kamu harus awas akan hal ini. 

Cara merawat kelistrikannya sebenarnya cukup mudah. Dengan perawatan rutin dan tidak menunda servis motor maka kamu sudah cukup menjaga kelistrikan dari motormu. Hindari juga menggunakan electric starter pada awal memanasi motor, hal ini bisa membuat aki motormu tekor. 

2. Cek dan mengganti oli secara rutin

Saat pertama kali kamu memilih motor, ada baiknya jika kamu mengecek bagian pengisian dari oli sebelum kamu menyalakannya. Dealer motor bekas yang curang akan mengisi motor yang mereka jual supaya bunyi mesinnya jadi lebih halus. Oleh karenanya kamu harus cek apakah oli mesin diberikan secara berlebihan atau tidak. 

Cara merawat motor matic bekas juga tidak jauh – jauh dari penggantian oli yang rutin. Mengganti oli dan oli mesin tidak boleh telat. Apalagi di motor bekas yang artinya motor itu sudah digunakan lebih lama, pastinya cara merawatnya harus jauh lebih tertib. 

3. Servis motor secara rutin 

Melakukan servis rutin adalah hal yang wajib. Apalagi kalau kilometer motor yang akan kamu beli sudah di angka puluhan ribu. Idealnya setiap 2000 km kamu harus menservis motormu. 

Sejatinya memilih kilometer yang paling rendah adalah salah satu cara paling mudah untuk menentukan mana motor bekas yang akan kamu beli. Semakin rendah kilometer yang dilalui oleh sebuah motor, semakin tinggi pula harganya. Tapi cara merawat mesin motor dengan kilometer yang rendah tentu lebih mudah.

Servis motor sendiri juga mencakup mengecek karburator dan membersihkannya secara rutin. Beda dengan motor injeksi, cara merawat motor matic injeksi bekas akan lebih mudah selama injektornya masih sehat. Sedangkan cara merawat motor injeksi bekas yang sudah dalam kondisi yang kurang sehat akan lebih susah daripada merawat motor dengan pengapian karburator. 

4. Menggunakan sparepart original 

Motor bekas juga rawan akan kesembronoan pengguna sebelumnya yang menggunakan sparepart seadanya. Walaupun sebenarnya banyak sparepart luar yang bagus, yang kompatibel secara total dengan motormu ya sparepart original dari pabrikan motor tersebut. 

Ini juga bisa menjadi tolak ukur pertimbangan untuk kamu dalam memilih motor bekas. Semakin sedikit sparepart non original yang menempel di motormu, semakin layak motor itu kamu pilih. 

5. Minta waktu untuk test drive 

Selain itu memastikan kesehatan sebuah motor bekas bisa dilakukan dengan meminta test drive pada pemilik dealer. Pastikan kendaraannya aman dikendarai, pastikan juga alat kendali seperti setang motor dan bodynya center. Supaya kamu semakin nyaman berkendara di jalanan.

Solopos.com, SOLO — Sepeda motor matik saat ini menjadi idola tidak hanya remaja, namun juga orang dewasa. Jika Anda ingin membeli motor matik bekas, ini tipsnya agar tidak tertipu.

Sepeda motor matik memang mudah mengoperasikannya sehingga banyak yang berminat. Namun ketika dana tak mencukupi untuk membeli yang baru, maka motor bekas pun jadi pilihan.

PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan

Namun seperti dikutip dari Federaloil.co.id ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak membeli motor matik bekas, agar Anda tidak kecewa.

Menurut pemilik showroom motor bekas Hengky Motor di bilangan Jl. Tubagus Angke Jakarta Barat, Hengky menyarankan, jika mau membeli motor matik sebaiknya cari motor yang usianya baru 1 atau 2 tahun.

“Saya sarankan beli motor bekas yang usianya 1 sampai 2 tahun, supaya jika ada part yang diganti, biayanya tidak terlalu besar,” saran Hengky.

Baca juga: Cek Fakta! Apakah Pelat Nomor Kendaraan Kredit dan Cash Beda?

Selain cek tahun pembuatan, lanjutnya, perlu juga cek jarak tempuhnya, karena biasanya ada perbedaan jarak tempuh antara motor yang baru digunakan satu tahun dengan yang dua tahun.

“Contohnya ada motor yang dipakai baru 1 tahun tapi jarak tempuhnya sudah lebih dari 10.000 km, tapi ada juga yang sudah dua tahun tapi belum sampai 10.000 km,” ujarnya.

Anda juga wajib mengecek beberapa komponen pendukung. Perhatikan bagian mesin apakah ada oli yang rembes atau tidak, jika ada rembesan dipastikan kondisi mesin kurang bagus.

Cek suara juga dari CVT motor matik, jika suaranya sudah kasar bisa dipastikan beberapa partnya seperti V-belt sudah mular melar atau laher puli sudah kendur.

Baca juga: Begini Cara Mengurus dan Biaya BPKB Yang Rusak

Komponen lain seperti suspensi depan dan belakang harus dicek. Apakah ada rembesan oli atau tidak, jika ada maka kualitas suspensi sudah tidak maksimal lagi.

Agar tidak salah pilih motor matik bekas, sebaiknya ajak teman atau mekanik yang mengerti mesin motor, jika hendak membeli motor bekas.

Apa yang harus dicek saat beli motor matic bekas?

8 hal yang harus dicek saat beli motor bekas.
Nomor rangka dan mesin motor. Lihat apakah nomor rangka dan nomor mesin sama dengan yang tertera di STNK dan BPKB. ... .
Body motor. Lihat tampilan keseluruhan body motor, termasuk spion hingga baut-baut. ... .
Mesin. ... .
Oli. ... .
Speedometer. ... .
Kelistrikan. ... .
Roda. ... .

Langkah langkah cek motor bekas?

9 Tips Aman Membeli Motor Bekas.
Cek harga pasaran. ... .
2. Cek nomor rangka dan nomor mesin motor. ... .
3. Cek kondisi fisik motor. ... .
Periksa oli motor. ... .
Periksa kinerja spidometer. ... .
6. Periksa kesehatan mesin motor. ... .
7. Periksa kinerja transmisi (untuk manual) ... .
Periksa rangka motor..