Berapa harga obat amlparen dan apa kegunaanya

Per Botol *Harga berbeda di tiap apotik

Show

Kemasan aman & personal

Siap diantar 24 jam

Berapa harga obat amlparen dan apa kegunaanya

Dikirim dari apotek resmi


NACL 0.9 % merupakan cairan infus yang mengandung NaCl 0.9%. Infus ini digunakan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi. Ion natrium adalah elektrolit utama pada cairan ekstraselular yang diperlukan dalam distribusi cairan dan elektrolit lainnya. Ion klorida berperan sebagai buffering agen pada paru-paru dan jaringan. Ion ini membantu memfasilitasi oksigen dan karbon dioksida untuk berikatan dengan hemoglobin. Ion natrium dan ion klorida diatur oleh ginjal yang mengontrol homeostatis dengan absopsi atau ekskresi pada tubulus. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Mengembalikan keseimbangan elektrolit pada keadaan dehidrasi.

NaCI 0.9%. Setiap 500 mL mengandung : 4,5 Natrium Klorida (NaCl) Air untuk injeksi ad 500 mL.

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. - Sebagai pengganti cairan atau elektolit tubuh: - Dosis, kecepatan infus, dan durasi pemberian bersifat individual berdasarkan kondisi tiap pasien. Kondisi seperti usia, berat badan, dan hasil laboratorium pasien.

Sesuai dengan petunjuk dokter

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati pengunaan pada pasien hipertensi, gagal jantung kongestif, oedema perifer dan pulmonal, gangguan fungsi ginjal, pra-eklamsia, pasien anak-anak dan orang tua. Hati-hati pemberian pada pasien yang menerima kortikosteroid atau kortikotropin. Selalu periksa kecocokan obat tambahan dengan larutan ini sebelum digunakan. Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Kondisi dimana pemberian natrium klorida dapat membahayakan. Gagal Jantung Kongestif.

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pembengkakan terutama pada kaki, hipernatremia, rasa haus, demam, takikardi, hipertensi, sakit kepala, pusing, rasa kelelahan, iritabilitas, mulut kering, infeksi pada daerah penyuntikan.

BPOM: GKL2012431149A1* *) Obat ini merupakan obat Generik. Nomor Registrasi dapat berbeda sesuai dengan ketersediaan stock Apotek.

Amiparen digunakan untuk suplai asam amino pada penderita hipoproteinemia, malnutrisi dan kondisi pra dan atau pasca operasi.

Pengertian

Amiparen adalah nutrisi parenteral (diberikan melalui pembuluh darah) berbentuk infus. Amiparen digunakan untuk mensuplai asam amino pada pasien hipoproteinemia (total protein serum di bawah kisaran normal), malnutrisi (kekurangan gizi) dan kondisi pra dan atau pasca operasi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Nutrisi Parenteral
  • Kandungan: Per L mengandung: Total asam amino bebas 100 gram, Nitrogen 15.7 gram, Na 2 meq, Asetat 120 meq
  • Bentuk: Infus
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Softbag @ 500 mL
  • Farmasi: PT Otsuka Indonesia

Kegunaan

Amiparen digunakan untuk mensuplai asam amino pada penderita hipoproteinemia, malnutrisi dan kondisi pra dan atau pasca operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Penggunaan Amiparen harus dikonsultasikan dengan dokter. Aturan penggunaan Amiparen adalah:

  • Dewasa: Infus melalui vena sentral 1000 mL/hari.
  • Infus melalui vena perifer: 500 mL sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan Amiparen adalah:

  • Rasa tidak enak pada dada
  • Palpitasi (detak jantung yang abnormal)
  • Mual
  • Muntah
  • Merasa kedinginan
  • Demam
  • Ruam
  • Sakit kepala
  • Nyeri vaskuler

Interaksi Obat
Di bawah ini adalah interaksi obat Amiparen dengan obat lain jika digunakan secara bersamaan:

  • Penggunaan secara bersamaan dengan obat actidose plus sorbitol
  • Peningkatan resiko dengan obat actidose aqua
  • Reaksi kimia dengan obat antiplatelet
  • Hindari interaksi dengan obat dengan kandungan arang aktif
  • Bahan asam amino yang tercampur dengan obat dengan kandungan karbon aktif
  • Zat aktif pada asam amino jika tercampur dengan obat antikoagulan.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Amiparen ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.