Ketiak berbau tak sedap bukanlah satu-satunya masalah yang mengganggu rasa percaya diri. Ada masalah lain yang tak kalah merepotkan, yaitu noda kuning di baju akibat ketiak berkeringat. Noda pada pakaian tersebut tentu membuatmu minder saat beraktivitas. Show Tak seperti urine yang mengandung pigmen khusus (urokrom), keringat normal justru tidak memiliki pigmen sehingga warnanya bening. Namun, ada dua penyebab yang bisa membuat ketiak berkeringat menimbulkan noda kuning di baju, yaitu: Reaksi antara protein dan mineral dalam keringat dengan aluminium dalam produk deodoran. Chromhidrosis atau kondisi langka yang membuat keringat berubah warna jadi kuning, orange, atau kehijauan. Kelainan ini terjadi akibat gangguan pada kelenjar apokrin dan kelenjar ekrin. Jangan resah dulu bila kamu sering terganggu dengan kemunculan noda kuning di baju akibat ketiak berkeringat. Lakukan beberapa tips ini supaya pakaian terbebas dari noda membandel: 1. Menggunakan Kaus DalamPenggunaan kaus dalam dapat mengatasi masalah noda pada pakaian akibat ketiak berkeringat. Kaus dalam membuat keringat tak langsung menempel pada baju sehingga noda keringat yang merepotkan jadi tak muncul lagi. Jangan malas mengganti kaus dalam setiap hari agar selalu bersih, bebas noda, dan mencegah bau tak sedap. 2. Mencukur Bulu Ketiak Secara TeraturBulu ketiak yang tidak pernah dicukur ternyata juga dapat menyebabkan noda kuning di baju. Keberadaan bulu ketiak membuatmu gampang berkeringat. Kemudian, keringat dan kotoran pada bulu ketiak jadi mudah menempel pada baju dan meninggalkan noda. Alangkah lebih baik kalau kamu mencukur bulu ketiak secara teratur supaya ketiakmu selalu bersih dan risiko kemunculan noda pun dapat diminimalkan. 3. Menggunakan Deodorant yang Cepat Meresap ke dalam KulitMasalah noda pakaian akibat keringat yang bercampur dengan deodorant sebenarnya dapat dicegah kalau kamu menggunakan deodorant yang cepat meresap ke dalam kulit. Kini, Dove menyiapkan produk Dove Invisible Dry Antiperspirant Deodorant Roll On untuk kamu yang sering bermasalah dengan noda baju akibat ketiak berkeringat. Produk Dove yang satu ini adalah satu-satunya deodorant yang tidak meninggalkan noda pada 100 warna pakaian. Dove Invisible Dry Antiperspirant Deodorant Roll On meresap cepat ke dalam kulit ketiak dan menjaganya tetap kering selama 48 jam. Kandungan ¼ moisturising cream dalam deodorant Dove ini bermanfaat membuat kulit ketiak lebih halus dan lembut. Selain itu, kandungan 0% alkohol dalam Dove Invisible Dry Antiperspirant Deodorant Roll On juga membantu mengurangi risiko iritasi pada kulit ketiak. Jika kulit ketiakmu sehat, lembut, dan kering, masalah noda keringat pada baju tak akan mengganggumu lagi.
Halodoc, Jakarta – Pada setiap tubuh seseorang terdapat kelenjar keringat atau yang dikenal dengan apokrin yang terletak pada beberapa bagian tubuh, seperti kulit ketiak, area dada, dan area kelamin. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kelenjar keringat sangat aktif, seperti saat memasuki masa pubertas dan kelebihan berat badan. Baca juga: 6 Penyebab Bau Badan Tidak Sedap Kondisi ini menyebabkan seseorang kerap mengeluarkan keringat berlebih, salah satunya pada area ketiak. Jika kamu mencium bau keringat di area ketiak, maka sebenarnya keringat tersebut sudah bercampur dengan bakteri pada kulit. Lantas, apakah benar mencukur bulu ketiak bisa menghilangkan bau badan? Mencukur Bulu Ketiak Bantu Hilangkan Bau BadanBau badan atau bau ketiak yang dialami seseorang sebenarnya tidak berbahaya, namun dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat tidak nyaman. Bau ketiak yang tidak sedap juga dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi anti sosial terhadap lingkungannya. Sebaiknya segera lakukan tindakan yang dapat mengurangi kondisi bau badan yang kamu alami. Dilansir dari Medical News Today, mencukur bulu ketiak dapat membantu kamu untuk menghilangkan bau badan. Hal ini disebabkan bulu yang muncul pada ketiak menjadi salah satu tempat bakteri untuk bersarang. Jadi, tidak ada salahnya untuk menghilangkan atau mencukur bulu ketiak secara rutin saat rambut-rambut halus yang tumbuh mulai terlihat memanjang. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu ketiak, seperti menggunakan pisau cukur sekali pakai, dicabut, waxing, krim penghilang bulu, atau menggunakan laser. Sebelum mencoba, tidak ada salahnya tanyakan pada dokter mengenai efek samping yang terjadi akibat proses pencukuran bulu ketiak. Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Ketiak Tanpa Deodoran Tidak hanya mencukur bulu ketiak, ada beberapa cara lain yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi masalah bau badan. Bau badan umumnya disebabkan oleh bakteri yang berkembang pada kulit dan bercampur dengan keringat, sehingga menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mandi minimal 2 kali dalam satu hari dapat membantu menghilangkan bau badan yang dialami. Selalu gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat agar terhindar dari bau badan. Namun, jika beberapa cara tersebut sudah dilakukan, tidak ada salahnya untuk lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat mengenai bau badan yang dialami. Beberapa penyakit kronis dapat menyebabkan kamu alami keringat berlebih, seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan kecemasan, dan penyakit Parkinson. Nah, kini kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Mulai Anak Remaja Hingga Orang TuaBau badan bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak remaja hingga orang tua. Namun, umumnya anak remaja yang baru mengalami pubertas yang sering mengalami bau badan. Seseorang yang banyak beraktivitas di luar ruangan dan rentan mengeluarkan keringat yang cukup banyak juga berisiko alami bau badan, apalagi jika tidak menjaga kebersihan tubuh. Baca juga: Hilangkan Bau Badan dengan Makanan Ini Penggemar makanan pedas dan makanan yang memiliki aroma yang kuat juga berisiko alami bau badan. Tidak hanya itu, orang dengan kondisi berat badan yang berlebih atau obesitas harus menjaga kebersihan diri dengan menggunakan sabun anti bakteri agar tidak mengalami bau badan.
Referensi:Medical News Today. Diakses pada 2020. What's to Know About Body Odor?Healthline. Diakses pada 2020. Why Do I Have Smelly Armpits?National Health Service. Diakses pada 2020. Body Odour |