Peraturan bulutangkis merupakan sebuah ketetapan yang harus ditaati
setiap pemain dalam pertandingan. Oleh karena itu tidaklah cukup
bagi pemain hanya memiliki skil dan kemampuan yang hebat namun juga harus
dibekali dengan pemahaman akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan-aturan baku
yang telah disepakati dalam permainan bulutangkis.
Adapun peraturan yang ada dalam permainan bulutangkis antara lain:
Servis (Service)
adalah pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai suatu
permainan bulutangkis. Tips agar bisa melakukan service yang baik dan benar bisa dibaca pada Cara Servis yang Betul Dalam Bulutangkis.
Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam). Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan untuk partai ganda.
Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai tunggal adalah
garis samping dalam dan garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk
partai ganda adalah garis samping luar dan garis belakang bagian dalam.
Ada beberapa jenis penilaian atau perhitungan poin dalam badminton/ bulutangkis diantaranya adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin. Beberapa peraturan yang diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin.
Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung sejak Mei 2006 pada kejuaraan resmi seluruh partai tunggal maupun ganda menggunakan sistem perhitungan 3 × 21 reli poin. Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan. Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama kuat dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga. Itulah beberapa peraturan dalam permainan badminton yang harus diketahui, untuk penjelasan selengkapnya tentang olahraga bulu tangkis silahkan baca panduan dan Tutorial Lengkap Bermain Badminton, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita. tirto.id - Olahraga bulu tangkis atau badminton memiliki 2 jenis kategori permainan yang mengacu kepada jumlah pemain dalam sebuah laga. Pertandingan yang melibatkan 2 orang pemain yang saling berhadapan disebut nomor tunggal (single). Sedangkan yang melibatkan 4 pemain atau 2 orang per pasangan, disebut permainan ganda (double). Secara resmi kategori tunggal memiliki 2 jenis sektor, yakni: tunggal putra dan tunggal putri. Sementara nomor ganda memiliki 3 jenis sektor, yaitu: ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sektor ganda campuran melibatkan pertarungan duet putra dan putri pada tiap pasangan tim. Secara garis besar perbedaan permainan sektor tunggal dan ganda terdapat pada lebar garis batas lapangan, serta aturan garis batas saat melakukan servis.
Mengacu aturan resmi Laws of Badminton yang dirilis badan bulu tangkis dunia (BWF). Lapangan bulu tangkis berstandar resmi memiliki panjang 13,40 meter, dengan lebar 6,10 meter. Lapangan lantas dibagi 2 oleh bentangan jaring net persis di tengah, dengan demikian area tiap kubu memiliki panjang 6,70 meter. Lebar lapangan untuk sektor tunggal dikurangi 0,46 m pada tiap sisi kanan dan kiri lapangan. Sementara garis batas depan area servis baik untuk sektor tunggal maupun ganda memiliki jarak 1,98 m dari jaring net. Ruang servis pemain tunggal memiliki batas hingga garis paling belakang. Sebaliknya, garis belakang ruang servis pemain ganda dikurangi 0,76 dari garis batas paling belakang. Dengan demikian secara kasat mata ruang servis pemain tunggal berbentuk memanjang, sedangkan ruang servis pemain ganda berbentuk melebar. Permainan bulu tangkis dimulai dengan pukulan servis. Ketika memiliki angka genap, seorang pemain akan melakukan pukulan menyilang dari area servis di sebelah kanan lapangan permainannya. Begitu pula sebaliknya, saat memiliki poin ganjil.
Selama permainan berlangsung tiap pemain atau pasangan, dapat memukul bola bulu tangkis atau shuttlecock (kok) dari area manapun, dengan melewati net ke wilayah lawan. Kedua kubu saling bertukar pukulan kok, sampai ada pihak yang tak sanggup mengembalikannya dengan sempurna. Kubu yang memenangkan poin, akan mengawali permainan baru sebagai pemukul servis. Poin bulu tangkis diperoleh dari pukulan masuk, pukulan lawan keluar, pukulan lawan tersangkut net, maupun service error dari lawan. Adapun tinggi tiang jaring net resmi adalah 1,55 meter. Jaring net terbentang lurus membelah lapangan, dengan ketinggian net di titik tengah lapangan mencapai 1,524 meter.
Baca juga:
Sampai saat ini BWF masih menggunakan sistem penghitungan angka resmi rally point 21 untuk tiap set atau game. Artinya, tiap kubu dapat mendulang poin baik saat servis maupun menerima servis, dengan batas akhir 21. Jika terdapat kedudukan imbang 20-20 diberlakukan aturan setting point, sampai menemukan selisih 2 angka bagi pemenang. Namun demikian setting point juga dibatasi hingga poin maksimal 30. Pemenang dalam laga bulu tangkis ditentukan saat salah satu kubu sukses memenangi 2 set pertandingan. Dengan demikian, jika masing-masing pihak mengantongi kemenangan imbang 1 set, maka diberlakukan set tambahan atau game ke-3. Kemenangan 2 set langsung biasa disebut straight game, sementara kemenangan lewat 3 game alias menang 2-1 disebut rubber game. Dalam pertandingan bulu tangkis, tiap akhir set pertama dan kedua, masing-masing kubu akan bertukar posisi lapangan. Sementara untuk pertarungan set ke-3, pertukaran lapangan dilakukan saat masa interval, atau ketika salah satu pihak mencapai poin 11.
Baca juga
artikel terkait
PERATURAN BULU TANGKIS
atau
tulisan menarik lainnya
Oryza Aditama
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|