Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas

Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas

Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas

Saya suka bubur sumsum. Karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat saya jatuh cinta pada bubur sumsum sejak kecil. Seingat saya sewaktu kecil, penjual bubur sumsum di tempat tinggal saya adalah seorang nenek yang masih kuat menggendong bakul berisi bubur sumsum, santan cair dan gula merah yang diletakkan di punggungnya. Luar biasa memang!

Saya selalu menantikan nenek itu datang tiap sore hanya untuk menikmati semangkuk bubur sumsum. Lama saya menunggu nenek itu tak pernah datang hanya untuk mengingatkan saya untuk membeli dagangannya. Saya dengar kabar bahwa si nenek telah tiada. Singkat cerita, saya tak pernah tahu bagaimana membuat bubur sumsum. Jika saya ingin makan bubur sumsum, cukup beli yang sudah matang.

Berada di perantauan terkadang membuat saya rindu menikmati sajian tradisional seperti bubur sumsum. Lewat pencarian informasi, saya berhasil menemukan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bubur sumsum. Alhasil, saya berhasil mengobati rasa rindu menyantap bubur sumsum. Sekaligus sebagai pemula, saya belajar bagaimana membuatnya agar tetap enak dinikmati meski tanpa daun pandan.

Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas

Bahan yang digunakan

  1. Tepung beras 100 gram
  2. Gula merah 125 gram
  3. Santan kelapa 200 ml + air 200 liter 200ml
  4. Air 200 liter 200 ml
  5. Garam
  6. Air 200 liter 200 ml untuk gula merah
  7. Gula merah 125 gram

Cara memasak

  1. Masukkan tepung beras dan air dalam wadah. Aduk bersamaan hingga tercampur rata.
  2. Panaskan santan hingga panas mendidih. Tambahkan garam.
  3. Setelah santan berbuih, masukkan perlahan-lahan tepung beras yang sudah bercampur air. Teruslah mengaduk hingga menjadi bubur sumsum. Jika komposisinya tepat maka bubur sumsum tidak terlalu kental atau encer. Singkirkan sementara.
  4. Panaskan gula merah dalam panci berisi air. Beri garam sedikit.
  5. Aduk hingga gula merah larut. Tambahkan gula pasir jika perlu manis.
  6. Bubur sumsum dan gula merah siap disajikan.

Tips bagi pemula

Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas

Contoh pengaduk yang buat bubur sumsum semakin tercampur rata dan tidak menggumpal.

  1. Agar bubur tidak mengumpal saat dimasak, sebaiknya campurkan dulu tepung beras dengan air dingin. Karena jika tepung beras bercampur dengan air panas maka langsung menggumpal.
  2. Sebaiknya pilih pengaduk yang maksimal (lihat gambar) atau anda bisa menggunakan sendok sayur dari kayu sehingga tidak menimbulkan sisa dan semua tepung bercampur rata.
  3. Bagaimana pun bubur sumsum tetap berasa manis, hanya saja perlu masukkan sejumput garam dalam adonan tepung beras yang akan jadi bubur sumsum. Selain itu garam juga diperlukan untuk cairan gula merah.
  4. Dengan membuat sendiri tentu kita bisa mengatur tingkat kemanisan yang dikehendaki. Saya tidak menggunakan lagi gula pasir. Bagi saya sudah cukup manis, namun jika anda menghendakinya boleh saja.
  5. Agar lebih tahan lama, saya menyimpan bubur sumsum dalam lemari pendingin berikut cairan gula merah. Saya bisa mengkonsumsinya hingga tiga sampai empat kali dalam satu porsi.

Cara menyimpan jajan pasar agar tahan lama

Parapuan.co - Jajanan pasar tradisional khas Indonesia biasanya terdiri dari kue basah yang mudah basi, sehingga harus segera dikonsumsi.

Oleh sebab itu, jajanan pasar tidak bisa disimpan lebih dari satu hari, bahkan meskipun sudah dimasukkan kulkas rasanya menjadi kurang nikmat.

Sebenarnya, ada tips-tips tertentu menyimpan jajan pasar yang manis dan gurih agar awet disimpan dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: 7 Makanan Indonesia Berkuah Populer, Cocok Disajikan saat Musim Hujan

Education and Development Indonesia Pastry Alliance, Chef Woro Prabandari menjelaskan empat tips menyimpan jajan pasar untuk 3-4 hari ke depan, meliputi:

1. Dipisahkan menurut jenisnya

Mengutip Kompas.com, dalam webinar "Jajan Pasar Inovatif dan Yummy", Chef Woro menyampaikan bahwa ada dua jenis jajan pasar yaitu manis dan asin.

"Sebaiknya memang yang asin dan manis itu dipisah sehingga tidak bercampur karena kan memang yang asin (gurih) itu banyak gorengan," saran Chef Woro.

Apabila jajan pasar manis dan asin tidak dipisah, akibatnya jajan pasar manis dapat menempel pada yang asin, seperti tekstur olahan tepung ketan yang lengket.

Lembut dan manis, bubur sumsum sering diburu sebagai menu sarapan. Saat bulan Ramadan seperti sekarang, bubur sumsum dijadikan sebagai menu takjil berbuka puasa. Sajian ini sangat simpel, hanya terdiri dari bubur dan kuah gula merah.

Nah, biar tampilannya lebih menarik dan wanginya jadi aromatik, kamu bisa menambahkan pasta pandan ke dalam bubur susum, lho. Bikin perut nyaman, begini resep bubur sumsum pandan yang harum dan nikmat.

Baca Juga: Resep Bubur Singkong Pandan, Cocok Dinikmati saat Musim Hujan

Bahan-bahan dan cara membuatnya

Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas
ilustrasi bubur sumsum (asianfoodnetwork.com)

Bahan bubur sumsum:

  • 900 ml air
  • 130 ml santan instan
  • 100 gram tepung beras 
  • 2 lembar daun pandan, ikat simpul
  • 1 sdt esens pandan
  • 1 sdt garam

Bahan kuah gula merah:

  • 200 ml air
  • 200 gram gula merah
  • 1 lembar daun pandan, ikat simpul
  • garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan bubur sumsum menjadi satu. Masak sambil diaduk di atas api kecil hingga  mengental. Koreksi rasanya, lalu sisihkan.
  2. Berikutnya, buat kuah gula merah. Rebus semua bahan kuah gula hingga mendidih dan larut. Sisihkan terlebih dahulu. 
  3. Tuangkan bubur ke dalam mangkuk saji, lalu siram dengan kuah gula merah sesuai selera.
  4. Bubur sumsum siap disajikan.

Tips memasak:

  1. Aduk terus saat memasak bubur, supaya santan tidak pecah dan tidak ada tepung yang bergerindil.
  2. Saring kuah gula merah biar tidak ada teksturnya yang menggangu, seperti potongan daun. 
  3. Lebih baik racik bubur sumsum saat mau disantap. Jadi, sisanya bisa disimpan di dalam kulkas. 

Itu dia resep bubur sumsum pandan yang aromatik dan lembut banget. Selamat mencobanya untuk menu sarapanmu ataupun takjil buka puasa nanti!

Baca Juga: Resep Membuat Bubur Manado Asli, Bikin Perut Hangat dan Nyaman

Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas
Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas
Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas
Bubur sumsum tahan berapa lama di kulkas

- detikFood Senin, 28 Jul 2014 12:54 WIB

Jakarta - Opor, rendang, dan sayur gurih khas Lebaran semuanya memakai santan. Walau lezat, kandungan protein dalam santan menjadi salah satu kelemahan karena bisa memicu makanan cepat basi. Karenan harus disimpan dengan cara tepat.Setelah dimasak, perhatikan cara penyimpanan makanan jika akan disajikan kembali keesokan harinya. Perhatikan cara menyimpan yang tepat.

(dni/odi)

Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media Partner: kerjasama[at]detik.com
Iklan: sales[at]detik.com