Berilah tiga contoh sikap yang harus dihindari dalam keragaman

Sikap yang harus dihindari dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia adalah?

  1. Tidak menganggap suku dan budayanya paling baik
  2. Mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku
  3. Memandang rendah suku atau budaya lain
  4. Menerima keragaman suku bangsa sebagai kekayaan bangsa
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Memandang rendah suku atau budaya lain

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sikap yang harus dihindari dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman masyarakat indonesia adalah memandang rendah suku atau budaya lain.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut Ini adalah alat untuk mempersatukan bangsa Indonesia, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Dilihat 93,330 pengunjung

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

Keberagaman suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

Keberagaman agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

Keberagaman ras

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. 

Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Keberagaman anggota golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman

Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Berilah tiga contoh sikap yang harus dihindari dalam keragaman

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Apa Dampaknya jika Tidak Memahami Keragaman Masyarakat Indonesia? (People photo created by jcomp/Freepik)

Bobo.id - Dalam materi kelas 4, tema 7, subtema 3, teman-teman mempelajari tentang arti penting memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia.

Keragaman masyarakat Indonesia ini bermacam-macam mulai dari suku, budaya, agama, ras, ekonomi, sosial, dan berbagai keragaman lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia.

Kira-kira apa dampaknya jika kita tidak saling memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia, ya?

Kita cari tahu kunci jawabannya, yuk!

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 1: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Keragaman Masyarakat Indonesia?

Apa Dampaknya jika Kurang Memahami Keragaman Masyarakat Indonesia?

Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, antara lain:

1. Terjadinya konflik dalam masyarakat, seperti konflik ras, konflik antarsuku, maupun konflik antaragama.

2. Disintegrasi atau perpecahan bangsa. Konflik sosial karena perbedaan ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, hasil kebudayaan, dan yang lainnya, bisa memicu perpecahan bangsa.

3. Munculnya sikap memandang kebudayaan sendiri lebih baik dari kebudayaan orang lain dan merendahkan kebudayaan masyarakat lain. Sikap ini bisa memicu konflik antarkelompok masyarakat.

4. Munculnya sikap nasionalisme berlebihan hingga menganggap bangsa lain lebih rendah.

5. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan membuat pemerintah sulit menetapkan kebijakan serta pemerataan pembangunan.


Page 2

Avisena Ashari Selasa, 16 Februari 2021 | 08:50 WIB

Berilah tiga contoh sikap yang harus dihindari dalam keragaman

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Apa Dampaknya jika Tidak Memahami Keragaman Masyarakat Indonesia? (People photo created by jcomp/Freepik)

Sikap Apa yang Harus Ditumbuhkan untuk Mencegah Konflik dan Perpecahan dalam Masyarakat?

Berilah tiga contoh sikap yang harus dihindari dalam keragaman

Ilustrasi sikap toleran satu sama lain (Designed by pch.vector / Freepik)

Dampak-dampak negatif di atas bisa dihindari jika masyarakat saling memahami keragaman yang sudah menjadi identitas bangsa Indonesia.

Hal ini juga tercerminkan dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi simbol persatuan bangsa.

Untuk mencegah konflik dan perpecahan, kita harus menumbuhkan sikap toleran, serta saling menghormati dan menghargai.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Contoh Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

Contoh tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam keragaman antara lain:

1. Menghargai perbedaan dalam masyarakat. Baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, golongan, dan yang lainnya.

2. Hidup berdampingan secara damai satu sama lain, meskipun memiliki berbagai perbedaan.

3. Berinteraksi antara satu sama lain dengan baik tanpa ada sekat meskipun memiliki berbagai perbedaan.