R merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk komputasi, simulasi, pengolahan data untuk statistika, dll.R merupakan open source, sehingga dapat digunakan secara bebas tanpa perlu membeli lisensi.Berikut kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari R:Cara Install RUntuk memulai pemrograman dengan R, kamu perlu memasang aplikasi R terlebih dahulu.Aplikasi R dapat diperoleh dengan mengunduh file instalasi di https://cran.r-project.org/ .Lakukan instalasi dari file yang sudah diunduh.Disarankan kamu juga memasang aplikasi RStudio. RStudio merupakan aplikasi tambahan yang membantu kamu lebih mudah membaca coding. Selain itu, RStudio juga memiliki tampilan yang lebih baik dibanding aplikasi R bawaannya.R Studio dapat diunduh di https://www.rstudio.com/Kebutuhan lain silahkan kunjungi alamat web di atas.Tampilan RStudioCara Pemasangan Package pada RR memiliki package library yang bisa memudahkan penggunanya dalam melakukan perhitungan atau simulasi sehingga tidak perlu membuat program/fungsi dari awal.Package pada RMisalnya saja kamu mau pasang packge readxl (untuk membaca file excel). Ketikan saja "readxl" pada package-instal, lalu klik instal. R Package dapat dipasang secara langsung selama komputer terkoneksi internet.Package yang sudah terpasang akan muncul pada menu Packages. Kita bisa melakukan pencarian terhadap suatu package dengan menuliskan nama package-nyaMencari package yang sudah terinstalMulai Menggunakan RSebelum memulai menggunakan R, perlu kamu ketahui operator yang digunakan pada RSetelah memahami operator apa saja yang digunakan, langkah pertama buatlah file baru untuk memulai menggunakan RMembuat file baru, berikut contoh programSebagai contoh, ketikkan program seperti pada gambar di atas. Jalankan program dengan menekan tombol Code - Run Region - Run All.Hasil run programHasil menjalankan program yang sudah dibuat akan muncul pada console. Apabila console sudah penuh, klik tombol sapu di pojok kanan atas console untuk menghapus.Working DirectoryWorking Directory (WD) merupakan tempat atau folder dari proses R berlangsung. Biasanya, WD merupakan tempat file-file R yang sedang dijalankan. Contoh WD dapat dilihat pada gambar berikut, C:\Users\murir\OneDrive\Documents\IMWContoh Working DirectoryWorking Directory diperlukan untuk memanggil atau membaca suatu file. Misalnya saja jika kamu ingin membaca data dari file excel, maka kita memerlukan tempat penyimpanan/folder dimana file excel tersebut berada.Pada beberapa komputer, pengaturan directori bisa berbeda. Apabila terjadi error, gunakan directory sebagai berikut:Tips Pemrograman RBiasakan untuk menuliskan komentar pada setiap kode yang dibuat. Hal ini akan memudahkan kita/orang lain untuk membaca kode yang telah ditulis. Bisa saja kita lupa dengan kode yang pernah ditulis, atau memang kode ini diperuntukkan untuk dibaca oleh tim/orang banyakGunakan tanda "#" untuk menuliskan komentarCredit: IMW 2019 Dewasa ini tersedia banyak sekali software yang dapat digunakan untuk membantu kita dalam melakukan analisa data. software yang digunakan dapat berupa software berbayar atau gratis. Show
Paket yang disediakan untuk analisis statistika dan analisa numerik juga sangat lengkap dan terus bertambah setiap saat. Hal ini membuat Pada chapter ini penulis akan memperkenalkan kepada pembaca mengenai bahasa pemrograman
Gambar 1.1: Logo R.
Sebagai sebuah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk keperluan analisa data,
Beberapa ciri dan fitur pada
Selain karena
Adapun kekurangan dari
Aplikasi Kondisi ini sering kali membingunkan bagi pengguna pemula maupun pengguna mahir yang sudah terbiasa dengan aplikasi statistik lain seperti SAS, SPSS, Minitab, dll. Alasan itulah yang menyebabkan pengembang
Pada tutorial ini hanya akan dijelaskan bagaimana menginstal
Jendela aplikasi yang telah terpasang ditampilkan pada Gambar 1.2 dan Gambar 1.3. Gambar 1.2: Jendela R. Gambar 1.3: Jendela RStudio.
Setiap pengguna akan bekerja pada tempat khusus yang disebut sebagai working directory. working directory merupakan sebuah folder dimana
Kita dapat mengubah lokasi working directory berdasarkan lokasi yang kita inginkan, misalnya letak data yang akan kita olah tidak ada pada folder default atau kita ingin pekerjaan kita terkait Berikut adalah cara mengubah working directory pada
Untuk mengecek apakah proses perubahan telah terjadi, kita dapat mengeceknya dengan menjalankan perintah berikut untuk melihat lokasi working directory kita yang baru. Gambar 1.4: Mengubah working directory. Selain itu kita dapat mengubah working directory menggunakan perintah berikut:
Pada proses yang telah penulis jelaskan sebelumnya. Proses perubahan working directory hanya berlaku pada saat pekerjaan tersebut dilakukan. Setelah pekerjaan selesai dan kita menjalankan kembali Untuk membuat lokasi default working directory pindah, kita dapat melakukannya dengan memilih pada menu: Tools > Global options > pada “General” klik pada “Browse” dan pilih lokasi working directory yang diinginkan. Proses tersebut ditampilkan pada Gambar 1.5 Gambar 1.5: Merubah working directory melalui Global options.
Untuk menginstall Paket yang kita inginkan, kita dapat menggunakan fungsi Paket yang telah diinstall tidak dapat langsung digunakan. Untuk menggunakan fungsi-fungsi yang tersedia pada Paket tersebut kita perlu terlebih dahulu mengaktifkannya menggunakan fungsi Bagaimana ingin menggunakan fungsi pada Paket namun tidak ingin mengaktifkan paketnya terlebih dahulu menggunakan fungsi
Agar dapat menggunakan Untuk memperoleh bantuan terkait suatu perintah tertentu kita dapat menggunakan fungsi
atau dapat juga menggunakan tanda tanya (?) pada awal
Misalkan kita kebingungan terkait bagaimana cara menuliskan perintah untuk menghitung rata-rata suatu vektor. Kita dapat mengetikkan perintah berikut untuk mengakses fasilitas help. Perintah tersebut akan memunculkan hasil berupa dokumentasi yang ditampilkan pada Gambar 1.6. Gambar 1.6: Jendela help dokumentasi fungsi mean(). Keterangan pada jendela pada Gambar 1.6 adalah sebagia berikut:
Kita juga dapat melihat contoh penggunaan dari perintah tersebut. Untuk melakukannya kita dapat menggunakan fungsi
Untuk mengetahui contoh kode fungsi
kita juga dapat mencoba kode yang dihasilkan pada console
Pembaca dapat mencoba melakukanya sendiri dengan mengganti nilai yang telah ada serta mencoba contoh kode yang lain. Kita juga dapat membaca beberapa dokumen manual yang ada pada Output yang dihasilkan berupa link pada sejumlah dokumen yang dapat kita klik. Tampilan halaman yang dihasilkan disajikan pada Gambar 1.7. Gambar 1.7: Jendela general help dokumentasi fungsi mean(). Selain yang telah penulis sebutkan sebelumnya. Kita juga dapat memanfaatkan fasilitas help lainnya melalui fungsi
List yang dihasilkan berupa fungsi-fungsi yang memiliki elemen kata “med”. Berdasarkan pencaria tersebut penulis dapat mencoba menggunakan fungsi “median” untuk menghitung median.
Apa Beda R dan RStudio?Dalam bahasa pemrograman R, RStudio dapat dikatakan sebagai pelengkap program R karena dibandingkan program R yang bersifat basic RStudio memiliki tampilan yang lebih lengkap dan lebih terstruktur yang dapat memudahkan dalam proses analisis dan pengolahan data.
RStudio menggunakan bahasa apa?RStudio sebagian ditulis dalam bahasa pemrograman C ++ dan menggunakan kerangka kerja Qt untuk antarmuka pengguna grafisnya . Persentase kode yang lebih besar ditulis dalam Java. JavaScript juga di antara bahasa yang digunakan.
Apa perbedaan R dan Python?Perbedaan yang sangat jelas adalah Python digunakan pada data science dan software development, sedangkan R digunakan untuk analisis statistik. Python merupakan bahasa multipurpose sama seperti Java dan C++.
Apa yang dimaksud R Programming?R (juga dikenal sebagai GNU S) adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan grafik. R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, Selandia Baru, dan kini dikembangkan oleh R Development Core Team, di mana Chambers merupakan anggotanya.
|