Jakarta -
Bangun ruang adalah bangun-bangun yang mempunyai ruang dan dapat dihitung isi atau volumenya. Bangun ruang memiliki beragam bentuk, apa saja?
Berbeda dengan bangun datar yang memiliki dua dimensi, bangun ruang merupakan suatu bangun yang memiliki 3 dimensi dan memiliki volume.
Dikutip dari buku "Asyiknya Belajar Bangun Ruang dan Sisi Datar" oleh Nur Laila Indah Sari, berikut ini macam-macam bangun ruang beserta ciri-cirinya.
Macam-macam bangun ruang dan cirinya
Bangun Ruang Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang semua sisinya berbentuk persegi dan memiliki rusuk-rusuk yang sama panjang.
Ciri-ciri bangun ruang kubus:
- Jumlah bidang sisi pada kubus ada 6 yang berbentuk persegi dengan ukuran panjang dan luas yang sama
- Mempunyai 8 titik sudut
- Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang
- Semua sudutnya siku-siku
- Mempunyai 12 diagonal sisi dengan ukuran yang sama panjang
- Mempunyai 4 diagonal ruang dengan ukuran yang sama panjang
- Mempunyai 6 bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang
Bangun Ruang Balok
Balok adalah bangun ruang yang memiliki sisi berbentuk persegi panjang dan persegi.
Ciri-ciri balok:
- Jumlah bidang sisi pada balok ada 6, 4 sisi berbentuk persegi panjang dan 2 sisi berbentuk kotak dan sejajar
- Mempunyai 12 rusuk, 8 pasang rusuk merupakan sama panjang
- Total jumlah sudut ada 8
- Mempunyai 12 garis diagonal bidang/sisi dan 4 garis diagonal ruang
- Mempunyai 6 bidang diagonal
Bangun Ruang Tabung
Bangun ruang tabung adalah sebuah bangun dari ruang tiga dimensi dan mempunyai tutup serta alas, bentuknya sendiri adalah sebuah lingkaran yang memiliki ukuran yang sama seperti yang diselimuti persegi panjang.
Ciri-ciri Tabung:
- Mempunyai 2 rusuk
- Mempunyai 3 sisi, ada alas, selimut atau selubung, dan tutup
- Tinggi tabung adalah jarak antara alas dengan tutup tabung
- Sisi alas serta tutupnya berbentuk lingkaran dan sama besar
Bangun Ruang Prisma
Prisma adalah ruang tiga dimensi yang memiliki alas dan tutup.
Ciri-ciri Prisma
- Mempunyai 3 sisi yakni alas, tutup, dan selimut atau selubung
- Mempunyai selimut berbentuk bidang datar (kotak atau persegi panjang)
- Sudutnya berjumlah 2 kali segi alasnya
- Rusuknya 3 kali segi alasnya
Bangun Ruang Limas
Bangun ruang limas memiliki 2 bentuk yakni limas segitiga dan limas segi empat. Adapun ciri-ciri dari keduanya yang membedakan adalah alasnya.
Ciri-ciri limas segitiga:
- Mempunyai 4 sisi di mana 1 sisi merupakan alas berbentuk segitiga dan 3 sisi merupakan selimut berbentuk segitiga
- Jumlah rusuk ada 6
- Jumlah sudut ada 4 di mana 3 pada bidang alas dan 1 pada ujung kerucut limas
Ciri-ciri limas segi empat:
- Mempunyai 4 sisi di mana 1 sisi merupakan alas berbentuk segi empat dan 4 sisi merupakan selimut berbentuk segitiga
- Jumlah rusuk ada 8
- Jumlah sudut ada 5 di mana 4 sudut pada alas dan 1 sudut pada kerucut limas
Bangun Ruang Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang berbentuk limas yang memiliki alas berbentuk lingkaran serta selimut melengkung.
Ciri-ciri kerucut:
- Mempunyai 2 sisi berbentuk lingkaran dan melengkung.
- Sisi lingkaran merupakan alas, dan sisi melengkung sebagai selimut
- Mempunyai 1 rusuk berbentuk bulat
- Mempunyai 1 sudut di ujung kerucut
Itulah penjelasan macam bangun ruang dan ciri-cirinya. Selamat belajar detikers!
Simak Video "AS dan Eropa Akan Bangun Depot Tabung Sampel di Mars"
[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)
Geometri adalah salah satu cabang dari matematika yang mempelajari tentang perhitungan besaran berkaitan dengan geometri benda. Benda-benda yang memiliki geometri beraturan telah banyak dipelajari untuk menghitung dimensi, sudut, luas, dan volumenya. Geometri telah menjadi ilmu yang sangat penting, salah satunya karena manusia suka dengan benda-benda yang bentuknya beraturan sehingga benda-benda buatan manusia pada umumnya memilki bentuk yang beraturan.
Balok adalah salah satu bentuk geometri beraturan yang banyak kita temui dan dalam kehidupan sehari-hari. Rata-rata bentuk ruangan dan kotak wadah adalah balok. Contoh benda benda-benda yang berbentuk balok antara lain bata, papan, balok keju, kue lapis, dan lain sebagainya.
Balok berbeda dengan kubus. Kubus adalah balok yang istimewa. Pada kubus semua sisinya sama bentuknya dan semua rusuknya sama panjang. Tidak demikian halnya untuk balok. Pada balok, tidak semua rusuknya sama panjang.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai titik sudut, sudut, dan bidang sisi pada geometri balok. Penjelasan disertai gambar untuk memudahkan memahami tentang geometri balok. Sebagai tambahan, dibahas juga mengenai rumus dan cara menghitung luas dan volume balok.
Pengertian Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh tiga pasang bidang sisi berhadapan berbentuk persegi panjang kongruen.
Ciri-Ciri Balok
Sebuah bangun balok memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Memiliki 3 pasang bidang sisi, minimal 2 pasang bidang sisinya berbentuk persegi panjang
2. Memiliki 12 rusuk, rusuk yang sejajar sama panjangnya
3. Memiliki 8 Titik sudut
4. Memiliki 12 diagonal bidang, diagonal yang sebidang dan diagonal yang sejajar
sama panjangnya
5. Memiliki 4 diagonal ruang yang sama panjangnya.
6. Memiliki 3 pasang bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang
7. Bidang-bidang yang bertemu saling tegak lurus
Ada Berapa Titik Sudut pada Sebuah Balok?
Perhatikan bangun balok ABCDEFGH pada gambar. Sebuah balok memiliki 8 titik sudut. Pada balok ABCDEFGH tersebut, kedelapan titik sudutnya adalah sebagai berikut:
o Titik sudut A
o Titik sudut B
o Titik
sudut C
o Titik sudut D
o Titik sudut E
o Titik sudut F
o Titik sudut G
o Titik sudut H
Jumlah Rusuk pada Balok
Ada berapa rusuk pada sebuah balok? Perhatikan bangun balok ABCDEFGH. Sebuah balok memiliki 12 rusuk. Pada
balok ABCDEFGH tersebut, keduabelas rusuknya adalah sebagai berikut:
o Rusuk AB
o Rusuk BC
o Rusuk CD
o Rusuk DA
o Rusuk EF
o Rusuk FG
o Rusuk GH
o Rusuk HE
o Rusuk AE
o Rusuk BF
o Rusuk CG
o Rusuk DH
Jumlah Sisi Balok
Ada berapa bidang sisi pada sebuah balok? Perhatikan bangun balok ABCDEFGH pada gambar. Sebuah balok memiliki 6 bidang sisi. Pada balok ABCDEFGH tersebut, keenam sisinya adalah sebagai
berikut:
o Sisi ABCD
o Sisi EFGH
o Sisi BCGF
o Sisi ADHE
o Sisi ABFE
o Sisi DCGH
Rumus Luas Permukaan dan Volume Balok
Jika sebuah balok memilki rusuk panjang “p”, lebar “l” dan tinggi “t” maka rumus untuk menghitung luas permukaan total balok tersebut adalah sebagai berikut.
L = 2.(p.l + p.t + l.t)
Sedangkan volume balok dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
V =
p.l.t
Misalkan diketahui sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm maka luas permukaan dan volume balok tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
L = 2.(10.8 + 10.5 + 8.5) = 2.(80 + 50 + 40) = 2.(170) = 340 cm2
V = 10x8x5 = 400 cm3
Jadil luas permukaan balok tersebut 340 cm2 dan volumenya 400 cm3.