Tweetilmu.web.id – Beberapa tahun lalu hal aneh terjadi pada laptop saya, tentu saya sebut aneh karena sebelumnya tidak pernah terjadi, yakni kondisi dimana laptop dalam status Charging (terhubung dengan listrik) akan tetapi indikator laptop menunjukan status Plugged in, Not Charging (terhubung charger tapi tidak mengisi daya), waktu itu saya bingung harus bagaimana, dan usut punya usut ternyata ada suatu hal yang menjadi penyebab mengapa proses charging laptop saya tidak beres.
Penyebab Masalah Laptop Plugged in, Not Charging dan cara mengatasinya
1. Kabel charger tidak terpasang dengan benar. Sebelum berfikir terlalu jauh, alangkah lebih baik kita mengecek, apakah charger telah terpasang dengan benar ke laptop atau belum. Pastikan pula adapter charger tersambung dengan kabel sambungannya.
2. Pastikan kabel charger tidak terlilit. Poin selanjutnya yang harus kalian perhatikan adalah memastikan bahwa arus listrik tidak terhambat sebab kabel charger yang terlalu kusut ataupun terlilit
3. Adaptor charger overheat. hal yang selanjutnya menjadi perhatian adalah, barangkali adaptor charger kalian teramat panas, sehingga berpotensi mengakibatkan kerusakan pada charger itu sendiri, dan dikhawatirkan juga bisa menjalar ke kesehatan baterai laptop kalian. Perlu diingat pula, hindari menaruh adapter di tempat yang krusial, seperti kasur, juga tempat-tempat yang lembab.
4. Periksa konektor, tegangan dan arus pada charger. Poin keempat ini adalah penyebab yang paling sering menjadi indikator proses pengisian daya laptop yang tidak optimal, yakni tegangan, juga arus dan hal lainnya tidak sesuai dengan spesifikasi laptop dan beterainya. Buat teman-teman yang membeli laptop second, paling pastikan bahwa charger yang diberikan memiliki tegangan yang sama dengan maksimal daya yang dibutuhkan oleh laptop, karena hal ini juga menyangkut dengan kesehatan baterai laptop kalian kedepannya.
Baca Juga :
- [5 Menit] Mengidentifikasi dan Mengatasi Komputer yang Not Responding (Hang)
- Tutorial Membuat Suara Narasi (Voice Over) Keren Tanpa Rekaman
- 5 Menit! Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word
5. Komputer atau Laptop kalian terinfeksi virus. Hal yang juga mungkin terjadi ialah adanya malware yang mencoba untuk mengacaukan sistem komputer anda, yang menyerang melalui driver baterai pada Windows, sehingga perlu langkah penanganan dengan menginstall ulang driver API baterai laptop pada Windows. Berikut merupakan langkah-langkahnya:
(+) Hal yang pertama harus dilakukan ialah melepaskan charger laptop dari sumber listrik, lalu shutdown laptop kalian.
(+) Kemudian cabut baterai yang terpasang pada laptop kalian, (langkah ini opsional), kemudian pasang kembali charger pada laptop yang dalam keadaan baterai tidak terpasang. Hidupkan kembali laptop kalian. Jika baterai tidak bisa dilepas maka langkah pertama tadi diubah menjadi restart bukan shutdown.
(+) Setelah proses booting selesai dan telah masuk Windows, kalian cari menu Device Manager. Caranya: klik “Start” (logo windows pada keyboard) > ketikan dan pilih Device Manager.
(+) Pada jendela Device Manager, Anda akan dihadapkan dengan beberapa kategori driver. Inilah yang dilakukan selanjutnya: Pilih kategori Batteries > Klik kanan pada Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery > Pilih Uninstall > Kemudian Restart laptop kalian.
(+) Setelah proses booting selesai dan kembali masuk Windows, kalian masuk kembali ke Device Manager, dengan cara yang telah disebutkan sebelumnya.
(+) Pada jendela Device Manager, klik kanan pada kategori Batteries. Lalu akan muncul beberapa pilihan. selanjutnya, kalian pilih “Scan for Hardware Changes.” Biarkan sistem mendownload driver dan memperbaiki driver baterai laptop Anda.
(+) Setelah selesai, laptop Anda akan otomatis me-restart, bila tidak silakan restart secara manual. Ketika hidup kembali, coba kalian cek status pengisian pada baterai laptop kalian. Jika sudah kembali normal, itu artinya kalian telah berhasil mengatasi masalah baterai laptop.
Demikianlah sekelumit pengalaman juga tips yang bisa saya bagikan, bila ada hal-hal yang kurang jelas, mari kita diskusikan melalui kolom komentar, ataupun dengan mengakses halaman narahubung yang terdapat di menu. Terima kasih.
Dibandingkan dengan PC, laptop seringkali menimbulkan masalah yang biaya perbaikannya melebihi perbaikan pada PC. Salah satu masalah yang seringkali dijumpai adalah kondisi baterai. Apabila tidak digunakan dengan baik, baterai laptop akan bermasalah, begitu juga dengan chargernya.
Kasus yang seringkali dijumpai adalah ketika charger telah plug in, namun daya tidak masuk. Ada banyak solusi untuk mengatasi plugged in not charging ini, baik pada Windows 7, 10 ataupun sistem operasi lainnya. Masalah ini seringkali disebabkan oleh masalah teknis, namun beberapa ada faktor lainnya.
Diamkan Adaptor Sebentar
Daftar Baca Cepat
- Diamkan Adaptor Sebentar
- Pastikan Terpasang Sempurna
- Jangan Sampai Kabel Terlilit
- Pastikan Charger Sesuai Dengan Spesifikasi Laptop dan Baterai
- Cek Kondisi Baterai
- Lakukan Repair Dengan System Restore
- Hapus Driver API Baterai dan Install Ulang
- Ganti Charger Baru
Adaptor laptop seringkali cepat panas karena beberapa alasan tertentu dan hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada charger tersebut. Pada beberapa kasus bisa menyebabkan baterai laptop menjadi rusak juga. Jika sistem mendeteksi sesuatu yang tidak wajar, biasanya akan muncul peringatan.
Cobalah untuk mencabut adaptor tersebut sampai lebih dingin dibandingkan kondisi sebelumnya. Apabila sudah lebih baik, coba masukkan kembali adaptor charger tersebut dan perhatikan ikon baterai. Apakah berhasil mengisi baterai atau tidak.
Pastikan Terpasang Sempurna
Kebanyakan orang terburu-buru dalam menyambungkan kabel charger ke laptop dan mengakibatkan kerusakan pada kabel ataupun konektornya. Sebelum mengkoneksikan kabel tersebut, pastikan kabel dalam keadaan tidak terlilit dan sudah terpasang sempurna.
Pada beberapa model charger laptop, ada yang harus ditekan sedikit sampai ada bunyi klik yang berarti kabel telah terpasang sempurna. Apabila sudah terpasang sempurna namun belum charging, cobalah untuk mengganti posisinya lebih stabil agar daya dapat masuk dengan baik.
Jangan Sampai Kabel Terlilit
Kabel charger yang terlilit seringkali menimbulkan masalah dan parahnya bisa merusak kondisi baterai. Lilitan kabel tersebut akan menghambat daya yang mengalir ke baterai dan membuat statusnya menjadi plugged in, not charging.
Mengatasi plugged in not charging kali ini cukup mudah, yaitu pastikan kabel tidak terlilit ketika hendak melakukan pengisian daya. Apabila pengisian daya sudah selesai, biarkan kabel terurai dan jangan dilipat ketika masih panas.
Pastikan Charger Sesuai Dengan Spesifikasi Laptop dan Baterai
Anda boleh saja menggunakan charger lain, namun pastikan spesifikasi charger tersebut cocok dengan spesifikasi laptop dan baterai yang dimiliki. Apabila konektor, tegangan, arus dan unsur lainnya tidak sesuai, maka tidak mengherankan jika sudah terpasang sempurna, namun daya baterai tidak dapat masuk.
Terlebih menggunakan model charger lain yang tidak sesuai justru akan merusak baterai laptop. Apalagi status input dan outputnya lebih besar dibandingkan biasanya akan membuat laptop menjadi cepat panas dan baterai menjadi rusak.
Cek Kondisi Baterai
Baterai laptop memiliki kapasitas tertentu dan kapasitas ini akan berkurang seiring berjalannya waktu. Penggunaan yang tidak benar dan overload dalam charging bisa memengaruhi usia baterai laptop. Apabila konektor charger telah terpasang namun tidak masuk, cobalah untuk mengecek kondisi baterai.
Cabut terlebih dahulu baterai dari laptop, kemudian diamkan beberapa menit atau jam sampai kondisniya dingin. Pasang kembali, lalu koneksikan dengan adaptor charger. Cek apakah daya baterai masuk atau sama seperti sebelumnya.
Apabila sama seperti sebelumnya dan indikator baterai tidak menyala, artinya charger Anda yang bermasalah dan minta diganti. Berbeda lagi jika menggunakan charger yang setipe, daya dapat masuk, namun baterai tidak bertambah, artinya baterai Anda yang bermasalah.
Apabila baterai yang bermasalah, solusi kali ini tidak lain adalah menggantinya dengan baterai yang baru. Mengganti baterai ini tidaklah murah, terlebih pada beberapa jenis laptop ada yang baterainya sulit ditemukan.
Lakukan Repair Dengan System Restore
Beberapa pengaturan pada laptop ternyata bisa memengaruhi kondisi plugged in not charging ini. Solusinya adalah mengatur ke pengaturan awal ketika baterai laptop masih normal. Berikut tata cara mengembalikan ke pengaturan default :
- Pada menu Start, ketikkan System Restore pada kolom pencarian.
- Beberapa pilihan telah muncul, pilih System Restore untuk melakukan repair.
- Ketika diarahkan ke jendela baru, pilih opsi Restore Recommended File System dan tunggu sampai sistem memperbaikinya.
- Proses yang selesai biasanya ditandai dengan laptop atau PC yang restat secara otomatis.
Apabila sudah masuk ke Windows, cobalah sambungkan kembali charger ke laptop. Lihat perubahan yang terjadi pada indikator baterai, apabila sudah kembali normal, artinya masalah tersebut sudah selesai dan tidak perlu mengganti baterai.
Hapus Driver API Baterai dan Install Ulang
Selain dari masalah hardware, software juga menjadi faktor penyebab lainnya. Salah satunya adalah driver baterai Windows yang tidak dapat bekerja karena terkena viru atau mengalami corrupt. Langkah yang harus dilakukan adalah hapus terlebih dahulu, kemudian install ulang. Berikut caranya :
- Cabut charger, kemudian matikan laptop dan cabut baterainya.
- Pasang charger tanpa memasang baterai, kemudian nyalakan.
- Setelah masuk ke Windows, masuk ke Device Manager. Caranya tinggal search pada menu Start, kemudian ketikkan Device Manager dan klik.
- Anda akan dihadapkan beberapa pilihan kategori, pilih Batteries.
- Pada menu Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery, klik kanan dan pilih uninstall.
- Setelah berhasil terhapus, sekarang matikan laptop dan cabut adaptor charger.
- Pasang kembali baterai, kemudian pasang charger dan nyalakan lagi.
- Masuk ke menu Device Manager lagi, kemudian pilih kategori Batteries.
- Pada menu tersebut, pilih opsi Scan for Hardware Changes.
- Tunggu beberapa saat sampai sistem melakukan download otomatis pada driver dan memperbaiki driver baterai tersebut. Pastikan koneksi jaringan aman agar proses lebih cepat.
- Jika sudah selesai, klik Finish dan laptop akan melakukan restat secara otomatis.
- Apabila sudah berhasil masuk lagi ke Windows, cek status pengisian baterai, apakah sudah normal atau belum. Jika sudah normal, artinya yang bermasalah hanya di softwarenya.
Ganti Charger Baru
Kondisi charger yang kabelnya terlilit atau bahkan sampai terlihat rusak, tentu akan menyebabkan plugged in not charging. Jika sudah demikian, tidak ada cara lain selain membeli charger baru. Pastikan charger yang Anda beli sesuai dengan merek laptop.
Hindari pembelian melalui online, pengecualian jika store tersebut merupakan official. Lebih baik beli langsung ke tempatnya karena bisa mengetes charger baru tersebut. Apabila belum sempat membeli, cobalah memperbaikinya terlebih dahulu. Selamat mencoba!