2021-07-13 09:14:15 2021-07-13 18:53:31
Alo Dokter! Izin bertanya dok, saya memiliki pasien usia 58th dengan riwayat kolesterol yg tinggi. Saat ini pasien rutin mengonsumsi obat kolesterol setiap...
dr. Renate Parlene Marsaulina
Alo dr. Anon, Apakah bisa dijelaskan kolesterol yang tinggi seperti apa? apakhanya kolesterol total atau LDL/HDL atau trigliserid ya tinggi?
Kolesterol yg tinggi kolesterol total dokter yg bisa mencapai 300 lebih. Tetapi pasien sebulan sekali cek laborat dan kolesterol ldl dan trigliseridnya kadang melebihi range normal hanya pasien lupa hasilnya berapa.
dr. Renate Parlene Marsaulina
Hingga saat ini tidak ada jangka waktu pemberian golongan statin sebagai terapi hiperlipidemia. Tetapi, disebutkan target dari pemberian obat ini adalah nilai kolesterol. menjadi normal. Jika sudah diberikan terapi moderate high statin dan belum menunjukan perbaikan. Apakah ada kemungkinan kearah terapi tidak berjalan dengan baik dan membutuhkan tambahan obat lain. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK305897/
Baik dokter, terimakasih banyak informasinya 🙏
dr.YULIUS TONAPA
Alo dr.Anonim..
Terimakasih Dokter Yulius atas masukkannya
dr. Agnes Sentosa
Alo dokter. Izin dy beriksn masukan. Tot Cholesterol tdk bermakna kl tdk dgn HDL Chol. Dlm penilaian Dislipideminyg dinilai Tot Chol bagi nilai HDL max 4.5. Jg nilai LDL dbwhn 100. Triiglicerida nilai N dbwh 150 . Utk nilai TG yg benar psn hrs puasa 12 jam. Utk pmberian gol statin biasax dbrkn tiap hr sktr 6 bln sblm tidur mlm. Stlh itu br di evaluasi nilaix disamping diet rendah lemak. Mgkn kl ada yg salah silahkn dikoreksi expert
dr. Agnes Sentosa
dr. M Hadi Utama Syam Sp.JP. FIHA.
Alo dok, Rabu, 11 Sep 2013 19:11 WIB Jakarta - Saat seseorang didiagnosis mengalami dyslipidemia (kadar kolesterol tinggi dalam darah) parah, maka untuk mengobatinya dokter akan memberikan obat penurun kolesterol yang harus dikonsumsi seumur hidup. Mengapa begitu?Dyslipidemia atau lebih dikenal dengan istilah kolesterol tinggi, tidak memberikan gejala yang khas saat diderita seseorang. Jika seseorang ketahuan mengalami kolesterol tinggi, maka bisa dipastikan telah terjadi gangguan metabolisme kolesterol dalam tubuhnya."Maka yang dilakukan adalah mengatasi gangguan metabolisme kolesterolnya dengan memberikan statin (obat penurun kolesterol)," jelas dr Em Yunir, SpPD, K-EMD, Kepala Divisi Metabolik dan Endokrinologi Departemen Penyakit Dalam RSCM. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT (mer/vit)
Baca Juga
Obat kolesterol statin, GridHEALTH.id - Bagi pengidap kolesterol tinggi tentu sudah tidak asing lagi dengan obat statin. Menurut laman my.clevelandclinic.org (14/1/2022), statin (HMG CoA reductase inhibitors) adalah obat resep yang dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol tinggi ke tingkat normal. Merek dagang obat statin yang tersedia di pasaran, diantaranya seperti lovastatin, simvastatin, fluvastatin, dan antrovastatin. Cara kerja obat kolesterol ini adalah dengan mencegah produksi enzim dalam liver yang menghasilkan kolesterol. Dengan demikian, produksi LDL atau kolesterol jahat diharapkan bakal berkurang. Bahkan statin dilaporkan dapat menurunkan LDL hingga 20-40 % dan menaikkan HDL atau kolesterol baik hingga 5%-10%. Menariknya, dari hasil riset tersebut juga, menunjukkan bahwa statin dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan karena penggumpalan (clotting). Hal ini tentunya bisa didapat jika kita minum obat statin dengan benar sesuai petunjuk dokter atau aturan pakai yang ada dikemasannya. Lantas bagaimana cara minum obat statin? Baca Juga: Kebanyakan Obat Kolesterol Dikonsumsi Malam Hari, Ini Alasannya |