Bahan bahan yang aman untuk membuat karya seni kolase adalah

X

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 119 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.

Artikel ini telah dilihat 993.270 kali.

Kolase adalah sebuah karya seni yang dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas, kertas koran, foto, pita atau benda lainnya yang ditempelkan pada latar belakang, misalnya kertas polos. Kolase juga dapat dibuat dengan bahan fisik atau gambar elektronik yang ditempel pada latar belakang digital. "Kolase" berasal dari kata dalam bahasa Prancis “coller” yang berarti “merekatkan dengan lem”, dan merupakan cara yang menyenangkan untuk bereksperimen dengan bermacam-macam bahan agar mendapatkan hasil akhir yang menakjubkan. Artikel ini memberikan contoh banyaknya kemungkinan yang dapat diciptakan, yang hanya dibatasi oleh kreativitas dan imajinasi Anda.

Jakarta -

Kolase adalah salah satu teknik seni dengan menempelkan berbagai macam unsur ke dalam satu frame, sehingga menghasilkan karya seni baru.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolase adalah komposisi artistik dari berbagai bahan (kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.


Dikutip dari modul Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Sekolah Dasar oleh Drs. M. Fajar Prasudi, M.Sn. Winarto, S.Pd. M.Pd, pengertian kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bermacam- macam bahan, selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lain.

Jika disimpulkan, kolase adalah karya seni rupa dua dimensi, yang menggunakan macam-macam paduan bahan, yang mampu dikombinasikan hingga menghasilkan karya seni.

Mengutip Art Space, kata kolase berasal dari bahasa Prancis yakni kata 'coller' yang berarti 'merekatkan' atau 'menempel'.

Seorang seniman asal Amerika Robert Motherwell, mencatat bahwa kolase adalah inovasi terbesar pada abad ke-20, sehingga menjadi bentuk seni rupa yang paling penting abad itu. Awal kemunculan kolase sebagai media seni berdiri sendiri pada awal abad ke-20 dengan dasar aliran seni kubisme, sebuah gerakan seni avant-garde yang dirintis oleh Pablo Picasso dan Georges Braque.

Picasso dan Braque kemudian menciptakan istilah 'kolase' untuk menggambarkan karya-karya yang terdiri dari kain yang ditempel, potongan-potongan kertas berwarna, dan kertas koran.

Dalam perkembangan selanjutnya, kolase dipahami sebagai teknik seni dengan menempelkan berbagai macam materi, yang dianggap merevolusi seni menjadi sebuah gagasan modern.

Manfaat Kolase


Anak-anak selalu menyukai kegiatan yang dinamis dan banyak merangsang motorik mereka, seperti kegiatan menggunting dan menempel yang termasuk dalam pembelajaran pembuatan kolase.

Melansir buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak karya evi Desmariani, M.Pd, kolase mampu membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak sengan tangan dan mata. Mengapa? karena kolase melibatkan berbagai potongan-potongan kecil dan warna yang beraneka ragam.

Beberapa manfaat kolase bagi anak, menurut Luchantic antara lain:

Melatih motorik halusMeningkatkan kreativitas, untuk memunculkan ide-ide baruMelatih konsentrasi Mengenal warna dan bentuk Melatih memecahkan masalah Mengasah kecerdasan spasial Melatih ketekunan Meningkatkan kepercayaan diriMeningkatkan kemampuan melatih kepekaan estetis

Membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan

Bahan-bahan dan Alat Membuat Karya Kolase


Bahan yang digunakan dalam membuat Kolase bisa berupa bahan alam, bahan buatan, bahan setengah jadi, bahan jadi, maupun bahan sisa.

Bahan-bahan yang biasanya digunakan untuk pembuatan kolase, antara lain:Serutan kayuKacaBatuLogamKain percaBungkus atau plastik bekasKertas/kalender bekasGerabahKeramikBatok atau tempurung kelapaBiji-bijianDaunan keringKulit-kulitan, seperti kulit buahAlat-alat untuk membuat karya kolase:Alat potong: gunting, cutter, pisau, gergaji (disesuaikan dengan jenis bahan)Alat untuk menggambar: pensil, pulpen, spidol, dilengkapi dengan penghapusnya.Perekat: lem kertas, perekat vinyl, benang jahit, jarum (disesuaikan dengan jenis bahan)Membuat Karya Kolase

Pembuatan Kolase memerlukan kreativitas, kesabaran, dan keterampilan dalam memadukan, menyusun, dan menempel bahan nya sehingga menghasilkan karya seni yang Indah.

Metode yang digunakan untuk membuat kolase bisa berupa tumpang tindih atau saling tutup (overlapping), penataan ruang (spatial arrangement), repetisi/pengulangan (repetition), dan kombinasi jenis tekstur dari berbagai material yang ada.

Secara umum, cara dan langkah-langkah membuat karya kolase dengan baik adalah sebagai berikut:

1. Siapkan bahan dan media atau perangkat yang dibutuhkan. Bisa dari barang bekas, seperti koran, kalender bekas, kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem.

2. Buatlah desain gambar yang diinginkan di kertas gambar, misalnya gambar bunga.3. Rencanakan penempelan bahan bekas, pada gambar yang sudah kamu buat sebelumnya. Bahan bekas lebih baik diberi pewarna terlebih dahulu.4. Sobek, gunting, atau potong bahan bekas menjadi ukuran-ukuran kecil.5. Jika sudah, siapkan lem dan oleskan lem, sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas.6. Tempelkan guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas.

7. Lakukan dengan rapi sesuai dengan kreatifitasmu, hingga menjadi karya yang indah.


Nah, itu tadi penjelasan mengenai kolase. Melalui pembelajaran kolase yang unik dan menarik, mampu membuat anak dapat bereksploratif. Kalian bisa mencoba maupun menerapkanya pada anak di rumah lho. Selamat mencoba!

Simak Video "GP Ansor Tanjungbalai Cabut Laporan Kolase Foto Maruf Amin"



(lus/lus)

Jakarta -

Kolase adalah kreasi atau karya seni dua dimensi yang dibuat dengan cara menggabungkan atau menempel potongan, pecahan, atau kepingan bahan pada sebuah gambar sehingga menghasilkan bentuk yang baru.

Dikutip dari buku "Boneka Kolase - Kreasi Boneka dari Kertas" oleh Revi Devi Paat, kata " kolase " berasal dari bahasa Prancis coller yang berarti mengelem.

Membuat karya seni kolase dituntut untuk memiliki kreativitas dan ide yang lebih sulit dibanding dengan pembuatan karya seni rupa yang lain, karena harus menemukan bahan yang khusus dan cocok untuk membuat kolase.

Kemudian bagaimana cara memadukan antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya.

Beragam bahan dapat digunakan membuat kolase misalnya kertas halaman majalah atau koran, pita, potongan kain, foto. Namun bahan yang paling sering digunakan adalah potongan kertas.

Nah, detikers penasaran kan bagaimana cara membuat kumpulan barang-barang bekas bisa menjadi sebuah karya seni yang baru? Berikut alat dan bahan, serta teknik membuat kolase.

Alat dan Bahan Membuat Kolase

Secara umum peralatan utama yang dibutuhkan adalah:1. Alat potong: pisau, gunting, cutter, gergaji, tang dan sebagainya.2. Bahan perekat: lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastik, jarum dan benang jahit, serta jenis perekat lainnya (disesuaikan dengan jenis bahan).

Karya kolase dapat dibuat dengan teknik yang bervariasi. Teknik pembuatan kolase, antara lain:

1. Teknik sobek2. Teknik gunting3. Teknik potong4. Teknik rakit5. Teknik rekat6. Teknik jahit

7. Teknik ikat

Berbagai metode juga turut dikombinasikan dengan beberapa teknik di atas, seperti:1. Tumpang tindih/ saling tutup (overlapping).2. Repetisi/ pengulangan (repetition).3. Penataan ruang (spatial arrangement).

4. Komposisi/ kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.

Unsur-unsur seni kolase adalah :

  • Titik adalah unsur terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan lebar. Unsur titik dapat diwujudkan dari butir-butir pasir laut.
  • Garis adalah kumpulan dari beberapa titik dan dapat diwujudkan dari potongan kawat, lidi, batang korek dan benang
  • Bidang adalah pertemuan dari beberapa garis
  • Warna adalah unsur yang dapat diwujudkan dari cat, pita, kertas warna dan kain warna-warni

Langkah-langkah membuat kolase

1. Pikirkan konsep kolase

Sebelum membuat kolase, Anda perlu memikirkan konsep kolase yang akan dibuat. Anda dapat membuat kolase dengan foto, stiker, kain, biji-bijian dan masih banyak benda lainnya. Sebaiknya benda-benda ini berbeda agar terlihat lebih menarik.

2. Pilih latar yang tepat

Mulai mencari dan memilih latar yang tepat. Kolase adalah beberapa benda yang ditempelkan pada latar. Jadi usahakan bahan latar sesuai dengan benda-benda yang akan kamu tempelkan pada latar.

3. Siapkan bahan dan alat untuk membuat kolase

Setelah menentukan konsep dan latar, selanjutnya adalah menyiapkan bahan dan alat untuk membuat kolase. Mulai mengumpulkan benda-benda yang akan ditempelkan pada latar.

4. Mulai buat kolase

Setelah bahan dan alat untuk membuat kolase terkumpul. Mulai membuat kolase dengan memotong latar dengan rapi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Setelah itu, menempelkan benda-benda. Kemudian susunlah kreasi sesuai yang kamu konsepkan.

5. Biarkan kolase mengering

Jika telah selesai menempelkan seluruh benda pada latar, langkah selanjutnya adalah membiarkan kolase mengering. Usahakan jangan terus-menerus menyentuh kolase saat lem masih basah. Hal ini supaya membuat kolase tetap sesuai dengan kreasi awal dan tidak menggeser benda-benda yang telah ditempel pada latar.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian kolase dan cara membuatnya. Semoga bisa menjadi referensi dan membantu proses belajar kamu ya, detikers.

Simak Video "Ketika Karya Seni Berpadu dengan Kecanggihan Teknologi"



(pal/pal)