Bentuk-bentuk keragaman di indonesia dapat meliputi berikut ini kecuali

JAKARTA- Bentuk keberagaman masyarakat Indonesia cukup banyak. Masyarakat di Indonesia memiliki banyak kekayaan, tak hanya sumber daya alam tetapi juga warisan kebudayaan, adat istiadat, budaya, suku, etnis, dan lainnya.

Semua kekayaan itu termasuk warisan sejarah yang memiliki harga dan bernilai sebagai sebuah identitas bangsa Indonesia. Keberagaman tersebut menjadi ciri dan keunikan identitas yang dapat memberikan keuntungan dan positif bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat di Indonesia.

Pasalnya, dapat menjadi daya tarik bagi orang lain atau wisatawan mancanegara. Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki berbagai bentuk.

Lantas, apa saja bentuk keberagaman masyarakat di Indonesia? Untuk itu pahami ulasan berikut ini.

1. Keberagaman Agama

Perlu diketahui, Indonesia termasuk negara beragama. Setidaknya hingga saat ini ada enam agama di Indonesia yang diakui dan sah secara hukum dianut atau dipeluk oleh masyarakat.

Keenam agama yang sah dan resmi, yaitu Agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

2. Adat Istiadat

Keberagaman masyarakat di Indonesia membentuk adat istiadat. Terdapat berbagai jenis adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Misalnya dalam hal aturan mengenai konsensus dan kesepakatan dalam menjalankan nilai dan norma di masyarakat.

BACA JUGA: 4 Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia

Hal ini sudah diberikan secara turun temurun pada setiap generasi atau garis keturunan yang ada di dalam setiap masyarakat. Adat istiadat ini juga berupa tata kelakuan, kesopanan, kesusilaan, yang mana sudah dilakukan secara turun temurun pada setiap generasi.

3. Keberagaman Suku

Warisan sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia dalam keragaman suku memang menjadi keunikan tersendiri. Bahkan berbagai suku yang ada telah memberikan keistimewaan akan keberadaan Indonesia di mata dunia.

4. Kebudayaan atau Budaya

Kebudayaan yang dimiliki oleh setiap masyarakat menjadi bentuk keberagaman yang tidak bisa dihindari.

Mulai dari kebudayaan dalam bidang kesenian tari, lukisan, rumah adat, lagu daerah, cerita rakyat/drama, pakaian adat, tradisi maupun upacara yang dimiliki setiap masyarakat.

5. Keberagaman Ras

Ras adalah sebagai cara untuk melakukan pengkategorian pada manusia, mulai dari ciri-ciri fisik tertentu yang berbeda-beda, seperti rambut, kulit, dan lainnya. Dalam KBBI, ras merupakan golongan bangsa yang berdasarkan pada ciri-ciri fisik.

6. Golongan atau Kelompok Etnis

Keberagaman selanjutnya yang tak bisa dielakkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yaitu perihal adanya golongan dan atau kelompok etnis.

7. Keberagaman Kepentingan

Berbagai keberagaman di dalam masyarakat tidak hanya menyangkut budaya, ras, suku, namun ada juga keberagaman dalam bentuk Politik, Ekonomi, Pasar atau perdagangan.

Yang dimiliki setiap masyarakat dalam kehidupannya sehari hari. Berbagai perspektif yang ada inilah bentuk keragaman masyarakat di Indonesia.

8. Keberagaman Kepercayaan

Selain beragam agama, ada pula keberagaman tentang kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian masyarakat di Indonesia.

Sebagian masyarakat bahkan masih melakukan dan menjalankan ritual maupun kepercayaannya tersebut di masyarakat.

9. Keberagaman Keyakinan

Uniknya lagi, berbagai bentuk keberagaman masyarakat Indonesia di dalam mempercayai suatu keyakinan masih saja ada pada sebagian masyarakat di Indonesia.

Ini termasuk contoh nyata bagian dari bentuk-bentuk keragaman yang ada di Indonesia dan masih dilaksanakan oleh sebagian masyarakat.

10. Bahasa Daerah

Keberagaman yang lain adalah dalam penggunaan bahasa daerah yang berbeda-beda pada setiap kelompok masyarakatnya.

brainly.co.id needs to review the security of your connection before proceeding.

Jakarta -

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Bumi Pertiwi ini dihuni oleh lebih dari 1.300 suku bangsa dengan kehidupan sosial budayanya masing-masing. Seperti apa keberagaman lainnya?

Dilansir dari laman Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam (SDA) maupun keberagaman. Setidaknya, ada 4 keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, dan anggota golongan.

Keberagaman di Indonesia

1. Keberagaman Suku

Suku bangsa atau yang sering disebut etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, hingga perilaku.

Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa.

2. Keberagaman Agama

Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29.

Terdapat 6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%, kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%.

3. Keberagaman Ras

Ras adalah klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan asal usul geografisnya. Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur.

Selain kedua ras di atas, terdapat Ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

4. Keberagaman Antar Golongan

Indonesia adalah masyarakat multikultural. Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki.

Golongan hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial, pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi agama, idealisme, adat istiadat, dan sebagainya.

Keberagaman golongan jenis kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain.

Simak Video "Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Warga Baduy di Banten"



(kri/lus)

Page 2

Jakarta -

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Bumi Pertiwi ini dihuni oleh lebih dari 1.300 suku bangsa dengan kehidupan sosial budayanya masing-masing. Seperti apa keberagaman lainnya?

Dilansir dari laman Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam (SDA) maupun keberagaman. Setidaknya, ada 4 keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, dan anggota golongan.

Keberagaman di Indonesia

1. Keberagaman Suku

Suku bangsa atau yang sering disebut etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, hingga perilaku.

Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa.

2. Keberagaman Agama

Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29.

Terdapat 6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%, kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%.

3. Keberagaman Ras

Ras adalah klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan asal usul geografisnya. Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur.

Selain kedua ras di atas, terdapat Ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

4. Keberagaman Antar Golongan

Indonesia adalah masyarakat multikultural. Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki.

Golongan hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial, pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi agama, idealisme, adat istiadat, dan sebagainya.

Keberagaman golongan jenis kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain.

Simak Video "Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Warga Baduy di Banten"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA