Berapa lama reaksi setelah minum obat penggugur kandungan

Golongan obat: antirefluks

Merek dagang lainnya: Cytotec tidak tersedia di Indonesia. Merek dagang misoprostol yang beredar di Indonesia yaitu Gastrul, Misotab, Proster, Invitec, Nusoter, Protecid, dan Sopros.

Apa itu Cytotec?

Cytotec adalah obat yang digunakan untuk mencegah tukak lambung akibat meminum obat-obatan nonsteroidal anti-inflammatory drugs atau NSAID.

Beberapa contoh obat NSAID yang paling umum adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen.

Obat ini mengandung bahan aktif misoprostol, yang bekerja dengan cara mengurangi kadar asam di lambung sehingga mencegah risiko terbentuknya luka atau tukak pada lambung.

Biasanya, obat ini diresepkan dokter bila Anda pernah mempunyai riwayat atau berisiko tinggi mengalami tukak lambung.

Cytotec adalah obat keras sehingga penggunaannya harus di bawah pengawasan ketat oleh dokter. Anda harus menyertakan resep dokter bila akan membeli obat ini di apotek.

Dosis Cytotec

Dosis Cytotec dapat berbeda pada setiap orang. Hal ini karena pemberian dosis disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan respon pasien terhadap pengobatan.

Oleh karena itu, Anda tidak boleh memberikan Cytotec yang diresepkan untuk Anda ke orang lain sekalipun mereka mengeluhkan gejala yang serupa.

Berikut ini dosis pemakaian Cytotec berdasarkan masing-masing kondisi kesehatan.

Tukak lambung, ulserasi akibat NSAID

  • Dewasa – oral: 800 mcg setiap hari dalam 2–4 dosis terbagi selama minimal 4 minggu. Bisa dilanjutkan hingga 8 minggu jika memang diperlukan.

Pencegahan tukak lambung akibat penggunaan NSAID

  • Dewasa – oral: 200 mcg 2–4 kali sehari. Jika tubuh meresponsnya dengan baik, dosis bisa dikurangi menjadi 100 mcg dan diberikan 4 kali sehari.

Aturan pakai Cytotec

Untuk mencegah tukak lambung, cara minum Cytotec adalah 4 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.

Minumlah obat secara teratur pada jam yang sama agar manfaatnya maksimal. Catat jadwal minum obat ini pada catatan khusus atau buatlah pengingat pada ponsel Anda.

Pada prinsipnya, gunakan obat apa pun sesuai aturan minum obat dari dokter atau anjuran yang tertera pada label kemasan obat.

Jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter atau apoteker bila Anda belum paham betul cara pakainya.

Cytotec sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan di kamar mandi ataupun membekukannya.

Jangan membuang obat ini ke dalam toilet atau saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang obat yang sudah kedaluwarsa atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Efek samping Cytotec

Setiap obat pada dasarnya berpotensi menimbulkan efek samping dari ringan hingga berat. Namun, tidak semua orang dapat merasakan efek samping tersebut.

Sejumlah efek samping paling umum yang kerap dikeluhkan orang setelah mengonsumsi cytotec di antaranya:

  • mual dan muntah,
  • diare,
  • dispepsia,
  • perut kembung,
  • badan terasa lemas dan tidak bertenaga,
  • sakit kepala ringan,
  • pusing,
  • sakit perut,
  • perdarahan vagina, dan
  • ruam kemerahan.

Cari pertolongan medis segera jika Anda mengalami perdarahan hebat, bahkan sampai membuat Anda harus mengganti pembalut setiap jam setelah Anda minum obat ini.

Berapa lama reaksi setelah minum obat penggugur kandungan
Berapa lama reaksi setelah minum obat penggugur kandungan

Aborsi biasanya akan dilakukan oleh dokter jika kehamilan ibu membahayakan nyawanya. Setelah aborsi, tidak jarang ibu sedih, stres, dan tertekan. Belum lagi kondisi tubuhnya yang masih harus dijaga setelah aborsi.

Maka itu, ada beberapa hal yang harus dan pantang dilakukan setelah aborsi. Apa saja?

Apa yang biasanya terjadi setelah aborsi?

Ada beberapa hal yang biasanya terjadi pasca aborsi, seperti:

  • Muncul flek darah selama 3-6 minggu meskipun saat sedang tidak menstruasi. Bercak darah ini berbeda-beda tiap orang, ada yang dalam jumlah sedikit, ada juga yang banyak.
  • Beberapa orang mengeluarkan gumpalan darah seperti yang bisa Anda temukan saat menstruasi. Gumpalan ini bentuknya bisa lebih besar dari biasanya.
  • Perut terasa kram mirip seperti kram perut saat menstruasi
  • Rasa nyeri, bengkak dan tidak nyaman di payudara
  • Beberapa hari setelah aborsi merasa kelelahan

Apa yang sebaiknya dihindari setelah aborsi?

Setelah aborsi, wanita kemungkinan akan lebih rentan terhadap infeksi sebab mereka masih memerlukan waktu untuk menutup leher rahim.

Untuk mengurangi risikonya, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari, yakni jangan melakukan seks hingga melakukan penetrasi dan memasukan apapun ke vagina selama 1-2 minggu.

Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan kolam renang selama 1-2 minggu setelah aborsi. Mandi juga tidak disarankan selama 48 jam setelah aborsi. Sebab, jika vagina basah, ini bisa meningkatkan risiko infeksi.

Apa yang sebaiknya dilakukan setelah aborsi?

Anda harus banyak istirahat setelah aborsi. Biarkan tubuh Anda benar-benar pulih lalu baru beraktivitas seperti sedia kala. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping. Bahkan Anda membutuhkan waktu beberapa minggu untuk istirahat jika melakukan aborsi surgical pada usia kehamilan trimester 3.

Bukan hanya istirahat fisik, Anda juga perlu untuk menghindari kegiatan yang membuat stres dan menguras emosi.

Selain itu, yang perlu Anda lakukan:

  • Memijat perut dengan lembut untuk membantu mengurangi rasa kram di area perut bawah
  • Memijat punggung agar lebih rileks
  • Menempelkan panas ke perut atau punggung untuk meredam nyeri. Anda bisa menempelkan botol yang berisi air panas, dan ditempelkan di perut. Jika terlalu panas, gunakan alas seperti serbet.
  • Menghabiskan obat dan antibiotik yang diresepkan dokter
  • Menggunakan obat pereda nyeri yang bisa dibeli tanpa resep seperti ibuprofen jika rasa sakitnya sangat hebat. Namun, selanjutnya Anda harus segera kembali ke dokter.
  • Pantau suhu tubuh setidaknya selama 1 minggu ke depan. Sebab demam bisa menandakan adanya infeksi yang terjadi dalam tubuh.
  • Pastikan jadwal konsultasi ke dokter setelah operasi tidak terlewati.

Kapan harus ke dokter?

Selain jadwal pemeriksaan selanjutnya yang diberikan dokter setelah aborsi, jika ada kondisi-kondisi tertentu Anda tak usah menunggu lagi. Segera konsultasikan ke dokter tanpa harus menunggu jadwal pemeriksaan, jika hal ini terjadi:

  • Demam
  • Perdarahan makin berat, darah yang keluar semakin banyak, dalam 1 jam bahkan bisa membutuhkan 2 pembalut karena darah sangat banyak.
  • Rasa nyeri yang sangat kuat di area vagina. Rasanya sakit yang menusuk dan terus menerus
  • Rasa nyeri perut yang sudah tak wajar lagi sakitnya
  • Keluarnya cairan vagina yang berbau tajam disertai demam
  • Nyeri panggul yang parah

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Selamat siang dokter, kami pasangan baru menikah, kami belum berencana punya momongan dikarenakan alasan karir. Tapi tanpa di sengaja saya hamil, lebih kurang usia 6 minggu, dan saya menggunakan cytotec 200mcg sebnyak 3 tablet kedalam vagina. Setelah prorses beberapa jam vagina saya mengeluarkan darah dan ada gumpalan - gumpalan, dan perut keram. saya melakukan USG, tp janin tersebut masih ada, apakah proses pengguranya memang tidak langsung terjadi? mohon arahannya

wanita, 24 Tahun

13 Okt 2016, 11:28 WIB


Berapa lama reaksi setelah minum obat penggugur kandungan
Berapa lama reaksi setelah minum obat penggugur kandungan

Dijawab oleh:

dr. Dyah Novita Anggraini

Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi KlikDokter.

Kami memahami kekhawatiran Anda.Pertanyaan yang Anda ajukan bukanlah pertanyaan yang mudah untuk dijawab. Sebelumnya, izinkan kami untuk memberikan sedikit penjelasan untuk Anda mengenai aborsi.

Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “abortus” adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia 20 minggu kehamilan atau berat bayi kurang dari 500 g (ketika janin belum dapat hidup di luar kandungan).

Angka kejadian aborsi meningkat dengan bertambahnya usia dan terdapatnya riwayat aborsi sebelumnya. Proses abortus dapat berlangsung secara :

  1. Spontan / alamiah (terjadi secara alami, tanpa tindakan apapun)

  2. Buatan / sengaja (aborsi yang dilakukan secara sengaja),

  3. Terapeutik / medis (aborsi yang dilakukan atas indikasi medik karena terdapatnya suatu permasalahan atau komplikasi).

Obat yang Anda konsumsi memiliki kandungan misoprostol yang memang digunakansebagai upaya untuk menghentikan kehamilan yang telah terjadi. Keberhasilan proses aborsi memang tidak 100% berhasil, jika janin dapat bertahan maka janin akan tetap di dalam rahim Anda dengan risiko terjadi efek samping terhadap janin tersebut.

Berdasarkan penelitian, konsumsi misoprostol pada trimester pertama kehamilan dapat menyebabkan defek tulang tengkorak, gangguan persarafan otak, gangguan pembentukan tulang wajah, dan gangguan pembentukan anggota gerak. Belum ada penelitian mengenai efek pil tuntas terhadap perkembangan janin.

Untuk mengetahui apakah terdapat efek terhadap janin (perkembangannya) memang perlu dilakukan pemeriksaan ultrasonografi secara berkala kembali.Karena itu, kami menyarankan Anda untuk kontrol ke dokter kebidanan dan kandungan untuk dilakukan evaluasi ultrasonografi kembali selama kehamilan.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,