Bagian yang tidak harus ada dalam abstrak adalah

Saat skripsi atau artikel akademis, kamu mungkin diminta membuat abstrak di halaman awal. Abstrak adalah semacam rangkuman dari isi tulisan ilmiah. Umumnya, abstrak adalah dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Tapi perlu diingat, meskipun abstrak adalah tercantum di bagian awal karya ilmiah, sebaiknya, buatlah abstrak ketika karya ilmiah sudah selesai dikonsep. Jadi, kamu benar-benar bisa merangkum semua isinya di dalam abstrak.

Pasalnya, bisa dibilang abstrak adalah bagian penting dari suatu karya ilmiah. Tanpa adanya abstrak, pembaca mungkin kesulitan memahami apa isi tulisan dan maksud dibuatnya tulisan ilmiah tersebut. Isi abstrak adalah ringkasan keseluruhan bab dalam beberapa paragraf, termasuk latar belakang, metode penelitian, rumusan masalah, pembahasan, dan lainnya.

Apa itu abstrak?

Bagian yang tidak harus ada dalam abstrak adalah

Abstrak adalah rangkuman dari karya ilmiah (Sumber: Freepik)

Abstrak adalah ringkasan singkat dari makalah penelitian, tesis, artikel ilmiah, atau karya ilmiah lainnya. Abstrak adalah karya ilmiah asli yang dibuat penulis, bukan kutipan. Maka itu, suatu abstrak adalah sepenuhnya dibuat dari konsep dan ide penulis, tanpa referensi ke sumber lainnya. Fokus utama abstrak adalah menjelaskan dan merangkum dari isi utama, seperti tujuan penelitian, manfaat, hasil penelitian, dan sebagainya.

Umumnya, panjang isi abstrak adalah sekitar 250 kata dengan spasi tunggal. Bisa ditulis dalam 1 paragraf atau dikembangkan menjadi beberapa paragraf sesuai kebutuhan.

Baca juga: Cara-cara jitu tingkatkan rekrutmen perusahaan

Fungsi abstrak

Bagian yang tidak harus ada dalam abstrak adalah

Apa fungsi abstrak (Sumber: Freepik)

Abstrak adalah ringkasan singkat dari tulisan akademis seperti artikel, jurnal, tesis atau disertasi. Ada dua fungsi abstrak adalah sebagai berikut:

  1. Membantu pembaca lebih mudah memahami isi materi tulisan ilmiah atau makalah penelitian. Sehingga, pembaca bisa menentukan relevansinya dengan penelitian mereka sendiri.
  2. Mempermudah penyampaian informasi tentang kata kunci bagi pembaca yang mungkin tidak punya waktu untuk membaca seluruh isi tulisan ilmiah tersebut.

Abstrak adalah tulisan ilmiah yang sering dicantumkan bersama kata kunci di database akademik. Sehingga, pencarian akan lebih cepat dan mudah ditemukan lewat komputer. Karena abstrak adalah hal pertama yang akan dilihat oleh pembaca, maka sangat penting merangkum isi abstrak dengan jelas dan akurat.

Baca juga: Cara-cara jitu tingkatkan rekrutmen perusahaan

Jenis-jenis abstrak

Bagian yang tidak harus ada dalam abstrak adalah

Ada beberapa jenis abstrak (Sumber: Freepik)

Abstrak adalah tulisan atau pernyataan yang singkat, kuat, dan menggambarkan isi karya ilmiah yang dibuat. Abstrak adalah terdiri dari ruang lingkup, tujuan, hasil, dan isi karya ilmiah. Selain itu, abstrak juga memuat tentang latar belakang tesis atau disertasi serta kesimpulan karya ilmiah.

Perlu dipahami bahwa abstrak adalah bukan ulasan. Jadi, tidak mengevaluasi karya ilmiah yang dijelaskan. Mari simak jenis abstrak adalah sebagai berikut:

1. Abstrak indikatif

Pertama jenis abstrak adalah abstrak indikatif. Yaitu, abstrak yang langsung menjelaskan pokok pembahasan masalah atau inti tulisan ilmiah. Biasanya, dipakai untuk keperluan pembaca yang mencari apa pokok atau inti tulisan ilmiah. Sehingga, pembaca bisa langsung memahami dan menentukan untuk memakai tulisan ilmiah tersebut atau tidak.

2. Abstrak informatif

Sedangkan, jenis abstrak kedua adalah abstrak informatif. Yaitu, jenis abstrak yang dibuat secara padat, singkat, dan ringkas. Tanpa perlu membaca keseluruhan tulisan ilmiah, si pembaca bisa langsung memahami informasi dan data tulisan secara lengkap.

Cara membuat abstrak

Bagian yang tidak harus ada dalam abstrak adalah

Cara membuat abstrak (Sumber: Freepik)

Sebelum membuat abstrak, perlu dibuat dulu konsep isi atau kerangka abstrak. Cara membuat abstrak adalah berdasarkan unsur dan strukturnya. Ikuti penjelasannya berikut, ya.

1. Pembuatan abstrak dari unsur

Unsur abstrak adalah komponen atau bagian yang melengkapi isi tulisan ilmiah. Di antaranya:

  • Mengandung unsur logis dan hasil penelitian yang relevan dalam memecahkan latar belakang masalah.
  • Terdapat unsur kesimpulan atau hasil kesimpulan dari penelitian tersebut.
  • Mengandung unsur yang ringkas, padat, singkat, namun tetap jelas.

2. Pembuatan abstrak dari struktur

Struktur abstrak adalah kerangka atau format yang penting diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Di antaranya:

  • Struktur jenis font judul abstrak adalah size font 14, capital, align center, dan harus tebal (bold).
  • Struktur sub judul abstrak adalah sama seperti judul, tapi size font diganti 12.
  • Struktur nama penulis abstrak adalah tanpa gelar. Hanya mencantumkan nama, nomor urut, superscript, align center, cetak bold, dan size font 12.
  • Struktur nama jurusan atau program studi dalam abstrak adalah align center, font size 12, cetak bold, dan cantumkan pula alamat institusi akademisnya.
  • Struktur email ketua penelitian ditulis align center dan font size 12.
  • Struktur tulisan “ABSTRAK” menggunakan align center, cetak tebal, dan font size 12. 
  • Keseluruhan isi abstrak adalah menggunakan struktur align justify atau rata kanan kiri. Maksimal sepanjang 250 kata, dan font size 12.
  • Struktur kata kunci abstrak adalah align justify atau rata kanan kiri, font size 12.

Contoh abstrak karya ilmiah

Bagian yang tidak harus ada dalam abstrak adalah

Contoh abstrak karya ilmiah (Sumber: Freepik)

Berikut ini adalah contoh abstrak karya ilmiah yang dapat kamu ketahui.

1. Contoh abstrak bahasa Indonesia

Bagian yang tidak harus ada dalam abstrak adalah

Contoh abstrak bahasa Indonesia (Sumber: Google)

2. Contoh abstrak bahasa Inggris

Bagian yang tidak harus ada dalam abstrak adalah

Contoh abstrak bahasa Inggris (Sumber: Google)

Baca juga: 4 tren perekrutan bidang teknologi tahun ini

Dari pembahasan di atas, membuat abstrak untuk skripsi atau tesis jadi lebih mudah, kan? Nah, untuk kamu yang ingin mempersiapkan masa depan dengan karier cemerlang, segera daftarkan dirimu di EKRUT! EKRUT adalah platform inovatif di Indonesia yang membantu ribuan talenta berbakat menemukan karier impiannya.

Bagian yang tidak harus ada dalam abstrak adalah

Rekomendasi Artikel:

Sumber:

  • liputan6
  • idntimes
  • merdeka

Abstrak merupakan bentuk mini dari sebuah tulisan ilmiah. Sebuah abstrak yang baik memiliki komponen tertentu yang harus dicantumkan di dalamnya. Komponen-komponen tersebut pun harus ditempatkan dengan urutan tertentu. Sering dijumpai abstrak yang dibuat tidak mengikuti kaidah ini sehingga tidak bisa dikatakan sebagai sebuah abstrak yang baik.
Karena abstrak adalah bentuk mini dari artikel atau tulisan utama, abstrak memiliki anatomi yang mirip dengan tulisan utama. Abstrak mengandung hal-hal penting dari tulisan utama.Sebuah abstrak yang baik memiliki anotomi seperti di bawah ini:

  • Pembukaan - Bagian ini mengawali sebuah abstrak dan biasanya terdiri dari satu atau paling banyak dua kalimat. Bagian pembukaan ini menjawab pertanyaan:  mengapa itu penting? Bisa juga bagian ini tidak ada, dan abstrak langsung dimulai dengan tujuan penelitian.

  • Masalah dan tujuan - Bagian ini selalu ada dalam sebuah abstrak, dan biasanya merupakan kalimat pertama atau kedua dari abstrak. Di bagian ini pula sering dicantumkan hipotesis penelitian.

  • Materi dan Metode - Bagian menyusul bagian masalah, tujuan, dan hipotesis penelitian. Bagian ini menjawab pertanyaan-pertanyaan: bagaimana penelitian dilakukan?, metode apa yang digunakan?, dan analisis apa yang diterapkan?

  • Hasil - Bagian ini mencantumkan hasil penelitian, termasuk signifikansi secara statistik dari hasil penelitian tersebut. Abstrak tidak mengandung pembahasan (diskusi) yang merupakan interpretasi penulis terhadap hasil penelitian. Dengan demikian, hasil penelitian ditampilkan apa adanya.

  • Kesimpulan - Ini adalah bagian terakhir dari sebuah abstrak. Di sini penulis menyampaikan kesimpulan dalam kaitan dengan jawaban pertanyaan penelitian.
Di bawah ini adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh sebuah abstrak yang baik. Hal ini berlaku umum, baik abstrak dari sebuah laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, maupun disertasi), dan abstrak artikel ilmiah yang akan dikirim untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah
  • Umumnya satu paragraf - Abstrak pada umumnya hanya terdiri dari satu paragraf. Paragraf tunggal abstrak harus:
    • Utuh (complete) dan bersifat 'standalone', yaitu bisa berdiri sendiri dari artikel utamanya.

    • Sarat makna (concise) - Abstrak hendaknya menggunakan sedikit kata dan kalimat untuk menjelaskan sesuatu yang padat makna. Abstrak sebaiknya tidak menggunakan kalimat-kalimat yang di-copy paste dari artikel utama, karena kalimat-kalimat yang digunakan dalam artikel biasanya lebih bersifat elaboratif.

    • Jelas (clear) - Informasi yang disampaikan dalam abstrak hendaknya jelas bagi pembaca. Oleh karena itu, abstrak juga harus mempunyai organisasi yang baik sehingga alur informasi yang disampaikan juga bisa ditangkap dengan mudah oleh pembaca.

    • Terangkai baik (cohesive) - Kalimat-kalimat yang menyusun abstrak hendaknya terangkai dengan baik antara satu kalimat dengan kalimat yang lain. Sekali lagi, tujuannya adalah agar abstrak tersebut dapat dibaca dengan mudah oleh pembaca.

Hal-hal Penting dalam Membuat Abstrak

Beberapa hal penting yang sebaiknya anda perhatikan pada saat membuat abstrak adalah sebagai berikut:

  • Tidak informasi baru - Abstrak tidak boleh mengandung informasi baru yang tidak tercantum di dalam artikel utama.

  • Kalimat sederhana dan tidak bertele-tele - Kalimat dalam abstrak hendaknya dibuat langsung dan tidak bertele-tele, apalagi mengandung kata-kata kiasan. Harap diingat bahwa ruang yang tersedia untuk abstrak sangat terbatas sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan kalimat-kalimat yang penuh dan sarat makna.
  • Menghindari singkatan dan istilah - Singkatan dan istilah yang tidak umum sebaiknya tidak digunakan dalam abstrak. Umum tidaknya sebuah istilah dan singkatan, bisa berbeda antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya. Dalam ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia, istilah VFAs mungkin sudah umum digunakan sehingga semua orang yang berlatar belakang ilmu tersebut sudah memahaminya tanpa harus dijelaskan menjadi volatile fatty acids. Demikian pula halnya dalam ilmu Tanaman, HST mungkin sudah dianggap umum dan tidak menimbulkan penafsiran lain kecuali Hari Setelah Tanam. Singkatan dan istilah yang sudah dianggap umum boleh digunakan di dalam abstrak.

  • Sekali saja - Kalimat-kalimat yang dicantumkan dalam abstrak masing-masing mempunyai arti yang unik dan menyampaikan informasi yang unik pula. Karena ruang yang terbatas, informasi harus disampaikan sekali saja.
  • Panjang abstrak - seberapa panjang abstrak yang harus anda buat? Untuk artikel ilmiah, panjang abstrak biasanya berkisar antara 150 hingga 250 kata. Untuk laporan skripsi, tesis, atau disertasi biasanya mempunyai abstrak yang lebih panjang dari itu. Yang paling penting untuk dilakukan adalah memeriksa panduan penulisan yang ada. Jangan membuat abstrak melebihi ketentuan yang berlaku.

Dalam semua tulisan ilmiah, abstrak dijumpai pada bagian awal dari tulisan tersebut. Namun demikian, abstrak merupakan bagian tulisan yang dibuat terakhir setelah semua bagian lainnya selesai, terutama setelah Hasil dan Pembahasan. Ketika kita telah selesai menulis bagian Hasil dan Pembahasan, kita sudah bisa melihat secara utuh tulisan ilmiah yang kita buat. Pada saat itu juga, sudah tersedia bahan-bahan yang kita perlukan untuk memenuhi komponen-komponen abstrak yang baik seperti telah dijelaskan di atas.
Tugas ini adalah untuk mahasiswa Pascasarjana Universitas Tadulako