kehamilan
Bunda, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Kram Saat HamilAsri Ediyati | Haibunda Sabtu, 09 May 2020 09:01 WIBlink telah dicopy
Jakarta - Kram kaki selama kehamilan menyebar melalui betis dan sampai ke kaki. Ini sangat umum terjadi pada ibu hamil. Jadi, Bunda enggak perlu khawatir kalau tiba-tiba kaki kram.
Meskipun kram kaki ini dapat dirasakan di siang hari, namun biasanya lebih terasa di malam hari. Terlebih jika ibu hamil kelelahan dan akumulasi cairan di kaki berada di puncaknya.
Baca Juga : 7 Tips agar Bunda Bisa Melahirkan dengan Mudah dan Lancar
Kapan kram kaki biasanya dimulai selama kehamilan? Kram kaki biasanya dimulai pada trimester kedua atau ketiga kehamilan, Bunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga ini penyebab ibu hamil mengalami kram kaki sebenarnya belum terlalu jelas. Akan tetapi, berbagai teori mengatakan kram kaki disebabkan kelelahan akibat berat badan saat hamil. Lalu, adanya kompresi pembuluh darah di tungkai.
Penyebab lainnya kemungkinan nutrisi dalam tubuh ibu hamil, kelebihan fosfor dan kekurangan kalsium atau magnesium. Lalu, ada pula teori yang mengatakan bahwa penyebabnya adalah hormon kehamilan. Demikian dikutip dari What to Expect.
Kemudian, untuk mengatasinya jika Bunda mengalami kram kaki saat hamil, menurut Traci C. Johnson, MD dari WebMD, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:
1. Lakukan peregangan betis. Regangkan dengan tumit Bunda yang tertekuk. Regangkan sebelum tidur jika mengalami kram di malam hari.
2. Jika mengalami kram, luruskan kaki terlebih dahulu, tumit, dan gerakkan jari-jari kaki. Pijat lembut betis untuk mengendurkan otot.
3. Hindari duduk atau berdiri dalam satu posisi untuk waktu yang lama. Bunda disarankan bergerak. Jangan duduk dengan menyilangkan kaki atau cara lain yang dapat menghambat aliran darah.
4. Jalan-jalan setiap hari atau lakukan olahraga teratur lainnya untuk mencegah kram.
5. Minum banyak cairan untuk menjaga otot tetap terhidrasi.
6. Jika mengalami kram di malam hari, mandilah sebelum tidur untuk mengendurkan otot-otot kaki.
7. Saat Bunda mengalami kram, jangan panik. Minta suami letakkan handuk hangat atau botol air panas di area tersebut.
Baca Juga : 5 Tips Pilih Asupan untuk Mengatasi Morning Sickness pada Ibu Hamil
Simak juga penjelasan dokter penyebab ibu hamil kakinya bengkak:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)Share yuk, Bun!
link telah dicopy
ibu hamil kaki kram saat hamil kram kaki
BERSAMA DOKTER & AHLI
LIHAT DI SINI BUN!
Kram kaki merupakan salah satu keluhan yang biasanya dirasakan ibu hamil (bumil), terutama pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. Namun, jangan khawatir karena ada cara yang dapat Bumil lakukan untuk mencegah dan mengatasinya.
Kram kaki akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Tak jarang hal ini juga menyebabkan Bumil menjadi tidak leluasa untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Cara Mengatasi Kram Kaki
Kram kaki saat hamil biasanya disebabkan oleh peningkatan hormon yang mengakibatkan penumpukan cairan tubuh. Karena adanya pengaruh gravitasi, maka cairan akan terkumpul di bagian kaki, sehingga kaki mengalami bengkak. Kondisi ini dapat menyebabkan Bumil rentan mengalami kram kaki. Selain karena penumpukan cairan, kram kaki saat hamil juga bisa disebabkan oleh bertambahnya berat badan.
Ada beberapa cara yang dapat Bumil lakukan untuk meredakan kram kaki, yaitu:
- Lakukan peregangan
Lakukan peregangan dengan meluruskan kaki secara perlahan. Hal ini awalnya mungkin akan membuat kaki terasa sakit. Namun tidak lama setelah itu, kram yang Bumil rasakan akan berkurang. Selain itu, Bumil juga bisa mengangkat kaki sekitar 15-20 menit untuk melancarkan peredaran darah. Bumil bisa menggunakan bantal atau menyandarkan kaki ke tembok. Hindari memutar pergelangan kaki ke dalam dan keluar saat sedang kram, karena akan membuat kram yang dirasakan semakin parah. - Pijat kaki
Meskipun terasa sakit, Bumil bisa pelan-pelan memijat kaki dan melakukan relaksasi pada kaki yang terasa kram. Bumil bisa memijat kaki yang kram menggunakan campuran minyak esensial, seperti chamomile dan lavender. - Kompres dengan air hangat
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi kram kaki adalah dengan mengompresnya menggunakan botol yang berisi air hangat. Cara ini dapat mengurangi ketegangan pada otot.
Tips Mencegah Kram Kaki
Selain mengetahui cara mencegah kram kaki saat hamil, sebaiknya Bumil juga mengetahui tips mencegah kram pada kaki. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Minum air putih minimal 1,5 liter per hari.
- Konsumsi makanan yang kaya akan
- Mandi air hangat sebelum tidur untuk mengurangi ketegangan otot.
- Gunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai dan nyaman digunakan.
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
- Menjaga berat badan. Berat badan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko kram kaki saat hamil.
- Konsumsi vitamin prenatal yang mengandung kalsium, kalium, dan magnesium. Namun, sebelum mengonsumsi vitamin prenatal sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu ya, Bumil.
- Rutin berolahraga. Bumil dapat melakukan olahraga ringan, misalnya jalan kaki. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter mengenai jenis olahraga yang aman dilakukan saat hamil, terutama jika Bumil memiliki kondisi kesehatan khusus.
Umumnya kram kaki yang dirasakan Bumil akan mereda setelah beberapa saat. Namun, jika kram tidak kunjung hilang, timbul bercak merah pada kaki, dan terasa hangat jika disentuh, sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.