Berapa persen HP Infinix harus dicas

TRIBUNJOGJA.COM - “Habis beli HP baru, bisa langsung dipakai atau harus charge? Kalau charge berapa jam?”, pertanyaan semacam itu masih sering ditanyakan pengguna handphone (HP).

Lantas, manakah yang benar? Apakah HP yang baru dibeli bisa langsung dipakai tanpa diisi daya (charge) terlebih dahulu? Atau memang harus diisi daya baterai baru boleh digunakan?

Jika harus charge dulu sebelum dipakai, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk charge HP?

Charge dulu sampai baterai HP penuh, baru digunakan

Berapa persen HP Infinix harus dicas
Charge sampai baterai HP penuh (DOK. AdobeStock)

Menurut penjelasan Dedy Irvan, YouTuber gadget pengelola kanal YouTube Jagat Review, HP yang baru saja dibeli sebaiknya di-charge atau diisi daya baterainya sampai penuh terlebih dahulu. Setelah baterai HP baru Anda penuh, baru Anda bisa menggunakannya.

Mengapa harus charge terlebih dahulu sebelum digunakan? Alasannya sederhana, yaitu agar Anda bisa memakai HP baru dengan optimal.

Seperti diketahui, HP yang baru saja dibeli terkadang memiliki isi baterai beragam. Ada yang baterainya terisi 70 persen, ada yang terisi 50 persen, ada yang terisi 30 persen, bahkan ada yang benar-benar kosong sampai tidak bisa dinyalakan sebelum diisi daya.

Baca juga: Memori HP Penuh? Coba 4 Aplikasi Sosmed Versi Lite Ini, Ada FB, IG, Twitter, dan TikTok

Karena itu, agar penggunaan pertama lebih leluasa, Anda disarankan untuk mengisi daya baterai HP baru sampai penuh, baru memakainya.

Selain untuk alasan kenyamanan, charge baterai HP baru sebelum digunakan juga berfungsi untuk memeriksa apakah perangkat charge Anda bekerja dengan baik dan optimal.

Dengan cara charge, Anda akan tahu apakah charger HP bawaan benar-benar bekerja dengan baik atau tidak. 

Bagi Anda yang kurang beruntung, bisa jadi charger bawaan HP mengalami kerusakan dari pabrik atau kerusakan lainnya. 

Jika sudah tahu ada kerusakan sejak awal, Anda pun bisa langsung menukarkan charger rusak tadi dengan cara klaim garansi.

Baca juga: HP Anda Cepat Panas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Charge sampai penuh saja, tidak perlu sampai belasan jam

Berapa persen HP Infinix harus dicas
Foto seseorang sedang charge HP sambil ditinggal tidur (DOK. Komando.com)

Sepuluh sampai 15 tahun yang lalu, mungkin Ada pernah mengalami membeli HP era dulu yang harus diisi daya baterai dalam waktu berjam-jam sebelum dipakai.

Ada yang dianjurkan charge baterai HP selama 8 jam, ada yang 10 jam, dan lain-lain. Namun, zaman sekarang Anda tidak perlu lagi charge baterai HP sampai puluhan jam. 

Sebagian besar smartphone zaman sekarang sudah dibekali kemampuan mengisi daya cepat atau fast charging, sehingga dalam waktu singkat baterai HP Anda akan penuh.

Cuplikan video teknologi charger Infinix yang bisa mengisi baterai sampai penuh hanya dalam 10 menit. [Twitter/Infinix]

Charger 160W Infinix mengisi baterai hingga 18 persen hanya dalam 1 menit.

Suara.com - Infinix memperkenalkan teknologi charger baru bernama 160W Ultra Flash Charge. Charger ini diklaim mampu mengisi penuh baterai ponsel hanya dalam 10 menit.

Sesuai laporan GSM Arena, Rabu (30/6/2021), video perkenalan charger ini memperlihatkan status baterai ponsel yang awalnya 0 persen. Satu menit kemudian, baterai naik menjadi 18 persen.

Kemudian pada menit kelima, baterai naik menjadi 58 persen. Status baterai kemudian naik menjadi 100 persen sebelum timer menunjukkan waktu kurang dari 10 menit.

Charger tersebut memiliki teknologi Super Charger Pump yang mengubah aliran listrik dari port USB-C menjadi tegangan yang sepenuhnya masuk ke baterai. Dikatakan bahwa teknologi ini menawarkan efisiensi hingga 98,6 persen. Charger dengan kecepatan tinggi ini tentunya juga membuat baterai menjadi lebih panas.

Baca Juga: Infinix Zero X, Superior dengan Dua Tipe Pengisian Daya

Lewat acara Infinix Concept Phone 2021, perusahaan telah mengembangkan 20 sensor suhu yang tersebar di sekitar perangkat. Hal ini dapat menjaga suhu baterai ponsel tetap di bawah 40 derajat celcius dan menghindari tegangan tinggi.

Terbukti saat dites, ponsel yang di-charger dengan 160W Ultra Flash Infinix menampilkan suhu baterai sekitar 37,3 derajat celcius.

Selain charger kabel, Infinix juga memperkenalkan teknologi wireless charging atau pengisi daya nirkabel. Perusahaan mengklaim charger ini memiliki kemampuan hingga 50W. Sayangnya Infinix tidak menyebut kapan kedua charger ini akan hadir di pasaran.

Nextren.com - Di jaman sekarang, Handphone atau biasa disingkat HP telah menjadi kebutuhan primer banyak orang.

Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa, tidak sedikit yang sangan bergantung terhadap HP dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu aktivitas yang dilakukan oleh pemilik HP adalah mengisi daya atau ngecas HP saat baterainya sudah mulai habis.

Namun, tahukah kalian kalau ternyata ngecas HP sampai 100% sangat tidak dianjurkan?

Baca Juga: Jangan Charge Baterai Hape Semalaman, Ini Waktu yang Tepat

Selama ini, sebagian besar orang pasti akan melakukan pengisian daya terhadap ponsel hingga menujukkan persentase 100%.

Orang-orang beranggapan bahwa ngecas HP hingga 100% akan membuat HP semakin awet.

Tapi fakta justru berbicara kebalikannya, ngecas HP sampai 100% malah akan membuat HP tidak awet.

Lalu, mengapa ngecas HP hingga 100% justru membuat HP tidak awet? Yuk lanjut di halaman kedua.

Melansir dari KompasTekno, penggunaan baterai tanam lithium-ion modern di HP jaman sekarang atau smartphone menjadi alasan utamanya.

Baterai HP tersebut akan memiliki usia lebih panjang jika diisi daya dengan tegangan rendah.

Sebab, jika siklus tegangan semakin meningkat, maka penurunan kapasitas yang besar akan terjadi pula.

Hal itu dikarenakan setiap penuruan 0,1 volt pada tegangan sel akan menggandakan siklus hidup daya baterai.

Oleh karenanya, ngecas HP sebaiknya dibatasi hanya sampai ke persentase 80% saja agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai.

Selain itu, pengisian ngecas HP dengan model parisal (tidak sampai 100%) juga harus rutin dilakukan supaya HP dan baterai menjadi panjang umur.

Baca Juga: Bahan Baku Baterai Lithium Segera Habis, Ilmuwan Cari Alternatifnya!

Lebih lanjut, himbauan untuk tidak ngecas HP sampai 100% pun turut disampaikan oleh perusahaan Cadex.

Sebagai informasi, perusahaan Cadex adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi perangkat penguji baterai smartphone.

Menurut perusahaan yang berdiri di Kanada ini, ngecas HP hingga 100% akan berpotensi memangkas usia ponsel. (*)

Berapa persen HP harus di cas?

Waktu Cas HP Pengguna ponsel perlu mengetahui aturan pengisian ulang baterai. Anda bisa mengisi ulang baterai dari 30% sampai 90%. Usahakan cabut cas HP sebelum mencapai 100%. Mengutip dari techadvisor.com, mengisi baterai lithium-ion dari 80 sampai 100% dapat merusak daya.

Kapan waktu yang tepat untuk charge HP?

Saat terbaik untuk mengisi ulang daya adalah saat baterai HP berada di kisaran daya 30 atau 40 persen saja. Dengan begitu, umur penggunaan HP bisa bertahan lebih lama.

Apakah batre 50 boleh di cas?

Anda boleh charge baterai HP saat dayanya sudah dalam posisi 30 persen, 20 persen, 15 persen, bahkan saat masih 50 persen atau 70 persen pun boleh saja jika ingin charge.

Apakah ngecas HP harus sampai 100%?

Tak Disarankan Ngecas HP Hingga 100 Persen Mengecas HP sampai 100 persen malah akan membuat HP tidak awet. Melansir dari KompasTekno, HP kita umumnya sudah menggunakan bahan lithium-ion. Nah, baterai HP yang terbuat dari bahan tersebut akan memiliki usia lebih panjang jika diisi daya dengan tegangan rendah.