Berapa harga jendela darurat pesawat

Liputan6.com, Jakarta Seorang penumpang Wings Air diketahui membuka jendela darurat (emergency exit window) saat pesawat lepas landas. Insiden ini terjadi pada penerbangan Wings Air bernomor IW-1248 yang melayani dari Bandara Kualanamu di Deli Serdang, tujuan Bandara Binaka di Gunung Sitoli, di Sumatera Utara.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, awalnya penerbangan pesawat Wings Air IW-1248 sudah dipersiapkan dengan baik. Dengan jadwal keberangkatan pada 08.45 WIB.

Wings Air mengoperasikan ATR 72-500 registrasi PK-WFO, yang akan menerbangkan empat awak pesawat serta 44 penumpang dewasa serta 1 (satu) anak-anak.

"Ketika proses persiapan keberangkatan selesai dan seluruh penumpang sudah berada di dalam kabin pesawat, salah satu penumpang laki-laki berinisial HS (29) yang memiliki nomor kursi 3A sesuai lembar masuk pesawat (boarding pass) tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window)," jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (7/3/2021).

Dia mengatakan,  dengan kondisi tersebut, seluruh penumpang Wings Air diturunkan dan diarahkan kembali ke ruang tunggu keberangkatan bandara. "Saat ini ATR 72-500 registrasi PK-WFO sedang dilakukan pengecekan pada pesawat udara," tambah Danang.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP), dikatakan, awak pesawat kemudian menginformasikan kepada petugas layanan darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security/ avsec) agar segera dilakukan penanganan kepada HS.

"Wings Air telah menyerahkan HS kepada pihak terkait beserta Otoritas Bandar Udara (otband) guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut," jelas dia. 

Pesawat Lion Air dan Wings Air mengalami insiden bersenggolan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis siang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

BLORA – Ulah kepala desa (kades) Nglebak, Kradenan, Blora, baru-baru ini bikin geleng-geleng kepala. Sebab, akibat ketidaktahuannya membuka pintu darurat pesawat itu, akhirnya semua penumpang batal terbang. Dengan begitu, mereka harus pulang lewat darat. Meski, ada beberapa yang terbang lewat Surabaya.

Kepala Bandara Dewandaru Karimunjawa yang juga membawahi Bandara Ngloram Ariadi Widiawan mengingatkan, agar tidak sembarang membuka pintu darurat pesawat. Sebab, bisa fatal akibatnya. ”Sekali lagi jangan membuka pintu darurat tanpa instruksi dari awak kabin. Karena jika pintu darurat dibuka, otomatis tidak langsung bisa ditutup. Sehingga, beberapa waktu lalu menyebabkan pesawat tujuan Blora batal terbang gara-gara pintu daruratnya dibuka penumpang,” terangnya.

Menurutnya, gara-gara satu orang, akhirnya semua penumpang pesawat batal terbang. Selain itu, penumpang dari Bandara Ngloram tidak bisa terbang. Termasuk rombongan dari bupati Blora.

”Nah, apakah sesederhana itu mengembalikan pintu darurat jika sudah dibuka? Tidak. Harus nunggu  sparepart dulu. Otomatis pesawat tersebut, tidak bisa terbang sebelum ganti sparepart . Coba, kasihan kan maskapainya. Mudah-mudahan, ke depan penumpang lebih hati-hati. Tidak coba-coba membuka yang seharusnya tidak dibuka seperti pada trasnportasi lain. Termasuk jangan asal mencet tombol di pesawat,” tegasnya.

Ariadi Widiawan mengaku, sebelum pesawat berangkat, awak kabin sudah memperagakan instruksi selama di penerbangan. Mulai memakai sabuk pengaman, memakai jaket keselamatan, termasuk peringatan untuk pintu darurat. ”Mbokyao dilihat pramugarinya. Diperhatikan instruksinya. Jangan cuma dilihat aja mbak-mbakyunya,” pintanya.

Dia menambahkan, setiap jenis pesawat memiliki pintu daruat dengan lokasi yang berbeda-beda. Tapi semua sama. Tidak boleh dibuka tanpa ada instruksi awak kabin. ”Yang boleh duduk di dekat pintu darurat hanya orang-orang tertentu. Tidak boleh sembarang orang. Ini untuk memastikakn keselamatan penerbangan, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sesuai Pasal 56 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,” imbuhnya.

Selain pintu darurat, ada juga pelampung yang letaknya ada di bawah tempat duduk. Itu sama sekali tidak boleh dipindahkan. Sebab apabila hilang satu, pesawat tidak diperkenankan terbang. ”Ayo kita terbang dengan selamat, aman, dan nyaman,” ajaknya. (sub/lin)

Reporter: Subekan

BLORA – Ulah kepala desa (kades) Nglebak, Kradenan, Blora, baru-baru ini bikin geleng-geleng kepala. Sebab, akibat ketidaktahuannya membuka pintu darurat pesawat itu, akhirnya semua penumpang batal terbang. Dengan begitu, mereka harus pulang lewat darat. Meski, ada beberapa yang terbang lewat Surabaya.

Kepala Bandara Dewandaru Karimunjawa yang juga membawahi Bandara Ngloram Ariadi Widiawan mengingatkan, agar tidak sembarang membuka pintu darurat pesawat. Sebab, bisa fatal akibatnya. ”Sekali lagi jangan membuka pintu darurat tanpa instruksi dari awak kabin. Karena jika pintu darurat dibuka, otomatis tidak langsung bisa ditutup. Sehingga, beberapa waktu lalu menyebabkan pesawat tujuan Blora batal terbang gara-gara pintu daruratnya dibuka penumpang,” terangnya.

Menurutnya, gara-gara satu orang, akhirnya semua penumpang pesawat batal terbang. Selain itu, penumpang dari Bandara Ngloram tidak bisa terbang. Termasuk rombongan dari bupati Blora.

”Nah, apakah sesederhana itu mengembalikan pintu darurat jika sudah dibuka? Tidak. Harus nunggu  sparepart dulu. Otomatis pesawat tersebut, tidak bisa terbang sebelum ganti sparepart . Coba, kasihan kan maskapainya. Mudah-mudahan, ke depan penumpang lebih hati-hati. Tidak coba-coba membuka yang seharusnya tidak dibuka seperti pada trasnportasi lain. Termasuk jangan asal mencet tombol di pesawat,” tegasnya.

Ariadi Widiawan mengaku, sebelum pesawat berangkat, awak kabin sudah memperagakan instruksi selama di penerbangan. Mulai memakai sabuk pengaman, memakai jaket keselamatan, termasuk peringatan untuk pintu darurat. ”Mbokyao dilihat pramugarinya. Diperhatikan instruksinya. Jangan cuma dilihat aja mbak-mbakyunya,” pintanya.

Dia menambahkan, setiap jenis pesawat memiliki pintu daruat dengan lokasi yang berbeda-beda. Tapi semua sama. Tidak boleh dibuka tanpa ada instruksi awak kabin. ”Yang boleh duduk di dekat pintu darurat hanya orang-orang tertentu. Tidak boleh sembarang orang. Ini untuk memastikakn keselamatan penerbangan, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sesuai Pasal 56 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,” imbuhnya.

Selain pintu darurat, ada juga pelampung yang letaknya ada di bawah tempat duduk. Itu sama sekali tidak boleh dipindahkan. Sebab apabila hilang satu, pesawat tidak diperkenankan terbang. ”Ayo kita terbang dengan selamat, aman, dan nyaman,” ajaknya. (sub/lin)

Reporter: Subekan

Apa Akibat membuka pintu darurat pesawat?

Bila pintu terbuka saat terbang dan ada orang yang tidak tertarik keluar, mereka bisa menghadapi risiko kematian. Pesawat juga bisa saja hancur di udara akibat tekanan kuat. Risiko yang sangat fatal lainnya adalah kekurangan oksigen akan terjadi, terutama penumpang yang tak memakai masker oksigen.

Pintu darurat pesawat ada dimana?

Pemerhati penerbangan, Nisha Syed Abdul Gani menjelaskan, pintu darurat untuk pilot biasanya terletak di atas kokpit pesawat. Hal ini berfungsi untuk memudahkan pilot saat melakukan evakuasi. “Pilot juga memiliki pintu darurat tepat di atasnya.

Apakah pintu darurat pesawat bisa terbuka saat terbang?

Moss memaparkan, pintu pesawat merupakan pintu model sumbat, yang menyumbat dari dalam ke luar dan bagian dalam pintu lebih besar daripada bagian luarnya. Selain itu, tekanan udara di luar pesawat yang begitu besar juga membuat pintu sangat tak mungkin untuk dibuka.

Apa nama pintu darurat pesawat?

Pintu keluar sayap adalah pintu keluar yang dibuka dengan bantuan pribadi yang berarti dalam keadaan evakuasi darurat, penumpang yang duduk di samping pintu keluar tersebut bertanggungjawab dalam memertimbangkan bahaya di luar pesawat dan membuka pintu keluar.