Cytotec 400 mcg Berapa lama darah keluar setelah minum ? Pendarahan paling banyak biasanya terjadi 4-8 jam setelah menggunakan dosis misoprostol yang pertama dan mulai berkurang dalam 24 jam. Cytotec 400 mcg ® adalah obat aborsi ampuh yang berguna sebagai ramuan penggugur kandungan untuk usia kehamilan 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan 6 bulan dan 7 – 8 Bulan, obat aborsi cytotec 400mcg ini sudah terbukti manjur untuk menggugurkan kandungan (janin) dengan Cepat, Aman 100% Berhasil Tuntas Tanpa Kiret / ... Cytotec tergolong sebagai obat yang berpotensi membahayakan kehamilan. Obat ini memicu kontraksi serta pendarahan pada rahim. Idealnya, Anda bisa kembali hamil setelah melewati 3-6 bulan setelah aborsi. Efek obat yang tersisa juga dapat memicu kontraksi, sehingga berisiko pada kehamilan selanjutnya. Jika kurang dari 3 bulan Anda menemukan tanda-tanda kehamilan, sebaiknya periksa ke dokter kandungan Anda. Efek samping yang umum dan bisa segera muncul pasca aborsi termasuk sakit perut dan kram, mual, muntah, diare, dan bercak darah. Di luar ini, efek aborsi dapat menyebabkan masalah yang lebih berbahaya. Sekitar 10 persen pasien aborsi menderita komplikasi segera, dan seperlimanya termasuk kasus yang mengancam nyawa. Taukah Mamy, Kehamilan dikatakan keguguran bila janin meninggal atau berhenti berkembang sebelum usia 20 minggu. Pada kondisi ini maka secara alamai janin akan dikeluarkan dari rahim. Ciri ciri obat penggugur (aborsi) cytotec asli yang kami jual yaitu : memiliki warna putih, berbentuk Pil (tablet), persegi enam, bertuliskan SEARLE, dan angka 1461, memiliki garis tengah, disisi belakang bergaris tengah polos. Obat cytotec asli Pfizer memiliki rasa pahit dan kuning. Namun, menggugurkan kandungan bisa membuat wanita berisiko mengembangkan infeksi rahim. Bila tidak segera ditangani, infeksi tersebut bisa menyebar ke saluran telur dan ovarium yang dikenal sebagai penyakit radang panggul. Penyakit tersebut bisa meningkatkan risiko kemandulan. Efek Samping Obat Aborsi Tanpa Pengawasan Dokter Kram perut. Diare. Sembelit. Sakit kepala. Program hamil setelah keguguran sebenarnya sudah bisa dilakukan 2 minggu setelah keguguran. Meski begitu, memutuskan untuk hamil lagi setelah mengalami keguguran mungkin bukanlah hal yang mudah bagi beberapa wanita. Anda mungkin perlu waktu untuk kembali siap menghadapi kehamilan. Ini adalah hal yang sangat wajar. Sebenarnya, keguguran tidak mengganggu kesuburan wanita. Keguguran juga tidak menghalangi wanita untuk bisa hamil lagi, selama rahimnya dalam keadaan sehat. “Jika seorang wanita mengalami keguguran, ia bisa memiliki peluang hamil yang sama seperti wanita lainnya. Perdarahan sebagai tanda-tanda rahim sudah bersih setelah keguguran merupakan hal yang normal karena merupakan bagian dari proses tersebut. Umumnya, perdarahan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Jika perdarahan berhenti, ini menjadi pertanda kalau rahim sudah bersih setelah keguguran yang dialami. Beberapa Tanda-Tanda Keguguran
Jika setelah 24 jam permepuan tidak mengalami pendarahan dan ia yakin ia sedang hamil DAN jika kehamilan terus berkembang di dalam rahim ia dapat mengulan tindakan dengan dosis 4 tablet misoprostol. Mifepristone akan bekerja hingga 72 jam. Jadi perempuan dapat menggunakan 4 tablet misoprostol lagi secara buccal, 2 tablet di setiap sisi gusi dan pipi dan membiarkannya lumer selama kurang lebih 30 menit. Anda dapat mengulan aborsi medis atau melakukan aborsi bedah, atau memutuskan melanjutkan kehamilan. Aborsi medis sangat efektif (kurang dari 0.5% kehamilan berlanjut) pada kehamilan sampai 9 minggu, tetapi tetap penting untuk mengkonfirmasi keberhasilan aborsi medis ini. Jika setelah menggunakan obat perempuan tetap mengalami kehamilan yang berlanjut dan disusul dengan tanda-tanda kehamilan (seperti mual, muntah, merasa lelah) perempuan harus melakukan USG segera untuk mengkonfirmasi apakah kehamilan berlanjut, jika kehamilan terus berkembang di dalam rahim dan untuk mengetahui usia kehamilan. Testpack dapat digunakan untuk mengetahui apakah kehamilan masih berlanjut setelah 3-4 minggu pasca aborsi. Sebelum waktu tersebut masih ada hormon kehamilan dalam tubuh perempuan, sehingga testpack tidak akan akurat. Jika perempuan mengalami kehamilan berlanjut setelah menggunakan mifepristone dan misoprostol atau misoprostol saja penting untuk mengetahui bahwa ia memiliki resiko kecil terjadinya malformasi dari penggunaan misoprostol. Sekitar 1% janin yang terpapar misoprostol berkembang abnormal. Abnormalitas ini termasuk juga sindrom Moebius, cacat organ, dan beberapa anomali-anomali abnomal pada janin. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hanya janin yang terpapar mifeprisone saja yang akan berkembang secara normal. 33
Anda dapat mengulang aborsi medis atau memilih untuk melakukan aborsi bedah, atau melanjutkan kehamilan. Aborsi medis sangat efektif (kurang dari 0.5% kehamilan berlanjut) pada kehamilan sampai 9 minggu, tetapi tetap penting untuk mengkonfirmasi keberhasilan aborsi medis ini. Jika setelah menggunakan obat perempuan tetap mengalami kehamilan yang berlanjut dan disusul dengan tanda-tanda kehamilan (seperti mual, muntah, merasa lelah) perempuan harus melakukan USG segera untuk mengkonfirmasi apakah kehamilan berlanjut, jika kehamilan terus berkembang di dalam rahim dan untuk mengetahui usia kehamilan. Testpack dapat digunakan untuk mengetahui apakah kehamilan masih berlanjut setelah 3-4 minggu pasca aborsi. Sebelum waktu tersebut masih ada hormon kehamilan dalam tubuh perempuan, sehingga testpack tidak akan akurat. Jika perempuan mengalami kehamilan berlanjut setelah menggunakan mifepristone dan misoprostol atau misoprostol saja penting untuk mengetahui bahwa ia memiliki resiko kecil terjadinya malformasi dari penggunaan misoprostol. 32 Sekitar 1% janin yang terpapar misoprostol berkembang abnormal. Abnormalitas ini termasuk juga sindrom Moebius, cacat organ, dan beberapa anomali-anomali abnomal pada janin. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hanya janin yang terpapar mifeprisone saja yang akan berkembang secara normal. 33
Mayoritas perempuan akan mengalami pendarahan dalam jangka waktu 7 jam setelah menggunakan misoprostol; namun, bagi beberapa perempuan pendarahan dapat terjadi lebih awal atau lebih lama karena setiap tubuh perempuan itu berbeda dan unik. Dalam beberapa kasus khusus, pendarahan dapat terjadi dalam rentang waktu 24 hingga 72 jam setelah penggunaan misoprostol. Penting untuk mengetahui jika pendarahan tidak terjadi atau hanya terjadi sedikit pendarahan setelah 72 jam, yang dapat menjadi indikasi bahwa aborsi gagal. Pendarahan umumnya terjadi lebih banyak daripada pendarahan menstruasi biasa dan seringkali disertai gumpalan-gumpalan darah. Pendarahan paling banyak biasanya terjadi 4-8 jam setelah menggunakan dosis misoprostol yang pertama dan mulai berkurang dalam 24 jam. Beberapa perempuan mungkin akan melihat gumpalan dalam beberapa hari kedepan atau beberapa minggu. Ini adalah reaksi yang normal dan tidak berbahaya, jika tidak ada tanda-tanda komplikasi.
|