Berikut ini adalah perjanjian perjanjian yang dibentuk oleh Liga Bangsa-Bangsa (LBB kecuali)

KOMPAS.com - Sebelum ada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), negara-negara dunia bergabung dalam Liga Bangsa-bangsa (LBB).

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), Liga Bangsa-bangsa adalah organisasi internasional yang dibentuk oleh blok Sekutu yang memenangkan Perang Dunia I.

Blok Sekutu atau blok Entente adalah Inggris, Prancis, Serbia, kekaisaran Rusia, Italia, Yunani, Portugal, Rumania, dan Amerika Serikat.

Selama PD I, sejumlah unsur politik di Inggris dan Amerika Serikat mendesak adanya lembaga internasional untuk menghentikan perang yang berlangsung.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Berakhirnya Perang Dunia I

Presiden AS Woodrow Wilson mendukung usulan itu. Sebuah liga disusun oleh kubu Sekutu.

Prinsipnya demi keamanan bersama, penyelesaian konflik internasional, diplomasi terbuka, serta pengurangan penggunaan senjata.

Prinsip-prinsip itu dituangkan dalam Konferensi Perdamaian Paris pada 1919.

Lembaga internasional khusus Blok Sekutu

Konferensi Perdamaian Paris mengesahkan Liga Bangsa-bangsa. Ada majelis yang diisi perwakilan seluruh anggota, dewan berisi perwakilan negara anggota permanen dari blok Sekutu, serta sekretariat.

Ada juga mahkamah internasional dan sistem agar negara koloni di Asia dan Afrika bisa diwakilkan oleh blok Sekutu.

Baca juga: Sejarah Berdirinya PBB

Liga Bangsa-bangsa bermarkas di Jenewa, Swiss. Selama tahun 1920-an, Blok Sekutu merekrut negara-negara baru dan mengucilkan Blok Sentral.

Liga Bangsa-bangsa membantu menyelesaikan perselisihan-perselisihan kecil.

Kegagalan mencegah Perang Dunia II

Peran Liga Bangsa-bangsa mulai melemah seiring dengan sikap AS yang tidak mau mengikuti aturan LBB. Kongres AS tak kunjung meratifikasi Perjanjian Versailles yang mengakhiri PD I.

Selain itu, Liga Bangsa-bangsa juga mempunyai misi mempertahankan status quo Blok Sekutu yang memenangkan PD I.

Negara-negara yang kecewa yakni Jepang, Italia, dan Jerman, menolak mengikuti Liga Bangsa-bangsa.

Baca juga: Piagam PBB, Asas dan Tujuan PBB

Liga Bangsa-bangsa juga tak bisa berbuat apa-apa sebab lembaga itu tak bisa memaksa negara yang bukan anggotanya.

Liga Bangsa-bangsa gagal mencegah penjajahan Jepang di Manchuria dan China. Begitu juga penjajahan Italia di Ethiopia.

Jerman di bawah Hitler juga menolak patuh pada Perjanjian Versailles.

Ketika Perang Dunia II meletup, Lia Bangsa-bangsa dibubarkan karena kegagalannya.

Baru setelah PD II berakhir, tepatnya pada 1946, Liga Bangsa-bangsa digantikan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). PBB banyak mengadopsi struktur, cara, dan tujuan LBB.

Baca juga: Struktur Organisasi PBB

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Liga Bangsa-Bangsa atau LBB adalah organisasi internasional yang didirikan Konferensi Perdamaian Paris 1919 pada 10 Januari 1920. 

Tujuan utama dari LBB yaitu menjamin perdamaian dunia, mencegah peperangan, melakukan diplomasi terbuka, dan menaati hukum serta perjanjian internasional.

Akan tetapi, LBB gagal menciptakan perdamaian dunia. 

Kegagalan tersebut diwujudkan dengan munculnya Perang Dunia II tahun 1939 hingga 1945.

Akhirnya, pada 18 April 1945, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Baca juga: Periode Bersiap Indonesia: Awal Mula dan Pecahnya Pertempuran

Mengapa LBB Gagal Mewujudkan Perdamaian Dunia?

Ide berdirinya LBB dicetus oleh Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson. Setelah LBB berdiri, sejumlah 42 negara bergabung dalam keanggotaan LBB. 

Tujuan utama berdirinya LBB adalah:

  • Menjamin perdamaian dunia
  • Memelihara keamanan dan mencegah peperangan antarbangsa atau negara
  • Menjunjung tinggi hukum dan perjanjian internasional
  • Meningkatkan kerjasama internasional di segala bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. 

Selama bertugas, LBB telah berhasil mewujudkan beberapa pejanjian damai, yaitu Protokol Jenewa (1924), Perjanjian Locarno (1925), dan Perjanjian Damai Kellog-Briand (1928).

Meskipun beberapa perjanjian damai berhasil dicapai LBB, organisasi ini dinilai tidak mampu menciptakan perdamaian dunia. 

Ketidakmampuan tersebut dibuktikan dengan meletusnya Perang Dunia II tahun 1939 hingga 1945. 

Selain itu, beberapa penyebab lain yang menyebabkan kegagalan LBB adalah sebagai berikut:

  • LBB tidak memiliki angkatan bersenjata dan bergabung kepada kekuatan internasional
  • Tidak ada aturan yang mengikat sehingga negara-negara anggota cenderung tidak menjalankan keputusan LBB
  • Ketidaktegasan LBB dengan tidak memberikan sanksi pada negara yang melanggar keputusannya

Karena gagal dalam melaksanakan tugasnya, LBB dibubarkan pada 18 April 1945 dan digantikan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 24 Oktober 1945 di San Fransisco.

Baca juga: Sejarah Surat Kabar Indonesia dari Zaman Belanda hingga Reformasi

Pencapaian LBB

Meskipun LBB telah gagal dalam mewujudkan perdamaian dunia, organisasi ini telah mencapai beberapa hasil selama masa tugasnya. 

Pencapaian LBB sebagai berikut:

  1. Menyelesaikan masalah Kepulauan Aland, Finlandia
  2. Menyelesaikan masalah Wilna, Lithuania.
  3. Menyelesaikan masalah Mosul,Turki.
  4. Menyelesaikan masalah Manchuria, Cina.
  5. Menyelesaikan masalah Abessynia, Ethiopia.

Baca juga: Pertempuran Batavia: Penyebab, Kronologi, dan Dampak

Referensi: 

  • Pertiwi, N.D. (2019). Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bagaimana cara rakyat menggunakan daya kreativiti untuk memanfaatkan hasil alam

mengapa proses nasionalisasi berlangsung sangat lama?​

berapakah orang yang mengikuti bai`ah aqabah pertama​

dimana tempat pertama kalinya berdiri partai Indonesia? ​

infografis terkait teori asal usul nenek moyang bangsa indonesia? lengkap​

terangkan bahawa setiap aktivitas manusia terikat ruang dan waktu pada peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 194 … 5.​

Raja raja kutai dan apa saja tindakannya​

Mengapa penciptaan makhluk hidup terstruktur mulai dari tumbuhan hewan kemudian manusia Jelaskan​

Setelah kalian membaca artikel singkat tentang Ki Hajar Dewantara Informasi apa yang dapat kalian peroleh​

Di dalam Prinsip sejarah sebagai peristiwa bisa mendorong kemandirian berfikir. Jelaskan maksudnya dari kalimat tersebut!​

Artikel ini membahas tentang upaya Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia setelah Perang Dunia I terjadi.

--

Kamu pernah ngga melihat atau bahkan bermain game perang? Tau game Company of Heroes, Call of Duty 2, Red Orchestra 2, atau yang rilis Oktober 2016 lalu, Battlefield 1 ngga? Keempat game perang tersebut mengambil latar peristiwa Perang Dunia lho. Nah, game Battlefield 1 menjadi spesial nih, karena kebanyakkan developer game lebih tertarik mengangkat latar Perang Dunia II, tapi pada Battlefield 1 latar yang diangkat adalah Perang Dunia I.

Game Battlefield 1 (Sumber: wearethemighty.com)

Bermain game seperti Battlefield I rasanya kaya main game tapi sambil belajar sejarah. Soalnya dalam beberapa segmen menceritakan peristiwa sejarah yang benar terjadi. Begitu pun karakter yang diangkat, beberapa menggunakan karakter asli. Tapi ada juga sih beberapa tokoh fiksi yang sengaja diciptakan untuk kepentingan game. Meskipun singkat, Battlefield 1 cukup menggambarkan kekejaman Perang Dunia I.

FYI, Perang Dunia I merupakan salah satu tragedi kemanusiaan terbesar yang menyebabkan lebih dari 50 juta jiwa melayang. Perang ini dilahirkan dari kerakusan proses industrialisme, imperialisme, dan rasa nasionalisme yang berlebihan antarnegara Eropa. Namanya aja perang, ya pasti menimbulkan penderitaan lah ya. Penderitaan ini ngga cuma dirasain oleh negara yang berperang, tapi juga negara yang terdampak perang. Nah, berawal dari keinginan menciptakan perdamaian dunia akibat Perang Dunia I, Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson memberikan usulan Peace without Victory yang berisi:

  1. Perjanjian-perjanjian rahasia tidak diperbolehkan.
  2. Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama.
  3. Pengurangan persenjataan.

Usulan tersebut kemudian diimplementasikan ke dalam 14 pasal perdamaian bangsa (Wilson’s Fourteen Points) yang salah satunya berisi “Perlu dibentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)”. Akhirnya pada 10 Januari 1920 Liga Bangsa-Bangsa didirikan. LBB bermarkas di Genewa, Swiss. Apa aja sih tujuan didirikannya LBB?

Tujuan LBB

  1. Menjamin perdamaian dunia
  2. Memelihara keamanan dan memajukan hubungan persahabatan serta mencegah peperangan antarbangsa atau negara.
  3. Menjunjung hukum dan perjanjian internasional
  4. Meningkatkan kerjasama internasional di segala bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

Perjanjian Damai LBB

Selama masa tugasnya, LBB telah berhasil mensponsori beberapa perjanjian damai, yaitu Protokol Jenewa (1924), Perjanjian Locarno (1925), dan Perjanjian damai Kellogg-Briand (1928).

Gustav Steresemann, Austen Chamberlain, dan Aristide Briand dalam perjanjian Locarno (Sumber: Wikipedia)

Meskipun berhasil mensponsori beberapa perjanjian damai, LBB dinilai tidak mampu menciptakan perdamaian dunia. Hal ini terbukti dengan meletusnya Perang Dunia II pada 1939-1945. Setelah Perang Dunia II berakhir, LBB resmi dibubarkan. Atas dasar tersebut, pada 24 Oktober 1945 dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB, bahasa Inggris: United Nations, disingkat UN) di San Fransisco, Amerika Serikat sebagai pengganti LBB.

Baca Juga: Pemikiran Piagam PBB dalam Upaya Menciptakan Keamanan dan Perdamaian Dunia

Meskipun LBB dibubarkan dan diganti dengan PBB, semangat untuk menciptakan perdamaian dunia harus selalu dipelihara. Ini bukan hanya tugas LBB atau PBB, tapi tugas kita semua. Simple kok, bisa dimulai dengan jangan suka membully teman, jangan menyinggung Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), serta jaga sikap di dunia maya. Ingat, udah ada UU ITE tuh! Jempolmu, harimaumu. Dengan berbagai langkah tersebut, perdamaian dunia maka dapat terpelihara.

Nah, kalau mau tau bahasan lebih lengkap terkait topik ini, coba deh belajar lewat ruangbelajar. Di dalamnya terdapat video pembelajaran beranimasi disertai infografis menarik dan soal-soal yang pasti membuat kamu makin semangat belajar. Ngga cuma sejarah, tapi mata pelajaran lainnya juga ada. Penasaran? Coba dicek deh.

Sumber referensi:

Hapsari R, Adil M. (2014) Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan. Jakarta: Erlangga.

Sumber gambar:

Foto 'Game Battlefield 1' [Daring]. Tautan: //www.wearethemighty.com/articles/how-realistic-are-the-firearms-in-battlefield-1 (Diakses: 27 Oktober 2020)

Foto 'Perjanjian Locarno' [Daring]. Tautan: //en.wikipedia.org/wiki/Locarno_Treaties#/media/File:Bundesarchiv_Bild_183-R03618,_Locarno,_Gustav_Stresemann,_Chamberlain,_Briand.jpg (Diakses: 27 Oktober 2020)

Foto 'Woodrow Wilson' [Daring]. Tautan: //foreignpolicy.com/2016/10/19/first-as-tragedy-then-as-farce-the-echoes-of-woodrow-wilson-in-barack-obamas-foreign-policy/ (Diakses: 27 Oktober 2020)

Artikel diperbarui pada 27 Oktober 2020.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA