Cara membedakan anak ayam jantan dan betina yang baru menetas

2022-04-21

Cara membedakan anak ayam jantan dan betina yang baru menetas


Pada industri peternakan ayam, DOC (anak ayam) yang baru menetas harus segera dipindahkan dari mesin tetas setelah bulunya mengering. DOC harus dipisahkan berdasarkan jenis kelaminnya untuk keperluan usaha. Membedakan jenis kelamin ayam dalam istilah peternakan disebut chick sexing, yang tujuannya adalah agar bisa terpilah dan memberi perlakuan khusus pada betina dan jantan. Membedakan kelamin DOC bisa dilakukan dengan mengamati bentuk fisiknya.

Chick Sexing, Anak Ayam Baru Menetas

Mengenali jenis kelamin ayam bukanlah proses yang cepat karena perlu untuk menemukan beberapa tanda khusus. Setelah anak ayam menetas, lihat pola bulunya untuk mengetahui perbedaan warna yang mencolok. Setelah beberapa minggu, lihatlah anak ayam mana yang lebih besar dan lebih agresif dari yang lain. Berikut 4 cara membedakan anak ayam jantan dan betina :

Cara membedakan anak ayam jantan dan betina yang baru menetas
 

1. Perhatikan Sayap Ayam

Bulu pada ujung sayap terlihat tipis, meskipun anak ayam sudah memiliki sayap yang lengkap. Untuk melihat sayapnya, pegang anak ayam dengan kuat dengan satu tangan. Sementara itu, rentangkan sayap hingga sayap terpisah dan terlihat jelas.

Cara membedakan anak ayam jantan dan betina yang baru menetas
 

Anak ayam jantan memiliki sayap yang sama panjang, sedangkan anak ayam betina memiliki dua sayap dengan panjang yang berbeda.

Periksalah bulu ayam 1-2 hari setelah anak ayam menetas untuk hasil yang akurat. Jika menunggu lebih lama, bulunya akan menjadi lebih tebal dan lebih sulit untuk dilihat.

2. Perhatikan Warna Bulu Ayam

Anak ayam memiliki bulu kecil yang halus sampai anak ayam berusia lebih dari 6 minggu. Anak ayam jantan memiliki kepala berwarna terang, sedangkan betina biasanya berwarna coklat gelap.  Jika ayam betina memiliki bulu bercorak atau bergaris, pola tersebut umumnya berwarna cokelat atau hitam. Sebaliknya, tanda pada bulu ayam jantan umumnya berwarna putih atau kuning.

Cara membedakan anak ayam jantan dan betina yang baru menetas
 

Dalam beberapa kasus, warna bulu dapat membedakan jenis kelamin anak ayam berumur satu hari. Beberapa spesies ayam memiliki pola bulu yang unik tergantung pada jenis kelaminnya. Misalnya, ayam jantan Barred Plymouth Rock lahir dengan titik kuning di kepalanya.

3. Perhatikan Ukuran Ayam

Selama 3 sampai 4 minggu dapat melihat perbedaan ayam betina dan ayam jantan berdasarkan ukuran tubuhnya. Ayam jantan biasanya memiliki tubuh dan kepala yang lebih besar, sedangkan ayam betina terlihat lebih kecil.

4. Identifikasi Jenis Kelamin Lewat Dubur Ayam

Sebagai peringatan, jika ingin melakukan chick sexing dengan prosedur ini sebaiknya memakai jasa yang profesional. Namun, jika ingin melakukannya sendiri, pastikan untuk bersikap lembut pada anak ayam tersebut. Pegang anak ayam dengan satu tangan dan tekan perutnya perlahan sampai  mengeluarkan kotoran. Perhatikan dubur ayam yang sudah bersih. Apabila ada benjolan, ayam tersebut kemungkinan besar jantan. Tidak adanya benjolan adalah ciri ayam betina.

Cara membedakan anak ayam jantan dan betina yang baru menetas
 

Pada beberapa jenis ayam, jantan dan betina sama-sama memiliki sederet benjolan kecil di duburnya. Jika hal ini benar, ayam jantan biasanya memiliki benjolan yang lebih besar dan membulat, sedangkan ayam betina memiliki benjolan yang tampak agar rata.

Jika bersedia menunggu enam minggu untuk menentukan jenis kelamin ayam, peluang keberhasilannya akan naik secara signifikan. Perubahan fisik seperti perkembangan ekornya menjadi lebih terlihat. Perubahan perilaku seperti respon kaget juga lebih jelas dan konsisten. Sebagai tambahan, setelah menunggu beberapa bulan, ayam jantan akan mulai berkokok. Semoga bermanfaat.

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/inilah-tanda-ventilasi-kandang-ayam-bermasalah

3 Cara Membedakan Jenis Kelamin Ayam yang Baru Menetas – Proses seleksi jenis kelamin anak ayam ini pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1933 oleh Prof. Masui dan Hasimoto. Tujuan melakukan seleksi jenis kelamin anak ayam ini adalah untuk menentukan perlakuan terhadap anak ayam selanjutnya. Seleksi chick se-xing juga sangat penting  bagi para penghobis ayam hias, ini karena sebagian besar ayam hias yang indah adalah ayam jantan. Sebut saja ayam kalkun,ayam Onagadori, ayam pelung dan jenis ayam hias lainnya yang banyak di pelihara adalah jenis ayam jantan.

Membedakan jenis kelamin anak ayam umur 1 hari (DOC) memang sangat sulit. Dengan sedikit kesabaran dan ketekunan metode itu sangat mudah dan menarik untuk dilakukan. Berikut penjelasan cara membedakan jenis kelamin ayam pada umur 1 hari tersebut.

Manfaat bagi kita dengan membedakan jenis kelamin anak ayam jantan dan anak ayam betina adalah sebagai berikut :

  • Memberikan perlakuan khusus terhadap ayam jantan dan betina
  • Mengelompokkan ayam berdasar jenis kelamin
  • Membuat rencana merawat ayam berdasarkan jenis kelamin
  • Menyeleksi ayam berdasar jenis kelamin pada umur 1 hari

Untuk mengetahui jenis kelamin anak ayam terutama yang baru berumur 1 hari atau DOC lebih sulit dibanding ayam dewasa. Ada beberapa cara chick sexing tersebut.

1. Vent Se-xing

Cara mengetahui jenis kelamin anak ayam dengan metode vent se-xing

Vent se-xing adalah membedakan jenis kelamin anak ayam berdasarkan lubang alat kelamin atau cloaca. Artinya kita mesti melihat jenis kelamin dari sana. Untuk calon pejantan mempunyai tonjolan seperti jerawat atau lubang jarum berwarna kuning, putih dan bahkan ada yang hitam sedangkan untuk ayam betina tidak ada. Namun bagi ayam betina mempunyai ovarium yang merupakan sel telur yang berbentuk seperti V. Vent se-xing sangat sulit disebabkan membedakan tonjolan yang sangat kecil. Tapi bagi yang telah berpengalaman maka vent sexing sangat mudah.

Pada kenyataannya tonjolan calon pejantan terkadang tidak ada dan untuk ayam betina malah suka ada tonjolan. Untuk itu mengapa peternakan besar yang mempunyai se-xer (petugas seleksi jenis kelamin) juga tidak dapat menjamin 100% ketepatan seleksi. Dengan metode ini masih menyisakan 5% ketidak pastian jenis kelamin.

2. Feather Se-xing

Cara mengetahui jenis kelamin anak ayam menggunakan metode feather se-xing


Pada tahun 1969 ditemukan metode baru dalam membedakan jenis kelamin yaitu dengan feather se-xing. Feather sexing adalah menentukan jenis kelamin pada DOC dengan memperhatikan bagian tubuh ayam. Dalam hal ini adalah sayap pada anak ayam yaitu sayap primer dan sayap sekunder. Ayam betina lebih cepat tumbuh dari pada ayam pejantan. Sedangkan untuk calon pejantan biasanya lebih cepat besar. Dengan metode Feather se-xing ini maka penyeleksian anak ayam akan lebih murah, mudah dan akurasi seleksi akan lebih tepat.

3. Alternatif Lain

Pada alternatif lain dalam menyeleksi bagi anak ayam yang masih ragu atas jenis kelamin tersebut. Alternatif yang digunakan merupakan menunggu hingga tumbuh bulu secara penuh. Biasaya ayam yang berwarna mencolok akan menjadi pejantan. Itu sebabnya pejantan mempunyai warna yang beragam dari betina untuk menarik pasangannya.

Dalam memelihara ayam hias juga sama, apalagi bagi anda yang juga sedang membiakan ayam hias yang anda miliki. Baik itu ayam kampung, ayam kalkun, ayam kate, dan jenis ayam lainnya. Kemampuan membedakan jenis kelamin anak ayam dapat membuat anda mudah dalam menentukan harga jual, sebab anak ayam hias yang banyak dicari  adalah anak ayam pejantan.