Buat laporan secara individual bagaimana cara menangani siswa yang bolos sekolah

Apa yang biasanya Guru Pintar lakukan jika mendapati siswa suka bolos sekolah? Menegur, memarahi, memberikan hukuman? Suka membolos sekolah tidak hanya dilakukan oleh siswa remaja. Bolos sekolah sering terjadi baik pada siswa tingkat sekolah dasar sampai tingkat menengah. Sekecil apapun tingkat siswa membolos siswa harus disikapi dengan serius baik oleh pihak guru maupun orang tua. Jika dibiarkan saja, maka dikhawatirkan akan memunculkan permasalahan besar nantinya.

Bolos sekolah dikalangan pelajar sebenarnya bukan merupakan hal yang baru. Hal tersebut sudah terjadi sejak dulu. Perilaku siswa yang membolos salah satunya terjadi karena siswa mengalami kejenuhan pada kegiatan pembelajaran atau karena mengalami permasalahan dengan guru atau temannya. Apapun penyebabnya, fenomena siswa sering membolos akan dapat merusak citra sekolah. Apalagi jika siswa yang membolos sering terlihat nongkrong di tempat-tempat umum seperti mall.

Penyebab Siswa Sering Bolos Sekolah

Kebiasaan membolos ini tidak terjadi begitu saja. Penyebab siswa sering bolos sekolah ada dua faktor utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Eksternal

Penyebab siswa sering bolos sekolah adalah mata pelajaran yang dipelajari disampaikan dengan metode yang tidak sesuai dengan karakter siswa. Hal ini membuat siswa merasa bosan, jenuh, atau bahkan akan membenci guru yang mengajarkannya. Bagaimanapun pentingnya materi pelajaran yang disampaikan di sekolah, jika tidak disajikan dengan kreatif dan menyenangkan. akan membuat siswa tidak betah di sekolah. Siswa yang tidak mampu menahan diri inilah yang kemudian memilih untuk membolos. Mereka yang tidak tahan itulah yang kemudian mencari pelarian dengan membolos.

Faktor eksternal selanjutnya yang membuat siswa suka membolos adalah pengaruh dari temannya. Dengan mengatasnamakan solidaritas atau takut dikucilkan dari kelompoknya, siswa biasanya mudah sekali terpengaruh oleh teman-temannya termasuk untuk membolos. Inilah mengapa sekecil apapun kasus membolos di sekolah harus segera diselesaikan supaya tidak membuat siswa lainnya ikut-ikutan membolos.

Faktor Internal

Faktor internal dari kebiasaan siswa membolos datang dari diri siswa itu sendiri. Rendahnya motivasi belajar menjadi salah satu faktor internal terkuat yang membuat anak sering membolos sekolah. Membolos karena malas merupakan perilaku yang menunjukkan lemahnya faktor internal siswa. Siswa seperti ini membutuhkan penyemangat untuk meningkatkan motivasi dan semangatnya belajar di sekolah.

Dampak Bolos Sekolah

Buat laporan secara individual bagaimana cara menangani siswa yang bolos sekolah

Foto olehRODNAE ProductionsdariPexels

Perilaku membolos sekolah merupakan bentuk penyimpangan. Sering membolos sekolah akan membawa dampak negatif bagi siswa. Siswa yang sering bolos sekolah berakibat kurang baik seperti berikut ini:

1. Siswa yang sering bolos sekolahnya dia akan kehilangan kesempatan mendapatkan penjelasan guru tentang materi pelajaran.

2. Siswa akan ketinggalan pelajaran.

3. Hasil belajar siswa mengalami penurunan.

4. Menumpuknya tugas sekolah.

5. Mendapatkan sanksi dari guru/ sekolah.

Cara Mengatasi Siswa Bolos Sekolah

Buat laporan secara individual bagaimana cara menangani siswa yang bolos sekolah

Foto olehThirdmandariPexels

Perilaku membolos ini sangat serius dan harus segera dilakukan penanganan yang serius supaya tidak menimbulkan dampak yang besar bagi siswa. Perhatian dari berbagai pihak, sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar, sangat dibutuhkan untuk mengatasi perilaku membolos ini. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Guru Pintar dan orang tua lakukan untuk mengatasi anak yang sering bolos sekolah.

1. Meredam Kemarahan

Guru Pintar dan juga orang tua pasti akan merasa kecewa jika mendapati siswanya atau anaknya sering membolos sekolah. Meskipun begitu memarahi apalagi dengan menggunakan kata-kata keras atau memberikan hukuman akan berdampak lebih buruk bagi anak-anak. Jika Guru Pintar menemukan kasus siswa membolos, tahan emosi dan lakukan pendekatan yang baik sehingga dapat tergali sebab siswa suka membolos dan kemudian dapat dicarikan jalan keluarnya bersama-sama.

2. Berusaha Memposisikan Diri seperti Siswa

Salah satu cara guru bk mengatasi masalah siswa yang suka membolos adalah dengan berusaha memposisikan diri sebagai siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa hal yang bagi orang dewasa merupakan hal biasa-biasa saja, tetapi bagi siswa merupakan hal yang sangat menakutkan. Ketika siswa memiliki masalah, hendaknya Guru Pintar mampu memandang masalah dari sudut pandang siswa dan tidak menganggap enteng masalah tersebut. Kemudian secara obyektif ajak siswa untuk berdiskusi dan berusaha mencari solusi dari masalah itu sehingga siswa kembali dapat belajar dengan nyaman.

3. Bersikap Tegas

Sabar dan memaafkan kesalahan adalah hal yang baik. Tetapi jika Guru Pintar membiarkan saja siswa membolos berulang kali, maka dampaknya akan sangat merugikan bagi siswa. Diam saja dan tidak melakukan tindakan apapun saat mengetahui siswa membolos, akan membuat siswa berpikir bahwa perbuatan membolos itu tidak apa-apa. Guru Pintar harus mampu bersikap tegas dan menegakkan peraturan yang berlaku. Konsistensi dalam menerapkan peraturan akan membuat siswa menyadari hal yang dilakukan adalah salah dan harus segera diperbaiki.

4. Coba Cari Tahu Masalah Siswa

Seperti sudah diketahui dari poin sebelumnya bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa suka membolos sekolah. Ada siswa yang membolos karena tidak menyukai pelajaran, menganggap pelajaran tersebut sulit. Ada siswa yang suka membolos karena tidak menyukai gurunya, guru dianggap galak atau membosankan saat menyampaikan pelajaran. Ada siswa yang membolos karena bertengkar dengan temannya. Atau ada juga siswa yang membolos karena merasa malas dan berpikir apa yang dilakukannya tidak bermanfaat bagi kehidupannya. Guru Pintar harus pandai-pandai dalam menggali permasalahan siswa sehingga dapat menemukan solusi yang tepat.

Baca Juga :Peran Guru Dalam Mengatasi Siswa yang Kesulitan Dalam Belajar

5. Membangun Hubungan yang Baik dengan Siswa

Hubungan yang kurang baik atau komunikasi yang tidak berjalan lancar antara guru dan siswa dapat menjadi salah satu alasan siswa melakukan hal-hal yang tercela, bahkan menyimpang seperti membolos sekolah. Untuk menghindari hal itu, Guru Pintar harus berusaha menciptakan rasa aman dan rasa saling mempercayai satu sama lain dengan cara menjalin komunikasi lebih baik dengan siswa. Komunikasi yang baik akan sangat membantu dalam membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa. Hal ini sangat bermanfaat karena siswa akan lebih terbuka dan berani menyampaikan pendapatnya atau tidak sungkan meminta bantuan guru jika mengalami masalah.

6. Berikan Pemahaman Tentang Masa Depan

Salah satu penyebab siswa membolos adalah karena tidak memiliki motivasi belajar. Motivasi belajar siswa menurun karena siswa merasa apa yang dipelajarinya tidak berguna. Setiap siswa pasti memiliki cita-cita. Memberikan pemahaman akan masa depan mereka, bagaimana mereka dapat mewujudkan cita-cita di masa depan dapat menjadi senjata untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian mereka akan lebih rajin belajar dan tidak membolos lagi.

7. Membina Hubungan yang Baik dengan Orang Tua Siswa

Orang tua adalah partner guru dalam mendidik siswa. Sangat baik jika Guru Pintar selalu mengkomunikasikan setiap setiap perkembangan siswa dan juga permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa. Dengan begitu, segala peluang siswa untuk melampiaskan masalahnya ke jalan yang tidak benar dapat diantisipasi.

Demikian Guru Pintar beberapa tips cara mengatasi siswa yang suka membolos sekolah. Yuk, dicoba!

Perilaku membolos sangat populer dikalangan siswa baik di sekolah dasar atau di tingkat menengah. Dari beberapa penelitian, jumlah siswa yang membolos pada jam efektif sekolah hanya sedikit dibandingkan dari jumlah siswa yang tidak membolos, terlepas sekecil apapun dari jumlah tersebut harus menjadi perhatian bagi institusi yang bernama sekolah, karena apabila disikapi dengan cuek bebek, tidak tertutup kemungkinan yang kecil akan menjadi besar dan menjelma menjadi bola salju liar yang akan terus menggelinding hingga jumlah siswa yang membolos sekolah akan terus meningkat.

Perilaku membolos sebenarnya bukan merupakan hal yang baru lagi bagi banyak siswa. Setidaknya bagi mereka yang pernah mengenyam pendidikan. Hal ini disebabkan kerena perilaku membolos itu sendiri telah ada sejak dulu.

Perilaku membolos dilakukan karena kejenuhan yang sering dialami oleh banyak siswa terhadap kurikulum sekolah. Buntutnya memang akan menjadi fenomena yang jelas - jelas akan mencoreng lembaga persekolahan itu sendiri. Tidak hanya di kota - kota besar saja siswa yang terlihat sering membolos, bahkan sekolah yang letaknya di daerah - daerah pun prilaku membolos sudah menjadi kegemaran.

Perilaku membolos ini tidak terjadi begitu saja, melainkan disebabkan oleh faktor - faktor internal dan faktor - faktor eksternal dari anak itu sendiri.  Faktor eksternal yang kadang kala menjadikan alasan membolos adalah mata pelajaran yang tidak diminati atau tidak disenangi. Tentu saja sistem pendidikan yang ketat tanpa diimbangi dengan pola pengajaran yang sifatnya menyenangkan membuat anak tidak lagi betah di sekolah. Mereka yang tidak tahan itulah yang kemudian mencari pelarian dengan membolos, walaupun secara tidak langsung hal seperti ini sebenarnya bukan merupakan suatu jawaban yang baik. Hal ini dapat dibuktikan bahwa siswa yang suka membolos seringkali menjadi ikut serta terlibat pada hal - hal yang cenderung merugikan.

Sedangkan faktor internalnya adalah dari diri anak itu sendiri. Rendahnya motivasi belajar menjadi salah satu faktor interal terkuat yang membuat anak sering membolos sekolah.

Perilaku membolos ini sangat serius dan perlu segera mendapat perhatian penuh dari berbagai pihak. Bukan saja hanya perhatian yang berasal dari pihak sekolah, melainkan juga perhatian yang berasal dari orang tua. Perilaku membolos sangat merugikan dan bahkan bisa saja menjadi sumber masalah baru. Oleh karena itu orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi anak yang suka membolos.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi anak yang sering bolos sekolah.

1. Redam kemarahan

Sebagai orang tua, anda tentu merasa kecewa bila dibohongi anak anda sendiri. Akan tetapi kata-kata keras dan hukuman berdampak buruk bagi anak-anak. Untuk itu, apabila anda mendapati anak berbohong karena membolos, ada baiknya anda mengajak anak bicara baik-baik, dan menanyakan dengan lembut alasan mengapa ia membolos. Bila anak tidak mau bicara atau menangis, anda bisa mendiamkannya sebentar, dan menanyakan kepadanya setelah ia tenang.

2. Berpikiran terbuka

Sebagai orang dewasa, beberapa hal yang ditakuti oleh anak-anak mungkin tidak lagi anda pandang sebagai masalah besar. Namun bagi anak-anak, hal-hal yang terlihat remeh tersebut dapat menimbulkan stres bagi mereka. Jadi, bagi orang tua, jangan pernah menganggap enteng masalah anak anda di sekolah. Posisikan diri anda sebagai mereka.

3. Tegaslah kepada anak

Jika setiap kali anda memafkan anak anda setiap kali mereka membolos, padahal anda tahu kebolosannya tanpa alasan. Maka hal ini sama artinya dengan anda mengatakan pada merka bahwa tidak apa-apa bolos sekolah. Selain itu, jika anda tidak memperdulikan laporan kehadiran anak disekolah, hal ini juga sama halnya dengan anda memberikan peluang anak untuk membolos. Sebagai orangtua, anda adalah orang yang paling berpengaruh dalam kehidupan anak anda. Sementara peran teman-teman sebayanya mungkin memiliki peran lebih besar terhadap anak anda sewaktu mereka tumbuh dewasa. Orangtua adalah tempat anak berpaling untuk persetujuan dalam tindakan mereka. Apabila anda tidak membuat anak anda menyadari akan pentingnya kehadiran bersekolah maka mereka akan cenderung tidak menghargainya.

4. Kenali masalah anak

Sebagaimana dijelaskan diatas, ada banyak faktor yang membuat anak bolos sekolah diantaranya karena anak tidak menyukai guru yang mengajar atau keterbatasannya dalam salah satu pelajaran di kelasnya. Nah, dsalam kondisi seperti inilah peran anda sebagai orang tua amat dibutuhkan. Jika anda menyadari terjadi masalah dalam bejalar anak. Maka pertimbangkan untuk memberikan pelajaran tambahan yang menyenangkan agar dapat mengasah kemampuan anak dalam belajarnya sehingga kesukaran dalam pelajaran yang tidak ia sukai dapat teratasi.

5. Jalin komunikasi yang baik

Kegagalan berkomunikasi atau komunikasi yang tidak terjalin dengan baik bisa menjadi salah satu alasan anak melakukan hal-hal yang tidak tercela, bahkan menyimpang dari moralnya. untuk itu, mulai ciptakan rasa saling mempercayai satu sama lain dan jalin komunikasi lebih baik dengan sang anak. Jika anda memperhatikan anak terus menerus membolos, jalur komunikasi ini memungkinkan anda untuk berinteraksi dengan mereka, dan bertanya mengenai alasan mereka tidak menghadiri kelas, setelah itu barulah cari jalan keluar dengan menciptakan rencana untuk berubah.

6. Cari solusi bersama-sama

Setelah memahami masalah yang dialami anak, carilah solusi yang bijak dan dapat menyenangkan anak Anda. Salah satu contohnya apabila anak merasa kesulitan dengan cara belajar di sekolah atau membenci mata pelajaran tertentu, Anda bisa mengajarkannya di rumah dengan cara yang menyenangkan, dengan gambar lucu, pensil warna, atau media seperti cokelat, permen, dan makanan lain.

Bila anak bermasalah dengan temannya, Anda dapat memberikannya nasehat dan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, jika masalah yang dihadapi tidak dapat diselesaikan sendiri, anda dapat membicarakan masalah tersebut dengan guru di sekolah.

7. Beri pemahaman sederhana tentang masa depan

Bagaimana bila anak Anda membolos hanya karena merasa malas? Setiap anak pasti memiliki cita-cita, meskipun cita-citanya kurang logis dan tidak detail, seperti menjadi peri, pilot, dokter, bahkan superman. Bila anak Anda malas sekolah, ingatkan anak dengan cita-cita tersebut, misalnya dengan berkata pada anak bahwa untuk bisa menjadi pilot, dokter, atau bahkan superman, harus bersekolah terlebih dahulu. Kalau perlu, Anda juga bisa menempelkan foto atau poster dari figur idola anak Anda di kamar sebagai penyemangat.

8. Jalin hubungan yang baik dengan guru

Anda bisa menjalin hubungan yang baik dengan guru. Komunikasikan setiap perkembangan anak, baik di rumah ataupun di sekolah khusunya yang menyangkut kegiatan belajar. Bila hubungan anda dengan guru terjalin baik, maka saat anak membolos karena terlibat masalah, anda bisa memecahkannya bersama-sama. Guru adalah patner anda dalam mendidik anak. oleh karena itu pastikan menjalin hubungan yang baik. Agar bila terjadi masalah dengan anak di sekolah, termasuk perilaku membolos bisa diselesaikan secara bersama.