Perkenalkan, saya Sodiek. Awal 2021 saya berniat mengganti laptop lama saya dengan unit dan baru. Setelah mencari referensi saya menemukan brand Asus. Pilihan saya jatuh pada brand ASUS karena menurut beberapa referensi yang saya baca spefisikasinya oke dengan harga yang masuk akal, after sales-nya bagus serta banyak cabang di seluruh indonesia. Show Sehingga pada Maret 2021 saya membeli Laptop Asus type UX393EA dengan harga yang terbilang tidak murah bagi saya, sekitar 23.6 juta rupiah. Saat itu saya memang tergiur dengan klaim yang ada di website Asus yang mana laptop itu military grade, long battery life (sampai 12 jam dengan pemakaian standar) dan kelebihan lainnya. Masalah muncul sekitar awal tahun 2022, dimana battery mulai terlihat abnormal, penggunaan dari 100% ke 0% hanya 6 jam, jauh dari klaim awal yang bisa sampai 12 jam. Puncaknya pada Februari 2022 dimana dari sistem Laptop-nya meminta update software (dari yang sebelumnya Windows 10 menjadi windows 11). Setelah update software tersebut, Battery makin cepat habis, dari yang normal nya bisa sampai 12 jam kemudian ke 6 jam, sekarang hanya sisa 4 jam saja dari 100% battery. Saya masih berpikir, karena masih baru update ke Windows 11, perlu penyesuaian sehingga battery turun dan tidak awet, atau mungkin masih ada bugs dalam Windows tersebut. Namun ternyata user lain tidak mengalaminya. Terkadang remaining time-nya pun loncat dan membingungkan seperti dibawah ini. Turun 1 % tapi estimared time remaining-nya significant berbeda. Setelah beberapa bulan, kendala battery tersebut masih tetap muncul, dan saya yang tadinya memilih laptop tersebut karena durasi penggunaan battery-nya yang bisa awet lama menjadi tidak nyaman karena harus sering mengecas laptop tersebut. 17 Mei 2022 saya menelpon Call center Asus dan menanyakan perihal baterai tersebut, mengingat berdasarkan hasil pengecekan, Laptop saya masih masuk masa garansi. Dan pihak Call center menyarankan untuk dapat ke Gerai Servis Asus terdekat untuk dilakukan pengecekan, perbaikan dan klaim garansi apabila masih bisa diklaim. 18 Mei 2022 Saya langsung mendatangi Servis Center Asus yang berada di Bogor, namun alangkah terkejutnya ketika CS bilang bahwa tidak dapat dilakukan klaim garansi, namun apabila mengehendaki akan dilakukan pengecekan battery ataupun penggantian battery dengan harga 1.2 juta rupiah. Saya menyayangkan hal tersebut, Pembeli memilih dan membeli sebuah produk pasti ada pertimbangannya, pun demikian dengan daya yang membayar mahal laptop agar dapat kualitas yang bagus, minim cacat produk ataupun kendala. Kenyataannya saya malah mendapatkan laptop yang battery-nya drain dan tidak stabil, namun tidak bisa dilakukan klaim garansi. Mohon tanggapan dan kebijaksanaan dari pihak Asus. Apakah memang begini cara Asus menolak klaim garansi konsumen dan apakah memang seperti ini kualitas produk dari Asus? Kedepannya saya pribadi ataupun ketika ada teman yang meminta rekomendasi akan menghindari produk produk Asus, dengan pertimbangan bahwa after sales-nya tidak sebagus yang saya kira. Pun dengan produknya yang tidak seawet apa yang disampaikan di websitenya. Semoga permasalahan ini tidak menimpa user Asus yang lain. Sodiek Imam Prasetyo Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini: Diperbaharui Pada Selasa, 8 Feb 2022 | 14:50  Keberadaan service center sangat penting, karena secanggih dan setangguh apapun hp yang Anda gunakan memiliki resiko rusak. Untungnya, hampir semua vendor hp di Indonesia memiliki layanan service center resmi, salah satunya ASUS. Service center ASUS ini bisa Anda datangi untuk melakukan klaim garansi hp ASUS. Bisa dibilang ASUS memiliki layanan service center yang terbaik, karena lokasi service center ASUS sudah tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Lokasi Service Center ASUS Jakarta menjadi yang terbanyak, disusul service center ASUS Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang. Untuk luar pulau Jawa, service center ASUS sudah tersebar di Bali, Sumatera,Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Untuk Anda yang bingung, Anda bisa melihat daftar service center resmi ASUS Indonesia. Soal garansi juga berlaku untuk pembelian hp ASUS melalui distributor resmi. Seperti garansi TAM ASUS, garansi Metrodata, serta garansi Datascrip. Keuntungannya Anda akan mendapatkan dukungan spesifikasi yang sudah disesuaikan menurut penggunaan di Indonesia. Selain klaim garansi, tempat ini juga melayani perbaikan hp yang rusak. Namun untuk kerusakan yang diakibatkan dari kelalaian pengguna seperti terjatuh dan masuk ke dalam air tidak termasuk ke dalam klaim garansi. Klaim garansi biasanya berlaku karena kerusakan akibat cacat produksi yang tidak terdeteksi saat Quality Control (QC). Untuk lebih jelasnya, berikut akan kami jabarkan cara klaim garansi ASUS. 1. Cek Garansi Hp ASUSSebelum melakukan melakukan klaim, ada baiknya Anda cek garansi ASUS, masih berlaku atau tidak. Cara mengecek garansi ASUS yang paling gampang bisa dilakukan dengan melihat nota pembelian perangkat yang dihitung selama satu tahun sejak tanggal pembelian. Jika bon pembelian hp hilang, maka garansi akan dihitung dari tanggal produksi. Saat melakukan pembelian hp ASUS, ada baiknya melakukan registrasi produk melalui website ASUS dengan login email dengan mengisi serial number yang tertera di box atau melihatnya di setting, kemudian mengisi nama, tanggal dan bulan pembelian dan upload file pendukung seperti bon pembelian sehingga akan lebih mudah saat melakukan klaim garansi dan sebagai langkah antisipasi jika bon pembelian hilang. 2. Syarat Garansi Hp ASUSBuat Anda yang berencana melakukan perbaikan hp ASUS ZenFone yang terlindungi garansi resmi, simak langkah-langkah perlu Anda lakukan berikut ini:
3. Biaya Service Hp ASUSTerkait kerusakan, biaya service hp ASUS dan sparepart sepenuhnya gratis dengan catatan garansi masih berlaku, memenuhi syarat dan ketentuan klaim garansi. Di sini, perbaikan yang dilayani mencakup software dan hardware seperti ganti LCD atau layar, ganti IC power ataupun ganti baterai untuk hp ASUS dengan baterai tanam seperti ZenFone 6. Adapun kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian pengguna mengharuskan Anda membayar biaya perbaikan dan sparepart yang akan diinformasikan oleh pihak costumer service. Nantinya, Anda akan diminta persetujuan dan diberikan rincian biaya servis hp sebelum dilakukan perbaikan oleh teknisi. Sebagai contoh biaya service ASUS ZenFone di service center ASUS, kami pernah mengganti LCD plus touchscreen pada ASUS ZenFone 2. Saat itu, perbaikan tidak di cover oleh ASUS alias dikenakan biaya. Untuk pergantian LCD plus touchscreen dikenakan biaya Rp500 ribu, di luar dari biaya service sebesar Rp150 ribu. Lama perbaikan diperkirakan dua minggu. Buat Anda yang membeli hp ASUS ZenFone garansi resmi, tentu saja Anda akan mendapatkan keuntungan lebih, salah satunya adalah pelayanan yang memuaskan saat melakukan klaim garansi. Untuk itu, selalu perhatikan garansi hp ASUS ZenFone Anda sewaktu membelinya karena berbeda garansi, maka berbeda pelayanan yang Anda dapatkan. 4. Cek Status PerbaikanDalam hal ini, Anda tidak dapat mengetahui status perbaikan jika produk yang diperbaiki belum mendapatkan Nomor Perbaikan dari Service Center terkait ASUS. Untuk Nomor Perbaikan bisa di cek pada form tanda terima penyerahan perbaikan produk. Yang harus diperhatikan adalah perkiraan tanggal penyelesaian hanyalah sebagai referensi dan tidak selalu ditampilkan. Tanggal penyelesaian dapat berubah berdasarkan pada situasi dan kondisi perbaikan. Semoga Bermanfaat!
Saya membuat post ini dengan karena saya adalah termasuk salah satu diantara jutaan orang yang mempercayakan ASUS sebagai merk produk laptop dan smartphone yang saya gunakan. Selain bedasarkan pengalaman pribadi, nantinya saya akan memberikan informasi resmi dari pihak ASUS mengenai masalah per-garansi-an beserta detail dan cara mengklaimnya. Jadi, bagi anda pengguna ASUS namun belum mengetahui tata cara klaim garansi dan detail garansinya, saya anjurkan membaca artikel ini sampai habis, karena akan sangat penting dan berguna apabila nanti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan pada produk ASUS. Oke, cerita bermula dari pengalaman saya yang pada bulan Agustus 2016 lalu yang memutuskan membeli laptop ASUS X550ZE dengan warna Silver ber-spek RAM 4GB, HDD 500GB, AMD FX-7500 Quad-Core 2.1GhZ, VGA Radeon Dual Graphic R7 dan R5. Setelah pemakaian normal selama 2 bulan, tiba-tiba ketika saya sedang bermain game, layar monitor mendadak gelap/mati. Padahal, indikator lampu CPU dan RAM masih menyala normal. Karena mungkin kala itu saya anggap overheat atau hang, saya lakukan Hard-Shutdown dengan menekan tombol power secara langsung. Petaka pun dimulai, ketika saya hendak menyalakan lagi, layar tetap tidak mau menyala dan tetap hitam. Setelah mencoba browsing sana-sini dan tanya ke teman mengenai masalah ini, tibalah saya pada kesimpulan bahwa VGA Laptop saya bermasalah. Dan saya pun memutuskan untuk membawanya ke Service Center untuk memperbaikinya, karena baru 2 bulan penggunaan, tentunya laptop ini masih memiliki Garansi.Sebelum anda bawa ke Service Center, ada baiknya anda membaca dulu detail keterangan sebenarnya Garansi yang dapat kita klaim pada ASUS. Jangka waktu 2 Tahun tidak berlaku untuk semua sparepart. Baterai dan Adaptor misalnya, ASUS hanya memberikan 1 Tahun Garansi (mungkin karena baterai adalah komponen yang gampang rusak kali ya). Selebihnya, Motherboard, VGA, dan komponen lainnya memiliki Garansi 2 Tahun. Berikut, detail lengkap garansi yang dapat di klaim produk ASUS Nah, setelah anda yakin, produk anda dapat klaim Garansi, anda akan ke poin selanjutnya, yaitu pergi ke Service Center. Pada poin ini anda harus paham, akan anda bawa kemana gadget anda. ASUS ternyata memiliki banyak varian Service Center, jangan sampai salah, karena akan mempengaruhi lamanya waktu pengerjaan dan pelayanannya pun juga tentu berbeda. Secara garis besar, ASUS Service Center akan terbagi atas ASUS Repair Center (RC), ASUS Authorized Service Partner (ASP) dan Asus Collection Point. Usahakan proritaskanlah menuju ke ASUS Repair Center, karena disana gadget anda akan segera di proses dan diperbaiki. Jika anda menyerahkannya ke Collection Point atau Authorized Service Partner, gadget anda akan diumpankan terlebih dahulu ke Repair Center. Namun, jika tidak memungkinkan karena lokasi jauh dan sebagainya, ASUS Authorized Service Partner dan Collection Point juga bukanlah tempat yang salah. Berikut Daftar Lengkap beserta Alamatnya : |
Berapa lama klaim garansi laptop asus
Pos Terkait
Copyright © 2024 apakahyang Inc.
